keyword :
dormansi kuncup – anatomi tumbuhan dormansi adalah suatu keadaan di mana
terjdinya pertumbuhan yang tertunda karena tanaman berada pada fase
istrahat dormansi ini berlangsung pada suatu periode tertentu biasanya
hal ini di pengaruhi oleh lingkungan suatu tumbuhan akan melakukan
dormansi jika lingkungan dianggap tidak menguntungkan pada saat itu hal
yang mempengaruhi dormansi kuncup a pertumbuhan dan perkembangan b
fotosintesis dan respirasi c hormon anatomi tumbuhan anatomi tumbuhan
atau fitoanatomi merupakan analogi dari anatomi manusia atau hewan
walaupun secara prinsip kajian yang dilakukan adalah melihat keseluruhan
fisik sebagai bagian-bagian yang secara fungsional berbeda anatomi
tumbuhan menggunakan pendekatan metode yang berbeda dari anatomi hewan
organ tumbuhan terekspos dari luar sehingga umumnya tidak perlu
dilakukan pembedahan anatomi tumbuhan biasanya dibagi menjadi tiga
bagian berdasarkan hierarki dalam kehidupan a organologi organologi
mempelajari struktur dan fungsi organ berdasarkan jaringan-jaringan
penyusunnya b histologi histologi mempelajari struktur dan fungsi
berbagai jaringan berdasarkan bentuk dan peran sel penyusunnya c
sitologi sitologi mengkaji bagian bagian yang terkecil dalam tumbuhan
yaitu sel sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar
kehidupan dalam arti biologis semua fungsi kehidupan diatur dan
berlangsung di dalam sel karena itulah sel dapat berfungsi secara
autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi anatomi daun daun
merupakan modifikasi dari batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang
paling banyak mengandung klorofil sehingga kegiatan fotosintesis paling
banyak berlangsung di daun page 2 of 6 2 anatomi daun dapat dibagi
menjadi 3 bagian 1 epidermis 2 parenkim mesofil 3 jaringan pembuluh
rasio c n pada tanaman salah satu pemicu terjadinya proses pembuahan
adalah adanya akumulasi karbohidrat hasil fotosintesis yang disimpan
sebagai buah –cadangan makanan tumbuhan- artinya jika kadar karbohidrat
-dengan karbon c sebagai penyusun utamanya- memiliki nilai yang tinggi
proses pembentukan buah lebih mudah terjadi hal inilah yang mendasari
munculnya teori rasio c n proses pembungaan dan pembuahan pada tanaman
berhubungan dengan rasio c karbon dan n nitrogen pada tajuk karbon
sangat penting bagi tanaman karena merupakan bahan baku pembentuk energi
dan buah sedangkan nitrogen adalah pembentuk jaringan zat pt pada
tanaman juga disebut fitohormon perannya hampir sama dengan hormon pada
manusia dan hewan hormon pada manusia dan hewan mengatur salah satu
pertumbuhan tertentu sedangkan pada tumbuhan perannya antara zpt yang
satu saling melengkapi dengan zpt yang lain zpt berperan untuk mengatur
pertumbuhan sel tanaman yaitu untuk pembelahan pembesaran differensiasi
jaringan dan organ disamping itu juga dapat menentukan tanggapan
pertumbuhan terhadap rangsangan yang berasal dari lingkungan auksin
auksin berperan dalam pertumbuhan untuk memacu proses pemanjangan sel
hormone auksin dihasilkan pada bagian koleoptil titik tumbuh fungsi
utama auksin adalah è pengembangan sel di daerah belakang meristem
fungsi auksin 1 dapat merangsang pertumbuhan akar pada penanaman invitro
2 merangsang pertumbuhan kalus 3 merangsang pertumbuhan tunas è
menghambat pertumbuhan tunas lateral dominansi pucuk 4 merangsang
pembentukan bunga 5 merangsang pembentukan buah 6 mencegah gugur daun
dan buah page 3 of 6 3 giberelin merupakan hormone yang berfungsi
sinergis bekerja sama dengan hormone auksin giberelin berpengaruh
terhadap perkembangan dan perkecambahan embrio giberelin akan merangsang
pembentukan enzim amylase enzim tersebut berperan memecah senyawa
amilum yang terdapat pada endosperm cadangan makanan menjadi senyawa
glukosa giberelin juga berfungsi dalam proses pembentukan biji yaitu
merangsang pembentukan serbuk sari polen memperbesar ukuran buah
merangsang pembentukan bunga dan mengakhiri masa dormansi biji giberelin
dengan konsentrasi rendah tidak merangsang pembentukan akar tetapi pada
konsentrasi tinggi akan merangsang pembentukan akar sitokinin
sitokinin adalah hormone yang berperan dalam pembelahan sel sitokinesis
fungsi sitokinin 1 bersama auksin dan giberelin merangsang pembelahan
dan pemanjangan sel 2 menghambat dominansi apikal oleh auksin 3
merangsang pertumbuhan kuncup lateral 4 merangsang pemanjangan titik
tumbuh etilen etilen adalah zat pengatur tumbuh berbentuk gas daya
larutnya dalam air sangat rendah tidak terakumulasi dalam sel akan
terdifusi keluar dari sel ke udara etilen dihasilkan lebih cepat pada
saat pertumbuhan eksponensial dan saat pembelahan sel terutama pada
keadaan gelap fungsi etilen 1 mempercepat pematangan buah 2 menghambat
pemanjangan akar batang dan pembungaan 3 menyebabkan pertumbuhan batang
menjadi kokoh dann tebal 4 merangsang proses absisi 5 interaksi antara
