Wednesday, 30 September 2015

KEANEKARAGAMAN JENIS SERANGGA DI HUTAN TINJOMOYO KOTA SEMARANG, JAWA TENGAH





Keyword :
keanekaragaman jenis serangga di hutan tinjomoyo kota semarang jawa tengah makalah ini disusun untuk memenuhi tugasmata kuliah keanekaragaman hayati dosen pengampu ir hadi supriyo ms disusun oleh 1 anif fariz asyrofi 2012 41 025 2 alfiatun ni’mah widiyanti 2012 41 053 3 awaludin afadh 2012 41 007 4 cholisatus salamah 2012 41 047 5 tulus ari a.m 2012 41 042 program studi agroteknologi fakultas pertanian universitas muria kudus 2013 page 2 of 16 2 bab i pendahuluan 1.1 latar belakang keanekaragaman hayati atau biodiversitas adalah suatu istilah pembahasan yang mencakup semua bentuk kehidupan yaitu mencakup gen spesies tumbuhan hewan dan mikroorganisme serta ekosistem dan proses- proses ekologi dimana bentuk kehidupan merupakan bagiannya keanekaragaman hayati tidak terdistribusi secara merata di bumi wilayah tropis memiliki keanekaragaman hayati lebih kaya dibandingkan dengan daerah yang jauh dari ekuator keanekaragaman hayati yang ditemukan di bumi adalah hasil dari miliaran tahun proses evolusi hingga sekitar 600 juta tahun yang lalu kehidupan di bumi hanya berupa archaea bakteri protozoa dan organisme uniseluler lainnya sebelum organisme multiseluler muncul dan menyebabkan ledakan keanekaragaman hayati yang begitu cepat objek keanekaragaman hayati antara lain yaitu kekayaan jenis tumbuhan flora kekayaan jenis hewan fauna serta mikroorganisme adanya keanekaragaman ini disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor keturunan atau genetik dan faktor lingkungan faktor keturunan disebabkan oleh adanya gen yang akan membawa sifat dasar atau sifat bawaan sedangkan faktor lingkungan disebabkan oleh kondisi iklim cuaca kelembaban dan suhu sifat bawaan diwariskan turun temurun dari induk kepada keturunannya namun sifat bawaan terkadang tidak muncul tidak tampak karena faktor lingkungan jika faktor bawaan sama tetapi lingkungannya berbeda mengakibatkan sifat yang tampak menjadi berbeda jadi terdapat interaksi antara faktor genetik dengan faktor lingkungan disini pemakalah akan membahas mengenai bentuk keanekaragaman hayati fauna yaitu serangga serangga memiliki jenis dan bentuk yang beranekaragam serangga memiliki banyak manfaat dalam kehidupan manusia salah satunya yaitu mempunyai nilai ekologis dan page 3 of 16 3 ekonomi sehingga keberadaan serangga harus tetap dilindungi dan dilestarikan dalam hal ini pemakalah hanya akan membahas tentang keanekaragaman jenis serangga yang ada di kawasan hutan tinjomoyo semarang jawa tengah dengan tujuan untuk lebih mengenal tentang keanekaragaman jenis serangga di kawasan hutan tinjomoyo semarang jawa tengah 1.2 rumusan masalah a apa itu serangga b bagaimana setting lokasi hutan tinjomoyo semarang c keanekaragaman jenis serangga apa saja yang terdapat di huatn tinjomoyo semarang 1.3 tujuan a untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan serangga b untuk mengetahui tentang setting lokasi hutan tinjomoyo semarang c untuk mengetahui keanekaragaman jenis serangga yang ada di hutan tinjomoyo semarang page 4 of 16 4 bab ii pembahasan 2.1 hakekat serangga serangga adalah kelompok utama hewan beruas antthropoda yang bertungkai enam tiga pasang karena itula mereka dengan hexapoda serangga memiliki kemampuan reproduksi yang tinggi inilah yang menyebabkan keanekaragaman dan jumlah serangga melimpah di bumi di hutan serangga merupakan bioindikator kesehatan penggunaan serangga sebagai bioindikator akhir-akhir ini dirasakan semakin penting dengan tujuan untuk menggambarkan adanya keterkaitan dengan kondisi faktor biotik dan abiotik lingkungan sejumlah kelompok serangga seperti kumbang semut kupu-kupu dan rayap memberikan respons yang khas terhadap tingkat kerusakan hutan sehingga memiliki potensi sebagai spesies indikator untuk mendeteksi perubahan lingkungan akibat konversi hutan oleh manusia yang sekaligus menjadi indikator kesehatan hutan serangga memiliki nilai penting antara lain nilai ekologi endemisme konservasi pendidikan