Wednesday 30 September 2015

GRAFTING (SAMBUNGAN)




Keyword :
 grafting sambungan 1 batang bawah batang atas okulasi enten 2 budding grafting seni menyambung bagian-2 tanaman sedemikian rupa sehingga akan menyatu dan berkelangsungan tumbuh sebagai satu tanaman scion cion batang atas bagian dari kombinasi sambungan yang akan menjadi bagian atas tanaman tajuk rootstock understock stock batang bawah bagian dari kombinasi sambungan yang akan menjadi bagian sebelah bawah tanaman akar budding okulasi seni menyambungkan satu mata tunas dari batang atas kepada batang bawah sedemikian rupa sehingga menyatu dan berkelangsungan tumbuh sebagai satu tanaman alasan-alasan melakukan grafting 1 melestarikan pohon yang tidak dapat direproduksi dengan teknik pembiakan vegetatif lainnya 2 mendapat keuntungan dari sifat batang bawah tertentu page 2 of 10 3 mengganti kultivar tajuk tanaman yang sudah ada top working 4 mempercepat pertumbuhan seleksi bibit 5 memperoleh bentuk khusus pertumbuhan tanaman 6 memperbaiki bagian tanaman yang rusak 7 mempelajari penyakit virus natural grafting tahap-tahap penyembuhan luka suatu penyatuan sambungan 1 mengadakan pertautan ketat sebanyak mungkin pada daerah kambium stock dan scion pada keadaan lingkungan yang menguntungkan a suhu aktivitas sel meningkat dari 13o c– 32o c b musim tumbuh usahakan kambium sedang dalam keadaan aktif page 3 of 10 c kelembaban udara usahakan rh sekitar penyatuan sambungan meningkat waxing beri lilin d bebas hama penyakit bakteri mudah tumbuh di luka karena kelembabannya dan juga dinding-dinding sel di daerah sambungan bersifat parenkim e penyatuan yang kuat dari sambungan dibungkus diikat dipaku dibentuk 2 pembentukan sel-sel parenkim jaringan kalus oleh stock dan scion jaringan ini mengisi ruang yang ada menunjang kekuatan memungkinkan lalu lintas air dan makanan 3 pembentukan kambium baru melalui jembatan kalus 4 pembentukan xylem dan phloem baru dalam jembatan kalus tersebut  memungkinkan hubungan pembuluh antara stock dan scion faktor-faktor yang mempengaruhi kesembuhan penyatuan sambungan 1 inkompatiblitas tanda-tanda  kekurang berhasilan penyatuan sambungan  persentase rendah  mula-mula baik tetapi terjadi kegagalan pada sambungan tersebut 2 macam tanaman  ada yang mudah ada yang sukar disambung  antar spesies dalam spesies  mungkin kemampuan dalam menghasilkan parenkim kalus berbeda 3 suhu kelembaban keadaan oksigen selama sesudah penyambungan  suhu o produksi jaringan kalus apel 4 o – 32 o c banch grafting anggur 24 o – 27 o c o musim letak scion  kelembaban o pembentukan poliferasi kalus meningkat o waxing bahan dengan air udara yang cukup  oksigen page 4 of 10 o memproduksi jaringan kalus maka respirasi meningkat dan kebutuhan oksigen juga meningkat o waxing untuk beberapa tanaman  cahaya menghambat perkembangan kalus 4 aktivitas tumbuh dari batang bawah stock  kulit kayu mudah terkelupas sel kambium sedang aktif membelah  aktifitas kambium sejalan dengan aktifitas tunas auksin dan ga  pengairan dapat membantu aktifitas kambium 5 teknik perbanyakan  yang mengurangi keberhasilan o kurang pertautan stock – scion o terlambat waxing o kurang tepat bentuk keratan o scion kering 6 kontaminasi virus hama penyakit 7 zat tumbuh o auksin pada grafting tidak konsisten pengaruhnya polaritas pada sambungan terminologi distal bag yang jauh dari pangkal akar promixal bag yang dekat dengan pangkal akar bridge graftting yang terpasang terbalik tidak dapat tumbuh membesar t budding mata yang ditempel ke bawah tetap mengarah keatas pembatas sambungan keberhasilan sambungan