keyword :
topografi sebagai salah satu faktor pembentuk tanah bab i pendahuluan
latar belakang tanah merupakan suatu benda alam yang tersusun dari
padatan bahan mineral dan bahan organik cairan dan gas yang menempati
permukaan daratan menempati ruang dan dicirikan oleh salah satu atau
kedua berikut horison-horison atau lapisan-lapisan yang dapat dibedakan
dari bahan asalnya sebagai hasil dari suatu proses penambahan kehilangan
pemindahan dan transformasi energi dan materi atau berkemampuan
mendukung tanaman berakar di dalam suatu lingkungan alami soil survey
staff 1999 tanah merupakan tubuh alam yang terbentuk dan berkembang
akibat terkena gaya-gaya alam natural forces terhadap proses pembentukan
mineral serta pembentukan dan pelapukan bahan-bahan koloid hakim dkk
1982 dalam faktor pembentukan tanah dibedakan menjadi dua golongan
yaitu faktor pembentukan tanah secara pasif dan aktif faktor pembentukan
tanah secara pasif adalah bagian-bagian yang menjadi sumber massa dan
keadaan yang mempengaruhi massa yang meliputi bahan induk tofografi dan
waktu atau umur sedangkan faktor pembentukan tanah secara aktif ialah
faktor yang menghasilkan energi yang bekerja pada massa tanah yaitu
iklim hidrofer dan atmosfer dan makhkluk hidup biosfer dalam kesempatan
ini kami berbicara lebih banyak tentang topografi sebagai faktor pasif
dalam pembentukan tanah yang dimaksud dengan topografi adalah studi
tentang bentuk permukaanbumi dan objek lain seperti planet satelit alami
bulan dan sebagainya dan asteroid dalam pengertian yang lebih luas
topografi tidak hanya mengenai bentuk permukaan saja tetapi juga
vegetasi dan pengaruh manusia terhadap lingkungan dan bahkan kebudayaan
lokal topografi umumnya menyuguhkan relief permukaan model tiga dimensi
dan identifikasi jenis lahan penggunaan kata topografi dimulai sejak
zaman yunani kuno dan berlanjut hingga romawi kuno sebagai detail dari
suatu tempat kata itu datang dari kata yunani topos yang berarti tempat
dan graphia yang berarti tulisan objek dari topografi adalah mengenai
posisi suatu bagian dan secara umum menunjuk pada koordinat secara page 2
of 6 horizontal seperti garis lintang dan garis bujur dan secara
vertikal yaitu ketinggian mengidentifikasi jenis lahan juga termasuk
bagian dari objek studi ini studi topografi dilakukan dengan berbagai
alasan diantaranya perencanaan militer dan eksplorasigeologi untuk
kebutuhkan konstruksisipil pekerjaan umum dan proyek reklamasi
membutuhkan studi topografi yang lebih detail rumusan masalah 1 apa yang
dimaksud dengan topografi 2 bagaimana pengaruh topografi terhadap
pembentukan tanah 3 bagaimana karakteristik tanah yang dipengaruhi
topografi tujuan 1 untuk mengetahui pengertian topografi 2 untuk
mengetahui pengaruh topografi terhadap pembentukan tanah 3 untuk
mengetahui karakteristik tanah yang dipengaruhi topografi bab ii
pembahasan a pengertian topografi topografi relief adalah bentuk
permukaan suatu satuan lahan yang dikelompokkan atau ditentukan
berdasarkan perbedaan ketinggian amplitudo dari permukaan bumi bidang
datar suatu bentuk bentang lahan landform sedang topografi secara
kualitatif adalah bentuk bentang lahan landform dan secara kuantitatif
dinyatakan dalam satuan kelas lereng atau derajat arah lerang panjang
lereng bentuk lereng menurut kamus bahasa indonesia topografi adalah 1
kajian atau penguraian yang terperinci tentang keadaan muka bumi pada
suatu daerah page 3 of 6 2 pemetaan yang terperinci tentang muka bumi
pada daerah tertentu 3 keadaan muka bumi pada suatu kawasan atau daerah 4
uraian tentang suatu bagian tubuh sampai ke segala hal ihwal anatominya
bentuk-bentuk topografi yang b pengaruh topografi terhadap pembentukan
tanah topografi alam dapat mempercepat atau memperlambat kegiatan iklim
pada tanah datar kecepatan pengaliran air lebih kecil daripada tanah
yang berombak topografi miring mepergiat berbagai proses erosi air
sehingga membatasi kedalaman solum tanah sebaliknya genangan air
didataran dalam waktu lama atau sepanjang tahun pengaruh ilklim nibsi
tidak begitu nampak dalam perkembangan tanah didaerah beriklim humid
tropika dengan bahan induk tuff vulkanik pada tanah yang datar membentuk
tanah jenis latosol berwarna coklat sedangkan di lereng pegunungan akan
terbentuk latosol merah didaerah semi arid agak kering dengan bahan
induk naval pada topografi datar akan membentuk tanah jenis grumosol
kelabu sedangkan dilereng pegunungan terbentuk tanah jenis grumosol
