Tuesday, 22 December 2015

KEKURANGAN DAN KELEBIHAN UNSUR HARA PADA TANAMAN PERANAN CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULA (CMA) PADA TANAMAN TEKANAN TURGOR PADA TANAMAN JENIS TANAMAN MANGROVE




Keyword :
Page 1 of 18 1 KEKURANGAN DAN KELEBIHAN UNSUR HARA PADA TANAMAN PERANAN CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULA (CMA) PADA TANAMAN TEKANAN TURGOR PADA TANAMAN JENIS TANAMAN MANGROVE Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ekofisiologi Dosen Pengampu : Drs. RM Hendy Hendro Hadi Sridjono, M.Si Disusun Oleh : Jamal Harir 2012 41 031 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2013 Page 2 of 18 2 KELEBIHAN UNSUR HARA MAKRO DAN MIKRO  UNSUR HARA MAKRO 1. Nitrogen (N) Kekurangan unsur hara Nitrogen (N) a. Warna daun hijau agak kekuning-kuningan dan pada tanaman padi warna ini mulai dari ujung daun menjalar ke tulang daun selanjutnya berubah menjadi kuning lengkap, sehingga seluruh tanaman berwarna pucat kekuning-kuningan. Jaringan daun mati dan inilah yang menyebabkan daun selanjutnya menjadi kering dan berwarna merah kecoklatan. b. Pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil c. Perkembangan buah tidak sempurna atau tidak baik, seringkali masak sebelum waktunya d. Dapat menimbulkan daun penuh dengan serat, hal ini dikarenakan menebalnya membran sel daun sedangkan selnya sendiri berukuran kecil-kecil e. Dalam keadaan kekurangan yang parah, daun menjadi kering, dimulai dari bagian bawah terus ke bagian atas Kelebihan unsur hara Nitrogen (N) Warna daun terlalu hijau , tanaman rimbun dengan daun. Proses pembuangan menjadi lama. Adenium bakal bersifat sekulen karena mengandung banyak air. Hal itu menyebebkan rentan serangan cendawan dan penyakit , dan mudah roboh. Produksi bunga menurun. 2. Pospor (P) Kekurangan unsur hara Fosfor (P) a. Terhambatnya pertumbuhan sistem perakaran, batang dan daun b. Warna daun seluruhnya berubah menjadi hijau tua/keabu-abuan, mengkilap, sering pula terdapat pigmen merah pada daun bagian bawah, selanjutnya mati. Pada tepi daun, cabang dan batang terdapat warna merah ungu yang lambat laun berubah menjadi kuning. Page 3 of 18 3 c. Hasil tanaman yang berupa bunga, buah dan biji merosot. Buahnya kerdil- kerdil, nampak jelek dan lekas matang Kelebihan unsur hara Fosfor (P) Kelebihan P menyebabkan penyerapan unsur lain terutama unsur mikro seperti besi (Fe) , tembaga(Cu) , dan seng(Zn) terganggu. Namun gejalanya tidak terlihat secara fisik pada tanaman. 3. Kalium (K) Kekurangan unsur hara Kalium (K) Defisiensi/kekurangan Kalium memang agak sulit diketahui gejalanya, karena gejala ini jarang ditampakkan ketika tanaman masih muda. a. Daun-daun berubah jadi mengerut alias keriting (untuk tanaman kentang akan menggulung) dan kadang-kadang mengkilap terutama pada daun tua, tetapi tidak merata. Selanjutnya sejak ujung dan tepi daun tampak menguning, warna seperti ini tampak pula di antara tulang-tulang daun pada akhirnya daun tampak bercak- bercak kotor (merah coklat), sering pula bagian yang berbercak ini jatuh sehingga daun tampak bergerigi dan kemudian mati b. Batangnya lemah dan pendek-pendek, sehingga tanaman tampak kerdil c. Buah tumbuh tidak sempurna, kecil, mutunya jelek, hasilnya rendah dan tidak tahan disimpan d. Pada tanaman kelapa dan jeruk, buah mudah gugur e. Bagi tanaman berumbi, hasil umbinya sangat kurang dan kadar hidrat arangnya demikian rendah Khusus untuk tanaman padi, gejala kekurangan