budaya estetika dan ekonomi penyebaran serangga dibatasi oleh faktor-faktor geologi dan ekologi yang cocok sehingga terjadi perbedaan keragaman jenis serangga perbedaan ini disebabkan adanya perbedaan iklim musim ketinggian tempat serta jenis makanannya salah satu peran serangga dalam habitat alami adalah sebagai perombak bahan organik tanah dan sebagai makhluk penyeimbang lingkungan alami page 5 of 16 5 2.2 topografi hutan tinjomoyo semarang semarang merupakan salah satu wilayah jawa tengah yang memiliki cagar alam kawasan hutan wisata tinjomoyo sesuai dengan uu no 5 tahun 1999 serta lembaran negara tahun 1990 no.49 dan no 3419 kawasan hutan tersebut memiliki banyak potensi alam yang berfungsi sebagai daerah penyangga penyimpan air tanah dan sebagai wadah ekosistem flora dan fauna yang dilindungi serangga merupakan bagian dari keanekaragaman hayati yang harus dijaga kelestariannya dari kepunahan maupun penurunan keanekaragaman jenisnya hutan tinjomoyo memiliki luas 57 ha dengan beberapa potensi strategis berada didalam kota memiliki akses cepat dan mudah masih alami bertopografi bergelombang serta sejuk dan rindang hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 19 jenis serangga dalam 3 plot transek.1 gambar 1 peta hutan tinjomoyo 1 niken subekti keanekaragaman jenis serangga di hutan tinjomoyo kota semarang jawa tengah dalam web sie http keanekaragaman-serangga-hutan-tinjomoyo-semarang diakes pada 13 mei 2l013 page 6 of 16 6 2.3 keanekaragaman serangga di hutan tinjomoyo semarang dalam suatu jurnal hasil penelitian dinyatakan bahwa terdapat 19 jenis serangga yang terdapat di hutan tinjomoyo semarang jawa tengah2 berikut ini adalah nama jumlah spesiesdan indeks diversitas serangga di hutan tinjomoyo semarang jawa tengah 1 melanoplus bispinosus 11 dysdercus cingulatus 2 adelphocoris rapidus 12 oreina gloriosa 3 triatoma dimidiata 13 coccinella septempunctata 4 technomyrmex albipes 14 henosepilachna sp 5 triatoma rubida 15 trialeurodes vaporariorum 6 hybomitra tarandina 16 spodoptera litura 7 oechopylla smaragdina 17 riptortus linearis 8 pieris rapae 18 mycalesis sp 9 philaethria dido 19 tincola bisselliella 10 atractomorpha sp 2 niken subekti keanekaragaman jenis serangga di hutan tinjomoyo kota semarang jawa tengah dalam web sie http keanekaragaman-serangga-hutan-tinjomoyo-semarang diakes pada 13 mei 2l013 page 7 of 16 7 1 melanoplus bispinosus melanoplus bispinosus merupakan salah satu spesies dari keluarga caelifera melanoplus bispinosus memiliki antena di kepala yang ukurannya lebih pendek dibandingkan dengan tubuhnya dan pada umumnya tubuh melanoplus bispinosus betina lebih besar dibandingkan melanoplus bispinosus jantan melanoplus bispinosus memiliki warna tubuh kecoklatan dengan beberapa corak hitam melanoplus bispinosus memiliki dua sayap pada kedua sisi tubuhnya namun jarang digunkan terbang melanoplus bispinosus berhabitat direrumputan dan tanaman hijau lainnya 2 adelphocoris rapidus adelphocoris lineolatus biasa dipanggil dengan sebutan serangga tanaman cepat atau serangga tanaman luar biasa memiliki nama demikian karena spesies ini memiliki kecepatan terbang lebih cepat dibanding serangga lainnya kira-kira 5 m s adelphocoris lineolatus adalah spesies hemiptera dalam keluarga miridae spesies ini mempunyai ukuran 7-8 mm warnanya hitam kekuning- kuningan atau hitam-orange spesies ini memakan sayuran seperti buncis wortel seledri dan kentang selain itu juga pada tanaman lapangan seperti kapas dan gula beet 3 triatoma dimidiata triatoma dimidiata adalah serangga pengisap darah triatoma dimidiata banyak ditemukan di gundukan batu gua yang ditempati kelelawar pohon berlubang yang ditempati mamalia atau burung dan page 8 of 16 8 ecotopes lainnya ketika dalam bentuk nimfa triatoma dimidiata dapat menyamarkan diri dari predator dengan gesekan debu atas perut punggung mereka 4 technomyrmex albipes technomyrmex difficilis memiliki ukuran yang kecil yaitu berkisar 2 5-3 mm berwarna hitam dengan kaki putih kekuningan memiliki lima segmen perut dan beberapa rambut tegak