Download
LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DENGAN MEDIA URINE SAPI
Keyword :
Page 1 of 6
LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DENGAN MEDIA URINE SAPI Laporan ini diajukan guna memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Pertanian Organik Dosen Pengampu : Ir. Shodiq Eko Ariyanto, MP Disusun Oleh : KELOMPOK IV 1. Musthofa Afifi 2. Aditya Candra Septian 3. Jati Widnu Carantika 4. Kosmia Zuliyanti 2012 41 002 2012 41 029 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2014
Page 2 of 6
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana atas limpah dan rahmat- Nya sehingga dalam penyusunan Laporan Praktikum Mata Kuliah Pertanian Organik dengan judul “Pembuatan Pupuk Organik Cair dengan Media Urine Sapi” ini bias selesai dengan tepat waktu. Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini tek lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Ir. Shodiq Eko Ariyanto, MP selaku dosen pengampu Mata Kuliah Pertanian Organik, 2. Staff Laboratorium Universitas Muria Kudus, 3. Orang tua yang telah membantu dalam hal moril serta materiil, 4. Teman – teman yang telah memberikan saran serta kritikan yang membangun kepada penyusun. Penyusun juga menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini jauh dari kata sempurna, Untuk itu saran serta komentar yang membangun sangat penyusun harapkan agar dalam penulisan selanjutnya dapat lebih baik dari sekarang. Semoga laporan ini bermanfaat dan menambah wawasan kita dalam dunia pertanian. Terima kasih. Kudus, Juni 2014 Penyusun
Page 3 of 6
DAFTAR ISI
Page 4 of 6
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pupuk organic cair adalah laruran dari pembusukan bahan-bahan organic yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan, dan manusia yang kandungan unsure haranya lebih dari satu unsure. Kelebihan dari pupuk organic ini adalah dapat secara cepat mengatasi defesiensi hara, tidak masalah dalam pencucian hara, dan mampu menyediakan hara secara cepat. Dibandingkan dengan pupuk cair anorganik, pupuk organic cair umumnya tidak merusak tanah dan tanaman walaupun digunakan sesering mungkin. Selain itu, pupuk ini juga memiliki bahan pengikat, sehingga larutan pupuk yamg diberikan ke permukaan tanah bisa langsung digunakan oleh tanaman. Dengan menggunakan pupuk organik cair dapat mengatasi masalah lingkungan dan membantu menjawab kelangkaan dan mahalnya harga pupuk anorganik saat ini. Salah satu hasil pemikiran mengenai peningkatan kemampuan tanah adalah revolusi hijau yang dikembangkan di Indonesia pada awal 1970-an atau tepatnya pada tahun 1968 dengan dikenal dengan program BIMAS yang telah mampu mengubah sikap petani dari anti teknologi menjadi sikap mau memanfaatkan teknologi pertanian modern, seperti pupuk kimia, obat-obatan perlindungan dari hama dan bibit unggul. Pada dasarnya penggunaan teknologi tersebut ditujukan untuk meningkatkan produktivitas tanah. Biourin merupakan istilah yang populer dikalangan para pengembang pertanian organik. Biourin merupakan urin yang diambil dari ternak, terutama rumansia yang terlebih dahulu di fermentasi sebelum digunakan. Biourin diperoleh dari fermentasi anaerobik dari urine dengan nutrisi tambahan menggunakan mikroba pengikat nitrogen dan mikroba dekomposer lainnya. Dengan demikian kandungan unsur nitrogen dalam biourin akan lebih tinggi dibandingkan dengan pada urine. 1.2 Tujuan Pembuatan a. Tujuan Umum Pupuk organik dapat membantu pertumbuhan tanaman pertanian sehingga dapat meningkatan produksi pertanian baik dari segi kualitas maupun kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lahan walaupun digunakan secara terus- menerus. b. Tujuan Khusus
Page 5 of 6
Pupuk organik terdiri dari bahan organik seperti kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, sisa panen,pupuk cair, dan limbah ternak. Karena berasal dari makluk hidup, pupuk ini memiliki unsur hara yang baik untuk tanah dan bebas dari bahan kimia berbahaya sehingga makanan yang berasal dari hasil pertanian dapat dikonsumsi tanpa efek samping. Jadi selain pupuk ini ramah lingkungan pupuk ini juga relatif murah untuk dijangkau oleh petani – petani bahkan bisa dibuat sendiri. 1.3 Manfaat pembuatan Kompos ibarat multivitamin bagi tanah dan tanaman. Rachman Sutanto (2002) mengemukakan bahwa dengan pupuk organik sifat fisik, kimia dan biologi tanah menjadi lebih baik. Kompos akan mengembalikan kesuburan tanah. Tanah keras akan menjadi lebih gembur. Tanah miskin akan menjadi subur. Tanah masam akan menjadi lebih netral. Tanaman yang diberi kompos tumbuh lebih subur dan kualitas panennya lebih baik daripada tanaman tanpa kompos.
Page 6 of 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada prinsipnya semua bahan yang berasal dari mahluk hidup atau bahan organik dapat dikomposkan. Kompos adalah sisa bahan organik yang berasal dari tanaman, hewan, dan limbah organik yang telah mengalami proses dekomposisi atau fermentasi. Seresah, daun-daunan, pangkasan rumput, ranting, dan sisa kayu dapat dikomposkan. Dalam pembuatan kompos membutuhkan sarter untuk mengalami proses dekomposisi atau fermentasi. Kotoran ternak, binatang, bahkan kotoran manusia dapat dijadikan starter. Kompos dari kotoran ternak lebih dikenal dengan istilah pupuk kandang. Sisa makanan dan bangkai binatang bisa juga menjadi kompos. Ada bahan yang mudah dikomposkan, ada bahan yang agak mudah, dan ada yang sulit dikomposkan. Sebagian besar bahan organik mudah dikomposkan. Bahan yang agak mudah alias agak sulit dikomposkan antara lain: kayu keras, batang, dan bambu. Bahan yang sulit dikomposkan, antara lain adalah kayu-kayu yang sangat keras, tulang, rambut, tanduk, dan bulu binatang. 6 of 6tanah monata.docxtanah monata.docxOpenExtractOpen withDetailsCommentsGeneral InfoTypeWordDimensionsSize71 KBLocationdocxModified12:37 PM Oct 5Created12:37 PM Oct 5Opened by me12:45 PM Dec 21DescriptionAdd a descriptionSharingCicak GenitOwnerAnyoneCan ViewDownload PermissionViewers can download Displaying tanah monata.docx.Send feedbackEmbed item...Add starRename...Report abuseShareDownloadPrint
Links
No comments:
Post a Comment