Thursday, 26 November 2015

PUPUK BOKASHI “SMASH”





 keyword :
 proposal usaha pupuk bokashi smash sae mede sehat disusun guna memenuhi tugas akhir keterampilan wajib kewirausahaan dosen pengampu dr drs sukirman s.pd sh mm disusun oleh musthofa afifi nim 201241002 keterampilan wajib kewirausahaan universitas muria kudus 2014 page 2 of 11 bab i pendahuluan 1.1 latar belakang perhatian masyarakat terhadap soal pertanian dan lingkungan beberapa tahun terakhir ini menjadi meningkat keadaan ini disebabkan karena semakin dirasakannya dampak negatif yang besar bagi lingkungan dan jika dibandingkan dengan dampak positifnya bagi peningkatan produktivitas tanaman pertanian pengaruh bahan kimia tersebut tidak sebanding bahan-bahan kimia yang selalu digunakan untuk alasan produktivitas dan ekonomi ternyata saat ini lebih banyak menimbulkan dampak negatif baik bagi kehidupan manusia dan lingkungan sekitarnya penggunaan pupuk pestisida dan bahan kimia lainnya yang terus menerus dapat merusak biota tanah keresistenan hama dan penyakit serta dapat merubah kandungan vitamin dan mineral beberapa komoditi sayuran dan buah hal ini tentunya jika dibiarkan lebih lanjut akan berpengaruh fatal bagi siklus kelangsungan kehidupan bahkan jika sayuran atau buah yang telah tercemar tersebut dimakan oleh manusia secara terus menerus tentunya akan menyebabkan kerusakan jaringan bahkan kematian bertitik tolak dari hal tersebut saat ini banyak masyarakat yang mengkonsumsi sayuran dan buah terutama komoditi segar yang bebas bahan kimia mereka lebih suka membeli sayuran dan buah yang bolong- bolong karena hama penyakit daripada sayuran dan buah segar yang mulus tetapi banyak disemprot bahan kimia melihat kecenderungan masyarakat tersebut salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam bidang pertanian adalah mengembangkan pertanian dengan sistem pertanian organic yang prinsip pengelolaannya kembali ke alam dalam pelaksanaannya pertanian organik adalah membatasi ketergantungan petani pada penggunaan pupuk anorganik dan bahan kimia pertanian lainnya pupuk anorganik yang selalu digunakan petani dapat diganti dengan pupuk organik yang dapat dibuat sendiri dari bahan-bahan page 3 of 11 alami seperti penggunaan pupuk bokasi yang dapat dibuat dari bahan jerami dan sampah rumah tangga 1.2 tujuan tujuan dari usaha ini yaitu 1 menjawab persoalan peranian yang bermasalah karena banyaknya penggunaan pupuk anorganik yang mengakibatkan tanah menjadi rusak dan kesehatan manusia terganggu 2 sebagai solusi untuk pertanian modern yang ramah lingkungan 3 sebagai lapangan kerja untuk memperoleh keuntungan 4 melatih mahasiswa untuk balajar berusaha 1.3 kegunaan kegunaan dari penulisan proposal ini yaitu 1 sebagai syarat untuk memperoleh dana untuk usaha 2 sebagai dokumen untuk digunakan pada masa mendatang page 4 of 11 bab ii tinjauan pustaka 2.1 pupuk bokashi selama ini para petani telah banyak memanfaatkan bahan organik sebagai pupuk dilahan pertanian karena bahan tersebut merupakan bahan yang cepat melapuk salah satu contoh bahan organik yang digunakan antara lain kotoran hewan sapi kambing ayam dll dan limbah pertanian setiawan 1996 pupuk kandang selain berfungsi untuk memperbaiki sifat fisik tanah juga sebagai sumber unsur hara walaupun dalam jumlah kecil dengan sifat fisik tanah yang baik tanaman menjadi subur karena leluasa dalam pengambilan unsur hara pupuk kandang merupakan salah satu bahan pembuat bokashi yang kemudian disebut bokashi pupuk kandang bokashi adalah hasil fermentasi bahan organik jerami sampah organik pupuk kandang dan lain-lain dengan teknolgi em-4 yang dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk menyuburkan tanah dan meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman