Keyword :
keanekaragaman jenis serangga di hutan tinjomoyo kota semarang jawa
tengah makalah ini disusun untuk memenuhi tugasmata kuliah
keanekaragaman hayati dosen pengampu ir hadi supriyo ms disusun oleh 1
anif fariz asyrofi 2012 41 025 2 alfiatun ni’mah widiyanti 2012 41 053 3
awaludin afadh 2012 41 007 4 cholisatus salamah 2012 41 047 5 tulus ari
a.m 2012 41 042 program studi agroteknologi fakultas pertanian
universitas muria kudus 2013 page 2 of 16 2 bab i pendahuluan 1.1 latar
belakang keanekaragaman hayati atau biodiversitas adalah suatu istilah
pembahasan yang mencakup semua bentuk kehidupan yaitu mencakup gen
spesies tumbuhan hewan dan mikroorganisme serta ekosistem dan proses-
proses ekologi dimana bentuk kehidupan merupakan bagiannya
keanekaragaman hayati tidak terdistribusi secara merata di bumi wilayah
tropis memiliki keanekaragaman hayati lebih kaya dibandingkan dengan
daerah yang jauh dari ekuator keanekaragaman hayati yang ditemukan di
bumi adalah hasil dari miliaran tahun proses evolusi hingga sekitar 600
juta tahun yang lalu kehidupan di bumi hanya berupa archaea bakteri
protozoa dan organisme uniseluler lainnya sebelum organisme multiseluler
muncul dan menyebabkan ledakan keanekaragaman hayati yang begitu cepat
objek keanekaragaman hayati antara lain yaitu kekayaan jenis tumbuhan
flora kekayaan jenis hewan fauna serta mikroorganisme adanya
keanekaragaman ini disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor keturunan
atau genetik dan faktor lingkungan faktor keturunan disebabkan oleh
adanya gen yang akan membawa sifat dasar atau sifat bawaan sedangkan
faktor lingkungan disebabkan oleh kondisi iklim cuaca kelembaban dan
suhu sifat bawaan diwariskan turun temurun dari induk kepada
keturunannya namun sifat bawaan terkadang tidak muncul tidak tampak
karena faktor lingkungan jika faktor bawaan sama tetapi lingkungannya
berbeda mengakibatkan sifat yang tampak menjadi berbeda jadi terdapat
interaksi antara faktor genetik dengan faktor lingkungan disini
pemakalah akan membahas mengenai bentuk keanekaragaman hayati fauna
yaitu serangga serangga memiliki jenis dan bentuk yang beranekaragam
serangga memiliki banyak manfaat dalam kehidupan manusia salah satunya
yaitu mempunyai nilai ekologis dan page 3 of 16 3 ekonomi sehingga
keberadaan serangga harus tetap dilindungi dan dilestarikan dalam hal
ini pemakalah hanya akan membahas tentang keanekaragaman jenis serangga
yang ada di kawasan hutan tinjomoyo semarang jawa tengah dengan tujuan
untuk lebih mengenal tentang keanekaragaman jenis serangga di kawasan
hutan tinjomoyo semarang jawa tengah 1.2 rumusan masalah a apa itu
serangga b bagaimana setting lokasi hutan tinjomoyo semarang c
keanekaragaman jenis serangga apa saja yang terdapat di huatn tinjomoyo
semarang 1.3 tujuan a untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan serangga
b untuk mengetahui tentang setting lokasi hutan tinjomoyo semarang c
untuk mengetahui keanekaragaman jenis serangga yang ada di hutan
tinjomoyo semarang page 4 of 16 4 bab ii pembahasan 2.1 hakekat serangga
serangga adalah kelompok utama hewan beruas antthropoda yang bertungkai
enam tiga pasang karena itula mereka dengan hexapoda serangga memiliki
kemampuan reproduksi yang tinggi inilah yang menyebabkan keanekaragaman
dan jumlah serangga melimpah di bumi di hutan serangga merupakan
bioindikator kesehatan penggunaan serangga sebagai bioindikator
akhir-akhir ini dirasakan semakin penting dengan tujuan untuk
menggambarkan adanya keterkaitan dengan kondisi faktor biotik dan
abiotik lingkungan sejumlah kelompok serangga seperti kumbang semut
kupu-kupu dan rayap memberikan respons yang khas terhadap tingkat
kerusakan hutan sehingga memiliki potensi sebagai spesies indikator
untuk mendeteksi perubahan lingkungan akibat konversi hutan oleh manusia
yang sekaligus menjadi indikator kesehatan hutan serangga memiliki
nilai penting antara lain nilai ekologi endemisme konservasi pendidikan
budaya estetika dan ekonomi penyebaran serangga dibatasi oleh
