Monday 12 October 2015

PEMBUATAN TAPE SINGKONG





 keyword :
  laporan praktikum pembuatan tape singkong disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah bioteknologi terapan dosen pengampu ir veronica krestiani mp disusun oleh nama nim muhammad silahudin musthofa afifi enggal fajar setiani nasirotus saadah rifqi maulana 2012 41 024 2012 41 002 2012 41 034 2012 42 019 2011 41 033 program studi agroteknologi fakultas pertanian universitas muria kudus 2014 page 2 of 8 kata pengantar puja dan puji syukur kita haturkan ke hadirat allah yang maha kuasa karena atas kehendak-nya juga laporan praktikum ini dapat selesai laporan praktikum yang berjudul pembuatan tape singkong ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah bioteknologi terapan kami menyadari bahwa dalam menyusun laporan praktikum ini banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak maka kami ucapkan terima kasih kepada 1 ir veronica krestiani mp selaku dosen pengampu mata kuliah bioteknologi terapan yang telah membimbing kami semua 2 teman-teman yang telah banyak memberi masukan serta saran-saran yang membangun 3 semua pihak yang telah membantu hingga selesainya penyusunan laporan praktikum ini kami menyadari bahwa laporan praktikum ini masih sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu kami mohon maaf atas kekurangan yang terdapat pada laporan praktikum ini kami mengharapkan kritikan masukan dan saran yang membangun dari berbagai pihak semoga laporan praktikum ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat dalam perkembangan ilmu pertanian kudus 15 desember 2014 penyusun page 3 of 8 bab i pendahuluan 1.1 latar belakang bioteknologi adalah pemanfaatan mikroorganisme untuk menghasilkan suatu produk yang dapat digunakan oleh manusia bioteknologi dibagi menjadi dua yaitu bioteknologi konvensional tradisional dan bioteknologi modern.bioteknologi konvensional biasanya menggunakan mikroorganisme berupa bakteri jamur dll sedangkan bioteknologi modern biasanya menggunakan teknologi-teknologi yang dapat membantu kita dalam proses pengkloningan kultur jaringan tape merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak asing lagi tape dibuat dari singkong ketela pohon berbeda dengan makanan- makanan fermentasi lain yang hanya melibatkan satu mikroorganisme yang berperan utama seperti tempe atau minuman alkohol pembuatan tape melibatkan banyak mikroorganisme mikroorganisme yang terdapat di dalam ragi tape adalah kapang amylomyces rouxii mucor sp dan rhizopus sp khamir saccharomycopsis fibuligera saccharomycopsis malanga pichia burtonii saccharomyces cerevisiae dan candida utilis serta bakteri pediococcus sp dan tape singkong dibuat dari hasil fermentasi singkong yang menggunakan ragi tape tape singkong pada umumnya dihidangkan secara sederhana tanpa campuran atau bisa ditambah dengan es cake jajanan pasar dan bahan tambahan lainnya makanan ini mengandung kalori yang sangat tinggi setelah diproses menjadi tape proses fermentasi tersebutlah yang akan memunculkan sebuah jamur yang bernama scharomyce cerivissiae yang memiliki peranan luar biasa untuk merubah karbohidrat yang ada pada makanan yang di fermentasi menjadi karbondioksida dan alkohol 1.1.2 pengertian fermentasi page 4 of 8 fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik tanpa oksigen secara umum fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik akan tetapi terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal 1.1.3 pengertian bioteknologi bioteknologi berasal dari kata latin yaitu bio hidup teknos teknologi penerapan dan logos ilmu bioteknologi adalah cabang biologi yang mempelajari pemanfaatan prinsip ilmiah dan rekayasa terhadap organisme proses biologis untuk meningkatkan potensi organisme maupun menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan manusia.bisa diartikan juga bioteknologi adalah penggunaan biokimia mikrobiologi dan rekayas genetika secara terpadu untuk menghasilkan barang atau lainnya bagi kepentingan