keyword :
mengenal penyebab penyakit pada tanaman jamur bakteri dan nematoda
mengenal penyebab penyakit pada tanaman jamur bakteri dan nematoda ada
beberapa organisme penyebab penyakit tanaman yang dikenal di dunia
pertanian masing- masing jenis organisme tersebut mempunyai
karakteristik sendiri-sendiri baik dalam bentuk cara hidup maupun cara
menyerang atau menyebabkan sakit pada tanaman serta gejala yang
diakibatkan pada tanaman untuk lebih mengenal beberapa organisme
tersebut berikut uraian singkat tentang organisme tersebut mengenal
organisme jamur sebagai penyebab penyakit jamur cendawan sifat umum
jamur merupakan patogen penyebab penyakit pada tanaman paling banyak
dibanding patogen dari jenis lain jamur merupakan jasad renik yang a
tidak mempunyai khlorofil hijau daun b mempunyai inti sel atau nucleus c
talus thallus uniseluler atau multiseluler d memperba- nyak diri dengan
pembelahan sel vegetatif dan e membentuk spora aseksual seksual atau
keduanya struktur jamur jamur termasuk tumbuhan tingkat rendah dan
seperti halnya dengan tumbuhan lainnya jamur mempunyai 2 fase dalam
siklus hidupnya yaitu 1 fase vegetatif 2 fase reproduktif generatif
struktur vegetatif dari jamur sendiri terdiri dari hifa yang menyerupai
benang-benang panjang hifa secara kolektif membentuk miselium dan
panjangnya ada yang sampai beberapa meter hifa ada yang beruas dan tak
beruas pada hifa yang beruas hifanya terbagi dengan sekat-sekat dan
setiap ruas mengandung satu nucleus atau banyak nucleus.pada tipe yang
tak beruas terdiri dari hifa yang mempunyai banyak nucleus yang tidak
dibatasi oleh sekat pada tipe ini dapat pula dijumpai dinding sekat
terutama pada hifa yang tua jamur parasit mempunyai hifa yang ektofitik
atau endofitik miselium yang ektofitik berada pada permukaan tanaman
inang sedangkan miselium yang endofitik berada didalam jaringan tanaman
page 2 of 17 inang dan dapat tumbuh secara interseluler diantara sel
atau intraseluler masuk kedalam sel hifa yang ektofitik dan
interseluler membentuk haustorium ke dalarn sel untuk memperoleh zat
makanan bentuk haustorium dapat bulat atau seperti akar gambar a
sporangiospora jamur phytopthora infestans b bentuk lain dari
sporangiospora jamur phytopthora infestans c spora jamur phytopthora
infestans reproduksi cara memperbanyak diri jamur terbagi dalam 3 macam
1.setiap potongan talus mempunyai kemampuan untuk tumbuh menjadi talus
baru jika berada dalam keadaan berada dalam keadaan lingkungan yang
memungkinkan 2.reproduksi dengan spora yang dibentuk secara a – seksual
3.reproduksi dengan spora yang dibentuk secara seksual reproduksi spora
a-seksual dalam produksi a-seksual hifa jamur membentuk spora spora
a-seksual jamur terdiri dari berbagai bentuk dan cara pembentukannya ada
berbagai macam zoospora spora mengembara bentuk dalam kantung spora
sporangium sporangiospora mempunyai flagela atau bulu cambuk sehingga
mampu untuk bergerak pembentukan sporangium ini terjadi pada ujung hifa
dengan jalan mengadakan pembengkakan jamur yang membentuk zoospora
tergolong pada phycomycetes yang bersifat akuatik pada phycomycetes yang
tidak bersifat akuatik tidak dibentuk spora yang dapat bergerak dan
sporangiumnya kadang-kadang hanya rnempunyai satu spora saja
sporangiospora spora dibentuk didalam sporangium pembentukan sporangium
terjadi pada sporangiospora tangkai sporangium yang ujungnya rnasuk agak
kesebelah dalam sporangium dan disebut kolumela page 3 of 17 konidium
spora yang dibentuk dalam ujung hifa khusus yang disebut konidiospore
spora tersebut dibentuk oleh hifa dengan cara segmentasi jika tidak
