Thursday 1 October 2015

MENGOLEKSI SERANGGA





 keyword :
 mengoleksi serangga serangga adalah makhluk berdarah dingin atau menyesuaikan dengan suhu lingkungan apabila suhu lingkungan menurun maka suhu tubuh mereka pun menurun dan proses fisiologis tubuhnya menjadi lamban beberapa serangga dapat hidup dan bertahan pada suhu yang sangat ekstrim baik suhu rendah maupun tinggi hal ini dikarenakan serangga memiliki etilenaglikol di dalam jaringan tubuhnya perkembangan dan siklus hidup serangga di alam mengalami tingkat-tingkat dari yang sederhana sampai kompleks siklus hidup serangga dimulai dari telur berikutnya telur menetas menjadi nimfa dan nimfa inilah yang kemudian akan berkembang menjadi imago atau dewasa serangga sangat menarik untuk diamati dan dipelajari karena dalam dunia ilmu pengetahuan dari sekian banyak jenis hewan yang ada dipermukaan bumi ternyata sekitar ¾ bagiannya adalah serangga sehingga tidak jarang banyak yang digunakan atau ditangkap sebagai koleksi mengoleksi serangga dilakukan untuk berbagai keperluan penelitian seperti identifikasi mempelajari struktur morfologi dan mempelajari struktur habitat serta keperluan penelitian lain pengetahuan mengenai serangga akan bertambah dengan mengoleksi serangga perlengkapan dan metode mengoleksi serangga pada dasarnya metode mengkoleksi terbagi menjadi dua katagori katagori petama adalah pengkoleksi yang aktif mencari serangga di lapangan dengan menggunakan peralatan berupa insect net aspirator beating sheet dan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan di lapangan sedangkan katagori kedua adalah kolektor pasif kolektor pasif menggunakan perangkap dan beberapa alat yang digunakan seperti katagori kolektor pertama prosedur pembuatan koleksi serangga serangga di tangkap dengan menggunakan cara-cara tertentu bisa langsung menggunakan insect net atau dengan menggunakan metode lainnya yang dapat menangkap tanpa merusak morfolgi serangga yang kita inginkan kemudian dilanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu pembersihan pinning pengeringan pelabelan baru kemudian specimen atau awetan dapat disimpan atau dijadikan pajangan pembersihan serangga yang telah ditangkap kemudian dibersihkan cara yang paling mudah untuk menghilangkan material yang menempel pada tubuh serangga adalah dengan menaruhkan spesimen dalam alkohol atau dalam air dimana sedikit deterjen telah ditambahkan bila material yang dihilangkan berlemak cairan pembersih dapat dipakai pembersih ultrasonic dapat membersihkan spesimen secara cepat dan menyeluruh borror 1997 page 2 of 5 2 pinning sumber gambar http www.uky.edu ag entomology ythfacts 4h unit1 pinins.htm pinning adalah cara yang terbaik untuk mengawetkan serangga bertubuh keras letak pin yang akan ditusukan disesuaikan dengan jenis serangganya pada coleoptera ditusuk pada elytron kanan hemiptera dan homoptera ditusuk melalui scuttelum ordo lain ditusuk melalui mesothorax spesimen yang terlalu kecil dan rapuh untuk dilakukan pinning ditempatkan pada micropins atau cardboard pins jika point digunakan serangga disentuhkan oleh point dengan kutex atau lem yang sangat sedikit dan diposisikan pada pin serangga dengan kepala menghadap depan yang disebut point adalah lembaran-lembaran segitiga memanjang dengan panjan 8-10 mm dan lebar 3-4 mm micropin sangat pendek harus ditusukkan pada serangga di bagian ventral pin sebaiknya tidak ditusukan melalui dorsum micropin disambungkan dengan pin serangga dengan gabus untuk hasil terbaik kupu-kupu dan ngengat sayapnya dibentangkan pertama tusuk serangga melalui mesothorax dan tancapkan pada papan pindahkan sayap bagian depan sehingga batas belakangnya membentuk garis paralel dengan tubuhnya tahan posisi sayap sementara dengan meletakan pin hal serupa dilakukan pada sayap belakangnya kemudian tempelkan kertas melintasi sayapnya dan beri pin pada kertas garis luar sayapnya pin tidak boleh menusuk sayapnya pin-pin tersebut dapat dicabut kembali setelah 3-5 hari ditusukkan elzinga 1997 mengeringkan spesimen spesimen yang kecil akan sangat cepat kering di udara terbuka begitu halnya dengan serangga berukuran besar tetapi tidak dianjurkan untuk meninggalkan mereka terbuka dalam jangka waktu yang lama karena kemungkinan kerusakan oleh dermestid semut dan hama lainnya sebuah ruangan dengan satu atau lebih bola lampu akan mempercepat pengeringan borror 1997 page 3 of 5 3 pelabelan sumber http extension.entm.purdue.edu 401book images collect fig23.jpg semua spesimen yang ditemukan harus diberi label mengenai data waktu dan lokasi penangkapan data sebaiknya ditulis seperti ini 10.aug.1977m 