Thursday 1 October 2015

Dormansi kuncup – anatomi tumbuhan





 keyword :
 dormansi kuncup – anatomi tumbuhan dormansi adalah suatu keadaan di mana terjdinya pertumbuhan yang tertunda karena tanaman berada pada fase istrahat dormansi ini berlangsung pada suatu periode tertentu biasanya hal ini di pengaruhi oleh lingkungan suatu tumbuhan akan melakukan dormansi jika lingkungan dianggap tidak menguntungkan pada saat itu hal yang mempengaruhi dormansi kuncup a pertumbuhan dan perkembangan b fotosintesis dan respirasi c hormon  anatomi tumbuhan anatomi tumbuhan atau fitoanatomi merupakan analogi dari anatomi manusia atau hewan walaupun secara prinsip kajian yang dilakukan adalah melihat keseluruhan fisik sebagai bagian-bagian yang secara fungsional berbeda anatomi tumbuhan menggunakan pendekatan metode yang berbeda dari anatomi hewan organ tumbuhan terekspos dari luar sehingga umumnya tidak perlu dilakukan pembedahan anatomi tumbuhan biasanya dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan hierarki dalam kehidupan a organologi organologi mempelajari struktur dan fungsi organ berdasarkan jaringan-jaringan penyusunnya b histologi histologi mempelajari struktur dan fungsi berbagai jaringan berdasarkan bentuk dan peran sel penyusunnya c sitologi sitologi mengkaji bagian bagian yang terkecil dalam tumbuhan yaitu sel sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel karena itulah sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi  anatomi daun daun merupakan modifikasi dari batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil sehingga kegiatan fotosintesis paling banyak berlangsung di daun page 2 of 6 2 anatomi daun dapat dibagi menjadi 3 bagian 1 epidermis 2 parenkim mesofil 3 jaringan pembuluh  rasio c n pada tanaman salah satu pemicu terjadinya proses pembuahan adalah adanya akumulasi karbohidrat hasil fotosintesis yang disimpan sebagai buah –cadangan makanan tumbuhan- artinya jika kadar karbohidrat -dengan karbon c sebagai penyusun utamanya- memiliki nilai yang tinggi proses pembentukan buah lebih mudah terjadi hal inilah yang mendasari munculnya teori rasio c n proses pembungaan dan pembuahan pada tanaman berhubungan dengan rasio c karbon dan n nitrogen pada tajuk karbon sangat penting bagi tanaman karena merupakan bahan baku pembentuk energi dan buah sedangkan nitrogen adalah pembentuk jaringan  zat pt pada tanaman juga disebut fitohormon perannya hampir sama dengan hormon pada manusia dan hewan hormon pada manusia dan hewan mengatur salah satu pertumbuhan tertentu sedangkan pada tumbuhan perannya antara zpt yang satu saling melengkapi dengan zpt yang lain zpt berperan untuk mengatur pertumbuhan sel tanaman yaitu untuk pembelahan pembesaran differensiasi jaringan dan organ disamping itu juga dapat menentukan tanggapan pertumbuhan terhadap rangsangan yang berasal dari lingkungan  auksin auksin berperan dalam pertumbuhan untuk memacu proses pemanjangan sel hormone auksin dihasilkan pada bagian koleoptil titik tumbuh fungsi utama auksin adalah è pengembangan sel di daerah belakang meristem fungsi auksin 1 dapat merangsang pertumbuhan akar pada penanaman invitro 2 merangsang pertumbuhan kalus 3 merangsang pertumbuhan tunas è menghambat pertumbuhan tunas lateral dominansi pucuk 4 merangsang pembentukan bunga 5 merangsang pembentukan buah 6 mencegah gugur daun dan buah page 3 of 6 3  giberelin merupakan hormone yang berfungsi sinergis bekerja sama dengan hormone auksin giberelin berpengaruh terhadap perkembangan dan perkecambahan embrio giberelin akan merangsang pembentukan enzim amylase enzim tersebut berperan memecah senyawa amilum yang terdapat pada endosperm cadangan makanan menjadi senyawa glukosa giberelin juga berfungsi dalam proses pembentukan biji yaitu merangsang pembentukan serbuk sari polen memperbesar ukuran buah merangsang pembentukan bunga dan mengakhiri masa dormansi biji giberelin dengan konsentrasi rendah tidak merangsang pembentukan akar tetapi pada konsentrasi tinggi akan merangsang pembentukan akar  sitokinin sitokinin adalah hormone yang berperan dalam pembelahan sel sitokinesis fungsi sitokinin 1 bersama auksin dan giberelin merangsang pembelahan dan pemanjangan sel 2 menghambat dominansi apikal oleh auksin 3 merangsang pertumbuhan kuncup lateral 4 merangsang pemanjangan titik tumbuh  etilen etilen adalah zat pengatur tumbuh berbentuk gas daya larutnya dalam air sangat rendah tidak terakumulasi dalam sel akan terdifusi keluar dari sel ke udara etilen dihasilkan lebih cepat pada saat pertumbuhan eksponensial dan saat pembelahan sel terutama pada keadaan gelap fungsi etilen 1 mempercepat pematangan buah 2 menghambat pemanjangan akar batang dan pembungaan 3 menyebabkan pertumbuhan batang menjadi kokoh dann tebal 4 merangsang proses absisi 5 interaksi antara etilen dengan auksin memacu proses pembungaan 6 interaksi antara