technomyrmex difficilis tidak menggigit ataupun menyengat technomyrmex difficilis memakan saripati tumbuhan yang merupakan zat manis yang dihasilkan serangga penghisap getah seperti kutu daun dan kutu putih sebab itulah technomyrmex difficilis banyak menyebabkan masalah dalam produksi pertanian seperti menyebabkan penyakit layu dan wabah penyakit merah pada tanaman jeruk dan tanaman kesemek 5 triatoma rubida triatoma rubida merupakan serangga yang muncul selama musim panas triatoma rubid biasa disebut dengan nama kissing bug serangga pencium triatoma rubid dapat dilihat pada saat mereka mencari makanan yaitu pada malam hari makanan mereka berupa berupa darah hewan jadi triatoma rubid adalah salah satu serangga karnivora triatoma rubid memiliki ukuran 1 inci 2 5 cm serangga dewasa biasanya menggigit binatang bergerak maupun yang sedang tidur termasuk manusia hewan yang biasa menjadi sasaran mereka adalah bayi tikus yang masih dalam liang page 9 of 16 9 6 hybomitra tarandina hybomitra tarandina merupakan salah satu jenis dari hymenoptera hybomitra tarandina memiliki ukuran 18-20 mm sebagai serangga ia mempunyai tiga pasang kaki dan dua pasang sayap hybomitra tarandina membuat sarangnya di atas bukit di pohon kayu maupun pada atap rumah sarangnya dibangun dari propolis perekat dari getah pohon dan malam yang diproduksi oleh kelenjar-kelelenjar hybomitra tarandina betina yang masih muda terdapat dalam badannya hybomitra tarandina memakan nektar bunga dan serbuk sari 7 oechopylla smaragdina oecophylla smaragdina nama umumnya yaitu kerengga atau semut api oecophylla smaragdina memiliki tiga pasang kaki diperut dan sebuah jarum yang runcing di mulutnya jarum ini berfungsi untuk melindungi diri dari serangan musuh oecophylla smaragdina berhabitat didaun-daun yang dijahit dengan menggunakan sutra yang dihasilkan oleh larva mereka biasanya terdapat didaun tanaman yang lebar seperti pada daun jati mangga nangka dll 8 pieris rapae pieris rapae merupakan genus kupu-kupu dari keluarga pieridae yang warnanya putih betina dan berwarna kuning jantan pieris rapae dianggap sebagai hama karena memusnahkan hasil panen banyak jenis dari genus ini yang sewaktu masa larvanya memakan tumbuhan kubis-kubisan page 10 of 16 10 9 philaethria dido philaethria dido adalah kupu-kupu dari keluarga nymphalidae philaethria dido memiliki lebar sayap sekitar 110 mm terkadang sulit dibedakan antara philaethria dido dengan siproeta stelenes karena memiliki warna yang sama tetapi bentuknya berbeda philaethria dido banyak ditemukan pada tanaman yang berbunga karena spesies ini memakan nektar bunga dan serbuk sari 10 atractomorpha sp atractomorpha sp belalang rumput atractomorpha sp memiliki warna hijau cerah dengan semburat ungu pada antena dan alat pencuci di bagian perut atractomorpha sp bergerak lambat dan bergantung pada kamuflase untuk melindungi diri atractomorpha sp betina berukuran 40 mm dan atractomorpha sp jantan berukuran 30 mm atractomorpha sp memakan daun dari berbagai jenis tanaman atractomorpha sp termasuk dalam serangga hama tetapi tidak menyebabkan kerusakan besar 11 dysdercus cingulatus dysdercus cingulatus bapak pucung merupakan hama baik serangga muda maupun dewasa dysdercus cingulatus menyerang tanaman dari keluarga malvaceae kapas rosela dan okra serta keluarga bombacaceae kapuk randu badan dysdercus cingulatus berwarna merah dengan panjang 11-17 mm dan lebar 4 5 mm di belakang kepala dan perut ada garis putih dan hitam page 11 of 16 11 pada sayapnya yang barwarna cokelat terdapat sepasang bercak hitam nimfanya berwarna merah cerah dan hidup berkelompok 12 oreina gloriosa oreina gloriosa adalah spesies kumbang daun berdada oreina gloriosa dewasa memiliki panjang 8-10 mm oreina gloriosa memiliki warna yang khas yaitu berwarna hijau cerah dengan dilintasi garis- garis biru memanjangatau biru metalik oreina gloriosa banyak ditemukan pada tanaman berdaun hijau 13 coccinella septempunctata coccinella septempunctata kumbang koksi adalah salah satu hewan kecil anggota ordo coleoptera coccinella septempunctata