tergantung pada pengaturan produksi kallus  dikotiledon vs monokotiledon  tingkat kekerabatan botani makin dekat makin memungkinkan implikasi  sambungan dalam satu klon  sambungan antar klon  sambungan antara spesies dalam satu genus dst inkompatibilitas pada grafting  kompatibilitas adalah kemampuan dari dua jenis tanaman yang disambungkan untuk menghasilkan suatu penyatuan gabungan yang kuat dan berkembang secara memuaskan menjadi satu tanaman baru 6 11 page 5 of 10  tipe-tipe inkompatibilitas o translokasi yang satu menghasilkan racun bagi yang lain misal degenerasi phloem o lokal tjd pada daerah kontak antara stock dan scion  gangguan anatomis kambium jaringan pembuluh gagal membentuk jaringan lain selain parenchym gejala inkompatibilitas 1 persentase kegagalan membentuk sambungan tinggi 2 daun menguning defoliasi penurunan pertumbuhan vegetatif mati pucuk 3 mati yang belum waktunya 1-2 th di pembibitan 4 perbedaan nyata dalam kecepatan tumbuh antara stok dan scion 5 perbedaan siklus tumbuh vegetatif antara stok dan scion incompatibility this cross section of a graft clearly demonstrates that trees never really heal their wounds they just grow new wood over the damaged tissue page 6 of 10 penyebab inkompatibilitas pebedaan genetik stock – scion khususnya physiologi biokimia sistem anatomi dengan melalui mekanisme sb  perbedaan karakteristik pertumbuhan  perbedaan yang bersifat fisiologis dan biokemis  munculnya abnormalitas pada grafting karena virus yang muncul akibat proses grafting pengaruh stock pada scion  ukuran dan kebiasaan tumbuh o stock apel  mengerdilkan semi kerdil kuat kuat sekali o bentuk pohon tinggi krn auksin o toleran peka tahan penyakit  berbuah lebih cepat pembentukan buah hasil  ukuran kualitas dan kematangan buah  dll tahan angin ...waktu berbuah .. pengaruh scion pada stock  pada kekuatan tumbuh vigor stock  pada ketahanan terhadap udara dingin pengaruh interstock pada scion dan stock  dwarf effect kuat-lemah-kuat pada apel kemungkinan-kemungkinan mekanisme pengaruh stock pada scion  penyerapan dan penggunaan hara  translokasi hara dan air a good graft and a b bad graft 8 months after grafting longitudinal sections of the graft union extracted from the 3d x-ray tomography reconstruction virtual longitudinal section obtained using imagej software scale bar 1 mm gz grafting zone ro rootstock sc scion ω omega xyv xylem vessel ph phloem p pith sa sand page 7 of 10 o blokade parsial pada graft union o pengurangan gerakan air dan hara melalui interstok teknik-teknik sambungan a whip grafting -used for both stem and root grafts -the diameter of stem adn rootstock does not have to be the same -whip-and-tongue graft is widely used -used for many deciduous woody plants fruits b splice grafting -same as the whip graft except that the 2nd cut for the tongue is not made -simple easy used for plants having pithy stems c side grafting page 8 of 10 used for large-scale production in the nursery -stub graft- for larg stock small scion wood -side-tongue - usefull for small plants -side-veneer graft - spliced side graft used for small potted plants etc d cleft grafting -oldest method of grafting -widely used in topworking e wedge grafting -several scions can be inserted into one stock stub -nailing can be used page 9 of 10 f bark grafting -several scions into one stub -nailing of scion on to stub g approach grafting natural graft -to connect two different plants h inarching own root plants -repair graft page 10 of 10 i bridge grafting -repair graft budding 1 of 10 kuliah3 pak har.doc

No comments:

Post a Comment