unsur Kalium dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Daun Daun tanaman padi yang kekurangan Kalium akan berwarna hijau gelap dengan banyaknya bintik-bintik yang warnanya yang menyerupai karat. Bintik-bintik itu pertama-tama muncul pada bagian atas daun yang sudah tua, ujung daun dan tepi daun menjadi seperti terbakar (necrotic), berwarna coklat kemerahan atau coklat kuning. Daun-daun tua, khususnya di tengah hari akan terkulai dan daun-daun muda menggulung ke arah atas dan memperlihatkan gejala-gejala kekurangan air b. Batang Page 4 of 18 4 Batang tanaman padi yang kekurangan Kalium akan tumbuh pendek dan kurus. Dan kebanyakan varietas-varietas padi yang kekurangan Kalium lebih mudah rebah c. Akar Pertumbuhan akar biasanya sangat terbatas, ujung akar akan tumbuh kurus dan pendek, dan akar selalu cenderung berwarna gelam dan hitam. Akar-akar cabang dan akar rambat sangat kurus dan selalu memperlihatkan gejala pembusukan akar. d. Bulir dan Malai Pertumbuhannya akan pendek dan umumnya mempunyai persentase kehampaan buah yang tinggi. Sedang jumlah bulir yang berisi untuk setiap helainya akan rendah, bulir-bulir padi akan berukuran kecil dan tidak teratur bentuknya, mutu dan berat 1.000 bulir akan berkurang, persentase bulir-bulir yang tidak berkembang dan tidak dewasa bertambah. 4. Calsium (Ca) Kekurangan unsur hara Kalsium (Ca) a. Daun-daun muda selain berkeriput mengalami perubahan warna, pada ujung dan tepi-tepinya klorosis (berubah menjadi kuning) dan warna ini menjalar di antara tulang-tulang daun, jaringan-jaringan daun pada beberapa tempat mati b. Kuncup-kuncup muda yang telah tumbuh akan mati c. Pertumbuhan sistem perakarannya terhambat, kurang sempurna malah sering salah bentuk d. Pertumbuhan tanaman demikian lemah dan menderita Kelebihan unsur hara Kalsium (Ca) Kelebihan K menyebabkan penyerapan Ca dan Mg terganggu. Pertumbuhan tanaman terhambat. sehingga tanaman mengalami defisiensi. 5. Magnesium (Mg) Kekurangan unsur hara Magnesium (Mg) a. Daun-daun tua mengalami klorosis (berubah menjadi kuning) dan tampak di antara tulang-tulang daun, sedang tulang-tulang daun itu sendiri tetap berwarna Page 5 of 18 5 hijau. Bagian di antara tulang-tulang daun itu secara teratur berubah menjadi kuning dengan bercak-bercak merah kecoklatan b. Daun-daun mudah terbakar oleh teriknya sinar matahari karena tidak mempunyai lapisan lilin, karena itu banyak yang berubah warna menjadi coklat tua/kehitaman dan mengkerut c. Pada tanaman biji-bijian, daya tumbuh biji kurang/lemah, malah kalau toh ia tetap tumbuh maka ia akan nampak lemah sekali Kelebihan unsur hara Magnesium (Mg) Kelebihan Mg tidak menimbulkan gejala ekstrim. 6. Belerang/ Sulfur (S) Kekurangan unsur hara Belerang (S) a. Daun-daun muda mengalami klorosis (berubah menjadi kuning), perubahan warna umumnya terjadi pada seluruh daun muda, kadang mengkilap keputih- putihan dan kadang-kadang perubahannya tidak merata tetapi berlangsung pada bagian daun selengkapnya b. Perubahan warna daun dapat pula menjadi kuning sama sekali, sehingga tanaman tampak berdaun kuning dan hijau, seperti misalnya gejala-gejala yang tampak pada daun tanaman teh di beberapa tempat di Kenya yang terkenal dengan sebutan,Tea Yellow, atau,yellow Disease, c. Tanaman tumbuh terlambat, kerdil, berbatang pendek dan kurus, batang tanaman berserat, berkayu dan berdiameter kecil d. Pada tanaman tebu yang menyebabkan rendemen gula rendah e. Jumlah anakan terbatas. Page 