faktor-faktor geologi dan ekologi yang cocok sehingga terjadi perbedaan
keragaman jenis serangga perbedaan ini disebabkan adanya perbedaan iklim
musim ketinggian tempat serta jenis makanannya salah satu peran
serangga dalam habitat alami adalah sebagai perombak bahan organik tanah
dan sebagai makhluk penyeimbang lingkungan alami page 5 of 16 5 2.2
topografi hutan tinjomoyo semarang semarang merupakan salah satu wilayah
jawa tengah yang memiliki cagar alam kawasan hutan wisata tinjomoyo
sesuai dengan uu no 5 tahun 1999 serta lembaran negara tahun 1990 no.49
dan no 3419 kawasan hutan tersebut memiliki banyak potensi alam yang
berfungsi sebagai daerah penyangga penyimpan air tanah dan sebagai wadah
ekosistem flora dan fauna yang dilindungi serangga merupakan bagian
dari keanekaragaman hayati yang harus dijaga kelestariannya dari
kepunahan maupun penurunan keanekaragaman jenisnya hutan tinjomoyo
memiliki luas 57 ha dengan beberapa potensi strategis berada didalam
kota memiliki akses cepat dan mudah masih alami bertopografi
bergelombang serta sejuk dan rindang hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat 19 jenis serangga dalam 3 plot transek.1 gambar 1 peta hutan
tinjomoyo 1 niken subekti keanekaragaman jenis serangga di hutan
tinjomoyo kota semarang jawa tengah dalam web sie http
keanekaragaman-serangga-hutan-tinjomoyo-semarang diakes pada 13 mei
2l013 page 6 of 16 6 2.3 keanekaragaman serangga di hutan tinjomoyo
semarang dalam suatu jurnal hasil penelitian dinyatakan bahwa terdapat
19 jenis serangga yang terdapat di hutan tinjomoyo semarang jawa tengah2
berikut ini adalah nama jumlah spesiesdan indeks diversitas serangga di
hutan tinjomoyo semarang jawa tengah 1 melanoplus bispinosus 11
dysdercus cingulatus 2 adelphocoris rapidus 12 oreina gloriosa 3
triatoma dimidiata 13 coccinella septempunctata 4 technomyrmex albipes
14 henosepilachna sp 5 triatoma rubida 15 trialeurodes vaporariorum 6
hybomitra tarandina 16 spodoptera litura 7 oechopylla smaragdina 17
riptortus linearis 8 pieris rapae 18 mycalesis sp 9 philaethria dido 19
tincola bisselliella 10 atractomorpha sp 2 niken subekti keanekaragaman
jenis serangga di hutan tinjomoyo kota semarang jawa tengah dalam web
sie http keanekaragaman-serangga-hutan-tinjomoyo-semarang diakes pada 13
mei 2l013 page 7 of 16 7 1 melanoplus bispinosus melanoplus bispinosus
merupakan salah satu spesies dari keluarga caelifera melanoplus
bispinosus memiliki antena di kepala yang ukurannya lebih pendek
dibandingkan dengan tubuhnya dan pada umumnya tubuh melanoplus
bispinosus betina lebih besar dibandingkan melanoplus bispinosus jantan
melanoplus bispinosus memiliki warna tubuh kecoklatan dengan beberapa
corak hitam melanoplus bispinosus memiliki dua sayap pada kedua sisi
tubuhnya namun jarang digunkan terbang melanoplus bispinosus berhabitat
direrumputan dan tanaman hijau lainnya 2 adelphocoris rapidus
adelphocoris lineolatus biasa dipanggil dengan sebutan serangga tanaman
cepat atau serangga tanaman luar biasa memiliki nama demikian karena
spesies ini memiliki kecepatan terbang lebih cepat dibanding serangga
lainnya kira-kira 5 m s adelphocoris lineolatus adalah spesies
hemiptera dalam keluarga miridae spesies ini mempunyai ukuran 7-8 mm
warnanya hitam kekuning- kuningan atau hitam-orange spesies ini memakan
sayuran seperti buncis wortel seledri dan kentang selain itu juga pada
tanaman lapangan seperti kapas dan gula beet 3 triatoma dimidiata
triatoma dimidiata adalah serangga pengisap darah triatoma dimidiata
banyak ditemukan di gundukan batu gua yang ditempati kelelawar pohon
berlubang yang ditempati mamalia atau burung dan page 8 of 16 8 ecotopes
lainnya ketika dalam bentuk nimfa triatoma dimidiata dapat menyamarkan
diri dari predator dengan gesekan debu atas perut punggung mereka 4
technomyrmex albipes technomyrmex difficilis memiliki ukuran yang kecil
yaitu berkisar 2 5-3 mm berwarna hitam dengan kaki putih kekuningan
memiliki lima segmen perut dan beberapa rambut tegak technomyrmex
difficilis tidak menggigit ataupun menyengat technomyrmex difficilis
