Friday, 25 September 2015

PENGARUH DOSIS INOKULUM AZOLLA DAN PUPUK KALIUM ORGANIK TERHADAP KETERSEDIAAN K DAN HASIL PADI PADA ALFISOL


http://pse.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/foto_berita/padi.jpg




Keyword :
sains tanah – jurnal ilmu tanah dan agroklimatologi 10 2 2013 63 pengaruh dosis inokulum azolla dan pupuk kalium organik terhadap ketersediaan k dan hasil padi pada alfisol the effect of azolla inoculum dosage and organic potassium fertilizer on pottasium availability and rice yield on alfisol ransa gustrada syarif1 hery widijanto2 dan sumarno2 1 alumni program studi agroteknologi fak pertanian universitas sebelas maret surakarta 2 program studi ilmu tanah fak pertanian universitas sebelas maret surakatta contact author ransagus1208 yahoo.com abstract this research conducted to determine the proper dose of azolla inoculum and organic potassium to increase the availability of potassium and increase yield of paddy rice and to determine the best dose combination instead k availability the research was conducted in may 2012 until november 2012 at jumantono dryland research centre karanganyar regency and chemical and soil fertility laboratory agriculture faculty uns solo the research used completely randomized design crd using p as the treatment combination of azolla inoculum and organic pottasium for comparison is the treatment of manure and npk fertilizer the variabel for this research are pottasium exchanged cec organic matter total n in the soil dry weight of grain harvested and milled and weight of 100 seeds data were analyzed by f test and dmrt at 5 level the results showed that the combination dose of azolla inoculum and organic potassium can increase the availability of potassium and rice yields on alfisol soil the research showed p8 combination of azolla inoculums 5 ton ha and organic potassium 100 kg ha as the highest treatment keywords azolla inoculum organic potassium organic matter fertilizers soil fertility pendahuluan padi oryza sativa merupakan bahan makanan pokok bagi rakyat indonesia padi memiliki masalah dalam budidayanya salah satunya kurangnya unsur hara makro dan mikro dalam tanah tanaman padi memerlukan unsur hara terutama unsur hara kalium k efisiensi pemupukan sangat dipengaruhi oleh efisiensi serapan hara tanaman pemberian pupuk kalium organik dan inokulum azolla merupakan salah satu cara untuk memperbaiki unsur hara makro didalam tanah alfisol yang umumnya memiliki unsur hara makro dan mikro yang rendah kalium menjadi salah satu faktor pembatas utama dalam usaha budidaya padi sawah karena tingkat efisiensi penyerapannya masih tergolong rendah pemanfaatan azolla disini sebagai pupuk organik memang memungkinkan bila dikembangkan pasalnya bila dihitung dari berat keringnya dalam bentuk kompos mengandung unsur nitrogen n 3-5 phosphor p 0 5- 0 9 dan kalium k 2-4 5 berdasarkan komposisi kimia tersebut bila digunakan untuk pupuk mempertahankan kesuburan tanah setiap hektar areal memerlukan azolla sejumlah 20 ton dalam bentuk segar atau 6-7 ton berupa kompos kadar air 15 atau sekitar 1 ton dalam keadaan kering sehingga dapat mengurangi pemakaian pupuk kimia penelitian ini bertujuan page 2 of 10 pengaruh dosis inokulum azolla dan kalium organik .. syarif et al 64 sains tanah – jurnal ilmu tanah dan agroklimatologi 10 2 2013 untuk mengaplikasikan inokulum azolla dan kalium organik pada tanaman padi yang ditanam di tanah alfisol dengan adanya penelitian ini diharapkan akan didapat suatu manfaat dan ilmu dalam pengembangan budidaya tanaman padi di tanah alfisol agar dapat menghasilkan produksi yang maksimum bahan dan metode penelitian ini dilaksanakan di pusat penelitian lahan kering fakultas pertanian universitas sebelas maret surakarta kecamatan jumantono kabupaten karanganyar serta laboratorium kimia dan kesuburan tanah jurusan ilmu tanah fakultas pertanian uns dari bulan mei hingga november 2012 alat yang digunakan antara lain timbangan