EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN APEL DI DESA SIHIONG
KECAMATAN BONATUA LUNASI KABUPATEN TOBA SAMOSIR
KECAMATAN BONATUA LUNASI KABUPATEN TOBA SAMOSIR
Keyword :
evaluasi kesesuaian lahan untuk tanaman apel di desa sihiong kecamatan
bonatua lunasi kabupaten toba samosir carlos samuel1 bintang sitorus2
supriadi2 1alumnus program studi agroekoteknologi fakultas pertanian usu
medan 20155 2 staf pengajar program studi agroekoteknologi fakultas
pertanian usu medan 20155 corresponding author e-mail csimanungkalit
ymail.com abstract the objective of this research is to evaluate the
land suitability for apple trees at sihiong village bonatua lunasi
subdistrict toba samosir district the results of this study showed that
11 soil map units found based on the map of soil and the map of
topography and than it makes to overlay the evaluation of land
suitability classes based on the criteria given by resesarch center ipb
bogor 1983 and the evaluation method is limitation method based on fao
1976 the results of this research showed that the highest actual of land
suitability classes is land mapping unit two s3 nr eh and the highest
potential of land suitability classes is land mapping unit 1 3 5 7 8 10
11 s1 keywords land suitability evaluation apples sihiong village
abstrak penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian lahan di
desa sihiong kecamatan bonatua lunasi kabupaten toba samosir untuk
tanaman apel diperoleh 11 sebelas spt satuan peta tanah yang ditentukan
berdasarkan peta jenis tanah peta kemiringan lereng kemudian dilakukan
overlay penilaian kesesuaian lahan berdasarkan kriteria staf pusat
penelitian tanah bogor tahun 1983 dan metode evaluasi adalah metode
limit berdasarkan fao 1976 hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas
kesesuaian lahan actual tertinggi pada spt 2 dengan kelas s3 nr eh dan
kelas kesesuaian lahan potensial yang tertinggi adalah pada spt 1 3-5 7 8
10 11 dengan kelas s1 sangat sesuai kata kunci evaluasi kesesuaian
lahan apel desa sihiong pendahuluan tanah sebagai akumulasi tubuh alam
bebas yang menduduki sebagian besar permukaan bumi mampu menumbuhkan
tanaman karena memiliki sifat-sifat sebagai akibat pengaruh iklim dan
jasad hidup yang bertindak terhadap bahan induk dalam keadaan relief
tertentu selama jangka waktu tertentu pula sutanto 2005 evaluasi lahan
land evaluation atau land assessment adalah menentukan nilai potensi
suatu lahan untuk tujuan tertentu usaha ini dapat dikatakan melalui
usaha klasifikasi teknis bagi page 2 of 8 997 jurnal online
agroekoteknologi vol.1 no.4 september 2013 issn no 2337- 6597 suatu
daerah kesesuaian lahan land suitability adalah potensi lahan yang
didasarkan atas kesesesuaian lahan untuk penggunaan pertanian secara
lebih khusus seperti padi sawah dengan irigasi dan pemumpukan lengkap
kedelai dengan mekanisasi karet dengan teknologi tinggi dan sebagainya
hardjowigeno 2007 dalam kesesuaian lahan dikenal kesesuaian lahan aktual
yaitu kesesuaian lahan yang dilakukan pada kondisi penggunaan lahan
sekarang tanpa masukan perbaikan dan kesesuaian lahan potensial yaitu
kesesuaian lahan yang dilakukan pada kondisi setelah diberikan masukan
perbaikan seperti penambahan pupuk pengairan atau terasering tergantung
dari jenis faktor pembatasnya penilaian kesesuaian lahan dilakukan
dengan mencocokkan matching antara kualitas lahan dan karakteristik
lahan sifat fisik dan kimia lahan sebagai parameter dengan kriteria
kelas kesesuaian lahan yang telah disusun berdasarkan persyaratan
penggunaan atau persyaratan tumbuh tanaman atau komoditas pertanian yang
dievaluasi djaenudin et al 2003 evaluasi kesesuaian lahan dilakukan
dengan cara membandingkan persyaratan penggunaan lahan dengan kualitas
karakteristik lahannya.bila semua persyaratan penggunaan lahan dapat
dipenuhi oleh kualitas karakteristik lahan yang ada maka lahan tersebut
masuk kelas sesuai untuk penggunaan lahan yang dimaksud sebaliknya bila
ada salah satu kualitas atau karakterisik yang tidak sesuai maka lahan
tersebut termasuk dalam kelas tidak sesuai hardjowigeno 2007 kelas
kesesuaian lahan merupakan pembagian lebih lanjut dari ordo dan
menggambarkan tingkat kesesuaian dari suatu ordo tingkat dalam kelas
ditunjukkan oleh angka nomor urut yang ditulis di belakang simbol ordo
pembagian dan definisi kualitatif masing-masing kelas jika menggunakan 3
kelas untuk ordo sesuai dan 2 kelas untuk ordo tidak sesuai adalah
sebagai berikut kelas s1 sangat sesuai yaitu lahan yang tidak mempunyai
pembatas yang berat untuk penggunaan secara lestari atau hanya mempunyai
pembatas tidak berarti kelas s2 cukup sesuai yaitu lahan yang mempunyai
pembatas agak berat untuk mempertahankan tingkat pengelolaan yang harus
dilakukan kelas s3 sesuai marginal yaitu lahan yang mempunyai pembatas
yang sangat berat untuk mempertahankan tingkat pengelolaan yang harus
dilakukan page 3 of 8 998 jurnal online agroekoteknologi vol.1 no.4
september 2013 issn no 2337- 6597 kelas n1 tidak sesuai saat ini yaitu
lahan yang mempunyai pembatas yang lebih berat tapi masih mungkin
diatasi tetapi tidak dapat diperbaiki dengan tingkat pengetahuan
sekarang ini dengan biaya yang rasional.kelas n2 tidak sesuai selamanya
yaitu lahan yang mempunyai pembatas yang sangat berat sehingga tidak
mungkin digunakan bagi suatu penggunaan yang lestari rayes 2006 desa
sihiong merupakan desa di kecamatan bonatua lunasi kabupaten toba
samosir dimana mata pencaharian masyarakatnya adalah bertani namun
kehidupan dan perekonomian masyarakat di desa sihiong tersebut belum
maksimal.lokasi desa sihiong berdekatan dengan kota parapat yang
merupakan kota wisata dengan jarak 30 menit perjalanan desa sihiong
berada di akses lintas barat sumatera yang sering dilalui wisatawan
melihat kondisi yang sangat strategis penulis tertarik untuk
mengembangkan potensi desa sihiong khususnya produksi apel sehingga
dapat menjadi distributor bagi daerah-daerah wisata di sekitarnya
berdasarkan hal tersebut peneliti berkeinginan melakukan penelitian
dalam upaya mengevaluasi tingkat kesesuaian lahan untuk komoditi apel
apakah cocok untuk diusahakan di daerah tersebut dan usaha-usaha
perbaikan yang perlu dilakukan untuk meningkatklan hasil produksi
tanaman tersebut dengan adanya kegiatan penelitian ini diharapkan petani
di desa sihiong kecamatan bonatua lunasi kabupaten toba samosir dapat
mengembangkan ke empat komoditi ini sesuai dengan potensi lahan yang
telah dievaluasi sehingga produksi yang akan diperoleh dapat meningkat
dan pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahtraan
masyarakatnya di desa
No comments:
Post a Comment