6 of 18 6  UNSUR HARA MIKRO 7. Ferrit/besi (Fe) Kekurangan unsur hara Besi (Fe) Defisiensi (kekurangan) zat besi sesungguhnya jarang terjadi. Terjadinya gejala- gejala pada bagian tanaman (terutama daun) kemudian dinyatakan sebagai kekurangan tersedianya zat besi adalah karena tidak seimbang tersedianya zat Fe dengan zat kapur (Ca) pada tanah yang berlebihan kapur dan yang bersifat alkalis. Jadi masalah ini merupakan masalah pada daerah-daerah yang tanahnya banyak mengandung kapur. a. Gejala-gejala yang tampak pada daun muda, mula-mula secara setempat- setempat berwarna hijau pucat atau hijau kekuning-kuningan, sedangkan tulang daun tetap berwarna hijau serta jaringan-jaringannya tidak mati b. Selanjutnya pada tulang daun terjadi klorosis, yang tadinya berwarna hijau berubah menjadi kuning dan ada pula yang menjadi putih c. Gejala selanjutnya yang lebih hebat terjadi pada musim kemarau, daun-daun muda banyak yang menjadi kering dan berjatuhan d. Pertumbuhan tanaman seolah terhenti akibatnya daun berguguran dan akhirnya mati mulai dari pucuk. Kelebihan unsur hara Besi (Fe) Pemberian pupuk dengan kandungan Fe tinggi menyebabkan nekrosis yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik hitam pada daun. 8. Mangan (Mn) Kekurangan unsur hara Mangan (Mn) Gejala kekurangan Mangan (Mn) hampir sama dengan gejala kekurangan Besi (Fe) pada tanaman, yaitu: a. Pada daun-daun muda di antara tulang-tulang dan secara setempat-setempat terjadi klorosis dari warna hijau menjadi warna kuning yang selanjutnya menjadi putih b. Tulang-tulang daunnya tetap berwarna hijau, ada yang sampai kebagian sisi-sisi dari tulang Page 7 of 18 7 c. Jaringan-jaringan pada bagian daun yang klorosis mati sehingga praktis bagian- bagian tersebut mati, mengering, ada kalanya yang terus mengeriput dan ada pula yang jatuh sehingga daun tampak menggerigi d. Pertumbuhan tanaman menjadi kerdil, terutama pada tanaman sayuran tomat, seledri, kentang dan lain-lain, begitu juga pada tanaman jeruk, tembakau dan kedelai e. Pada tanaman gandum, bagian tengah helai daun berwarna coklat, kemudian patah f. Pembentukan biji-bijian kurang baik (jelek). 9. Tembaga/Cupprum (Cu) Kekurangan unsur hara Tembaga/Cuprum(Cu) Kekurangan unsur hara Tembaga (Cu) acapkali ditemukan pada tanah-tanah organik yang agak asam, tanda-tandanya dapat dilihat sebagai berikut: a. Pada bagian daun, terutama daun-daun yang masih muda tampak layu dan kemudian mati (die back), sedang ranting-rantingnya berubah warna pula menjadi coklat dan mati pula b. Ujung daun secara tidak merata sering ditemukan layu, malah kadang-kadang klorosis, sekalipun jaringan-jaringannya tidak ada yang mati c. Pada tanaman jeruk kekurangan unsur hara tembaga ini menyebabkan daun berwarna hijau gelap dan berukuran besar, ranting berwarna coklat dan mati, buah kecil dan berwarna coklat d. Pada bagian buah, buah-buahan tanaman pada umumnya kecil-kecil warna coklat dan bagian dalamnya didapatkan sejenis perekat (gum). 