Wednesday 30 September 2015

Pembuatan Tempe menggunakan Jagung




keyword :
 bab 1 pendahuluan 1.1 latar belakang tempe adalah makanan asli indonesia terbukti tempe merupakan makanan yang sangat berkasiat untuk kesehatan pada awalnya tempe hanya terkenal di pulau jawa dan merupakan makanan yang biasa dimakan dan dihidangkan setiap hari seiring dengan berjalannya waktu tempe tidak hanya dikenal di pulau jawa saja melainkan hampir seluruh pelosok indonesia dan bisa disebut makanan nasional tempe merupakan hasil fermentasi atau peragian fermentasi tempe ini membutuhkan waktu 36-48 jam jika proses fermentasi terlalu lama menyebabkan terjadi kenaikan jumlah bakteri dan pertumbuhan jamur juga menurun tempe segar adalah tempe yang berwarna putih dengan jamur yang banyak dantebal.tempe dapat dibuat dengan berbagai bahan tetapi yang dikenal sebagai tempe oleh sebagian peminat tempe adalah yang dibuat dari kedelai jagung adalah bahan makanan yang dapat kita jumpai di dalam sereal jagung sejatinya mempunyai berbagai khasiat bagi kesehatan kita salah satunya yaitu jagung begitu baik di dalam mengontrol diabetes jagung merupakan sumber kabohidrat berkalori rendah sumber vitamin dan mineral sehingga cukup baik untuk memenuhi gizi dan kesehatan tubuh kandungan gizi magnesium dan fosfat pada jagung yang berwarna kuning lebih tinggi dari pada jagung yang berwarna putih sehingga jagung berwarna kuning sebagai pembangun otot tulang otak dan system syaraf yang lebih baik dibandingkan dengan jagung yang berwarna putih jagung kaya akan protein inhibitor yang dapat mencegah pembentukan kanker dan mengandung vitamin k yang berkasiat menghentikan pendarahan seperti mimisan dan batuk jagung merupakan salah satu makanan pokok jagung biasanya diolah sebagai bahan makanan pengganti nasi page 2 of 4 tujuan praktikum 1 untuk mengetahui pembuatan tempe tidak selalu menggunakan kedelai melainkan jagung bab ii pembahsan 2.1 alat dan bahan n o alat bahan 1 panci jagung tua masih utuh 2 tungku ragi tempe 3 ember air 4 tampah jagung yang sudah digiling kasar 5 plastik daun pisang - 6 contong nasi pengaduk - 2.2 cara membuat tempe jagung a cara kerja pembuatan tempe tanpa digiling 1 sediakan jagung tua yang utuh 2 cuci jagung dahulu hingga bersih mengunakan air bersih yang mengalir dan menggunakan wadah atau tempat yang bersih dan pembuatan tempe ini sangat diperhatikan kebersihannya page 3 of 4 3 masukkan jagung ke dalam panci lalu berikan air secukupnya dan tunggu jagung hingga kulit arinya mengelupas kurang lebih selama 3 jam dalam pengerebusan jagung api juga tidak boleh sampai mati atau api harus rata 4 setelah jagung di rebus lalu diamkan hingga dingin 5 cuci kembali jagung tersebut menggunakan air bersih yang mengalir hingga jagung terpisah dengan kulit arinya 6 kukus jagung selama ± 1 jam dengan menggukan panci yang lain 7 kemudian tiriskan ke dalam tampah hingga dingin 8 setelah jagung dingin campurkan jagung dengan ragi tempe hingga rata mengunakan pengaduk 9 bungkus jagung yang telah di campur dengan ragi ke dalam plastik 10 lubangi plastik agar udara bisa keluar dan tidak terlalu lembab 11 diamkan di tempat yang lembab hingga jagung mengalami fermentasi dan ditumbuhi jamur setelah 2 hari bisa dilihat hasilnya bab iii hasil dan pembahasan hasil gambar keterangan pada saat difermentasi keadaan suhu ruangan dalam keadaan dingin sehingga bakterinya bisa mati atau tempe bisa ditumbuhi bakteri pathogen selain bakteri tempe bab iv penutup kesimpulan page 4 of 4 dari pembahasan hasil praktikum diatas dapat diambil kesimpulan bahwa dari kedua cara pembuatan tempe dengan perbedaan ukuran yang pertama dengan menggunakan jagung yang utuh tanpa harus digiling kasar terlebih dahulu dan yang kedua digiling kasar terlebih dahulu dari kedua praktikum yang kami lakukan menunjukan keberhasilan yang sangat besar terutama pada jagung yang digiling kasar karena dari pembuatan tempe dengan jagung yangf utuh kebanyakan menunujukan kegagaln dan jamurnya berwarna hitam pertama disebabkan karena awal penyimpanan tempe jagung diruang yang dingin dan ber ac sehingga menyebabkan bakteri tempe mati dan tempe yang difermentasi mengeringat dan berair sehingga busuk dan banyak mengeluarkan jamur yang berwarna hitam terutama pada tempe yang dibungkus daun jati dan daun pisang untuk tempe yang di giling kasar telebih dahulu semuanya berhasil tanpa ada yang mengeluarkan jamur berwarna hitam karena awal mula pada saat penyimpanan fermentasi tempe diruang yang suhunya baik dan terjaga sirkulasinya sehingga memungkinkan jamur tumbuh lebih cepat dan berkembang sangat baik sehingga tempe jagung ini mengeluarkan bau yang sedap dan pada saat tempe dipegang panas saran 1 sebaiknya pada saat meletakkan fermentasi tempe tidak diruang yang dingin 2 pemberian ragi tempe harus merata dan menunggu bahan yang akan dikasih ragi benar-benar sudah tidak panas daftar pustaka lampiran 1 of 4 laporan akhir tempe jagung.docx

No comments:

Post a Comment