Wednesday 30 September 2015

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBIAKAN VEGETATIF ( KULTUR JARINGAN ) 1





Keyword :
  laporan praktikum pembiakan vegetatif kultur jaringan laporan ini diajukan guna memenuhi tugas praktikum mata kuliah pembiakan vegetatif dosen pengampu dra hj farida yuliani msi disusun oleh kelompok 1 1 dimas gusti ramadhan 2012 41 001 2 musthofa afifi 2012 41 002 3 bernadenta careca r 2012 41 003 4 aminullah ibrahim 2012 41 004 5 hery setiyono 2012 41 005 6 akbar adi priyono 2012 41 006 program studi agroteknologi fakultas pertanian universitas muria kudus 2013 page 2 of 9 bab i pendahuluan 1.1 latar belakang kultur jaringan tissue culture adalah membudidayakan suatujaringan tanaman menjaditanaman kecil yangmempunyai sifat samadengan induknya jugamerupakan metode untukmengisolasi bagiantanaman seperti protoplas sel jaringandan organ daun batang akar biji bunga buah dan menumbuhkan dalam kondisi aseptik rahardja 1989 menurut nugroho dan sugito 2004 bagian tanaman yang akan dikulturkan disebut eksplan jadi eksplan bisa berupa mata tunas anthera batang daun dan akar yang masih muda dan terdiri dari sel-sel meristematis yang mana sel-selnya masih aktif membelah-belah dan apabila dikulturkan pada media tumbuh yang sesuai secara in vitro maka eksplan tersebut akan tumbuh dan berkembang biak menjadi banyak media merupakan faktor penentu dalam perbanyakan dengan kultur jaringan komposisi media yang digunakan tergantung dengan jenis tanaman yang akan diperbanyak media kultur yang baik seharusnya menyediakan unsur hara baik makro maupun mikro sumber vitamin dan asam amino sumber karbohidrat zat pengatur tumbuh senyawa organik sebagai tambahan seperti air kelapa ekstrak buah dll bahan pemadat agar-agar dan gelrite dan juga menyediakan arang aktif untuk kasus tertentu untuk tanaman media dasar murashige skoog ms termasuk media kultur yang komposisi unsurnya lebih lengkap dibandingkan media dasar lainnya walaupun demikian perlu ditambah suplemen seperti air kelapa untuk mendorong pertumbuhan jaringan kisaran indeks keasaman ph media adalah 5 5 sampai 5 8 komposisi dalam media murashige skoog meliputi unsur-unsur makro mikro vitamin gula asama mino dan zat pengatur tumbuh zpt yang penting untuk differensiasi sel menurut marlina 2004 komposisi media yang digunakan dalam kultur jaringan dapat berbeda jenis bahan kimia atau konsentrasinya perbedaan komposisi media dapat mengakibatkan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan eksplan yang ditumbuhkan secara in vitro media page 3 of 9 murashige dan skoog ms sering digunakan karena cukup memenuhi unsure hara makro mikro dan vitamin untuk pertumbuhan tanaman 1.2 tujuan praktikum ini bertujuan untuk 1 mengetahui cara sterilisasi alat 2 mengetahui langkah-langkah membunuh kontaminan dan menyiapkan bahan 3 mengetahui prosedur pembuatan larutan stock zpt naa dan pembuatan media ms 4 mengetahui bagaimana teknik menanam artemesia dan melon 1.3 waktu dan tempat penelitian penelitian ini berlangsung dari tanggal 1 sampai 5 oktober 2013 yang bertempatkan di laboratorium kultur jaringan fakultas pertanian umk page 4 of 9 bab ii pembahasan dalam laporan ini terbagi atas beberapa sub bab yaitu  sterilisasi alat  membunuh pathogen  pembuatan media kultur  penanaman eksplan 2.1 sterilisasi alat sterilisasi alat adalah proses sterilisasi bahan dan media kultur sebelum melakukan penanaman eksplan adapun bahan yang harus di steril adalah o botol media kosong 70 o gelas ukur 