etilen dengan auksin memacu proses pembungaan 6 interaksi antara etilen
dengan giberelin mengontrol rasio bunga jantan dengan bunga betina pada
tumbuhan monoceus zat penghambat tumbuh pertumbuhan inhibator yang
dimaksud dengan istilah inhibitor adalah zat yang menghambat pertumbuhan
pada tanaman sering didapat pada proses perkecambahan pertumbuhan pucuk
atau dalam dormansi di dalam tanaman inhibitor menyebar disetiap organ
tubuh tanaman tergantung dari jenis inhibitor itu sendiri page 4 of 6 4
pemberian zat penghambat tumbuh menyebabkan perubahan biokimia dalam sel
seperti stimulasi aktivitas peroxidase dan iaa oksidase
penghambatan oksidasi tryptomin menjadi indole acetaldehyde
penghamabatan respirasi meningkatkan permeabilitas membran sel
menghambat sintesa entkaurene sebagai salah salah satu produk antara
dalam reaksi sintesis gibberellin dalam sel meningkatkan fotosintesis
tanaman tanaman yang diberikan zat penghambat tumbuh menunjukkan
gejala daun yang lebih hijau ruas yang lebih pendek pengaruh
terhadap pembungaan secara tidak langsung peningkatan pengakaran stek
rangsangan pembentukan pigmen kuning dalam bunga pengurangan
kerusakan tanaman akibat polutan ozon dan sulfur dioksida translokasi
translokasi ini adalah pengangkutan hasil fotosintesis keseluruh bagian
tumbuhan melalui floem merupakan transportasi simplas karena floem
merupakan sel hidup translokasi meliputi gerakan berbagai materi dalam
sistem tumbuhan termasuk gas-gas air mineral karbohidrat terlarut dan
hormon faktor-faktor yang mempengaruhi translokasi 1 temperatur 2 cahaya
3 gradien konsentrasi 4 hormon organ dan system organ organ adalah
kumpulan dari beberapa jaringan untuk melaksanakan fungsi tertentu
contoh organ pada tumbuhan antara lain organ tumbuhan biji yang penting
ada 3 yakni akar batang daun sedang bagian lain dari ketiga organ
tersebut adalah modifikasinya contoh umbi modifikasi akar bunga
modifikasi dari ranting dan daun akar fungsi akar a untuk menambatkan
tubuh tumbuhan pada tanah b dapat berfungsi untuk menyimpan cadangan
makanan c menyerap air dam garam-garam mineral terlarut page 5 of 6 5
batang batang sebagai alat transportasi dan penyokong untuk menyimpan
cadangan makanan mengadung klorofil untuk fotosintesis terdapat
perbedaan antara batang dikotil dan monokotil dalam susunan anatominya 1
batang dikotil pada batang dikotil terdapat lapisan-lapisan dari luar
ke dalam a epidermis b korteks c endodermis d stele silinder pusat 2
batang monokotil pada batang monokotil epidermis terdiri dari satu lapis
sel batas antara korteks dan stele umumnya tidak jelas pada stele
monokotil terdapat ikatan pembuluh yang menyebar dan bertipe kolateral
tertutup yang artinya di antara xilem dan floem tidak ditemukan kambium
tidak adanya kambium pada monokotil menyebabkan batang monokotil tidak
dapat tumbuh membesar dengan perkataan lain tidak terjadi pertumbuhan
menebal sekunder meskipun demikian ada monokotil yang dapat mengadakan
pertumbuhan menebal sekunder misalnya pada pohon hanjuang cordyline sp
dan pohon nenas seberang agave sp daun daun merupakan organ tumbuhan
yang memiliki peran penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan daun yang
mempunyai helaian daun lamina umumnya menampilkan secara jelas
spesialisasinya sebagai struktur fotosintesis pada laminanya daun
terdiri atas sistem kulit sistem vascular dan sistem jaringan dasar
karena daun umumnya mengalami pertumbuhan sekunder maka epidermis tetap
sebagai penyusun sistem kulit pertumbuhan dan perkembangan pada
tanaman atau tumbuhan pertumbuhan tanaman terjadi bila ada sel-sel dan
atau jaringan meristem yang masih aktif adapun letak pertumbuhan tanaman
letak jaringan meristem adalah pada ujung suatu organ meristem apical
meristem apical biasanya tetap bersifat embrionik dan mampu tumbuh dalam
waktu yang tidak terbatas sehingga disebut juga indeterminate meristem
page 6 of 6 6 perkembangan development diferensiasi sel suatu situasi
dimana sel-sel meristematik berkembang menjadi dua atau lebih macam sel
jaringan organ tanaman yang secara kualitatif berbeda satu dengan yang
lainnya merupakan proses hidup yang menyangkut transformasi sel
tertentu ke sel-sel yang lain menurut spesialisasinya baik spesialisasi
dalam hal proses biokimia fisiologi maupun struktural misalnya
pembentukan jaringan xylem dan phloem morfogenesis proses hidup yang
menyangkut interaksi pertumbuhan dan diferensiasi oleh beberapa sel yang
memacu terbentuknya organ misalnya pembentukan daun buah batang bunga
akar fase-fase pertumbuhan dan perkembangan menurut michurin secara
garis besar pertumbuhan dan perkembangan tanaman dibagi dalam 4 empat
fase yaitu 1 fase embryonis 2 fase muda juvenil vegetatif 3 fase dewasa
mature reproduktif generatif 4 fase menua dan aging senil senescence 1
of 6 proyek.doc proyek.doc
No comments:
Post a Comment