keyword :
loading… page 1 of 2 fotosintesis tanaman c4 fotosintesis dari bahasa yunani φώτο- fó̱to- cahaya dan σύνθεσις sýnthesis menggabungkan penggabungan adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan karbohidrat yang dilakukan oleh tumbuhan terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun atau klorofil organisme ini berfotosintesis dengan menggunakan zat hara karbon dioksida dan air serta bantuan energi cahaya matahari organisme fotosintesis disebut fotoautotrof karena mereka dapat membuat makanannya sendiri berikut ini adalah persamaan reaksi fotosintesis yang menghasilkan glukosa 6h2o 6co2 cahaya → c6h12o6 glukosa 6o2 tumbuhan tumbuhan c4 dan cam lebih adaptif di daerah panas dan kering dibandingkan dengan tumbuhan c3 namun tanaman c3 lebih adaptif pada kondisi kandungan co2 atmosfer tinggi sebagian besar tanaman pertanian seperti gandum kentang kedelai kacang-kacangan dan kapas merupakan tanaman dari kelompok c3 tumbuhan c4 jenis tumbuhan yang hidup di daerah panas seperti jagung tebu rumput-rumputan tumbuhan memiliki kebiasaan saat siang hari mereka tidak membuka stomatanya secara penuh untuk mengurangi kehilangan air melalui evaporasi transpirasi tumbuhan c4 adalah tumbuhan tropis yang melibatkan dua enzim di dalam pengolahan co2 menjadi glukosa yaitu enzim phosphophenol pyruvat carboxilase pepco adalah enzim yang akan mengikat co2 dari udara dan kemudian akan menjadi oksaloasetat yang akan diubah menjadi malat salisbury 1998 tanaman c4 adalah tanaman yang menghasilkan asam 4 karbon sebagai produk utama penambahan co2 mula-mula co2 difiksasi oleh phospho enol piruvat pep sehingga dihasilkan oxalo acetic acid oaa 4c selanjutnya oaa diubah menjadi asam malat berlangsung di dalam mesofil daun asam malat kemudian berdifusi dari sel-sel mesofil menuju sel-sel seludang berkas pengangkut yang banyak mengandung kloroplast yang mengelilingi berkas pengangkut daun bundle sheat cell di dalam sitoplasma sel-sel ini asam malat diubah menjadi asam piruvat dan co2 dibawa masuk menuju kloroplast dan diikat oleh rdp berlanjut ke siklus calvin tumbuhan c4 dalam kondisi panas didaerah tropis lebih efisien mempergunakan co2 daripada tumbuhan c3 karena tumbuhan c4 dapat meminimalkan fotorespirasi sekaligus meningkatkan hasil fotosintesis hal ini dapat dilihat pada produksi gula tebu dan jagung yang meningkat pada musim kemarau untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut page 2 of 2 dalam tanaman c4 terdapat dua jenis sel fotosintetik yang jelas berbeda yaitu 1 sel selundang berkas pembuluh sel selundang berkas pembuluh disusun menjadi kemasan yang sangat padat di sekitar berkas pembuluh 2 sel mesofil sel mesofil adalah sel di antara selundang berkas pembuluh dan permukaan daun siklus calvin terbatas pada kloroplas selundang berkas pembuluh akan tetapi siklus ini didahului oleh masuknya co2 ke dalam senyawa organic dalam mesofil langkah pertama ialah penambahan co2 pada fosfoenolpiruvat pep untuk membentuk produk berkarbon-empat yaitu oksaloasetat pep merupakan enzym pengikat co2 pada tanaman c4 dan tidak dapat mengikat o2 sehingga tidak terjadi kompetisi antara co2 dan o2 co2 yang sudah terikat oleh pep kemudian ditransfer ke sel-sel bundle sheath sekelompok sel-sel di sekitar xylem dan phloem dimana kemudian pengikatan dengan rubp terjadi karena tingginya konsentasi co2 pada sel-sel bundle sheath ini maka o2 tidak mendapat kesempatan untuk bereaksi dengan rubp sehingga fotorespirasi sangat kecil dan sangat rendah pep mempunyai daya ikat yang tinggi terhadap co2 sehingga reaksi fotosintesis terhadap co2 di bawah 100 m mol m-2 s-1 sangat tinggi laju assimilasi tanaman c4 hanya bertambah sedikit dengan meningkatnya co2 2 of 2 displaying fotosintesis tanaman c4 sumber internet .docx
No comments:
Post a Comment