etilen dengan giberelin mengontrol rasio bunga jantan dengan bunga betina pada tumbuhan monoceus  zat penghambat tumbuh pertumbuhan inhibator yang dimaksud dengan istilah inhibitor adalah zat yang menghambat pertumbuhan pada tanaman sering didapat pada proses perkecambahan pertumbuhan pucuk atau dalam dormansi di dalam tanaman inhibitor menyebar disetiap organ tubuh tanaman tergantung dari jenis inhibitor itu sendiri page 4 of 6 4 pemberian zat penghambat tumbuh menyebabkan perubahan biokimia dalam sel seperti  stimulasi aktivitas peroxidase dan iaa oksidase  penghambatan oksidasi tryptomin menjadi indole acetaldehyde  penghamabatan respirasi  meningkatkan permeabilitas membran sel  menghambat sintesa entkaurene sebagai salah salah satu produk antara dalam reaksi sintesis gibberellin dalam sel  meningkatkan fotosintesis tanaman  tanaman yang diberikan zat penghambat tumbuh menunjukkan gejala  daun yang lebih hijau  ruas yang lebih pendek  pengaruh terhadap pembungaan secara tidak langsung  peningkatan pengakaran stek  rangsangan pembentukan pigmen kuning dalam bunga  pengurangan kerusakan tanaman akibat polutan ozon dan sulfur dioksida  translokasi translokasi ini adalah pengangkutan hasil fotosintesis keseluruh bagian tumbuhan melalui floem merupakan transportasi simplas karena floem merupakan sel hidup translokasi meliputi gerakan berbagai materi dalam sistem tumbuhan termasuk gas-gas air mineral karbohidrat terlarut dan hormon faktor-faktor yang mempengaruhi translokasi 1 temperatur 2 cahaya 3 gradien konsentrasi 4 hormon  organ dan system organ organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melaksanakan fungsi tertentu contoh organ pada tumbuhan antara lain organ tumbuhan biji yang penting ada 3 yakni akar batang daun sedang bagian lain dari ketiga organ tersebut adalah modifikasinya contoh umbi modifikasi akar bunga modifikasi dari ranting dan daun  akar fungsi akar a untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah b dapat berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan c menyerap air dam garam-garam mineral terlarut page 5 of 6 5  batang batang sebagai alat transportasi dan penyokong untuk menyimpan cadangan makanan mengadung klorofil untuk fotosintesis terdapat perbedaan antara batang dikotil dan monokotil dalam susunan anatominya 1 batang dikotil pada batang dikotil terdapat lapisan-lapisan dari luar ke dalam a epidermis b korteks c endodermis d stele silinder pusat 2 batang monokotil pada batang monokotil epidermis terdiri dari satu lapis sel batas antara korteks dan stele umumnya tidak jelas pada stele monokotil terdapat ikatan pembuluh yang menyebar dan bertipe kolateral tertutup yang artinya di antara xilem dan floem tidak ditemukan kambium tidak adanya kambium pada monokotil menyebabkan batang monokotil tidak dapat tumbuh membesar dengan perkataan lain tidak terjadi pertumbuhan menebal sekunder meskipun demikian ada monokotil yang dapat mengadakan pertumbuhan menebal sekunder misalnya pada pohon hanjuang cordyline sp dan pohon nenas seberang agave sp  daun daun merupakan organ tumbuhan yang memiliki peran penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan daun yang mempunyai helaian daun lamina umumnya menampilkan secara jelas spesialisasinya sebagai struktur fotosintesis pada laminanya daun terdiri atas sistem kulit sistem vascular dan sistem jaringan dasar karena daun umumnya mengalami pertumbuhan sekunder maka epidermis tetap sebagai penyusun sistem kulit  pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman atau tumbuhan pertumbuhan tanaman terjadi bila ada sel-sel dan atau jaringan meristem yang masih aktif adapun letak pertumbuhan tanaman letak jaringan meristem adalah pada ujung suatu organ meristem apical meristem apical biasanya tetap bersifat embrionik dan mampu tumbuh dalam waktu yang tidak terbatas sehingga disebut juga indeterminate meristem page 6 of 6 6 perkembangan development diferensiasi sel  suatu situasi dimana sel-sel meristematik berkembang menjadi dua atau lebih macam sel jaringan organ tanaman yang secara kualitatif berbeda satu dengan yang lainnya  merupakan proses hidup yang menyangkut transformasi sel tertentu ke sel-sel yang lain menurut spesialisasinya baik spesialisasi dalam hal proses biokimia fisiologi maupun struktural  misalnya pembentukan jaringan xylem dan phloem morfogenesis  proses hidup yang menyangkut interaksi pertumbuhan dan diferensiasi oleh beberapa sel yang memacu terbentuknya organ  misalnya pembentukan daun buah batang bunga akar fase-fase pertumbuhan dan perkembangan menurut michurin secara garis besar pertumbuhan dan perkembangan tanaman dibagi dalam 4 empat fase yaitu 1 fase embryonis 2 fase muda juvenil vegetatif 3 fase dewasa mature reproduktif generatif 4 fase menua dan aging senil senescence 1 of 6 proyek.doc proyek.doc

No comments:

Post a Comment