terlihat banyak perbedaan antara bentuk spora dan struktur hifa yang
membentuknya disebut oidium konidium dapat pula terjadi pada sporangium
yang berspora tunggal bentuk dan warna konidium beraneka ragam ada yang
bersel satu ada pula yang bersel banyak begitu pula ada yang berwarna
gelap dan ada pula yang berwarna bening klamidospora bagian hifa yang
membengkak berdinding tebal bulat dan dapat terpisah sebagai sel
resisten yang dibentuk dari sel-sel tertentu dari hifa atau spora dan
tidak mempunyai tangkai spora khusus klamidospora dibentuk diujung atau
ditengah hifa atau spora biasa reproduksi seksual spora yang dibentuk
secara seksual mempunyai nama yang berbeda antara lain oospora merupakan
hasil percampuran antara anteridiurn dan oogonium dimana sel jantan
menyatu dengan inti oogonium zigospora merupakan hasil percampuran
menyeluruh antara dua gametangium askospora terbentuk dalam askus
sebagai hasil percampuran antara nuklei dalam sel induk askus yang
masing-masing berasal dari askogonium dan anteridium basidiopore
merupakan spora seksual pada basidiomycetes yang terbentuk dalam
basidium melalui sterigma teliospora merupakan spora yang terdapat pada
uredinales aesiospora ustilagenales hanya terdapat teliospora dll
nutrisi untuk jamur jamur tidak mempunyai perakaran maupun khlorofil
sehingga tidak mampu membuat makanannya sendiri untuk memenuhi kebutuhan
akan nutrisinya maka jamur membutuhkan organisme lain kebanyakan jamur
bersifat saprofit parasit obligat parasit fakultatif kebanyakan jamur
parasit hanya dapat hidup pada tanaman dari genus species atau kultivar
tertentu saja sehingga masing-masing jamur parasit biasanya hanya
menyerang tanaman tertentu saja peristiwa infeksi diperkirakan sejumlah
lebih dari 100.000 macam penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur
jamur penyebab penyakit tanaman dapat menyerap zat makanan yang
diperlukan jika sudah terjadi infeksi pada jaringan tanaman usaha
patogen menyerang tanaman hingga terjadinya page 4 of 17 penyakit pada
tanaman dapat dibedakan 3 macam stadium yaitu pra-penetrasi penetrasi
dan pasca-penetrasi pada stadium pra-penetrasi hifa jamur atau spora
mengadakan kontak pada permukaan tanaman inang spora jamur akan
berkecambah atau akan terjadi pertumbuhan hifa jamur pada stadium ini
tidak akan berlangsung sempurna jika keadaan lingkungan tidak menunjang
terjadinya pertumbuhan hifa atau perkecambahan spora seperti kelembaban
yang tinggi pada stadium penetrasi maka hifa jamur patogen memasuki
tanaman inang dengan berbagai cara 1 melalui luka yang disebabkan oleh
kerusakan mekanis atau serangga atau binatang lainnya serta oleh
alat-alat pertanian yang digunakan petani saat perawatan tanaman 2
melalui lubang alami seperti stomata atau mulut daun dan sebagainya 3
melalui sobekan yang terjadi pada bagian permukaan tanaman yang
disebabkan oleh pertumbuhan organ-organ tertentu seperti akar 4
penetrasi langsung karena adanya tekanan mekanis oleh hifa jamur reaksi
kimia atau keduanya masuknya hifa ke dalam tanaman masih tergantung
kepada keadaan lingkungan luar seperti kelembaban suhu udara dll tetapi
sesudah berada di dalam jaringan tanaman maka keadaan fisiologi tanaman
sangat menentukan sekali jika keadaan fisiologi tanaman tidak sesuai
maka hifa jamur akan tumbuh ke sel yang paling dekat dan masuk kedalam
sel atau akan membentuk haustorium dengan cara demikian jamur akan
mengabsorspsi zat makanan yang berada dalam protoplasma sel tanaman
selain merugikan tanaman karena pengambilan zat makanan dari sel tanaman
