Tuesday, 27 October 2015

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI




 keyword :
praktikum mikrobiologi disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah mikrobiologi dosen pengampu ir.hj rukmi disusun oleh kelompok iv b ketua mohamad farid rifaldi 2012 41 039 sekretaris iik suciati ningrum 2012 41 041 anggota khoirul anam 2012 41 038 program studi agroteknologi fakultas pertanian universitas muria kudus 2012 page 2 of 12 bab i teori mikrobia adalah suatu golongan jasad hidup yang berukuran sangat kecil sehingga hanya dapat dilihat dengan bantuan alat optik pembesar muncul teori tentang asal-usul mikrobia yaitu ada 2 kelompok yaitu abiogenesis dan biogenesis abiogenesis yaitu mikrobia berasal dari benda mati biogenesis yaitu mikrobia terjadi dari benih yang selalu ada di udara yang masuk ke dalam cairan yang cocok untuk pertumbuhannya antony van leeuwenhoek 1632 – 1732 adalah orang pertama yang melaporkan hasil pengamatannya tentang mikrobia yang diamati menggunakan mikroskop berlensa tunggal yang merupakan hasil buatannya sendiri golongan mikrobia terdiri dari bakteri virus fungi yeast algae dan protozoa  bakteri merupakan mikrobia uniseluler yang termasuk khasschizomyoetes ciri-ciri bakteri uniseluler bentuknya ada yang bulat batang dan spiral  virus merupakan unsur genetik yang mengandung dna dan rna yang dapat berada dalam 2 keadaan yang berbeda yaitu interseluler dan ekstraseluler berdasarkan atas macam asam nukleatnya maka filum virus dapat di bagi 2 subfilum yaitu deoxyvora mengandung dna ribovira virus yang mengandung dna  fungi merupakan tumbuhan yang tidak terdifferensiasi menjadi batang daun dan akar habitat fungi terdapat di dalam tanah buah-buahan air air laut bahan organik bahan makanan pada tanaman hewan dan manusia reproduksi fungi secara aseksual dan seksual reproduksi aseksual dapat dengan fragmentasi miselium pembentukan tunas dan pembentukan spora aseksual reproduksi seksual dengan peleburan miselum gamet dan pembentukan spora seksuil  yeast merupakan fungi bersel tunggal yang bersifat mikroskopik habitat yeast pada umumnya terdapat di permukaan buah-buahan di dalam debu di tanah perkebunan reproduksi yeast secara seksual dan aseksual page 3 of 12 reproduksi aseksual dapat dengan tunas dan pembelahan sel serta pembentukan spora aseksual sedangkan reproduksi seksual dengan konyugasi isogami konyugasi heterogami dan konyugasi askospora  algae adalah organisme yang mempunyai tubuh sederhana disebut thallus algae terdapat di tempat yang lembab atau berair reproduksi algae secara asexuil dan sexuil reproduksi asexuil algae uniseluler dengan pembelahan sel multiseluler dapat dengan pembelahan sel menghasilkan aplonospora autospora pembentukan spora reproduksi sexuil dengan konyugasi isogami konyugasi anisogami dan oogami  protozoa adalah semua hewan yang paling sederhana mempunyai ukuran mikroskopik dan sering uniseluler protozoa mempunyai alat gerak yang bermacam-macam yaitu kaki semu flagellata dan cikata reproduksi protozoa secara seksual dan aseksual reproduksi aseksual pada umumnya dengan pembelahan sel dan reproduksi seksual dengan konyugasi mikrobia dapat ditumbuhkan dan dikembangkan pada suatu substrat yang dinamakan media media untuk pertumbuhan mikrobia ini memenuhi persyaratan nutrien yang dibutuhkan mikrobia tersebut kebutuhan dasar mikrobia antara lain air karbon energi mineral dan faktor tumbuh media adalah pembenihan substrat atau dasar makanan untuk menumbuhkan dan membiakan suatu organisme fungsi media untuk membiakan mengasingkan dan menyimpan organisme dalam waktu yang lama di laboratorium page 4 of 12 bab ii data mikrobia dan bebrbagai habitat tumbuhnya tujuan melihat mikrobia di berbagai habitat tumbuh alat o timbangan o gelas ukur o alat pengaduk o pemanas o cawan petri o sendok o autoclave o saringan bahan o tauge 50 gr o agar 2 8 gr o aquades 250 cc o glukosa 1 5 gr mikrobia yang tumbuh dalam media agar yang diberi ekstra tauge dan ekstra kentang gambar 1 mikrobia tanah dalam media agar yang diberi ekstra tauge dan diinkubasikan selama 3 x 24 jam jenis mikrobia jamur jumlah koloni tak terhingga bentuk berbenang-benang keriput bundar dengan tepian timbul bundar seperti ikal rambut page 5 of 12 gambar 2 mikrobia air kotor dalam media agar yang diberi tauge dan diinkubasikan selama 3 x 24 jam gambar 3 mikrobia udara dibuka selama 5 menit dalam media agar yang diberi kentang dan diinkubasikan selama 3 x 24 jam gambar 4 mikrobia udara dibuka selama 15 menit dalam media agar yang diberi kentang dan diinkubasikan selama 3 x 24 jam jenis mikrobia bakteri bentuk tak beraturan warna putih kekuningan jenis mikrobia jamur koloni warna putih kehijauan tepi bercabang bentuk bundar dengan tepian menyebar jenis mikrobia jamur koloni warna putih kehijauan tepi bercabang bentuk bundar dengan tepian menyebar page 6 of 12 gambar 5 mikrobia udara tanpa dibuka dalam media agar yang diberi kentang dan diinkubasikan selama 3 x 24 jam gambar 6 mikrobia rambut dalam media agar yang diberi kentang dan diinkubasikan selama 3 x 24 jam gambar 7 mikrobia tanah yang tumbuh dalam media agar yang diberi kentang dan dilihat dengan mikroskop jenis mikrobia jamur koloni warna putih kehijauan tepi bercabang dengan tepian menyebar jenis mikrobia bakteri bentuk bundar dengan tepian kerang jumlah tak terhinga menyebar jenis mikrobia bakteri bentuk bulat-bulatan warna putih kekuningan page 7 of 12 gambar 8 mikrobia air kotor yang tumbuh dalam media agar yang diberi kentang dan dilihat dengan mikroskop gambar 9 mikrobia tanah yang tumbuh dalam media agar yang diberi kentang dan dilihat dengan mikroskop gambar 10 mikrobia dalam air jerami yang dilihat dengan mikroskop jenis mikrobia bakteri bentuk bulat-bulat kecil lonjong warna putih kekuningan jenis mikrobia bakteri jumlah koloni tak terhingga warna coklat jenis protozoa warna putih kekuningan bentuk titik yang bergerak-gerak habitat menyebar page 12 of 12 bab v daftar pustaka purwanto hadisudarmo 1985.mikrobiologi pertanian departemen pendidikan dan kebudayaan republik indonesia universitas sebelas maret surakarta 12 of 12 displaying laporan.docx  

No comments:

Post a Comment