Thursday 1 October 2015

METODE STUDI LAPANG





 keyword :
 metode studi lapang a tempat dan waktu praktek studi lapang ini dilaksanaan di balai pusat pengembangan hortikultura terpadu saree dan di desa iboh selimum kecamatan aceh besar yang berlangsung pada hari sabtu tanggal 12 juni 2010 pukul 08.30-18.00 b objek sasaran pada praktikum studi lapang di balai pusat pengembangan hortikultura terpadu adapun objek yang diamati adalah seperti 1 tanaman cabai 2 tanaman jagung 3 tanaman semangka tanpa biji 4 tanaman manggis 5 tanaman rambutan 6 tanaman durian 7 tanaman pisang 8 pembuatan pupuk bokasi c metode pelaksanaan pelaksanaan studi lapang yang berlangsung di balai pusat pengembangan hortikutura terpadu saree aceh besar yaitu dengan cara berkonsultasi langsung dengan dengan penyuluh lapangan yang bertugas dilembaga tersebut page 2 of 3 page 1 efektivitas pupuk bio organik terhadap produksi tanaman semangka citrullus vilgaris l di desa sungai tunu barat kecamatan ranah pesisir kabupaten pesisir selatan penelitian ini telah dilakukan padabulan april – juni 2013 di lahan petani didesa sungaitunu barat kecamatan ranahpesisir kabupaten pesisir selatan adapunjenis penelitian ini adalah eksperimen.kepada tiap-tiap kelompok eksperimendikenakan perlakuan-perlakuan tertentudengan kondisi yang dapat dikontrol altyang digunakan dalam penelitian iniadalah cangkul sabit wadah kecil kainhalus sapu tangan tali rafiah emberplastik gunting pemotong label meteran timbangan house gergaji alat tulis.sedangkan bahan yang digunakan dalampenelitian ini adalah benih semangka page 3 of 3 analisis usahatani semangka dan kontribusinya terhadap pendapatan keluarga di desa mapur kecamatan riau silip kabupaten bangka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keuntungan usahatani semangka di desa mapur kecamatan riau silip mengetahui titik impas bep pada usahatani semangka di desa mapur kecamatan riau silip dan untuk mengetahui kontribusi pendapatan usahatani semangka terhadap pendapatan keluarga petani dalam satu kali tanam pengumpulan data di lokasi penelitian dilaksanakan pada bulan april sampai juli 2007 metode penelitian yang digunakan adalah metode survei penentuan lokasi dilakukan secara sengaja purposive sampling karena daerah ini merupakan salah satu sentra penghasil semangka jumlah sampel sebanyak 30 orang dari 75 populasi petani yang ada di daerah penelitian semangka di desa mapur kecamatan riau silip menguntungkan atau bisa diusahakan hal ini dibuktikan dengan nilai b c ratio sebesar rp 1 74 artinya setiap rp 1 - yang dikeluarkan akan mendapatkan imbalan sebesar rp 1 74 jumlah semangka yang harus diproduksi petani untuk mencapai titik impas break even point adalah sebesar 373 12 kg dengan penerimaan sebesar rp 466.403 93 artinya dengan penerimaan sebesar rp 466.403 93 petani sudah mencapai titik impas usahatani semangka mampu memberikan kontribusi terhadap pendapatan keluarga sebesar 58 86 persen atau sebesar rp 6.090.060 19 per tahun dari total pendapatan keluarga sebesar rp 10.346.060 19 per tahun dari kesimpulan di atas maka penulis dapat menyarankan sebagai berikut 1 diharapkan kepada petani agar bisa menggunakan teknik budidaya yang menggunakan teknik penanaman ganda sehingga dapat memberikan keuntungan lebih besar untuk pendapatan keluarga petani 2 mengingat petani semangka masih menggunakan teknik budidaya tradisional maka diharapkan kepada petani agar bisa menggunakan teknik budidaya yang lebih modern dan 3 kesulitan modal yang dihadapi petani selama ini dapat diatasi dengan adanya bantuan yang didapat dari dinas instansi terkait demikian juga dalam hal penyuluhan dan bimbingan yang masih dirasakan sangat kurang memadai 1 of 3 rekomendasi tempat.docx

No comments:

Post a Comment