keyword :
mengoleksi serangga serangga adalah makhluk berdarah dingin atau
menyesuaikan dengan suhu lingkungan apabila suhu lingkungan menurun maka
suhu tubuh mereka pun menurun dan proses fisiologis tubuhnya menjadi
lamban beberapa serangga dapat hidup dan bertahan pada suhu yang sangat
ekstrim baik suhu rendah maupun tinggi hal ini dikarenakan serangga
memiliki etilenaglikol di dalam jaringan tubuhnya perkembangan dan
siklus hidup serangga di alam mengalami tingkat-tingkat dari yang
sederhana sampai kompleks siklus hidup serangga dimulai dari telur
berikutnya telur menetas menjadi nimfa dan nimfa inilah yang kemudian
akan berkembang menjadi imago atau dewasa serangga sangat menarik untuk
diamati dan dipelajari karena dalam dunia ilmu pengetahuan dari sekian
banyak jenis hewan yang ada dipermukaan bumi ternyata sekitar ¾
bagiannya adalah serangga sehingga tidak jarang banyak yang digunakan
atau ditangkap sebagai koleksi mengoleksi serangga dilakukan untuk
berbagai keperluan penelitian seperti identifikasi mempelajari struktur
morfologi dan mempelajari struktur habitat serta keperluan penelitian
lain pengetahuan mengenai serangga akan bertambah dengan mengoleksi
serangga perlengkapan dan metode mengoleksi serangga pada dasarnya
metode mengkoleksi terbagi menjadi dua katagori katagori petama adalah
pengkoleksi yang aktif mencari serangga di lapangan dengan menggunakan
peralatan berupa insect net aspirator beating sheet dan perlengkapan
lainnya yang dibutuhkan di lapangan sedangkan katagori kedua adalah
kolektor pasif kolektor pasif menggunakan perangkap dan beberapa alat
yang digunakan seperti katagori kolektor pertama prosedur pembuatan
koleksi serangga serangga di tangkap dengan menggunakan cara-cara
tertentu bisa langsung menggunakan insect net atau dengan menggunakan
metode lainnya yang dapat menangkap tanpa merusak morfolgi serangga yang
kita inginkan kemudian dilanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu
pembersihan pinning pengeringan pelabelan baru kemudian specimen atau
awetan dapat disimpan atau dijadikan pajangan pembersihan serangga yang
telah ditangkap kemudian dibersihkan cara yang paling mudah untuk
menghilangkan material yang menempel pada tubuh serangga adalah dengan
menaruhkan spesimen dalam alkohol atau dalam air dimana sedikit deterjen
telah ditambahkan bila material yang dihilangkan berlemak cairan
pembersih dapat dipakai pembersih ultrasonic dapat membersihkan spesimen
secara cepat dan menyeluruh borror 1997 page 2 of 5 2 pinning sumber
gambar http www.uky.edu ag entomology ythfacts 4h unit1 pinins.htm
pinning adalah cara yang terbaik untuk mengawetkan serangga bertubuh
keras letak pin yang akan ditusukan disesuaikan dengan jenis serangganya
pada coleoptera ditusuk pada elytron kanan hemiptera dan homoptera
ditusuk melalui scuttelum ordo lain ditusuk melalui mesothorax spesimen
yang terlalu kecil dan rapuh untuk dilakukan pinning ditempatkan pada
micropins atau cardboard pins jika point digunakan serangga disentuhkan
oleh point dengan kutex atau lem yang sangat sedikit dan diposisikan
pada pin serangga dengan kepala menghadap depan yang disebut point
adalah lembaran-lembaran segitiga memanjang dengan panjan 8-10 mm dan
lebar 3-4 mm micropin sangat pendek harus ditusukkan pada serangga di
bagian ventral pin sebaiknya tidak ditusukan melalui dorsum micropin
disambungkan dengan pin serangga dengan gabus untuk hasil terbaik
kupu-kupu dan ngengat sayapnya dibentangkan pertama tusuk serangga
melalui mesothorax dan tancapkan pada papan pindahkan sayap bagian depan
sehingga batas belakangnya membentuk garis paralel dengan tubuhnya
tahan posisi sayap sementara dengan meletakan pin hal serupa dilakukan
pada sayap belakangnya kemudian tempelkan kertas melintasi sayapnya dan
beri pin pada kertas garis luar sayapnya pin tidak boleh menusuk
sayapnya pin-pin tersebut dapat dicabut kembali setelah 3-5 hari
ditusukkan elzinga 1997 mengeringkan spesimen spesimen yang kecil akan
sangat cepat kering di udara terbuka begitu halnya dengan serangga
berukuran besar tetapi tidak dianjurkan untuk meninggalkan mereka
terbuka dalam jangka waktu yang lama karena kemungkinan kerusakan oleh
dermestid semut dan hama lainnya sebuah ruangan dengan satu atau lebih
bola lampu akan mempercepat pengeringan borror 1997 page 3 of 5 3
pelabelan sumber http extension.entm.purdue.edu 401book images collect
fig23.jpg semua spesimen yang ditemukan harus diberi label mengenai data
waktu dan lokasi penangkapan data sebaiknya ditulis seperti ini
10.aug.1977m 10.viii 1977 atau viii.10.1977.label ditempatkan