penggaris cangkul ember sekop dan seperangkat alat untuk analisis laboratorium bahan yang digunakan antara lain tanah alfisol inokulum azolla pupuk kalium organik bibit padi ir 64 super dan kemikalia untuk analisis laboratorium perancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap ral dengan pembanding adalah perlakuan pupuk kandang dan pupuk npk tiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak tiga kali data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji f dilanjutkan dengan uji dmrt duncan multiple range test taraf 95 perlakuan yang digunakan dimulai dari p0 tanpa inokulum azolla dan kalium organik p1 tanpa inokulum azolla dan 50 kg ha kalium organik p2 tanpa inokulum azolla dan 100 kg ha kalium organik p3 inokulum azolla 2 5 ton ha dan tanpa kalium organik p4 inokulum azolla 2 5 ton ha dan 50 kg ha kalium organik p5 inokulum azolla 2 5 ton ha dan 100 kg ha kalium organik p6 inokulum azolla 5 ton ha dan tanpa kalium organik p7 inokulum azolla 5 ton ha dan 50 kg ha kalium organik p8 inokulum azolla 5 ton ha dan 100 kg ha kalium organik serta perlakuan kandang dan n p k pengamatan dimulai pada minggu kedua setelah penanaman beberapa variabel yang diamati antara lain adalah k tertukar bahan organik tanah ph tanah n total kapasitas tukar kation sebagai paramater analisis tanah dan tinggi tanaman jumlah anakan berat basah brangkasan berat kering brangkasan berat gabah kering panen bera gabah kering giling berat 100 biji sebagai parameter analisis tanaman hasil dan pembahasan pada tanah alfisol jumantono memiliki rata-rata ph sebesar 5 79 ph tanah menunjukkan sifat kemasaman atau alkalinitas tanah yang dinyatakan dengan nilai ph pada pengukuran bahan organik di tanah alfisol sebesar 1 303 yang menunjukkan bahwa bahan organik pada tanah alfisol sangat rendah kandungan bahan organik yang rendah mempengaruhi ktk pada tanah yang diketahui sebesar 20 60 me sebab bahan organik dalam tanah berfungsi sebagai penyedia sebagian besar daya tukar kation terutama pada tanah-tanah masam tanah alfisol jumantono memiliki kandungan n total sebesar 0 173 dan k tertukar sebesar 0 153 me menurut darmawijaya 1997 tanah alfisol page 3 of 10 pengaruh dosis inokulum azolla dan kalium organik .. syarif et al sains tanah – jurnal ilmu tanah dan agroklimatologi 10 2 2013 65 mempunyai kemampuan rendah dalam menyediakan unsur hara bagi tanaman dan pada tanah dengan ph masam ion al dan fe yang banyak dalam larutan tanah sehingga unsur hara npk tidak tersedia bagi tanaman parameter tanah setelah panen ph tanah berdasarkan uji f taraf 95 diketahui bahwa kombinasi inokulum azolla dan kalium organik berpengaruh sangat nyata terhadap ph tanah p 0 05 pada gambar 1 menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang dengan dosis 5 ton ha p9 menghasilkan nilai ph tanah tertinggi yaitu 6 20 pada penambahan dosis inokulum azolla p3 p4 p5 p6 p7 p8 menghasilkan nilai ph tanah yang lebih kecil dibandingkan dengan perlakuan tanpa pemberian inokulum azolla p0 p1 p2 menurut alqamari 2011 bahwa pengaruh penambahan bahan organik terhadap ph tanah dapat meningkatkan atau menurunkan tergantung oleh tingkat kematangan bahan organik yang kita tambahkan dan jenis tanahnya penambahan bahan organik yang belum masak atau bahan organik yang masih mengalami proses dekomposisi biasanya akan menyebabkan penurunan ph tanah karena selama proses dekomposisi akan melepaskan asam- asam organik yang menyebabkan menurunnya ph tanah tabel 1 hasil analisis tanah awal no sifat kimia tanah hasil satuan pengharkatan 1 ph 5 79 - agak masam 2 bahan organik bo 1 303 sangat rendah 3 n total 0 173 rendah 4 k-tertukar 0 153 me rendah 5 ktk 20 60 me sedang keterangan pengharkatan menurut balai penelitian tanah bogor 2005 ket angka-angka yang diikuti huruf yang sama menunjukkan berbeda tidak nyata pada uji dmrt taraf 5 gambar 1 pengaruh dosis inokulum azolla dan kalium organik terhadap ph tanah alfisol

No comments:

Post a Comment