10ml 15ml o beter glass o pinset o gunting o pisau scapel o cawan petri sedangkan alat yang digunakan untuk sterilisasi adalah autoclaff cara kerja sterilisasi alat adalah sebagai berikut 1 periksa terlebih dahulu air yang ada dalam autoclaff jika kurang dari takaran segera tambah air sampai menyentuh baja yang ada didalam autoclave 2 setelah autoclave terisi air tutup air dangan penyaring kemudian masukan botol kosong ke autoclave dalam keadaan terbalik untuk penataan botol harus berputar dari pinggir lalu masukan alat-alat seprti pinset pisauscapel cawan petri dan gunting yang sudah di bungkus dengan kertas dan tidak lupa juga gelas ukur beter glass kita masukan kedalam autoclave 3 tutup autoclave kemudian hidupkan autoclave untuk proses sterilisasi putar pada suhu 121°c dengan tekanan 1 5kg cm selama ± 45 menit page 5 of 9 4 buka tutup suhu perlahan sampai suhu 0°c dan pindahkan botol kedalam rak yang bertujuaan untuk mengantisipasi ada tidaknya kontaminasi pada media sehingga dapat dicegah penggunaan media yang telah terkontaminasi pada saat penanaman 2.2 menbunuh pathogen proses membunuh pathogen hampir sama dengan sterrilisasi alat hanya saja membunuh pathogen merupakan proses sterilisasi media yang telah terkontaminasi cara kerjanya adalah sebagai berikut o siapkan media yang telah terkontaminasi meliputi botol kultur cawan petri dan botol reaksi o buka botol cawan petri dan tabung reaksi yang telah terkontaminasi o masukkan botol terlebih dahulu dan untuk penataan botol harus berputar dari pinggir o setelah tertata rapi masukkan cawan petri tabungreaksi dan aluminum foil kedalam autoclave kemudian tutup autoclave. o hidupkan autoclave dengan menekan tombol on putar alat pengatur suhu sampai dengan 300°f kemudian tunggu sampai suhu 259°f lalu kurangi suhu sampai 150°f o ambil semua botol yang ada di autoclave kemudian cuci sampai bersih o setelah semuanya bersih letakkan di dalam lab kultur untuk proses selanjutnya 2.3 membuat media kultur dan larutan stock ms media merupakan hal yang terpenting dalam kultur jaringan tanpa media kultur jaringan tidak akan bejalan sesuai keinginan kita sebelum membuat media terlebih dahulu harus membuat larutan stock bahan dan alat yang digunakan adalah sebagai berikut bahan 1 gula page 6 of 9 2 agar 3 vitamin 4 hara makro mg kh2po4 dan cacl2 5 zpt naa dan bap 6 naoh 7 akuades 8 larutan makro mikro 9 mikrofedta alat 1 neraca ohaus 2 plastik 3 kertas lable 4 sendok 5 botol kosong 6 pinset 7 stirrer 8 pipe ttetes 9 rabber bull 10 botol kultur 40 11 ph meter 12 magnetic stirrer 13 tabung 14 gelasukur cara kerja a membuat larutan stock 1 timbang semua bahan yang telah di siapkan menggunakan neraca ohaus takaran bahan kami sajikan dalam table sebagai berikut bahan takaran gula agar 15g 4g hara makro mg kh2po4 cacl2 3 7g 1 7g 4 4g zpt naa bap 0 0050mg setelah semua terukur masukan kedalam plastic kecil dan di beri label agar tidak tertukar dengan bahan yang lain page 7 of 9 2 siapkan cawan petri steril yang telah dilapisi plastic didalamnya gunanya untuk melarutkan zpt naa dengan menggunakan naoh ± 6 tetes aduk sampai semua zpt naa tercampur dengan naoh 3 setelah semua tercampur masukan larutan kedalam botol yang berisi aquades sebanyak 100ml aduk sampai rata 4 simpan larutan stock dalam refrigator atau alat pendingin b membuat media kultur 1 siapkan tabung reaksi steril dan masukkan larutan makro sebanyak 25ml mikro 5ml vitamin 25ml mikro fedta 25ml tambah akuades sampai 250ml tabung reaksi 2 taruh