berwarna kuning coklat di lereng pegunungan yang curam akan terbentuk
tanah dangkal adanya pengaliran air menyebabkan tertimbunnya garam-garam
di kaki lereng sehingga di kaki gunung berapi di daerah sub humid
terbentuk tanah berwarna kecoklat-coklatan yang bersifat seperti
grumosol baik secara fisik maupun kimianya di lereng cekung seringkali
bergabung membentuk cekungan pengendapan yang mampu menampung air dan
bahan-bahan tertentu sehingga terbentuk tanah rawang atau merawang
keadaan relief suatu daerah akan mempengaruhi a tebal atau tipisnya
lapisan tanah daerah yang memiliki topografi miring dan berbukit lapisan
tanahnya lebih tipis karena tererosi sedangkan daerah yang datar
lapisan tanahnya tebal karena terjadi sedimentasi b sistem drainase
pengaliran page 4 of 6 daerah yang drainasenya jelek seperti sering
tergenang menyebabkan tanahnya menjadi asam topografi mempengaruhi
proses pembentukan tanah dengan 4 cara 1 jumlah air hujan yang dapat
meresap atau disimpan oleh massa tanah 2 kedalaman air tanah 3 besarnya
erosi yang dapat terjadi 4 arah pergerakan air yg membawa bahan-bahan
terlarut dari tempat yang tinggi ke tempat yang renda relief atau
topografi adalah merupakan faktor pembentuk dan pengubah sifat dan jenis
tanah yang pengaruhnya dapat dibedakan sebagai berikut pengaruh relief
atau topografi secara langsung terhadap pelapukan adalah pada posisi
singkapan batuan out crops terhadap matahari posisi permukaan tanah
terhadap penyinaran dan curah hujan sehingga dengan demikian komponen
relief dan topografi yang menimbulkan efek terhadap pembentukan tanah
adalah beda tinggi permukaan lahan amplitude bentuk permukaan lahan
derajat kelerengan panjang lereng arah lereng bentuk punggung
lereng page 5 of 6 semua komponen relief atau topografi tersebut bersama
elemen iklim secara tak langsung berkorelasi terhadap pelapukan fisik
dan kimiawi batuan transportasi erosi bahan terlapuk di permukaan
tanah translokasi pemindahaan secara gravitasi atau eluviasi dan
podsolisasi deposisi dan sedimentasi atau illuviasi penimbunan dengan
demikian efek langsung relief dan topografi terhadap tanah adalah pada
tebal daging solum tanah solum tanah pada daerah lembah dan dataran
akan lebih tebal dibandingkan solum tanah yang terdapat di puncak bukit
atau lereng terjal drainase tanah tanah di daerah lembah atau cekungan
akan lebih jelek atau lambat dan sebaliknya untuk daerah-daerah
berlereng lebih cepat atau baik satuan tanah jenis tanah yang
perbedaannya ditentukan oleh regim kelembaban dan kelas drainase serta
penciri oksida reduksi sangat dipengaruhi oleh relief atau topografi
tingkat erodibilitas tanah semakin besar selisih tinggi derajat
kelerengan dan panjang lereng maka semakin besar tingkat erodilitas
tanah c karakteristik tanah yang dipengaruhi topografi topogarfi alam
dapat mempercepat atau memperlambat kegiatan iklim pada tanah datar
kecepatan pengaliran air lebih kecil daripada tanah yang berombak
topografi miring mepergiat berbagai proses erosi air sehingga membatasi
kedalaman solum tanah sebaliknya genangan air didataran dalam waktu lama
atau sepanjang tahun pengaruh ilklim nibsi tidak begitu nampak dalam
perkembangan tanah didaerah beriklim humid tropika dengan bahan induk
tuff vulkanik pada tanah yang datar membentuk tanah jenis latosol
berwarna coklat page 6 of 6 sedangkan di lereng pegunungan akan
terbentuk latosol merah didaerah semi arid agak kering dengan bahan
induk naval pada topografi datar akan membentuk tanah jenis grumosol
kelabu sedangkan dilereng pegunungan terbentuk tanah jenis grumosol
berwarna kuning coklat di lereng pegunungan yang curam akan terbentuk
tanah dangkal adanya pengaliran air menyebabkan tertimbunnya garam-garam
di kaki lereng sehingga di kaki gunung berapi di daerah sub humid
terbentuk tanah berwarna kecoklat-coklatan yang bersifat seperti
grumosol baik secara fisik maupun kimianya di lereng cekung seringkali
bergabung membentuk cekungan pengendapan yang mampu menampung air dan
bahan-bahan tertentu sehingga terbentuk tanah rawang atau merawang
topografi factor topografi yang mempengaruhi proses pembentukan tanah di
indonesia yaitu bentuk lahan dan kemiringan lereng factor topografi
berpengaruh terhadap proses pembentukan tanah dengan cara berikut a
mempengaruhi jumlah air hujan yang meresap b mempengaruhi dalamnya air
tanah c mempengaruhi tinggi rendahnya erosi d mengarahkan gerakan air
berikut bahan-bahan yang terlarut di dalamnya 6 of 6 agroklimat.docx
agroklimat.docx
No comments:
Post a Comment