maka jamur dapat mengganggu aktivitas tanaman inang dengan berbagai
cara seperti mengeluarkan enzirn pektinolitik atau selulolitik yang
masing-masing dapat menguraikan zat pektin atau selulose selain itu
jamur tersebut dapat mengeluarkan toksin yang disebarkan ke berbagai
bagian tanaman lainnya dan menimbulkan kerusakan pada jaringan tanaman
dengan adanya berbagai gangguan tersebut maka akan rnengganggu
pertumbuhan tanaman sehingga akan timbul gejala penyakit jamur akan
melanjutkan pertumbuhan dan membentuk spora untuk memperbanyak diri
spora akan dilepaskan melalui permukaan tanaman untuk disebarkan proses
seperti di atas akan berlangsung terus menerus page 5 of 17 gejala
penyakit gejala penyakit ialah perubahan warna atau bentuk dari tanaman
atau jaringan tanaman yang terserang oleh jamur penyebab penyakit dari
golongan jamur ini dapat menyebabkan berbagai macam gejala penyakit
diantaranya yaitu 1 gejala nekrosa yang berupa busuk akar busuk pangkal
batang rebah kecambah damping- off kanker anthracnose bercak daun kudis
blight busuk lunak dan busuk kering 2 gejala yang berupa perubahan
bentuk tanaman inang antara lain akar berbentuk gada puru kudis sapu
daun keriting 3 gejala-gejala lain seperti layu karat embun mildew dll
penyebaran penyebaran jamur ini dapat terjadi dengan berbagai cara
pembentukan spora a-seksual merupakan cara cepat dalam melakukan
perbanyakan dan penyebaran sedangkan pembentukan tubuh buah di mana
terdapat spora seksual dapat membantu jamur untuk dapat bertahan hidup
dalam keadaan lingkungan yang kurang baik spora a-seksual dibentuk dalam
jumlah yang banyak dan disebarkan dengan mudah oleh angin air atau
serangga tanah alat pertanian binatang dan sebagainya spora seksual
seperti askospora harus dilepas dahulu dari askus dan tubuh buahnya dan
kemudian baru terbawa oleh aliran air atau udara gambar daur hidup p
infestans page 6 of 17 peranan berbagai agen penyebar jamur patogen
tanah dapat memperbanyak diri dalam tanah dan penyebarannya juga
dilakukan dalam tanah antara lain dengan kontak antara akar tanaman pada
waktu pengolahan tanah tanah yang mengandung patogen terbawa oleh air
angin atau melekat pada umbi atau bahan tanaman lainnya dengan
terbawanya patogen oleh bahan tanaman maka penyebaran patogen dapat
terjadi dalam jarak jauh beberapa agen penyebar yang biasa menyebarkan
patogen yaitu 1.biji biji yang dipakai untuk benih dapat mengandung
patogen dan dapat terbawa ketempat jauh 2 angin angin memegang peranan
penting dalam menyebarkan spora dari satu tanaman ke tanaman lain atau
dari satu daerah kedaerah lain banyak patogen mempertahankan diri di
tempat-tempat terpencil dan dengan bantuan angin dapat menginfeksi
pertanaman secara luas di tempat lain 3 air dengan air yang mengalir
dapat menyebarkan tanah yang mengandung patogen jamur sehingga seluruh
kebun atau dikebun yang berdekatan dapat terkontaminasi percikan air
hujan pada bagian tanaman yang mengandung spora dapat menyebarkan spora
kebagian tanaman sebelah atasnya atau ketanaman yang berada disebelahnya
4 serangga serangga yang merupakan hama bagi tanaman dapat sekaligus
menjadi vektor bagi jamur patogen yang kebetulan menyerang tanaman yang
sama dan disebarkan ke tempat lain 5 manusia manusia dengan tidak sadar
dapat menyebarkan bagian jamur yang patogenik dari satu tanaman
ketanaman lain dengan alat-alat pertanian atau benih tanaman yang
terinfeksi 6 bagian tanaman bagian tanaman yang sudah terserang penyakit
dapat menyebarkan atau menularkan patogen ke tanaman lain yang masih
sehat yang berdekatan atau bersinggungan cara bertahan hidup selama
