Keyword :
media murashige skoog media m.s merupakan perbaikan komposisi media
skoog terutama kebutuhan garam anorganik yang mendukung pertumbuhan
optimum pada kultur jaringan tembakau vitamin merupakan substansi
organic yang merupakan bagian dari enzim atau kofaktor bagi fungsi
metabolisme esensial tanaman vitamin yang di butuhkan dalam pembuatan
kultur jaringan dengan media murashige skoog media m.s 1 thiamine
merupakan vitamin yang esensial dalam kultur jaringan tanaman karena
thiamine mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan sel thiamine vitamin
b1 pada konsentrasi 0.1 – 5.0 mg l yang dibutuhkan dalam kultur in vitro
karena vitamin ini dibutuhkan dalam metabolism karbohidrat dan
biosintesis beberapa asam amino thiamine biasanya diberikan kedalam
kultur jaringan dalam bentuk thiamin hidroklorida hcl 2 pyridoxine vit
b6 berperan sebagai koenzim dr beberapa enzim pyridoxine merupakan
koenzim penting yang digunakan dalam reaksi metabolisme yang digunakan
dalam konsentrasi 0.1-1.0 mg l pada tahun 1939 peneliti robbins dan
schmidt menemukan bahwa pyridoxine juga diperlukan dalam kultur akar
tomat 3 nicotinic acid yang dikenal juga sebagai niacin berperan penting
dalam reaksi-reaksi enzimatik dan digunakan dalam konsentrasi 0.1
sampai 5 mg l setelah bonner dan devirian pada tahun 1939 yang
menyatakan bahwa pesenyawaan tersebut penting untuk kultur akar tomat
ercis dan lobak 4 biotin vit h berperan sebagai koenzim dalam metabolism
lemak biotin umumnya ditambahkan kedalam media dalam konsentrasi
0.01-1.0 mg l 5 pantothenic acid vitamin b berperan sebagai koenzim
dalam metabolism lemak 6 mio – inositol atau meso-inosetol merupakan
heksitol gula alkohol berkarbon 6 sering digunakan sebagai salah satu
komponen media yang penting karena terbukti merangsang pertumbuhan
jaringan yang dikulturkan 7 glisin merupakan salah satu contoh dari asam
amino asam amino merupakan senyawa monomer dari protein asam amino
mempunyai dua buah gugus fungsi a gugus karboksil - cooh b gugus amino -
nh2 asam amino dalam protein disebut juga asam alfa amino karena gugus
amino terikat pada atom c alfa yaitu atom karbon yang terikat langsung
pada gugus karboksil sifat asam amino 1 sifat amfoter amfiprotik page 2
of 2 a asam amino dengan gugus karboksil menyebabkan sifat asam karena
gugus -cooh dapat melepas ion h membentuk coo b asam amino dengan gugus
amino menyebabkan sifat basa karena gugus -nh2 dapat melepas ion h
membentuk – nh3 c sifat senyawa demikian disebut amfoter bereaksi baik
dengan asam maupun basa d pembentukan ion tersebut disebut dengan ion
zwitter asam amino bersifat amfoter maka jika direaksikan dengan asam
maka asam amino akan menjadi suatu kation jika direaksikan dengan basa
maka asam amino akan menjadi suatu anion 2 sifat optis aktif senyawa
asam amino mempunyai atom c asimetris spiral sehingga bersifat optis
aktif artinya dapat memutar bidang polarisasi kecuali glisin glisin
adalah satu-satunya asam amino yang tidak bersifat optis aktif 1 of 2
kelompok 3.docx
No comments:
Post a Comment