Sunday, 20 December 2015

Termometer Tanah (Soil Thermometer)




keyword :
Page 1 of 4 Termometer Tanah (Soil Thermometer) Termometer tanah adalah sebuah termometer yang khusus dirancang untuk mengukur suhu tanah. Alat ini berguna pada perencanaan penanaman dan juga digunakan oleh para ilmuwan iklim, petani, dan ilmuwan tanah. Suhu tanah dapat memberikan banyak informasi yang bermanfaat, terutama pemetaan dari waktu ke waktu. Ciri-ciri dari termometer tanah adalah pada bagian skala dilengkungkan, namun ada juga yang tidak dilengkungkan. Hal ini dibuat untuk memudahkan dalam pembacaan termometer dan menghindari kesalahan paralaks. Suhu tanah adalah kunci dalam mengambil keputusan penanaman. Jika tanah terlalu dingin, tanaman bisa mati. Sebagian orang dapat menggunakan pedoman seperti tanggal terbaru, suhu udara ruangan, dan waktu tahun, namun pengukuran suhu tanah bisa sangat penting untuk memastikan bahwa tanah tersebut siap untuk musim tanam. Demikian pula orang yang memonitor iklim dan kondisi tanah menggunakan termometer tanah dalam pekerjaan mereka. Prinsip kerja termometer tanah hampir sama dengan termometer biasa, hanya bentuk dan panjangnya berbeda. Pengukuran suhu tanah lebih teliti daripada suhu udara. Perubahannya lambat sesuai dengan sifat kerapatan tanah yang lebih besar daripada udara. Pengamatan suhu tanah umumnya dilakukan pada kedalaman 5, 10, 20, 50, dan 100 cm. Pengukuran suhu tanah dilakukan pada tanah yang tertutup oleh rumput maupun tanah yang terbuka. Pengukuran biasanya dilakukan dalam areal stasiun pengamatan. Area ini dijaga agar tanah disekitarnya tidak terganggu, tidak ternaungi maupun tergenang air. Sampai kedalaman 20 cm digunakan termometer air raksa dalam tabung gelas dengan bola ditempatkan pada kedalaman yang diinginkan. Seperti pada gambar di atas termometer merk casella telah banyak digunakan pada pengamatan meteorologi. Masing-masing termometer dipasang pada enamel hitam dengan dukungan baja ringan membentuk sudut 30˚ yang memudahkan pembacaan skala. Termometer tanah jenis ini dapat digunakan sampai kedalaman pengukuran 300 cm. Terdiri dari termometer yang berada dalam tabung gelas. Pada masing-masing kedalaman pengukuran dimasukkan selongsong tabung baja, termometer kemudian diturunkan menggunakan rantai kedalam tabung tersebut. Bola termometer berada dalam lilin parafin sehingga respons time-nya lambat yang memudahkan dalam pembacaan pengukuran. http://metkliminstrumen.blogspot.com/2011/06/termometer-tanah-soil-thermometer.html 23-01-2013 (09:01) METEOROLOGI PERTANIAN Meteorologi pertanian dipelajari karena iklim berpengaruh terhadap hasil tanaman. Seperti skema di bawah ini : Tanah + Iklim/Cuaca + Tanaman ==> Hasil Tanaman Page 2 of 4 Dari situ dapat dilihat, bahwa ada tiga faktor utama yang menentukan hasil tanaman. Supaya hasil yang diperoleh optimum, maka ketiga faktor tersebut harus dalam keadaan seimbang. Dengan teknologi tingkat sekarang ini dan kemajuan yang akan datang asalkan tersedia modal, faktor tanah dan tanaman sebagian besar dapat dikuasai manusia. Misalnya dengan modal besar dapat memanfaatkan padang pasir atau tanah-tanah masam/ bergaram. Juga dengan modal besar dapat dihasilkan jenis tanaman yang dikehendaki (sebaliknya faktor iklim). Keadaan atmosfer umumnya baru sedikit sekali dapat dikuasai oleh manusia. Hal ini disamping sifatnya juga pengetahuan tentang itu belum cukup mendalam dan luas. Ilmu iklim (klimatologi) sekaligus ilmu tua maupun muda. Ia merupakan ilmu setua manusia dimana mereka sejak semula