tidak ada tanaman inang jamur yang patogenik dapat bertahan hidup dengan
berbagai cara page 7 of 17 patogen dapat bertahan hidup dalam tanah
sebagai jamur saprofitik dalam tanah atau pada sisa tanaman selain itu
dapat pula dibentuk klamidospora spora sel vegetatif atau sklerotium
yang dorman dalam tanah atau pada sisa tanaman patogen yang terbawa
benih dapat berupa miselium atau spora dorman yang terbawa pada
permukaan benih secara eksternal atau dalam jaringan benih secara
internal rerumputan dan tanaman inang lain dapat merupakan media untuk
melang-sungkan hidupnya patogen patogen tersebut dapat disebarkan lebih
lanjut ke tanaman utama dengan berbagai cara contoh penyakit tanaman
yang disebabkan oleh patogen jamur yaitu 1 penyakit busuk daun tanaman
inang kentang tomat penyebab jamur phytophthora infestans mont de bary
gejala daun kentang yang terserang berbercak coklat sampai hitam
mula-mula pada ujung atau sisi daun hanya tampak beberapa milimeter
tetapi akhirnya meluas sampai ke seluruh daun dan tangkai daun penyakit
ini mulai menyerang pangkal buah tomat yang menimbulkan bercak berair
yang berwarna hijau kelabu sampai coklat pengendalian 1 tanaman yang
telah terserang segera dicabut dan dibakar 2 tanaman yang sakit tidak
boleh dipendam di areal pertanaman kentang atau tomat 3 menanam varietas
tomat yang resisten 4 melakukan rotasi tanaman 5 tanah yang telah
dicangkul dibiarkan beberapa waktu agar terkena sinar matahari 6
disemprot dengan fungisida misalnya kocide 54 wdg victory 80 wp starmyl
25 wp dll 2 penyakit downey mildew tanaman inang melon semangka timun
penyebab jamur pseudoperonospora cubensis gejala daun tanaman yang
terserang tampak bercak berwarna kuning kecoklatan pada bercak terdapat
massa spora berwarna coklat kehitaman gejala lebih lanjut daun akan
mengering pengendalian 1 tanaman yang telah terserang segera dicabut dan
dibakar 2 tanaman yang sakit tidak boleh dipendam di areal pertanaman 3
menanam varietas yang resisten 4 melakukan rotasi tanaman 5 tanah yang
telah dicangkul dibiarkan beberapa waktu agar terkena sinar matahari 6
disemprot dengan fungisida misalnya kocide 54 wdg victory 80 wp starmyl
25 wp dll page 8 of 17 mengenal organisme bakteri sebagai penyebab
penyakit bakteri adalah salah satu jenis jasad yang sangat kecil sampai
sekarang telah diketahui kira-kira 1600 spesies bakteri yang sebagian
besar dari jumlah tersebut termasuk saprofit banyak juga diantaranya
yang sangat berguna untuk manusia karena membantu menguraikan bahan
bahan organik yang tidak terpakai lagi berbagai species dapat menjadi
penyebab penyakit pada manusia dan hewan sedangkan yang menyebabkan
penyakit pada tanaman telah diperkirakan sebanyak 180 species sifat umum
bakteri umumnya lebih kecil dari pada spora jamur tetapi walaupun
demikian kemampuannya untuk berkembang biak sangat tinggi bakteri dapat
berbentuk bulat silindris atau seperti spiral dinding sel untuk
kebanyakan bakteri diliputi oleh selaput lendir lapisan lendir tersebut
ada yang kuat melekat pada dinding sel dan ada pula yang mudah terlepas
pada umumnya bakteri yang menyebabkan penyakit pada tanaman mempunyai
flagela flagela ini terdapat pada salah satu ujungnya atau dapat pula
meliputi seluruh permukaan tubuh bakteri perbanyakan bakteri dilakukan
dengan pembelahan sel menjadi dua bagian setiap bagian tersebut menjadi
individu yang berdiri sendiri independen proses pembelahan berulang
kembali setiap 20-30 menit sekali dalam waktu ter-sebut biasanya belahan
sel tersebut menjadi dewasa dan siap untuk membelah dua lagi dengan