memiliki bentuk tubuh bundar kecil punggungnya berwarna merah dengan beberapa bintik-bintik hitam dan perisainya keras coccinella septempunctata dikenal sebagai sahabat petani karena spesies ini memangsa serangga-serangga hama seperti kutu daun namun ada juga yang memakan daun sehingga spesies coccinella septempunctata dapat bersifat menguntungkan namun juga merugikan 14 henosepilachna sp henosepilachna sp merupakan jenis serangga pemakan tumbuhan berukuran kecil 0 5-1 cm hampir seluruh tubuhnya tetutupi oleh perisai kepalanya tidak begitu terlihat henosepilachna sp memiliki kesamaan dengan dengan spesies coccinella septempunctata yaitu tubuhnya berwarna merah dengan page 12 of 16 12 beberapa bibtil hitan pada bagian perisainya namun keduanya berbeda tidak dalam satu subordo 15 trialeurodes vaporariorum trialeurodes vaporariorum umumnya dikenal sebagai dengan nama kaca kebul atau rumah kaca trialeurodes vaporariorum adalah serangga hama utama yang banyak menyebabkan penyakit pada sayuran tanaman berbuah maupun tanaman hias trialeurodes vaporariorum memiliki ukuran panjang 1-2 mm tubuhnya berwarna putih kekuningan dengan emapt sayap berlapis lilin 16 spodoptera litura spodoptera litura adalah jenis dari ngengat spodoptera litura dianggap sebagai serangga hama larva spodoptera litura memakan tanaman yang sebagian besar adalah tanaman dikotil tanaman perkebunan dan tanaman kubis-kubisan 17 riptortus linearis riptortus linearis adalah kepik pengisap polong yang dominan di pertanaman kedelai dan dapat menyebabkan kehilangan hasil sampai 80 bila tidak dilakukan pengendalian page 13 of 16 13 18 mycalesis sp page 14 of 16 14 mycalesis sp merupakan kupu-kupu yang terkenal dengan nama semak brown mereka umumnya hidup didaerah yang basah mycalesis sp jantan berwarna coklat sedangkan pada mycalesis sp betina berwarna coklat cerah dengan garis-garis halus pada kedua sayap depan dan belakang lebar sayap berkisar 51-60 mm 19 tincola bisselliell tineola bisselliella dikenal dengan nama ngengat pakaian atau ngengat anyaman pakaian tineola bisselliella merupakan spesies dari ngengat jamur spesies ini dianggap sebagai serangga hama yang serius karena mereka memakanan serat pada tanaman gambar proporsi jenis serangga di hutan tinjomoyo semarang jawa tengah bab iii penutup 3.1 kesimpulan dari hasil pembahasan materi sebelumnya tentang keanekaragaman hayati maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut page 15 of 16 15 a keanekaragaman hayati disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan terdapat interaksi antara faktor genetik dan faktor lingkungan dalam mempengaruhi sifat makhluk hidup b makhluk hidup di dunia ini sangat beragam keanekaragaman makhluk hidup tersebut disebut dengan sebutan keanekaragaman hayati atau biodiversitas setiap sistem lingkungan memiliki keanekaragaman hayati yang berbeda keanekaragaman hayati ditunjukkan oleh adanya berbagai variasi bentuk ukuran warna dan sifat-sifat dari makhluk hidup lainnya c semarang terletak di daerah tropik yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dibandingkan dengan daerah subtropik dan kutub 3.2 saran dengan tersusunnya makalah ini penulis berharap agar pembaca khususnya mahasiswa umk fakultas pertanian lebih memahami dan sebagai sumber pengetahuan tentang keanekaragaman jenis serangga di hutan tinjomoyo semaranga jawa tengah demikianlah makalah yang dapat penulis sampaikan tak ada gading yang tak retak oleh karena itu penulis mohon kritik dari ibu dosen untuk perbaikan makalah selanjutnya terimakasih daftar pustaka gunawan h prasetyo l.b mardiastuti a dan kartono a.p 2010 fragmentasi hutan alam lahan kering di provinsi jawa tengah jurnal penelitian hutan dan konservasi alam patang f 2010 jurnal keanekaragaman takson serangga pada areal hutan page 16 of 16 16 subekti niken keanekaragaman jenis serangga di hutan tinjomoyo kota semarang jawa tengah http keanekaragaman-serangga-hutan- tinjomoyo-semarang 13 mei 2l013 http wikipedia-jenis-jenis serangga-org 13 mei 2013 1 of 16 kh-pak hady.docx

No comments:

Post a Comment