murbandono 2000 effective mikroorganisme em-4 adalah mikroorganisme yang dihasilkan melalui fermentasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan tanaman em- 4 mengandung lactobacillus sp bakteri sintetik actinomycetes dan jamur pengurai selulosa untuk menfermentasikan bahan organik yang mudah diserap oleh akar tanaman page 5 of 11 teknologi em- 4 ditemukan pertama kali oleh prof dr teruo higa dari universitas ryukyus jepang soeroto 1981 mikroorganisme alami seperti mikroorganisme yang dapat berasal dari isi rumen sapi dan diberi bahan penunjang seperti dedak molase dan air mikroorganisme alami yang berasal dari isi rumen sapi dapat berfungsi seperti em4 dalam pembuatan pupuk bokashi karena mengandung lactobacillus sp bakteri sintetik dan actinomycetes 2.2 kandungan unsur hara yang terdapat dalam pupuk bokashi bokashi mempunyai kandungan hara makro n p k ca mg s dan unsur hara mikro fe cu mn zn mo b cl yang sangat diperlukan tanaman kandungan unsur hara yang terdapat pada pupuk organik bokashi memang tidak banyak jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan kandungan unsur hara yang terdapat pada pupuk kimia oleh karena itu dalam aplikasinya pupuk organik dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan pupuk kimia selain itu pupuk bokashi juga mangandung bahan organik termasuk asam humat dan asam sulfat yang bermanfaat untuk memacu pertumbuhan tanaman 2.3 aplikasi pupuk bokashi pupuk bokashi yang diaplikasi adalah pupuk bokashi yang matang ciri bokashi yang matang adalah berwarna hitam kecoklatan tidak berbau dan suhu berkisar 27-30ºc pupuk bokashi dapat diberikan dengan cara disebar di sekeliling perakaran tanaman pupuk bokashi yang disebar di atas page 6 of 11 tanah unsur haranya dapat diserap tanaman melalui curah hujan atau air penyiraman sholihin 2007 penggunaan pupuk organik bokashi setelah beberapa minggu dapat meningkatkan kualitas tanah dan dengan meningkatkan kehalusan tanah dan ketersediaan unsur hara penggunaan pupuk bokashi juga dapat dilakukan dengan cara membenamkannya ke dalam tanah pembenaman pupuk ke dalam tanah mungkin lebih baik tetapi dalam kondisi seperti ini akar tanaman akan mengalami kerusakan akibat penggalian lubang untuk tempat pupuk bokashi namun disisi lain pemupukan pada tanaman sayuran dengan cara menbenamkan pupuk bokashi ke dalam tanah akan lebih baik dibanding dengan cara menyebarkan di atas permukaan tanah karena membenamkan bokashi ke dalam tanah akar tanaman sayuran akan lebih cepat menyerap unsur hara dari bokashi pupuk bokashi yang dibenamkan ke dalam tanah lebih cepat tercampur dengan tanah karena adanya peranan beberapa beberapa organisme tanah seperti cacing tanah dosis pemberian pupuk bokashi pada tanaman yang dilakukan di lokasi praktek yaitu 1 ton per ha untuk tanaman padi sawah sebagai pupuk dasar sekaligus sebagai pupuk susulan page 7 of 11 bab iii cara pembuatan 3.1 alat dan bahan - alat - sekop - ember - karung - terpal - staples - bahan - em-4 - pupuk kandang - dedak - sekam padi - tetes tebu - air 3.2 prosedur kerja prosedur kerja dalam pembuatan bokashi yaitu sebagai berikut  awal dari proses pembuatan pupuk bokashi yaitu pembakaran sekam padi cara pembakaran sekam yaitu  siapkan sekam padi yang dibutuhkan sesuai dengan perbandingan dengan pupuk kandang dan dibentangkan pada tanah  setelah dibentangkan maka nyalakan api dibeberapa titik sehingga mempercepat dalam proses pembakarannya  ketika membakar diusahakan agar sekam tersebut dibalik terus- menerus sehingga mencegah agar tidak terjadi abu  apabila sekam sudah terbakar merata maka siramlah sekam tersebut sehingga tidak menjadi abu dan kemudian padamkan api dengan air  setelah semuanya terbakar dan telah berubah menjadi arang sekam tunggu sekitar 