demikian reproduksi bakteri lebih sederhana jika diban-dingkan dengan
jamur jika bakteri memperbanyak diri pada media padat maka akan
terbentuk suatu yang dapat dilihat koloni berbagai species bakteri dapat
berbeda-beda dalam ukuran bentuk warna dan sebagainya yang kesemuanya
itu merupakan ciri-ciri untuk species tertentu dari bakteri koloni
tersebut dapat berbentuk bulat lonjong atau tidak beraturan pinggiran
dan elevasi dari koloni-koloni tersebut berbeda-beda begitu pula dalam
soal warnanya umumnya tidak berwarna tetapi ada pula yang berwarna
kuning merah dan sebagainya page 9 of 17 gambar koloni bakteri michigan
beberapa jenis bakteri dapat membentuk spora ukuran dari spora tersebut
adakalanya lebih kecil atau lebih besar dari garis tengah sel induknya
tetapi spora bakteri ini tidak berfungsi untuk memperbanyak diri tetapi
semata-mata hanya mempertahankan diri terhadap keadaan lingkungan yang
kurang baik bagi pertumbuhannya terjadinya penyakit bakteri masuk ke
dalam tanaman melalui luka atau melalui lobang-lobang alami dan hidup
dan berkembang dalam rongga-rongga inter-selluler bakteri mengeluarkan
enzim yang dapat merusak dinding sel tanaman dan mengakibatkan kematian
dari sel-sel tersebut selanjutnya bagian-bagian tanaman yang terserang
itu akan mengeluarkan lendir kematian sel-sel tersebut dapat pula
disebabkan oleh toksin yang dikeluarkan oleh bakteri page 10 of 17
gambar tanaman melon yang terserang layu akibat bakteri seringkali
bakteri mengadakan penetrasi langsung ke dalam sel-sel parenkhima
sehingga dapat mempercepat kematian dari sel-sel tersebut kerusakan sel
beserta isinya dapat menyebabkan gejala kanker pada batang atau
bercak-bercak pada daun ranting dan sebagainya jika keadaanya
memungkinkan untuk perkembangan penyakit maka bakteri tersebut dapat
menyebar secara interseluler melalui daun dan masuk ke ranting-ranting
muda dan seterusnya dengan adanya kematian yang cepat di sekitar tempat
di mana bakteri tersebut berada maka akan terjadi pembuluh di tempat ia
menyebar dan berkembang biak serta melakukan kegiatan metabolismenya
tempat masuknya ke dalam tanaman biasanya melalui luka-luka yang
terdapat di akar batang daun dan sebagainya selain itu dapat pula
melalui lubang-lubang alami di dalam saluran-saluran pembuluh ini
bakteri mengeluarkan enzim yang merusak bagian jaringan pembuluh dan
sel-sel di sekitarnya hasil-hasil penguraian dari bagian tersebut
beserta sel-sel bakteri zat-zat yang dikeluarkan bakteri dan zat-zat
yangdikeluarkan oleh tanaman sendiri sebagai reaksi terhadap adanya
patogen masuk ke dalam saluran-saluran pembuluh dan menyebabkan
penyumbatan di tempat- tempat tersebut dengan demikian penyalurn air dan
zat- zat yang diperlukan oleh tanaman akan terganggu mengakibatkan
terganggunya pertumbuhan tanaman sehingga menjadi layu dan mati page 11
of 17 serangan bakteri dari genus pseudomonas dan xanthomonas pada
tanaman mengakibatkan terjadinya rongga-ronga pada bagian tanaman karena
sel-sel bagian dalamnya rusak dan pada dinding rongga tersebut terdapat
masa bakteri pada umumnya bakteri lebih mudah menyerang dan menyebabkan
banyak kerusakan pada tanaman atau bagian tanaman yang masih muda hal
ini mungkin disebabkan karena bagian yang muda masih mengandung banyak
air dan zat-zat makanan yang diperlukan bakteri dan belum terdapat
penghalang yang bersifat khemis maupun anatomis untuk mencegah
penyebaran bakteri gejala penyakit bakteri dapat menyebabkan berbagai
macam gejala penyakit antara lain bercak dan bercak blight pada daun
ranting cabang dan sebagainya busuk lunak pada buah akar dan bagian-