10.viii 1977 atau viii.10.1977.label ditempatkan ditempatkan pada pin serangga nama kolektor ditempatkan pada label kedua di bawah label mengenai waktu dan lokasi ditemukan label untuk spesimen yang diawetkan di dalam cairan harus ditulis di atas kertas kasar berkualitas bagus dengan tinta india atau tinta tahan air jangan pernah menggunakan ballpoint karena tinta akan larut jika bercampur dengan alkohol elzinga 1997 pemajangan dan penyimpanan koleksi menjadi lebih berarti ketika spesimen tersebut dapat dipelajari dan dipajang museum dan banyak koleksi pribadi biasanya ditemaptkan di semacam lemari kayu atau besi yang dilapisi kaca tiap-tiap laci memiliki suatu baki yang memudahkan spesimen yang telah dikoleksi untuk dimasukan dan dikeluarkan sebanyak yang diperlukan tiap baki terdiri dari 1 species dan disusun secara alfabet berdasarkan spesies dalam suatu genus genus dalam suatu famili dan begitu seterusnaya meskipun laci ditutup dengan kuat serangga hama berukuran kecil dapat masuk dan merusak koleksi. maka dari itu pengasapan dan repellent perlu digunakan selain itu pemeriksaan secara rutin mengenai kerusakan koleksi sisa serbuk di bawah spesimen yang mengindikasikan spesies tersebut dimakan oleh serangga hama kerusakan akan sedikit terjadi apabila ditempatkan pada ruangan bertemperatur rendah dan sebelumnya dilakukan pengasapan sebelum disimpan membuat insektarium insectarium adalah sampel jenis serangga hidup yang ada di kebun binatang atau museum atau pameran tinggal serangga insectariums sering menampilkan berbagai jenis serangga dan arthropoda yang mirip seperti laba-laba kumbang kecoa semut lebah kaki seribu kelabang page 4 of 5 4 jangkrik belalang serangga tongkat kalajengking dan belalang sembah alat2 dan bahan2nya mungkin belum tercantum tetapi mungkin ini sangat membantu alat dan bahan untuk koleksi jika yang ingin anda tangkap adalah serangga-serangga berukuran besar dan aktif di atas tanah semacam kupu-kupu kumbang lebah tawon lalat dan sejenisnya maka jaring ayun berguna bagi anda anda dapat membuat sendiri jaring ini atau memesannya pada orang yang ahli membuatnya jenis kain dan ukuran diameter jaring maupun panjang tangkai tergantung kebutuhan anda jika anda ingin praktis maka anda dapat membuat tangkai berukuran pendek jaring serangga yang terbuat dari kain kasa dengan tangkai pipa besi kiri dan kayu kanan alat berikutnya yang anda bawa adalah pinset anda dapat membelinya di toko atau membuat sendiri dari bilahan bambu yang ditangkupkan untuk menyimpan sementara serangga yang berhasil anda tangkap anda dapat menggunakan kantung plastik biasa atau ber-klip atau kantung kertas sederhana stoples plastik berukuran kecil juga dapat anda gunakan di samping vial-vial atau botol-botol kecil botol-botol pengumpul sampel page 5 of 5 5 jangan lupa sediakan buku catatan dan alat tulis pensil anda bisa saja membawa spidol anti air namun secara teknis pensil lebih tahan air maupun bahan pelarut lain anda juga dapat membawa kamera untuk mengabadikan serangga atau keberadaannya di habitatnya kamera non-digital dengan lensa makro maupun digital dengan fasilitas digital macro dapat menjadi pilihan untuk menghasilkan gambar yang bagus cara kerja a tangkaplah serangga dengan menggunakan jaring serangga hati-hati terhadap serangga yang berbahaya b matikan serangga dengan jalan memasukkannya ke dalam kantong plastik yang telah diberi kapas yang dibasahi kloroform c serangga yang sudah mati dimasukkan ke dalam kantong atau stoples tersendiri kupu2 dan capung dimasukkan ke dalam amplop dengan hati2 agar sayapnya tidak patah d suntiklah badan bagian belakang serangga dengan formalin 5 sapulah dengan kuas bagian tubuh luar dengan formalin 5 e sebelum mengering tusuk bagian dada serangga dengan jarum pentul f pengeringan cukup dilakukan di dalam ruangan pada suhu kamar tancapkan jarum pentul pada plastik atau karet busa g untuk belalang rentangkan salah satu sayap ke arah luar untuk kupu-kupu sayapnya direntangkan pada papan perentang atau kertas tebal sehingga tampak indah begitu juga capung h setelah kering serangga dimasukkan ke dalam kotak insektarium dari karton atau kayu di dalamnya juga dimasukkan kapur barus kamper i beri label di sisi luar kotak yang memuat catatan khusus lainnya pustaka borror d.j c.a triplehorn dan n.f johnson 1997 pengenalan pelajaran serangga gadjah mada university press yogyakarta elzinga r j.fundamentals of entomology fourth edition 1997 prentice hall new jersey jumar 2000 entomologi pertanian jakarta rineka 1 of 5 displaying mengoleksi serangga.docx

No comments:

Post a Comment