10. Seng/zink (Zn) Kekurangan unsur hara Seng/Zincum (Zn) a. Terjadi penyimpangan pertumbuhan pada bagian daun-daun yang tua, yaitu: Page 8 of 18 8 * Bentuknya lebih kecil dan sempit daripada bentuk umumnya * Klorosis terjadi di antara tulang-tulang daun * Daun mati sebelum waktunya, kemudian berguguran dimulai dari daun-daun yang ada di bagian bawah menuju ke puncak b. Pada padi sawah gejala terlihat 2 - 4 minggu setelah tanam, yaitu adanya pemutihan di bagian tengah daun. Kekurangan yang parah menyebabkan daun tidak mau terbuka c. Pada tanaman jagung gejala terlihat 1 - 2 minggu setelah bibit muncul di permukaan tanah, daun-daun muda menunjukkan garis-garis kuning dan terus menguning sampai ke dasar daun, sedang tepi daun tetap hijau d. Pada kacang tanah gejala terlihat setelah tanaman berumur 1 bulan, mula-mula jaringan di antara urat-urat dan nampak menguning dan akhirnya hanya pada urat- urat daun saja akan tetap hijau. Tanaman kerdil dan polong sedikit. Kekuranan unsur ini ditandai dengan daun berwarna aneh-aneh misal kekuning- kuningan atau pada daun yang sudah tua berwarna kemerahan . Kalau diperhatikan dengan seksama cabang dan batangpun ikut terkena bencana yang mengakibatkan terdapatnya lubang kecil-kecil. 11. Boron (B) Kekurangan unsur ini menimbulkan penyakit fisiologis , khususnya pada atanaman sayur dan buah, pada tanaman semangka biasanya ditandai dengan pertumbuhan batang muda yang tegak berdiri, ruas pendek, daun mengecil, dan bila terkena angin batang muda tersebut mudah patah dan mengeluarkan cairan berwarna kecoklatan, pada tanaman sayur dan buah kekurangan unsur bini agak sulit dibedakan dengan tanaman yang terkena serangan virus. Dan pada tanaman jagung kekurangan unsur ini bisa mengakibaatkan tongkol tanpa biji sama sekali ( mirip jagung yang tidak terbuahi). 12. Klorin (Cl) Kekurangan unsur hara Klorida (Cl) Page 9 of 18 9 a. Dapat menimbulkan gejala pertumbuhan daun yang kurang normal terutama pada tanaman sayur-sayuran, daun tampak kurang sehat dan berwarna tembaga b. Kadang-kadang pertumbuhan tanaman tomat, gandum dan kapas menunjukkan gejala seperti di atas. 13. Cobalt (Co) kelebihan kobalt jauh lebih tinggi untuk fiksasi nitrogen daripada amonium gizi. Tingkat kekurangan nitrogen dapat mengakibatkan gejala defisiensi. kekurangan Mengurangi pembentukan hemoglobin dan fiksasi nitrogen 14. Molibdenum (Mo) Gejala kekurangan unsur Mo yakni daun berubah warna keriput dan melengkung seperti mangkok, muncul bintil-bintil kuning disetiap lembaran daun dan akhirnya mati sehingga pertumbuhan tanaman terhenti. Ketersediaan Mo dalam tanah antara 0,05-0,5 ppm sedang kebutuhan normal pada tanaman 0,2-1 ppm. Bayam dan bawang adalah jenis tanaman yang sangat peka kekurangan Mo. 15. Natrium (Na) Sebagai keseimbangan ion pada regulasi energi untuk membuka dan menutupnya stomata. kelebihan Terlibat dalam osmosis (pergerakan air) dan keseimbangan ion pada tumbuhan. Salah satu kelebihan efek negatif Na adalah bahwa itu mengurangi ketersediaan K. kekurangan Daun-daun tenaman bisa menjadi hijau tua dan tipis. Tanaman cepat menjadi layu. 16. Silicon (Si) Kelebihan Page 10 of 18 10 Si dapat meningkatkan hasil melalui peningkatan efisiensi fotosintesis dan menginduksi ketahanan terhadap hama dan penyakit Ditemukan sebagai komponen dari dinding sel. Tanaman dengan pasokan silikon larut menghasilkan lebih kuat, meningkatkan panas dan kekeringan tanaman toleransi silikon dapat disimpan oleh tanaman di tempat infeksi oleh jamur untuk memerangi penetrasi dinding sel oleh jamur menyerang. kekurangan Dapat mengakibatkan tanaman mudah terserang penyakit. 