berusaha mempelajari lingkungannya. Sedangkan ia dikatakan muda karena mulai benar-benar diperhaikan secara intensif setelah penemuan kapal terbang, radio dan radar. Manusia primitif sangat dipengaruhi oleh fenomena-fenomena cuaca dan iklim akan tetapi sama sekali tidak dapat menjelaskan secara logika. Kepercayaan- kepercayaan pada saat itu membantu menterjemahkan keajaiban-keajaiban atmosfer, seperti hujan, angin dan kilat. Pada permulaan peradaban manusia seringkali nama dewa-dewa digunakan untuk nama-nama unsur iklim penting. Misalnya orang yunani kuno dewa Boreas merupakan pengatur angin utara (Critchfield, 1986), Dewa Ra merupakan dewa matahari untuk orang-orang mesir kuno, sedangkan orang jawa mengatakan Batara Suryo merupakan pengatur matahari. Yupiter Pluvius merupakan dewa hujan untuk orang-orang romawi, atau Bathara Narada untuk orang jawa kuno. Klimatologi berasal dari kata yunani klima yang menunjukkan pada kemiringan hayal bumi dan kira-kira sama dengan konsep kita tentang garis lintang dan logos berarti mempelajari. Di samping kemajuan ilmu- ilmu biologi, perkembangan dalam ilmu fisika, terutama pemanfaatan kelistrikan untuk peralatan dan kemajuan dalam penelitian iklim mikro memberikan pengertian lebih baik di dalaam membuat arti lingkungan fisika. Keberhasilan dalam pengukuran dan pengkajian lingkungan fisika bersama-sama dengan kemajuan dalam biostatistik telah meratakan jalan untuk perkembangan meteorologi pertanian. Di Indonesia tahun 1866 diadakan pengukuran hujan yang pertama di jakarta, selanjutnya tahun 1879 didirikan Stasiun Meteorologi di Jakarta. Lintang bumi merupakan pengendali iklim secara umum paling penting pada iklim-iklim hujan tropika, dengan matahari tertinggi kira-kira jam 12.00 yang terjadi dari hari ke hari sepanjang tahun dan berkesudahan temperatur tinggi. Masa udara yang naik akibat temperatur tinggi cenderung mendorong terjadinya hujan berlebihan. Tanah- tanah latosol merupakan tipe beberapa wilayah, dan pengatusan yang jelek serta adanya tanah-tanah yang tergenang air. Page 3 of 4 Untuk menggambarkan adaptasi dan agihan di daerah tropika, empat macam tanaman yang penting dalam pertanian akan dipertimbangkan di sini: yaitu coklat, pisang, tebu dan kopi. Batas-batas toleran coklat agak jelas ditentukan oleh hutan hujan tropika (Af). Tanaman pisang juga sesuai dengan iklim Af, tetapi secara perdagangan ditanam pada savana tropika (Aw), dimana tersedia air irigasi. Tebu cukup baik pada savana tropika dan lebih toleran terhadap temperatur daripada coklat dan pisang. Kopi ditanam pada savana tropika, terutama pada dataran tinggi tropika dimana temperatur lebih rendah dibanding di dataran rendah. Perubahan iklim secara nyata dapat mempengaruhi ketersediaan pangan dan tumbuhan obat-obatan yang dari hutan di masa datang. Perubahan iklim juga memicu peningkatan berbagai penyakit di wilayah hutan. Siklus iklim dan hidrologi yang teratur dapat mempengaruhi tanah yang dapat dikatakan sebagai media pertumbuhan tanaman. http://awaluddinzaenuri.blogspot.com/2011/04/meteorologi-pertanian.html I. PENDAHULUANA. Latar Belakang Dalam dunia pertanian, iklim sangat berpengaruh dalam tumbuh dan berkembangnya suatu tanaman sehingga dibutuhkan data-data yang lengkap danakurat tentang iklim dan cuaca dari suatu wilayah. Beberapa faktor iklim yang penting adalah: temperatur, kelembaban udara, angin, sinar matahari, curah hujan danevaporasi. Untuk mengukur nilai dari beberapa faktor iklim tersebut diperlukan suatualat-alat pengukur klimatologi.Data-data