keyword :
bab 1 pendahuluan 1.1 latar belakang tempe adalah makanan asli indonesia
terbukti tempe merupakan makanan yang sangat berkasiat untuk kesehatan
pada awalnya tempe hanya terkenal di pulau jawa dan merupakan makanan
yang biasa dimakan dan dihidangkan setiap hari seiring dengan
berjalannya waktu tempe tidak hanya dikenal di pulau jawa saja melainkan
hampir seluruh pelosok indonesia dan bisa disebut makanan nasional
tempe merupakan hasil fermentasi atau peragian fermentasi tempe ini
membutuhkan waktu 36-48 jam jika proses fermentasi terlalu lama
menyebabkan terjadi kenaikan jumlah bakteri dan pertumbuhan jamur juga
menurun tempe segar adalah tempe yang berwarna putih dengan jamur yang
banyak dantebal.tempe dapat dibuat dengan berbagai bahan tetapi yang
dikenal sebagai tempe oleh sebagian peminat tempe adalah yang dibuat
dari kedelai jagung adalah bahan makanan yang dapat kita jumpai di dalam
sereal jagung sejatinya mempunyai berbagai khasiat bagi kesehatan kita
salah satunya yaitu jagung begitu baik di dalam mengontrol diabetes
jagung merupakan sumber kabohidrat berkalori rendah sumber vitamin dan
mineral sehingga cukup baik untuk memenuhi gizi dan kesehatan tubuh
kandungan gizi magnesium dan fosfat pada jagung yang berwarna kuning
lebih tinggi dari pada jagung yang berwarna putih sehingga jagung
berwarna kuning sebagai pembangun otot tulang otak dan system syaraf
yang lebih baik dibandingkan dengan jagung yang berwarna putih jagung
kaya akan protein inhibitor yang dapat mencegah pembentukan kanker dan
mengandung vitamin k yang berkasiat menghentikan pendarahan seperti
mimisan dan batuk jagung merupakan salah satu makanan pokok jagung
biasanya diolah sebagai bahan makanan pengganti nasi page 2 of 4 tujuan
praktikum 1 untuk mengetahui pembuatan tempe tidak selalu menggunakan
kedelai melainkan jagung bab ii pembahsan 2.1 alat dan bahan n o alat
bahan 1 panci jagung tua masih utuh 2 tungku ragi tempe 3 ember air 4
tampah jagung yang sudah digiling kasar 5 plastik daun pisang - 6
contong nasi pengaduk - 2.2 cara membuat tempe jagung a cara kerja
pembuatan tempe tanpa digiling 1 sediakan jagung tua yang utuh 2 cuci
jagung dahulu hingga bersih mengunakan air bersih yang mengalir dan
menggunakan wadah atau tempat yang bersih dan pembuatan tempe ini sangat
diperhatikan kebersihannya page 3 of 4 3 masukkan jagung ke dalam panci
lalu berikan air secukupnya dan tunggu jagung hingga kulit arinya
mengelupas kurang lebih selama 3 jam dalam pengerebusan jagung api juga
tidak boleh sampai mati atau api harus rata 4 setelah jagung di rebus
lalu diamkan hingga dingin 5 cuci kembali jagung tersebut menggunakan
air bersih yang mengalir hingga jagung terpisah dengan kulit arinya 6
kukus jagung selama ± 1 jam dengan menggukan panci yang lain 7 kemudian
tiriskan ke dalam tampah hingga dingin 8 setelah jagung dingin campurkan
jagung dengan ragi tempe hingga rata mengunakan pengaduk 9 bungkus
jagung yang telah di campur dengan ragi ke dalam plastik 10 lubangi
plastik agar udara bisa keluar dan tidak terlalu lembab 11 diamkan di
tempat yang lembab hingga jagung mengalami fermentasi dan ditumbuhi
jamur setelah 2 hari bisa dilihat hasilnya bab iii hasil dan pembahasan
hasil gambar keterangan pada saat difermentasi keadaan suhu ruangan
dalam keadaan dingin sehingga bakterinya bisa mati atau tempe bisa
ditumbuhi bakteri pathogen selain bakteri tempe bab iv penutup
kesimpulan page 4 of 4 dari pembahasan hasil praktikum diatas dapat
diambil kesimpulan bahwa dari kedua cara pembuatan tempe dengan
perbedaan ukuran yang pertama dengan menggunakan jagung yang utuh tanpa
harus digiling kasar terlebih dahulu dan yang kedua digiling kasar
terlebih dahulu dari kedua praktikum yang kami lakukan menunjukan
keberhasilan yang sangat besar terutama pada jagung yang digiling kasar
karena dari pembuatan tempe dengan jagung yangf utuh kebanyakan
menunujukan kegagaln dan jamurnya berwarna hitam pertama disebabkan
karena awal penyimpanan tempe jagung diruang yang dingin dan ber ac
sehingga menyebabkan bakteri tempe mati dan tempe yang difermentasi
mengeringat dan berair sehingga busuk dan banyak mengeluarkan jamur yang
berwarna hitam terutama pada tempe yang dibungkus daun jati dan daun
pisang untuk tempe yang di giling kasar telebih dahulu semuanya berhasil
tanpa ada yang mengeluarkan jamur berwarna hitam karena awal mula pada
saat penyimpanan fermentasi tempe diruang yang suhunya baik dan terjaga
sirkulasinya sehingga memungkinkan jamur tumbuh lebih cepat dan
berkembang sangat baik sehingga tempe jagung ini mengeluarkan bau yang
sedap dan pada saat tempe dipegang panas saran 1 sebaiknya pada saat
meletakkan fermentasi tempe tidak diruang yang dingin 2 pemberian ragi
tempe harus merata dan menunggu bahan yang akan dikasih ragi benar-benar
sudah tidak panas daftar pustaka lampiran 1 of 4 laporan akhir tempe
jagung.docx
No comments:
Post a Comment