17. Nikel (Ni) kelebihan Diperlukan untuk enzim urease untuk menguraikan urea untuk membebaskan nitrogen ke dalam bentuk yang dapat digunakan untuk tanaman. Nikel diperlukan untuk penyerapan zat besi. Benih perlu nikel untuk berkecambah. Tanaman tumbuh tanpa tambahan nikel akanberangsur- angsur mencapai tingkat kekurangan sekitar saat mereka dewasa dan mulai pertumbuhan reproduksi kekurangan Gagal untuk menghasilkan benih yang layak. Page 11 of 18 11 CENDAWAN MIKORIZA Istilah Mikoriza berasal dari kata Miko (Mykes = cendawan) dan Riza yang berarti Akar tanaman jadi secara harifiah mikoriza memiliki arti akar jamur atau akar yang diliputi oleh jamur. Asosiasi simbiotik antara jamur dengan akar tanaman yang membentuk jalinan interaksi yang kompleks dikenal dengan mikoriza yang biasa disebut juga “akar jamur”. Struktur yang terbentuk dari asosiasi ini tersusun secara beraturan dan memperlihatkan spektrum yang sangat luas baik dalam hal tanaman inang, jenis cendawan maupun penyebarannya. Mikoriza merupakan suatu struktur yang khas yang mencerminkan adanya interaksi fungsional yang saling menguntungkan antara suatu tumbuhan tertentu dengan satu atau lebih galur mikobion dalam ruang dan waktu. Manfaat Mikoriza Lima peranan mikoriza pada tanaman : 1. Mikoriza dapat meningkatkan absorpsi hara dari dalam tanah 2. Mikoriza dapat berperan sebagai penghalang biologi terhadap infeksi patogen akar 3. Mikoriza meningkatkan ketahanan tumbuhan terhadap kekeringan dan kelembaban yang ekstrim 4. Mikoriza meningkatkan produksi hormon pertumbuhan dan zat pengatur tumbuh lainnya seperti auksin 5. Menjamin terselenggaranya proses biogeokimia Mikoriza juga mempunyai manfaat yang besar untuk pembangunan hutan terutama pada lahan kritis atau marginal. Manfaat tersebut yaitu mikoriza sebagai biofertilizer bagi tanaman kehutanan serta sebagai biokontrol tanaman terhadap kekeringan, keracunan logam berat dan patogen. Mikoriza sebagai Biofertilizer bagi Tanaman Kehutanan Para peneliti telah banyak membuktikan bahwa cendawan ini mampu meningkatkan penyerapan unsur hara (terutam fosfat) dan beberapa hara mikro. Kebanyakan akar tanaman yang berasosiasi dengan cendawan yang membentuk Page 12 of 18 12 mikoriza dan sebagai simbiosis diketahui meningkatkan hara fosfat tanaman. Cendawan mikoriza arbuskula (CMA) yang menginfeksi sistem perakaran tanaman inang akan memproduksi jalinan hifa secara intensif sehingga tanaman bermikoriza akan mampu meningkatkan kapasitasnya dalam menyerap unsur hara dan air. Fosfat adalah unsur hara utama yang mampu diserap oleh tanaman bermikoriza. Selain itu dapat juga menyerap NH dan juga unsur-unsur mikro seperti Cu, Zn, dan Mo. Mikoriza sebagai Biokontrol Tanaman Terhadap Kekeringan Asosiasi cendawan arbuskular-veskular mikoriza (VAM) dapat memodulasi (mengatur) ketahanan tanaman inangnya terhadap berbagai osmotik, elastisitas dinding sel yang berubah-ubah atau kandungan air yang sympastis. Selain telah pula dibuktikan bahwa VAM mampu memanen air di bawah titik layu permanen, dimana air sangat terbatas dan tidak tersedia bagi tanaman nonmikoriza. Kemampuan hifa memasuki pori-pori tanah yang paling kecil dimana akar sudah tidak bisa menembus dan menjangkau air tersebut menyebabkan tanaman bermikoriza selalu mendapatkan air meskipun dalam suasana kekeringan. Mikoriza sebagai Biokontrol Tanaman Terhadap Keracunan Logam Berat Sejumlah penelitian VAM dapat meningkatkan serapan logam, seperti Zn dan Cu. Logam-logam yang diserap oleh VAM disimpan dalam hifanya dan tidak diteruskan ke akar, namun belum diketahui fungsi logam tersebut bagi cendawan. Selain itu, pertumbuhan tanaman pada tanah-tanah yang tercemar logam berat dapat ditingkatkan resistensinya jika dikolonisasi oleh CMA, sehingga penggunaannya dapat