memakan saripati tumbuhan yang merupakan zat manis yang dihasilkan
serangga penghisap getah seperti kutu daun dan kutu putih sebab itulah
technomyrmex difficilis banyak menyebabkan masalah dalam produksi
pertanian seperti menyebabkan penyakit layu dan wabah penyakit merah
pada tanaman jeruk dan tanaman kesemek 5 triatoma rubida triatoma rubida
merupakan serangga yang muncul selama musim panas triatoma rubid biasa
disebut dengan nama kissing bug serangga pencium triatoma rubid dapat
dilihat pada saat mereka mencari makanan yaitu pada malam hari makanan
mereka berupa berupa darah hewan jadi triatoma rubid adalah salah satu
serangga karnivora triatoma rubid memiliki ukuran 1 inci 2 5 cm
serangga dewasa biasanya menggigit binatang bergerak maupun yang sedang
tidur termasuk manusia hewan yang biasa menjadi sasaran mereka adalah
bayi tikus yang masih dalam liang page 9 of 16 9 6 hybomitra tarandina
hybomitra tarandina merupakan salah satu jenis dari hymenoptera
hybomitra tarandina memiliki ukuran 18-20 mm sebagai serangga ia
mempunyai tiga pasang kaki dan dua pasang sayap hybomitra tarandina
membuat sarangnya di atas bukit di pohon kayu maupun pada atap rumah
sarangnya dibangun dari propolis perekat dari getah pohon dan malam yang
diproduksi oleh kelenjar-kelelenjar hybomitra tarandina betina yang
masih muda terdapat dalam badannya hybomitra tarandina memakan nektar
bunga dan serbuk sari 7 oechopylla smaragdina oecophylla smaragdina nama
umumnya yaitu kerengga atau semut api oecophylla smaragdina memiliki
tiga pasang kaki diperut dan sebuah jarum yang runcing di mulutnya jarum
ini berfungsi untuk melindungi diri dari serangan musuh oecophylla
smaragdina berhabitat didaun-daun yang dijahit dengan menggunakan sutra
yang dihasilkan oleh larva mereka biasanya terdapat didaun tanaman yang
lebar seperti pada daun jati mangga nangka dll 8 pieris rapae pieris
rapae merupakan genus kupu-kupu dari keluarga pieridae yang warnanya
putih betina dan berwarna kuning jantan pieris rapae dianggap sebagai
hama karena memusnahkan hasil panen banyak jenis dari genus ini yang
sewaktu masa larvanya memakan tumbuhan kubis-kubisan page 10 of 16 10 9
philaethria dido philaethria dido adalah kupu-kupu dari keluarga
nymphalidae philaethria dido memiliki lebar sayap sekitar 110 mm
terkadang sulit dibedakan antara philaethria dido dengan siproeta
stelenes karena memiliki warna yang sama tetapi bentuknya berbeda
philaethria dido banyak ditemukan pada tanaman yang berbunga karena
spesies ini memakan nektar bunga dan serbuk sari 10 atractomorpha sp
atractomorpha sp belalang rumput atractomorpha sp memiliki warna hijau
cerah dengan semburat ungu pada antena dan alat pencuci di bagian perut
atractomorpha sp bergerak lambat dan bergantung pada kamuflase untuk
melindungi diri atractomorpha sp betina berukuran 40 mm dan
atractomorpha sp jantan berukuran 30 mm atractomorpha sp memakan daun
dari berbagai jenis tanaman atractomorpha sp termasuk dalam serangga
hama tetapi tidak menyebabkan kerusakan besar 11 dysdercus cingulatus
dysdercus cingulatus bapak pucung merupakan hama baik serangga muda
maupun dewasa dysdercus cingulatus menyerang tanaman dari keluarga
malvaceae kapas rosela dan okra serta keluarga bombacaceae kapuk randu
badan dysdercus cingulatus berwarna merah dengan panjang 11-17 mm dan
lebar 4 5 mm di belakang kepala dan perut ada garis putih dan hitam page
11 of 16 11 pada sayapnya yang barwarna cokelat terdapat sepasang
bercak hitam nimfanya berwarna merah cerah dan hidup berkelompok 12
oreina gloriosa oreina gloriosa adalah spesies kumbang daun berdada
oreina gloriosa dewasa memiliki panjang 8-10 mm oreina gloriosa memiliki
warna yang khas yaitu berwarna hijau cerah dengan dilintasi garis-
garis biru memanjangatau biru metalik oreina gloriosa banyak ditemukan
pada tanaman berdaun hijau 13 coccinella septempunctata coccinella
septempunctata kumbang koksi adalah salah satu hewan kecil anggota ordo
coleoptera coccinella septempunctata memiliki bentuk tubuh bundar kecil