yang lengkap dan akurat tersebut hanya bisa didapatkan dengancara melakukan pengamatan langsung. Tentu saja dibantu dengan beberapa alatmeteorologi yang mempunyai fungsi dan tugas tertentu. Dalam pelaksanaan pengambilan data dengan menggunakan alat khusus tentunya dibutuhkan suatukeahlian menggunakan alat gara data yang diambil lebih akurat dan valid.Alat-alat ini ditempatkan di suatu tempat tertentu yang memenuhi setiap persyaratan yang wajib dipenuhi dari alat-alat tersebut yang selanjutnya dapat kitaistilahkan sebagai stasiun klimatologi. Selanjutnya alat-alat ini akan bekerja mencatatsetiap data yang diperlukan seperti sebuah sistem yang terintegrasi dengan baik dalamsuatu periode tertentu .Dalam Praktikum yang pertama ini, akan dikenalkan berbagai macam alat-alatuntuk mengukur iklim/cuaca dengan harapan agar praktikan mengerti caramenggunakan alat tersebut untuk memperoleh hasil yang valid dan akurat. B. Tujuan 1. Mengetahui cara kerja peralatan unsur iklim/cuaca. 2. Mengetahui pengamatan unsur iklim/cuaca. 3. Mengetahui tata letak dan pemasangan peralatan ukur iklim/cuaca. II. TINJAUAN PUSTAKA Pengukuran dan pencatatan tentang iklim/cuaca yang penting dalam pertanianantara lain: curah hujan (jumlah dan intensitasnya), evaporasi (permukaan tanah dantanaman), radiasi matahari (lama penyinaran dan intensitas penyinaran matahari),kelembaban, Page 4 of 4 suhu/temperature (udara dan tanah), dan angin (arah dan kecepatan).Untuk hal itu, dalam stasiun klimatologi bagi pertanian lazimnya mempunyai perlengkapan seperti: shelter, thermometer suhuminimum dan maksimum,thermometer bola basah dan bola kering, termohigrograf, penakar hujan(onmbrometer), anemometer, evaporimeter, solarimeter, sunshine duration record,dan thermometer tanah.Kebutuhan pokok stasiun klimatologi agar mendapatkan data yang benar diperlukan (Sudira, 1999) :1. Letak stasiun harus mewakili hubungan tanah, air dan ikum dimana datatersebut diperoleh.2. Masing-masing instrumen harus menghasilkan data-data meteorologi yang benar dan alat-alat tersebut tidak mudali rusak dan mudah dipelihara.3. Pembacaan alat mudah dilaksanakan dan mudah di catat.4. Pengamat cukup tersedia dan terlatih dengan balk serta bertempat tinggaltidak jauh dan stasiun klimatologi demi kelancaran pengamatan.Dalam pengamatan dan pengambilan data klimatologi yang perlu diperhatikankecuali peralatan, cara pengamatan/pencatatan, waktu pengamatan juga tataletak/layout alat- alat tersebut sehingga dapat mewakili kondisi fisik lingkungan.Sebuah stasiun klimatologi membutuhkan letak yang cukup luas, terbuka dengantaman alat di tengahnya. Syarat dasar taman alat yaitu (Anonim, 2008):1. Berada pada permukaan tanah yang datar dan rata serta tertutup rumput pendek yang sepenuhnya dipelihara. http://www.scribd.com/doc/31837129/Agroklimatologi-Laporan-Acara-1-revisi 4 of 4Termometer Tanah.docxTermometer Tanah.docxOpenExtractOpen withDetailsCommentsGeneral InfoTypeWordDimensionsSize24 KBLocationdocxModified12:37 PM Oct 5Created12:37 PM Oct 5Opened by me1:01 PM Dec 21DescriptionAdd a descriptionSharingCicak GenitOwnerAnyoneCan ViewDownload PermissionViewers can download Send feedbackEmbed item...Add starRename...Report abuseShareDownloadPrintDisplaying Termometer Tanah.docx. Links http://metkliminstrumen.blogspot.com/2011/06/termometer-tanah-soil-thermometer.html http://awaluddinzaenuri.blogspot.com/2011/04/meteorologi-pertanian.html http://www.scribd.com/doc/31837129/Agroklimatologi-Laporan-Acara-1-revisi

No comments:

Post a Comment