berfungsi sebagai bioproteksi. Mikoriza sebagai Biokontrol Tanaman Terhadap Patogen Struktur mikoriza dapat berfungsi sebagai pelindung biologi bagi terjadinya patogen akar. Mekanisme perlindungan dapat diterangkan sebagai berikut : 1. Adanya selaput hifa (mantel) dapat berfungsi sebagai barier masuknya patogen 2. Mikoriza menggunakan hampir semua kelebihan karbohidrat dan eksudat lainnya, sehingga tercipta lingkungan yang tidak cocok untuk patogen Page 13 of 18 13 3. Cendawan mikoriza dapat mengeluarkan antibiotik yang dapat mematikan patogen. 4. Akar tanaman yang sudah diinfeksi cendawan mikoriza, tidak dapat diinfeksi oleh cendawan patogen untuk menunjukkan adanya kompetisi. Peranan lain dari mikoriza dalam pertumbuhan tumbuhan adalah sebagai produsen hormon dan zat pengatur tumbuh. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan informasi bahwa cendawan mikoriza dapat menghasilkan hormon seperti sitokinin, giberelin dan hasil metabolisme cendawan mikoriza yang berupa vitamin. Mikoriza pun mampu menggantikan kebutuhan pupuk, tidak menyebabkan pencemaran lingkungan sehingga aman bagi ekosistem, membantu tanaman untuk beradaptasi dengan pH rendah, merahabilitas atau mereklamasi daerah bekas tambang, serta melindungi tanaman terhadap toksisitas logam berat karena logam berat akan diserap oleh hifa cendawan. Peranan Ektomikoriza  peningkatan unsur hara  ketahanan terhadap kekeringan  ketahanan serangan patogen tanah  berpotensi untuk pembangunan hutan industry Peranan Endomikoriza • meningkatkan pertumbuhan tanaman • meningkatkan produktivita • mengurangi kebutuhan pemupukan fosfat • memproduksi bunga lebih awal. Page 14 of 18 14 TEKANAN TURGOR Kebutuhan air terbesar pada tumbuhan berkaitan dengan transpirasi. Pada saat tumbuhan kehilangan air lebih besar dibandingkan air yang masuk ke dalam tumbuhan, maka sel-sel daun lambat laun kehilangan tekanan turgor. Tekanan turgor adalah tekanan yang ditimbulkan pada saat vakuola dan protoplasma sel membesar ketika mengabsorbsi air. Akibat kehilangan tekanan turgor, sel-sel menjadi lembek, dan tumbuhan menjadi layu. Jika tumbuhan layu dalam waktu yang lama, kehancuran jaringan dan bahkan kematian tumbuhan dapat terjadi. Layu yang belum parah dapat disegarkan kembali dengan memberikan air pada tumbuhan tersebut. Selama layu, ujung batang yang masih muda dan daun menjadi lunak dan rebah searah dengan gravitasi bumi. Bagian tumbuhan yang berkayu tidak mengalami layu. Hal inilah yang menjelaskan mengapa batang berkayu tumbuh tegak sementara daun-daun rebah. Page 15 of 18 15 JENIS MANGROVE Bakau adalah nama sekelompok tumbuhan dari marga Rhizophora, suku Rhizophoraceae. Tumbuhan ini memiliki ciri-ciri yang menyolok berupa akar tunjang yang besar dan berkayu, pucuk yang tertutup daun penumpu yang meruncing, serta buah yang berkecambah serta berakar ketika masih di pohon (vivipar). Pohon bakau juga memiliki banyak nama lain seperti tancang, tanjang (Jw.); tinjang (Md.); bangko (Bugis); kawoka (Timor), wako, jangkar dan lain- lain. Habitus Pohon besar, dengan akar tunjang yang menyolok dan bercabang-cabang. Tinggi total 4-30 m, dengan tinggi akar mencapai 0.5-2 m atau lebih di atas lumpur, dan diameter batang mencapai 50 cm. Bakau merupakan salah satu jenis pohon penyusun utama ekosistem hutan bakau. Daun tunggal, terletak berhadapan, terkumpul di ujung ranting, dengan kuncup tertutup daun penumpu yang menggulung runcing. Helai daun eliptis, tebal licin