punggungnya berwarna merah dengan beberapa bintik-bintik hitam dan
perisainya keras coccinella septempunctata dikenal sebagai sahabat
petani karena spesies ini memangsa serangga-serangga hama seperti kutu
daun namun ada juga yang memakan daun sehingga spesies coccinella
septempunctata dapat bersifat menguntungkan namun juga merugikan 14
henosepilachna sp henosepilachna sp merupakan jenis serangga pemakan
tumbuhan berukuran kecil 0 5-1 cm hampir seluruh tubuhnya tetutupi oleh
perisai kepalanya tidak begitu terlihat henosepilachna sp memiliki
kesamaan dengan dengan spesies coccinella septempunctata yaitu tubuhnya
berwarna merah dengan page 12 of 16 12 beberapa bibtil hitan pada bagian
perisainya namun keduanya berbeda tidak dalam satu subordo 15
trialeurodes vaporariorum trialeurodes vaporariorum umumnya dikenal
sebagai dengan nama kaca kebul atau rumah kaca trialeurodes vaporariorum
adalah serangga hama utama yang banyak menyebabkan penyakit pada
sayuran tanaman berbuah maupun tanaman hias trialeurodes vaporariorum
memiliki ukuran panjang 1-2 mm tubuhnya berwarna putih kekuningan dengan
emapt sayap berlapis lilin 16 spodoptera litura spodoptera litura
adalah jenis dari ngengat spodoptera litura dianggap sebagai serangga
hama larva spodoptera litura memakan tanaman yang sebagian besar adalah
tanaman dikotil tanaman perkebunan dan tanaman kubis-kubisan 17
riptortus linearis riptortus linearis adalah kepik pengisap polong yang
dominan di pertanaman kedelai dan dapat menyebabkan kehilangan hasil
sampai 80 bila tidak dilakukan pengendalian page 13 of 16 13 18
mycalesis sp page 14 of 16 14 mycalesis sp merupakan kupu-kupu yang
terkenal dengan nama semak brown mereka umumnya hidup didaerah yang
basah mycalesis sp jantan berwarna coklat sedangkan pada mycalesis sp
betina berwarna coklat cerah dengan garis-garis halus pada kedua sayap
depan dan belakang lebar sayap berkisar 51-60 mm 19 tincola bisselliell
tineola bisselliella dikenal dengan nama ngengat pakaian atau ngengat
anyaman pakaian tineola bisselliella merupakan spesies dari ngengat
jamur spesies ini dianggap sebagai serangga hama yang serius karena
mereka memakanan serat pada tanaman gambar proporsi jenis serangga di
hutan tinjomoyo semarang jawa tengah bab iii penutup 3.1 kesimpulan dari
hasil pembahasan materi sebelumnya tentang keanekaragaman hayati maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut page 15 of 16 15 a
keanekaragaman hayati disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor genetik
dan faktor lingkungan terdapat interaksi antara faktor genetik dan
faktor lingkungan dalam mempengaruhi sifat makhluk hidup b makhluk hidup
di dunia ini sangat beragam keanekaragaman makhluk hidup tersebut
disebut dengan sebutan keanekaragaman hayati atau biodiversitas setiap
sistem lingkungan memiliki keanekaragaman hayati yang berbeda
keanekaragaman hayati ditunjukkan oleh adanya berbagai variasi bentuk
ukuran warna dan sifat-sifat dari makhluk hidup lainnya c semarang
terletak di daerah tropik yang memiliki keanekaragaman hayati yang
tinggi dibandingkan dengan daerah subtropik dan kutub 3.2 saran dengan
tersusunnya makalah ini penulis berharap agar pembaca khususnya
mahasiswa umk fakultas pertanian lebih memahami dan sebagai sumber
pengetahuan tentang keanekaragaman jenis serangga di hutan tinjomoyo
semaranga jawa tengah demikianlah makalah yang dapat penulis sampaikan
tak ada gading yang tak retak oleh karena itu penulis mohon kritik dari
ibu dosen untuk perbaikan makalah selanjutnya terimakasih daftar pustaka
gunawan h prasetyo l.b mardiastuti a dan kartono a.p 2010 fragmentasi
hutan alam lahan kering di provinsi jawa tengah jurnal penelitian hutan
dan konservasi alam patang f 2010 jurnal keanekaragaman takson serangga
pada areal hutan page 16 of 16 16 subekti niken keanekaragaman jenis
serangga di hutan tinjomoyo kota semarang jawa tengah http
keanekaragaman-serangga-hutan- tinjomoyo-semarang 13 mei 2l013 http
wikipedia-jenis-jenis serangga-org 13 mei 2013 1 of 16 kh-pak hady.docx
No comments:
Post a Comment