bagian tempat penyimpanan zat makanan layu kudis kanker puru dan
sebagainya setiap macam gejala penyakit tersebut ada kemungkinan
disebabkan oleh berbagai patogen bakteri yang tergolong dalam berbagai
genus atau dapat pula hanya disebabkan suatu species dari genus tertentu
misalnya species dari agrobacterium hanya dapat menyebabkan pertumbuhan
yang berlebihan dari bagian-bagian tanaman yang diserangnya tetapi
gejala tersebut dapat pula disebabkan oleh species tertentu dari
corynebacterium pseudomonas dan xanthomonas sp gambar gejala kerusakan
tanaman busuk buah erwinia cara bertahan hidup dan penyebaran bakteri
yang patogenik terhadap tanaman dapat hidup sebagai parasit pada
inangnya maupun sebagai saprofit di dalam tanah beberapa bakteri seperti
halnya erwinia amylovora yang menyebabkan fire blight memperbanyak diri
secara pesat dalam tanaman inangnya sedangkan di dalam tanah jumlah
bakteri akan menurun dangan cepat hal ini disebabkan karena bakteri itu
page 12 of 17 dapat hidup terus menerus dalam tanaman tahunan ia dapat
berkembang biak dan mempertahankan diri dalam tanah sedangkan bakteri
lainnya yang tergolong ke dalam genus erwinia dan pseudomonas yang
menyebabkan penyakit busuk lunak berkembang terutama dalam tanah dan
hubungannya dengan tanaman tidak merupakan hal yang benar-benar
diperlukan untuk kepentingan hidupnya tetapi kedua jenis bakteri ini
dapat menimbulkan penyakit yang serius pada tanaman kecuali bakteri
dapat mempertahankan hidupnya pada tanaman tanah dan sisa-sisa tanaman
ia juga dapat bertahan hidup dalam biji penyebaran bakteri dari satu
tanaman ke tanaman yang lain atau dari satu bagian tanaman ke bagian
tanaman lain atau antar tanaman terjadi terutama melalui air serangga
atau golongan binatang lainnya dan manusia walaupun bakteri mempunyai
flagela untuk dapat bergerak sendiri tetapi jarak yang dapat ditempuhnya
hanya kecil saja dengan percikan air bakteri dapat ditularkan dari satu
bagian ke lain bagian dari tanaman atau dari permukaan tanah kebagian
bawah tanaman serangga tidak saja menyebarkan bakteri tetapi ia dapat
menginokulasikannya ke bagian-bagian yang khusus yang biasa didatangi
oleh serangga tersebut penyebaran lain yaitu oleh nematoda dan contoh
penyakitnya yaitu penyakit layu pada tanaman cabe dan tomat yang
disebabkan oleh bakteri pseudomonas solanacearum manusia tidak saja
menyebarkan bakteri dengan alat-alat pertanian atau dengan cara bercocok
tanam tertentu tetapi juga dapat menyebarkan dalam jarak yang jauh
dengan membawa bagian-bagian tanaman sakit seperti stek biji okulasi dan
sebagainya untuk keperluan penanaman di daerah daerah lain dengan
adanya kenyataan bahwa bakteri tertentu dapat bertahan pada permukaan
atau di dalam jaringan biji yang kelihatannya sehat maka penyebaran
penyakit dari satu tempat ke tempat yang lain seringkali terjadi melalui
biji penyebaran ini dibantu pula oleh kemampuan bakteri-bakteri itu
untuk dapat mempertahankan hidupnya dalam biji tersebut selama
bertahun-tahun lamanya contoh penyakit tanaman yang disebabkan oleh
bakteri yaitu 1 penyakit layu tanaman inang cabe tomat semangka melon
dll penyebab bakteri pseudomonas solanacearumgejala tanaman layu secara
cepat dimana daun- daunnya masih kelihatan hijau bila akar dipotong dan
dimasukkan dalam air akan keluar massa bakteri yang kelihatan seperti
asap page 13 of 17 pengendalian 1 tanaman yang telah terserang segera
dicabut dan dibakar 2 tanaman yang sakit tidak boleh dipendam di areal
pertanaman kentang atau tomat 3 menanam varietas tanaman yang resisten 4