ditempatkan pada pin serangga nama kolektor ditempatkan pada label kedua
di bawah label mengenai waktu dan lokasi ditemukan label untuk spesimen
yang diawetkan di dalam cairan harus ditulis di atas kertas kasar
berkualitas bagus dengan tinta india atau tinta tahan air jangan pernah
menggunakan ballpoint karena tinta akan larut jika bercampur dengan
alkohol elzinga 1997 pemajangan dan penyimpanan koleksi menjadi lebih
berarti ketika spesimen tersebut dapat dipelajari dan dipajang museum
dan banyak koleksi pribadi biasanya ditemaptkan di semacam lemari kayu
atau besi yang dilapisi kaca tiap-tiap laci memiliki suatu baki yang
memudahkan spesimen yang telah dikoleksi untuk dimasukan dan dikeluarkan
sebanyak yang diperlukan tiap baki terdiri dari 1 species dan disusun
secara alfabet berdasarkan spesies dalam suatu genus genus dalam suatu
famili dan begitu seterusnaya meskipun laci ditutup dengan kuat serangga
hama berukuran kecil dapat masuk dan merusak koleksi. maka dari itu
pengasapan dan repellent perlu digunakan selain itu pemeriksaan secara
rutin mengenai kerusakan koleksi sisa serbuk di bawah spesimen yang
mengindikasikan spesies tersebut dimakan oleh serangga hama kerusakan
akan sedikit terjadi apabila ditempatkan pada ruangan bertemperatur
rendah dan sebelumnya dilakukan pengasapan sebelum disimpan membuat
insektarium insectarium adalah sampel jenis serangga hidup yang ada di
kebun binatang atau museum atau pameran tinggal serangga insectariums
sering menampilkan berbagai jenis serangga dan arthropoda yang mirip
seperti laba-laba kumbang kecoa semut lebah kaki seribu kelabang page 4
of 5 4 jangkrik belalang serangga tongkat kalajengking dan belalang
sembah alat2 dan bahan2nya mungkin belum tercantum tetapi mungkin ini
sangat membantu alat dan bahan untuk koleksi jika yang ingin anda
tangkap adalah serangga-serangga berukuran besar dan aktif di atas tanah
semacam kupu-kupu kumbang lebah tawon lalat dan sejenisnya maka jaring
ayun berguna bagi anda anda dapat membuat sendiri jaring ini atau
memesannya pada orang yang ahli membuatnya jenis kain dan ukuran
diameter jaring maupun panjang tangkai tergantung kebutuhan anda jika
anda ingin praktis maka anda dapat membuat tangkai berukuran pendek
jaring serangga yang terbuat dari kain kasa dengan tangkai pipa besi
kiri dan kayu kanan alat berikutnya yang anda bawa adalah pinset anda
dapat membelinya di toko atau membuat sendiri dari bilahan bambu yang
ditangkupkan untuk menyimpan sementara serangga yang berhasil anda
tangkap anda dapat menggunakan kantung plastik biasa atau ber-klip atau
kantung kertas sederhana stoples plastik berukuran kecil juga dapat anda
gunakan di samping vial-vial atau botol-botol kecil botol-botol
pengumpul sampel page 5 of 5 5 jangan lupa sediakan buku catatan dan
alat tulis pensil anda bisa saja membawa spidol anti air namun secara
teknis pensil lebih tahan air maupun bahan pelarut lain anda juga dapat
membawa kamera untuk mengabadikan serangga atau keberadaannya di
habitatnya kamera non-digital dengan lensa makro maupun digital dengan
fasilitas digital macro dapat menjadi pilihan untuk menghasilkan gambar
yang bagus cara kerja a tangkaplah serangga dengan menggunakan jaring
serangga hati-hati terhadap serangga yang berbahaya b matikan serangga
dengan jalan memasukkannya ke dalam kantong plastik yang telah diberi
kapas yang dibasahi kloroform c serangga yang sudah mati dimasukkan ke
dalam kantong atau stoples tersendiri kupu2 dan capung dimasukkan ke
dalam amplop dengan hati2 agar sayapnya tidak patah d suntiklah badan
bagian belakang serangga dengan formalin 5 sapulah dengan kuas bagian
tubuh luar dengan formalin 5 e sebelum mengering tusuk bagian dada
serangga dengan jarum pentul f pengeringan cukup dilakukan di dalam
ruangan pada suhu kamar tancapkan jarum pentul pada plastik atau karet
busa g untuk belalang rentangkan salah satu sayap ke arah luar untuk
kupu-kupu sayapnya direntangkan pada papan perentang atau kertas tebal
sehingga tampak indah begitu juga capung h setelah kering serangga
dimasukkan ke dalam kotak insektarium dari karton atau kayu di dalamnya
juga dimasukkan kapur barus kamper i beri label di sisi luar kotak
yang memuat catatan khusus lainnya pustaka borror d.j c.a triplehorn dan
n.f johnson 1997 pengenalan pelajaran serangga gadjah mada university
press yogyakarta elzinga r j.fundamentals of entomology fourth edition
1997 prentice hall new jersey jumar 2000 entomologi pertanian jakarta
rineka 1 of 5 displaying mengoleksi serangga.docx
No comments:
Post a Comment