serupa kulit, hijau atau hijau muda kekuningan, berujung runcing, bertangkai, 3,5- 13 × 7-23 cm. Daun penumpu cepat rontok, meninggalkan bekas serupa cincin pada buku-buku yang menggembung. Bunga berkelompok dalam payung tambahan yang bertangkai dan menggarpu di ketiak, 2-4-8-16 kuntum, berbilangan 4. Tabung kelopak bertaju sekitar 1,5 cm, kuning kecoklatan atau kehijauan, melengkung. Daun mahkota putih berambut atau gundul agak kekuningan, bergantung jenisnya. Perbungaan terjadi sepanjang tahun. Buah bakau, perhatikan hipokotilnya yang berwarna hijau memanjang. Page 16 of 18 16 Buah berbentuk telur memanjang sampai mirip buah pir yang kecil, hijau coklat kotor. Hipokotil tumbuh memanjang, silindris, hijau, kasar atau agak halus berbintil-bintil. Keragaman jenis, habitat dan penyebaran Ada tiga jenis bakau yang biasa dijumpai di hutan-hutan bakau di Indonesia. Jenis-jenis tersebut ialah: Bakau minyak Memiliki nama ilmiah Rhizophora apiculata Bl. (atau sering pula disebut R. conjugata L.), bakau minyak juga disebut dengan nama bakau tandok, bakau akik, bakau kacang dan lain-lain. Tandanya, dengan warna kemerahan pada tangkai daun dan sisi bawah daun. Bunga biasanya berkelompok dua-dua, dengan daun mahkota gundul dan kekuningan. Buah kecil, coklat, panjangnya 2 – 3,5 cm. Hipokotil dengan warna kemerahan atau jingga, dan merah pada leher kotiledon bila sudah matang. Panjang hipokotil sekitar 18 – 38 cm. Menyukai tanah berlumpur halus dan dalam, yang tergenang jika pasang serta terkena pengaruh masukan air tawar yang tetap dan kuat. Menyebar mulai dari Sri Lanka, Semenanjung Malaya, seluruh Indonesia, sampai ke Australia tropis dan pulau-pulau di Pasifik. Bakau kurap Nama ilmiahnya adalah Rhizophora mucronata Poir. Juga disebut dengan nama- nama lain seperti bakau betul, bakau hitam dan lain-lain. Kulit batang hitam, memecah datar. Page 17 of 18 17 Bunga berkelompok, 4-8 kuntum. Daun mahkota putih, berambut panjang hingga 9 mm. Buah bentuk telur, hijau kecoklatan, 5 – 7 cm. Hipokotil besar, kasar dan berbintil, panjang 36 – 70 cm. Leher kotiledon kuning jika matang. Sering bercampur dengan bakau minyak, namun lebih toleran terhadap substrat yang lebih keras dan berpasir. Lebih menyukai substrat yang tergenang dalam dan kaya humus; jarang sekali didapati di tempat yang jauh dari pasang surut. Menyebar luas mulai dari Afrika timur, Madagaskar, Mauritania, Asia Tenggara, kepulauan Nusantara, Melanesia dan Mikronesia. Diintroduksi ke Hawaii. Bakau kecil Pohon dengan satu atau banyak batang. Tidak seperti dua kerabatnya terdahulu yang dapat mencapai 30 m, bakau kecil hanya tumbuh sampai dengan tinggi sekitar 10 m. Nama ilmiahnya adalah Rhizophora stylosa Griff. Bunga dalam kelompok besar, 8-16 kuntum, kecil-kecil. Daun mahkota putih, berambut panjang hingga 8 mm. Buah coklat kecil, panjang s/d 4 cm. Hipokotil berbintil agak halus, 20-35 cm (kadang-kadang 50 cm); leher kotiledon kuning kehijauan ketika matang. Bakau ini menempati habitat yang paling beragam. Mulai dari lumpur, pasir sampai pecahan batu atau karang. Mulai dari tepi pantai hingga daratan yang mengering. Terutama di tepian pulau yang berkarang. Diketahui menyebar di Taiwan, Filipina, Malaysia, Papua Nugini, dan Australia tropis. Di Indonesia didapati mulai dari Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Sumba, Sulawesi, Maluku dan Papua. Kegunaan Kayu bakau memiliki kegunaan yang baik sebagai bahan bangunan, kayu bakar, dan