melakukan rotasi tanaman 5 tanah yang telah dicangkul dibiarkan
beberapa waktu agar terkena sinar matahari 6 sebelum tanam lubang tanam
dikocor dengan fungisida kocide dengan konsentrasi 5 gr l dan diulangi
setiap 7 hari sekali sampai umur 40 hst dll gambar gejala penyakit busuk
lunak dan busuk hitam pada kubis 2 penyakit busuk hitam tanaman inang
kubis penyebab jamur xanthomanas campestris gejala daun tanaman yang
terserang tampak bercak berwarna kuning kecoklatan pada pinggir daun
daun yang pertama terserang yaitu daun bagian bawah apabila tidak
dilakukan pengendalian gejala penyakit akan semakin meluas pengendalian 1
menanam varietas yang resisten 2 daun tanaman yang telah terserang
segera dipotong dan dibuang atau dibakar 3 tanaman yang sakit tidak
boleh dikubur di areal pertanaman 4 melakukan rotasi tanaman 5 disemprot
dengan fungisida misalnya kocide 54 wdg dan bisa dicampur dengan
bakterisida lain mengenal nematoda sebagai penyebab dan pembantu
penyebaran penyakit pada edisi ke-3 januari – maret 2000 yang lalu telah
dimuat tulisan tentang penyakit layu bakteri yang disebabkan oleh
bakteri pseudomonas solanacearum pada tanaman tomat dan cabe bakteri
penyebab layu ini tidak akan bisa masuk ke dalam jaringan tanaman tanpa
adanya luka page 14 of 17 mekanik pada bagian akar ini terjadi biasanya
saat pindah tanam atau luka akibat nematoda yang terdapat didalam tanah
pada edisi kali ini akan diulas gambaran lebih specifik seperti apa
nematoda itu bagaimana cara dia menyerang bagian akar tanaman bagaimana
hubungannya dengan patogen lain baik jamur maupun bakteri dan bagaimana
nematoda menyerang daun dan biji pada tanaman padi khususnya gambar
nematoda yang ditemukan pada akar tanaman tomat di kediri di duga
berasal dari species meloydogyne sp morfologi nematoda nematoda termasuk
dalam kerajaan hewan dan speciesnya bersifat parasit pada tumbuhan
berukuran sangat kecil yaitu antara 300 – 1000 mikron panjangnya sampai 4
mm dan lebar 15 – 35 mikron karena ukurannya yang sangat kecil ini
menyebabkan hewan ini tidak dapat dilihat dengan mata telanjang akan
tetapi hanya bisa dilihat dengan mikroskop bagaimana cara nematoda
menyerang akar dan pengaruhnya terhadap tanaman nematoda yang
menyebabkan penyakit dan kerusakan pada tanaman hampir semuanya hidup
didalam tanah baik yang hidup bebas didalam tanah bagian luar akar dan
batang didalam tanah bahkan ada beberapa parasit yang hidupnya bersifat
menetap didalam akar dan batang konsentrasi hidup nema-toda lebih besar
terdapat didalam perakaran tum-buhan inang terutama disebabkan oleh laju
reproduksinya yang lebih cepat karena tersedianya makanan yang cukup
dan tertariknya nematoda oleh zat yang dilepaskan dalam rizosfir awalnya
telur-telur nematoda diletakan pada akar – akar tumbuhan di dalam tanah
yang kemudian telur page 15 of 17 gambar nematoda yang menyerang akar
tanaman hingga dapat menimbulkan kerusakan mekanis telur dan telur akan
berkembang menjadi larva dan nematoda dewasa berkumpulnya populasi
nematoda disekitar perakaran ini mendorong nematoda menyerang akar
dengan jalan menusuk dinding sel nematoda dewasa terus-menerus bergerak
tiap detik tiap jam tiap hari dan menetap di sekitar akar dalam gerakan –
gerakan tersebut nematoda menggigit dan menginjeksikan air ludah pada
bagian akar tumbuhan menyebabkan sel tumbuhan menjadi rusak gejala
kerusakan pada akar akibat gigitan nematoda ditandai dengan adanya puru
akar gall luka akar ujung akar rusak dan akar akan membusuk apabila
infeksi nematoda tersebut disertai oleh bakteri dan jamur patogen gejala
