keyword :
laporan praktikum pembuatan tape singkong disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah bioteknologi terapan dosen pengampu ir veronica krestiani mp
disusun oleh nama nim muhammad silahudin musthofa afifi enggal fajar
setiani nasirotus saadah rifqi maulana 2012 41 024 2012 41 002 2012 41
034 2012 42 019 2011 41 033 program studi agroteknologi fakultas
pertanian universitas muria kudus 2014 page 2 of 8 kata pengantar puja
dan puji syukur kita haturkan ke hadirat allah yang maha kuasa karena
atas kehendak-nya juga laporan praktikum ini dapat selesai laporan
praktikum yang berjudul pembuatan tape singkong ini disusun dalam rangka
memenuhi tugas mata kuliah bioteknologi terapan kami menyadari bahwa
dalam menyusun laporan praktikum ini banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak maka kami ucapkan terima kasih kepada 1 ir veronica
krestiani mp selaku dosen pengampu mata kuliah bioteknologi terapan yang
telah membimbing kami semua 2 teman-teman yang telah banyak memberi
masukan serta saran-saran yang membangun 3 semua pihak yang telah
membantu hingga selesainya penyusunan laporan praktikum ini kami
menyadari bahwa laporan praktikum ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan oleh karena itu kami mohon maaf atas kekurangan yang
terdapat pada laporan praktikum ini kami mengharapkan kritikan masukan
dan saran yang membangun dari berbagai pihak semoga laporan praktikum
ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat dalam perkembangan ilmu
pertanian kudus 15 desember 2014 penyusun page 3 of 8 bab i pendahuluan
1.1 latar belakang bioteknologi adalah pemanfaatan mikroorganisme untuk
menghasilkan suatu produk yang dapat digunakan oleh manusia bioteknologi
dibagi menjadi dua yaitu bioteknologi konvensional tradisional dan
bioteknologi modern.bioteknologi konvensional biasanya menggunakan
mikroorganisme berupa bakteri jamur dll sedangkan bioteknologi modern
biasanya menggunakan teknologi-teknologi yang dapat membantu kita dalam
proses pengkloningan kultur jaringan tape merupakan makanan fermentasi
tradisional yang sudah tidak asing lagi tape dibuat dari singkong ketela
pohon berbeda dengan makanan- makanan fermentasi lain yang hanya
melibatkan satu mikroorganisme yang berperan utama seperti tempe atau
minuman alkohol pembuatan tape melibatkan banyak mikroorganisme
mikroorganisme yang terdapat di dalam ragi tape adalah kapang amylomyces
rouxii mucor sp dan rhizopus sp khamir saccharomycopsis fibuligera
saccharomycopsis malanga pichia burtonii saccharomyces cerevisiae dan
candida utilis serta bakteri pediococcus sp dan tape singkong dibuat
dari hasil fermentasi singkong yang menggunakan ragi tape tape singkong
pada umumnya dihidangkan secara sederhana tanpa campuran atau bisa
ditambah dengan es cake jajanan pasar dan bahan tambahan lainnya makanan
ini mengandung kalori yang sangat tinggi setelah diproses menjadi tape
proses fermentasi tersebutlah yang akan memunculkan sebuah jamur yang
bernama scharomyce cerivissiae yang memiliki peranan luar biasa untuk
merubah karbohidrat yang ada pada makanan yang di fermentasi menjadi
karbondioksida dan alkohol 1.1.2 pengertian fermentasi page 4 of 8
fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan
anaerobik tanpa oksigen secara umum fermentasi adalah salah satu bentuk
respirasi anaerobik akan tetapi terdapat definisi yang lebih jelas yang
mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik
dengan tanpa akseptor elektron eksternal 1.1.3 pengertian bioteknologi
bioteknologi berasal dari kata latin yaitu bio hidup teknos teknologi
penerapan dan logos ilmu bioteknologi adalah cabang biologi yang
mempelajari pemanfaatan prinsip ilmiah dan rekayasa terhadap organisme
proses biologis untuk meningkatkan potensi organisme maupun menghasilkan
produk dan jasa bagi kepentingan manusia.bisa diartikan juga
bioteknologi adalah penggunaan biokimia mikrobiologi dan rekayas
genetika secara terpadu untuk menghasilkan barang atau lainnya bagi