manusia bioteknologi dibagi ke dalam 2 bagian yaitu bioteknologi modern dan bioteknologi konvensional.salah satu contoh dari bioeknologi konvensional adalah pembuatan tape ini.dan salah satu contoh dari bioteknologi modern adalah rekayasa genetika 1.2 rumusan masalah  bagaimana proses pembuatan tape  apa penyebab berhasilnya fermentasi tape  apa penyebab gagalnya fermentasi 1.3 tujuan praktikum  untuk mengetahui cara pembuatan tape  untuk mengetahui penyebab berhasil nya fermentasi tape  untuk mengetahui penyebab gagalnya fermentasi page 5 of 8 bab ii metodologi 2.1 waktu dan tempat waktu senin tempat laboratorium produksi universitas muria kudus 2.2 alat dan bahan a alat  pisau  kendil alat pengukus  kompor  baskom  besek  kertas  daun  magkok dan alat penggerus ragi b bahan  singkong  ragi  daun suji  wortel 2.3 langkah – langkah pembuatan tape singkong 1 siapkan semua bahan dan alat- alat 2 bersihkan singkong dari kulitnya 3 cuci hingga benar- benar bersih 4 rebus hingga masak 5 tiris dan dinginkan pada suhu ruangan 6 haluskan gerus ragi sampai halus 7 singkong yang sudah dingin dilumuri ragi hingga rata page 6 of 8 8 taruh singkong yang sudah dilumuri ragi dalam besek yang telah dilapisi kertas daun 9 tutup rapat hingga 2-3 hari 10 setelah 2 3 hari singkong sudah berubah menjadi tape untuk tape singkong yang warna sebelum pemberian ragi lakukan langkah sebagai berikut  cuci bersih bahan yang akan dijadikan sebagai pewarna dan haluskan dalam hal ini kami menggunakan daun suji dan wortel  setelah singkong masak angkat dan tambah larutan pewarna tadi page 7 of 8 bab iii pembahasan 3.1 hasil pembuatan tape a tape dengan alas koran kertas koran dipakai sebagai pembungkus pengganti daun pisang fermentasi singkong terjadi dengan sempurna dan rasanya manis karena daun pisang dan kertas koran sama –sama membuat kondisi saat fermentasi menjadi anaerob sehingga daun pisang dan kertas koran mempunyai fungsi yang hampir sama namun kelemahan dari pembungkus yang dari koran adalah kualitas tape yang dihasilkan kurang menarik karena terlumuri warna tinta sehingga nampak kotor b tape dengan alas daun suji daun suji dipakai sebagai alas pembungus singkong diletakkan setelah kertas koran fermentasi singkong terjadi dengan sempurna dan hasilnya manis namun warna hijau yang diharapkan dari daun suji tidak dapat terserap sempurna oleh singkong sehingga tape nampak kotor seharusnya singkong direbus bersama dengan daun suji sehingga warna hijau dan kandungan gizi dalam daun suji dapat terserap sempurna oleh singkong c tape dengan warna hijau pada tape singkong warna hijau hasilna kurang memuaskan hal ini dikarenakan pada saat pemasakan yang kedua singkong tidak ditiriskan terlebih dahulu yang mengakibatkan air dalam singkong masih mengandung sehinga tidak bisa menyerap pewarna secara maksimal d tape dengan warna jingga pada tape singkong warna jingga juga kurang maksimal hal ini mungkin disebabkan - singkong yang ganyong atau kurang baik - pada saat fermentasi tidak menggunakan daun pisang melainkan menggunakan koran page 8 of 8 bab iv kesimpulan dan saran 1 kesimpulan  pembuatan tape merupakan bioteknologi konvesional sehingga prosesnya masih secara konvesional  keberhasilan proses fermentasi tape tidak harus menggunakan pembungkus daun pisang namun bisa dari daun yang lain atau bahkan kertas  kegagalan pewarnaan pada tape dengan menggunakan daun suji dikarenakan daun tidak ikut direbus bersama dengan singkong tapi hanya dibuat sebagai pembungkus sehingga warna hijau tidak tidak bisa terserap dengan sempurna tetapi nampak mengotori tape 2 saran  dalam praktikum ini proses fermentasi tape menggunakan pembungkus dari kertas dan hasilnya lumayan manis namun kami belum mengujinya menggunakan pembungkus dari plastic atau tidak dibungkus sama sekali pada praktikum berikutnya sebaiknya kedua pembungkus tersebut diuji apakah proses fermentasinya berhasil atau tidak 8 of 8 biotek_konvensional.docx

No comments:

Post a Comment