diatas sterrer kemudian masukkan magnet sterrer putar sampai suhu 300°c sampai mendidih setelah mendidih tambahkan aquades sampai 500ml tabung reaksi 3 masukkan 15g gula tambahkan larutan zpt naa 10ml zpt bap dengan ukuran yang sama sampai ph ± 6 apabila terlalu asam teteskan naoh sampai basa 4 tambahkan 4gr agar supaya media dapat memadat dan tunggu sampai agak bening 5 angkat larutan tadi kemudian tuangkan kedalam botol kultur masing-masing ± 25ml 6 tutup botol tadi dengan alumunium foil sampai rapat untuk mencegah media tadi terkontaminasi 7 masukkan semua botol yang telah terisi larutan kedalam autoclave untuk kemudian disterilkan 8 setelah proses steril selesai taruh botol tadi dalam rak steril 2.4 penanaman eksplan tahap terakhir dalam praktikum ini adalah menanam eksplan adapun alat-alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut 1 alat  laf  pisau scapel 2 bahan  eksplan yang akan ditanam  daun artemesia page 8 of 9  pinset steril  lampu bunsen  gunting  kertas saring  cawan petri  botol kosong  alumunium foil  biji melon  media kultur  alkohol 96  clorok  akuadessteril  spirtus cara kerja 1 eksplan di steril terlebih dahulu  untuk artemesia cara sterilnya sebagai berikut  ambil bagian tanaman yang akan disteril daun batang  cuci pelan-pelan tanaman tadi dengan air mengalir  masukan tanaman kedalam botol steril kemudian masukan laf pastikan laf dalam keadaan hidup  rendam tanaman kedalam larutan alcohol 75 selama 1 menit chlorok 25 selama 5 menit sambil digoyang-goyangkan agar merata ke permukaan eksplan  rendam lagi dengan alcohol 75 selama 30 detik agar bau chlorok hilang  setelah semua selesai rendam lagi dengan aquades steril selama 3x rendaman  eksplan siap di iris kemudian ditanam  untuk biji melon sterilisasinya sebagai berikut  biji dicuci bersih menggunakan air mengalir  biji di rendam dalam larutan detergen selama ±15 menit kemudian di bilas dengan air bersih dan dibawa kedalam lafc  sediakan larutan clorok 1 2 bagian clorox bagian air steril  biji di rendam didalam larutran clorox selama 30 menit  larutan clorox di buang di gantidengan air steril  kemudian biji direndam dalam air steril selama 15 menit  setelah itu biji direndam dalam larutan clorox selama 15 menit  biji direndam dalam air steril lagi selama 60 mnit page 9 of 9  eksplan siap ditanam 2 menanam eksplan  artemesia a hidupkan lafc kemudian buka alumunium foil pada botol yang berisi media saat membukanya kita harus hati-hati untuk menghindari rusaknya tutup botol b ambil daun artemesia yang telah di steril taruh dalam cawan petri yang telah dilapisi kertas saring apabila eksplan terlalu besar potong menjadi kecil-kecil menggunakan pisau scaple angkat perlahan ekslpan menggunakan pinsat steril yang sebelumnya telah di bakar di atas api bunsen c letakkan perlahan dalam botol media yang telah disiapkan d tutup kembali botol media mengunakan alumunium foil dan taruh dalam rak yang tersedia  biji melon a hidupkan lafc kemudian buka alumunium foil pada botol yang berisi media saat membukanya kita harus hati-hati untuk menghindari rusaknya tutup botol b ambil perlahan biji melon yang telah disteril menggunakan pinset steril apabila terjatuh ambil biji yang baru lagi untuk mengihndari kontaminan c letakkan perlahan biji melon dalam media yang telah dipersiapkan d tutup kembali botol media mengunakan alumunium foil dan taruh dalam rak yang tersedia 9 of 9 laporan kultur jaringan kel 1.docx laporan kultur jaringan kel 1.docx

No comments:

Post a Comment