1-2 jam dingin maka isilah arang sekam tersebut dalam karung agar tidak tertiup angin  persiapan alat dan bahan sesuai dengan kebutuhan alat yang digunakan yaitu sekop ember dan terpal sedangkan bahan yang disiapkan yaitu pupuk kandang em-4 dedak arang sekam tetes tebu dan air  tentukan perbandingan antara pupuk kandang dan arang sekam sesuai dengan target produksi perbandingan antara pupuk kandang dan page 8 of 11 arang sekam yaitu 1 1 untuk usaha ini saya membuat 10 kg maka kebutuhan bahan yaitu 5kg pupuk kandang dan 5kg arang sekam  campurkan kedua bahan tersebut sampai merata proses pencampuran ini sama halnya dengan mencapur semen dengan pasir untuk bangunan  ketika keua bahan sudah tercampur merata maka dibentangkan dan ditaburi dedak sesuai dengan pengalaman dedak yang ditaburi sebanyak 2kg untuk produksi 10 kg  setelah ditaburi dedak sirmkan air yang telah dicampur em-4 dan tetes tebu air yang digunakan untuk produksi 10 kg yaitu berkisar antara 2 liter dan air yang dimaksud adalah air yang telah dicampur dengan em-4 dan gula cara pencampuran air dengan em-4 dan gula yaitu - siapkan air untuk campuran utama sebanyak 2liter larutkan 2 tutup botol tetes tebu dan 1tutupan em-4 ke air untuk membuat larutan utama dan kemudian diaduk sampai merata  selanjutnya air yang telah dicampur dengan em-4 dan gula tersebut disiram pada arang sekam dan pupuk kandang yang telah dibentangkan tadi penyiraman dilakukan sedikit demi sedikit apabila pupuk kandang dan rang sekam sudah agak basah maka dicampur lagi dan kemudian dibentangkan lagi utnuk disiram  pencampuran dan penyiraman dilakukan secara terus menerus sampai ada tanda bahwa campuran telah jadi dan siap difermentasikan tanda-tanda campuran telah jadi dan siap difermentasikan yaitu campuran tersebut ketika diramas mengumpal dan tidak langsung terlepas  campuran difermentasikan dengan cara ditumpuk dan ditutup dengan menggunakan terpal dan diusahakan agar tidak ada udara yang masuk  proses fermentasi dilakukan selama ± 7 – 14 hari dan setiap 2 hari dilakukan pembalikan untuk mengatur suhunya sehingga tidak mematikan mikroorganisme yang berperan dalam proses fermentasi page 9 of 11  pada hari ke 7 – 14 maka campuran telah siap dipakai sebagai pupuk bokashi campuran telah jadi dengan tanda-tanda yaitu warna berubah menjadi coklat hitam tidak tercium bau seperti pada awalnya dan tidak panas lagi  bokashi siap dipakai atau dipasarkan page 10 of 11 bab iv analisis usaha 4.1 membeli bahan baku n o nama bahan volume harga satuan jumlah 1 alat tetap sekop 2 pcs 17000 34000 ember 1 pcs 7000 7000 karung 2 pcs 15000 30000 terpal 1 pcs 15000 15000 staples 2 pcs 7000 14000 total 100000 2 bahan untuk 15 kali penggunaan em 4 1 liter 30000 30000 tetes tebu 1 liter 7500 7500 sekam padi 5 karung 1500 7500 plastik kemasan 1 paket 5000 5000 total 50000 3 bahan sekali pakai dedak 2 kg 3000 6000 total biaya produksi 15 kali pembuatan 140000 4.2 penjualan - dalam 1 pc berisi 1 kg pupuk bokashi dijual dengan harga rp 5000 - dalam satu kali pembuatan mampu menghasilkan 10 pc pupuk bokashi sehingga diperoleh 10 x rp 5000 - rp 50.000 - - kalau 15 kali pembuatan maka 15 x rp 50.000 - rp rp 750.000 - 4.3 prakiraan laba hasil penjualan – modal rp 750.000.00 – rp 240.000.00 rp 510.000.00 4.4 pemasaran untuk sementara ini produk saya saya titipkan di toko-toko pertanian dengan system bagi hasil 10 untuk toko tersebut page 11 of 11 daftar pustaka zulkarnain 2010 dasar-dasar hortikultura pt bumi aksara jakarta setiawan b.s 2011 membuat pupuk organik secara cepat penebar swadaya jakarta yuliarti nurheti 2009 kompos cara mudah murah dan cepat menghasilkan kompos c.v andi offset yogyakarta 55281 11 of 11 displaying proposal usaha.docx

No comments:

Post a Comment