Thursday 1 October 2015

TEKNIK PEMBUATAN HERBARIUM DAN AWETAN BASAH





 keyword :
 teknik pembuatan herbarium dan awetan basah pembuatan awetan spesimen diperlukan untuk tujuan pengamatan spesimen secara praktis tanpa harus mencari bahan segar yang baru terutama untuk spesimen-spesimen yang sulit di temukan di alam awetan spesimen dapat berupa awetan basah atau kering untuk awetan kering tanaman diawetkan dalam bentuk herbarium sedangkan untuk mengawetkan hewan dengan sebelumnya mengeluarkan organ-organ dalamnya awetan basah baik untuk hewan maupun tumbuhan biasanya dibuat dengan merendam seluruh spesimen dalam larutan formalin 4 awetan yang telah dibuat kemudian dimasukkan dalam daftar inventaris koleksi pencatatan dilakukan kedalam field book collector book sedangkan pada herbarium keterangan tentang tumbuhan dicantumkan dalam etiket dalam herbarium ada dua macam etiket yaitu etiket gantung yang berisi tentang nomer koleksi inisial nama kolektor tanggal pengambilan spesimen dan daerah tingkat ii tempat pengambilan untuk bagian depan dan nama ilmiah spesimen untuk bagian belakang pada etiket tempel yang harus dicantumkan antara lain kop kepala surat sebagai pengenal indentitas kolektor lembaga yang menaungi no nomer koleksi dd tanggal ambil familia genus spesies nom indig nama lokal dd tanggal menempel determinasi nama orang yang mengidentifikasi spesimen itu insula pulau tempat mengambil m alt ketinggian tempat pengambilan dari permukaan air laut loc kabupaten tempat pengambilan dan annotatione deskripsi spesimen tersebut a cara pembuatan awetan kering pada tumbuhan awetan kering tumbuhan disebut herbarium alat dan bahan yang digunakan yaitu 1 karton duplek 2 kertas koran 3 sasak dari bambu tripleks 4 sampel tanaman 5 alat tulis cara pembuat herbarium yaitu sebagai berikut 1 jika memungkinkan kumpulkan tumbuhan secara lengkap yaitu akar batang daun dan bunga tubuhan berukuran kecil dapat diambil seluruhnya secara lengkap tumbuhan beukuran besar cukup diambil sebagian saja terutama ranting daun dan jika ada bunganya page 2 of 3 2 2 semprotlah dengan alcohol 70 untuk mencegah pembusukan oleh bakteri dan jamur 3 sediakan beberapa kertas koran ukuran misalnya 32× 48 cm 4 atur dan letakkan bagian tumbuhan diatas koran daun hendaknya menghadap ke atas dan sebagian menghadap ke bawah terhadap kertas koran tersebut agar posisinya baik dapat dibantu dengan mengikat tangkai ranting dengan benang yang dijahitkan ke kertas membentuk ikatan 5 tutup lagi dengan koran deikian seterusnya hingga kalian dapat membuat beberapa lembar 6 terakhir tutup lagi dengan koran lalu jepit kuat-kuat dengan kayu bamboo ikat dengan tali hasil ini disebut specimen 7 simpan selama 1-2 minggu ditempat kering dan tidak lembab catatan a di udara lembab specimen dijemur dibawah terik matahari atau didekat api b secara periodic gantilah kertas koran yang lembab basah dengan yang kering beberapa kali kertas yang lembab dapat dijemur untuk digunakan beberapa kali c jangan menjemur dengan membuka kertas koran yang menutupinya menjemur specimen tidak boleh terlalu lama sebab proses pengeringan yang terlalu cepat hasilnya kurang baik d jika telah kering ambil specimen tumbuhan dan tempelkan di atas kertas karton ukuran32 × 48 cm caranya harus pelan-pelan dan hati-hati bagian-bagian tertentu dapat diisolasi agar dapat melekat pada kertas herbarium e buatlah tabel yang memuat nama kolektor nomor koleksi jika banyak tanggal nama specimen ilmiah daerah nama suku famili dan catatan khusus tentang bunga buah atau ciri lainnya f tutup herbarium dengan plastic g jika disimpan tumpukan herbarium harus diberi kapur barus kamfer b membuat awetan basah 1 siapkan spesimen yang akan diawetkan 2 sediakan formalin yang telah diencerkan sesuai dengan keinginan 3 masukkan spesimen pada larutan formalin yang telah ada dalam botol jam dan telah diencerkan 4 tutup rapat botol dan kemudian diberi label yang berisi nama spesimen tersebut dan familinya page 3 of 3 3 1 of 3 teknik pembuatan herbarium dan awetan basah .docx teknik pembuatan herbarium dan awetan basah

No comments:

Post a Comment