kerusakan pada akar biasanya selalu diikuti oleh pertumbuhan tanaman
yang lambat dikarenakan terhambatnya penyerapan unsur hara oleh akar
yang akhirnya terjadi defisiensi hara seperti daun menguning layu pada
cuaca kering dan panas sehingga produktifitas dan kuantitas hasil panen
menurun bahkan untuk tanaman-tanaman tertentu mengakibatkan tanaman
tidak dapat panen sama sekali fuso menurun dan kualitasnya jelek
bagaimana hubungan nematoda dengan patogen lain pada gambar 2 dan gambar
3 yang dibidik dengan mikroskop trinokuler dengan pembesaran 400 x
terlihat betapa nematoda mampu mempenetrasi ke dalam akar dan terus
menetap dengan menetapnya nematoda dalam akar secara tidak langsung
dapat menimbulkan luka mekanik pada akar di samping itu dapat menjadi
tempat berkumpulnya banyak spora jamur patogen dan bakteri yang siap
masuk ke dalam jaringan lihat gambar 3 dalam lingkaran walaupun
nematoda itu sendiri dapat menjadi penyebab penyakit nematoda juga terus
menerus dikelilingi oleh jamur dan bakteri yang banyak menjadi penyebab
penyakit nematoda juga terus menerus dikelilingi oleh jamur dan bakteri
yang banyak menjadi penyebab penyakit tum-buhan kombinasi
nematoda-patogen ini menghasilkan kerusakan yang jauh lebih besar dari
kerusakan yang ditimbulkan apabila kedua patogen tersebut menyerang
sendiri-sendiri telah diketahui kombinasi nematoda-jamur fusarium pada
beberapa tumbuhan dapat meningkat persentase serangannya apabila
tumbuhan tersebut diinfeksi nematoda puru akar luka akar layu page 16 of
17 verticilium damping off phytium dan busuk akar rhizoctonia kerusakan
lebih besar lagi apabila tanaman yang diserang bersifat rentan karena
tanaman yang bersifat tahan terhadap jamur dan bakteri akan tetap
terinfeksi oleh jamur tersebut setelah sebelumnya diinfeksi oleh
nematoda gambar nematoda yang menyerang biji padi di mana dalam satu
butir padi ditemukan ratusan nematoda bagaimana nematoda menyerang daun
dan biji padi tidak hanya pada bagian akar saja nematoda menyerang
tanaman pada bagian yang jauh diatas akarpun mampu dijang-kaunya
kemampuan nematoda menyerang bagian yang terdapat diatas permukaan tanah
dibantu oleh percikan air hujan maupun dengan kekuatannya sendiri
nematoda naik kebagian batang atau permukaan daun yang basah denga
kekuatannya sendiri spesies tertentu seperti dytilenchus agustus yang
menyerang tanaman padi menyebabkan bagian daun berpilin dan nematoda
akan melanjutkan serangannya ke malai kemudian biji padi pengendalian
nematoda untuk mengendalikan nematoda parasit pada tanaman berbagai
upaya pengendalian dapat dilakukan saat ini diketahui tanaman tertentu
dapat menjadi racun bagi nematoda misalnya tagetes spp atau kenikir jawa
tanaman ini ditanam sebagai tanaman sela atau ditanam dalam rotasi
dengan tanaman sayuran atau tanaman pangan yang lain tagetes spp mampu
mencegah menetesnya telur sehingga mengurngi perkembang biakan nematoda
bengkak akar meloydogine sp karena tanaman ini mengeluarkan substansi
yang beracun yang akan meracuni nematoda pengendalain yang lain adalah
penggunaan ne-matisida seperti furadan 3 g rhocap dll yang dilakukan
sebelum tanam maupun saat tanam pengendalian secara kimia ini memang
dalam beberapa hal menguntung-kan misalnya berpengaruh langsung pada
sasaran dan mudah dikerjakan tetapi mahal dan mencemari lingkungan tanah
untuk mengoptimalkan pengendalian page 17 of 17 nematoda maka maka
perlu memadu-kan penggunaan nematisida dengan varietas tahan rotasi
tanam tanaman beracun predator dan juga jamur parasit 1 of 17 displaying
mengenal penyebab penyakit pada tanaman.docx
No comments:
Post a Comment