kepentingan manusia bioteknologi dibagi ke dalam 2 bagian yaitu
bioteknologi modern dan bioteknologi konvensional.salah satu contoh dari
bioeknologi konvensional adalah pembuatan tape ini.dan salah satu
contoh dari bioteknologi modern adalah rekayasa genetika 1.2 rumusan
masalah bagaimana proses pembuatan tape apa penyebab berhasilnya
fermentasi tape apa penyebab gagalnya fermentasi 1.3 tujuan praktikum
untuk mengetahui cara pembuatan tape untuk mengetahui penyebab
berhasil nya fermentasi tape untuk mengetahui penyebab gagalnya
fermentasi page 5 of 8 bab ii metodologi 2.1 waktu dan tempat waktu
senin tempat laboratorium produksi universitas muria kudus 2.2 alat dan
bahan a alat pisau kendil alat pengukus kompor baskom besek
kertas daun magkok dan alat penggerus ragi b bahan singkong ragi
daun suji wortel 2.3 langkah – langkah pembuatan tape singkong 1
siapkan semua bahan dan alat- alat 2 bersihkan singkong dari kulitnya 3
cuci hingga benar- benar bersih 4 rebus hingga masak 5 tiris dan
dinginkan pada suhu ruangan 6 haluskan gerus ragi sampai halus 7
singkong yang sudah dingin dilumuri ragi hingga rata page 6 of 8 8 taruh
singkong yang sudah dilumuri ragi dalam besek yang telah dilapisi
kertas daun 9 tutup rapat hingga 2-3 hari 10 setelah 2 3 hari singkong
sudah berubah menjadi tape untuk tape singkong yang warna sebelum
pemberian ragi lakukan langkah sebagai berikut cuci bersih bahan yang
akan dijadikan sebagai pewarna dan haluskan dalam hal ini kami
menggunakan daun suji dan wortel setelah singkong masak angkat dan
tambah larutan pewarna tadi page 7 of 8 bab iii pembahasan 3.1 hasil
pembuatan tape a tape dengan alas koran kertas koran dipakai sebagai
pembungkus pengganti daun pisang fermentasi singkong terjadi dengan
sempurna dan rasanya manis karena daun pisang dan kertas koran sama
–sama membuat kondisi saat fermentasi menjadi anaerob sehingga daun
pisang dan kertas koran mempunyai fungsi yang hampir sama namun
kelemahan dari pembungkus yang dari koran adalah kualitas tape yang
dihasilkan kurang menarik karena terlumuri warna tinta sehingga nampak
kotor b tape dengan alas daun suji daun suji dipakai sebagai alas
pembungus singkong diletakkan setelah kertas koran fermentasi singkong
terjadi dengan sempurna dan hasilnya manis namun warna hijau yang
diharapkan dari daun suji tidak dapat terserap sempurna oleh singkong
sehingga tape nampak kotor seharusnya singkong direbus bersama dengan
daun suji sehingga warna hijau dan kandungan gizi dalam daun suji dapat
terserap sempurna oleh singkong c tape dengan warna hijau pada tape
singkong warna hijau hasilna kurang memuaskan hal ini dikarenakan pada
saat pemasakan yang kedua singkong tidak ditiriskan terlebih dahulu yang
mengakibatkan air dalam singkong masih mengandung sehinga tidak bisa
menyerap pewarna secara maksimal d tape dengan warna jingga pada tape
singkong warna jingga juga kurang maksimal hal ini mungkin disebabkan -
singkong yang ganyong atau kurang baik - pada saat fermentasi tidak
menggunakan daun pisang melainkan menggunakan koran page 8 of 8 bab iv
kesimpulan dan saran 1 kesimpulan pembuatan tape merupakan
bioteknologi konvesional sehingga prosesnya masih secara konvesional
keberhasilan proses fermentasi tape tidak harus menggunakan pembungkus
daun pisang namun bisa dari daun yang lain atau bahkan kertas
kegagalan pewarnaan pada tape dengan menggunakan daun suji dikarenakan
daun tidak ikut direbus bersama dengan singkong tapi hanya dibuat
sebagai pembungkus sehingga warna hijau tidak tidak bisa terserap dengan
sempurna tetapi nampak mengotori tape 2 saran dalam praktikum ini
proses fermentasi tape menggunakan pembungkus dari kertas dan hasilnya
lumayan manis namun kami belum mengujinya menggunakan pembungkus dari
plastic atau tidak dibungkus sama sekali pada praktikum berikutnya
sebaiknya kedua pembungkus tersebut diuji apakah proses fermentasinya
berhasil atau tidak 8 of 8 biotek_konvensional.docx
No comments:
Post a Comment