terutama sebagai bahan pembuat arang. Kulit kayu menghasilkan tanin yang digunakan sebagai bahan penyamak. Page 18 of 18 18 Sebagai kayu bakar, secara tradisional masyarakat biasa memakai jenis Xylocarpus (Nirih atau Nyirih). Sedangkan untuk bahan baku pembuat arang biasa dipakai Rhizophora sp., sedangkan penggunaan kulit kayu bakau untuk diambil tanninnya, hampir-hampir tidak terdengar lagi. Satu lagi kegunaan kayu bakau, adalah untuk bahan kertas. Kayu bakau biasa dicincang dengan mesin potong menghasilkan serpihan kayu / wood chips. Menurut berita, jenis kertas yang dibuat dari kayu bakau adalah termasuk kertas kualitas tinggi. Kegunaan dari hutan bakau yang paling besar adalah sebagai penyeimbang ekologis dan sumber (langsung atau tidak langsung) pendapatan masyarakat pesisir, di mana peran pemerintah untuk pengaturannya masih sangat minim. 18 of 18TUGAS 2.docxTUGAS 2.docxOpenExtractOpen withDetailsCommentsGeneral InfoTypeWordDimensionsSize198 KBLocationdocxModified12:38 PM Oct 5Created12:38 PM Oct 5Opened by me4:02 PM Dec 22DescriptionAdd a descriptionSharingCicak GenitOwnerAnyoneCan ViewDownload PermissionViewers can download Displaying TUGAS 2.docx.Send feedbackEmbed item...Add starRename...Report abuseShareDownloadPrint Links http://wandylee.wordpress.com/2012/04/19/struktur-dan-fungsi-akar/ http://wandylee.wordpress.com/2012/04/19/struktur-dan-fungsi-akar/ http://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan http://id.wikipedia.org/wiki/Genus http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Akar_tunjang&action=edit&redlink=1 http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Akar_tunjang&action=edit&redlink=1 http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Jawa http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Madura http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Bugis http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bahasa_Timor&action=edit&redlink=1 http://id.wikipedia.org/wiki/Meter http://id.wikipedia.org/wiki/Hutan_bakau http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hipokotil&action=edit&redlink=1 http://id.wikipedia.org/wiki/Kotiledon http://id.wikipedia.org/wiki/Sri_Lanka http://id.wikipedia.org/wiki/Sri_Lanka http://id.wikipedia.org/wiki/Semenanjung_Malaya http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia http://id.wikipedia.org/wiki/Australia http://id.wikipedia.org/wiki/Pasifik http://id.wikipedia.org/wiki/Afrika http://id.wikipedia.org/wiki/Madagaskar http://id.wikipedia.org/wiki/Mauritania http://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Tenggara http://id.wikipedia.org/wiki/Nusantara http://id.wikipedia.org/wiki/Melanesia http://id.wikipedia.org/wiki/Mikronesia http://id.wikipedia.org/wiki/Hawaii http://id.wikipedia.org/wiki/Taiwan http://id.wikipedia.org/wiki/Filipina http://id.wikipedia.org/wiki/Papua_Nugini http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatra http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa http://id.wikipedia.org/wiki/Bali http://id.wikipedia.org/wiki/Lombok http://id.wikipedia.org/wiki/Sumbawa http://id.wikipedia.org/wiki/Sumba http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi http://id.wikipedia.org/wiki/Maluku http://id.wikipedia.org/wiki/Papua http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kayu_bakar&action=edit&redlink=1 http://id.wikipedia.org/wiki/Arang http://id.wikipedia.org/wiki/Tanin

No comments:

Post a Comment