Thursday 1 October 2015

Mengenal Penyebab Penyakit pada Tanaman (Jamur, Bakteri dan Nematoda





 keyword :
 mengenal penyebab penyakit pada tanaman jamur bakteri dan nematoda mengenal penyebab penyakit pada tanaman jamur bakteri dan nematoda ada beberapa organisme penyebab penyakit tanaman yang dikenal di dunia pertanian masing- masing jenis organisme tersebut mempunyai karakteristik sendiri-sendiri baik dalam bentuk cara hidup maupun cara menyerang atau menyebabkan sakit pada tanaman serta gejala yang diakibatkan pada tanaman untuk lebih mengenal beberapa organisme tersebut berikut uraian singkat tentang organisme tersebut mengenal organisme jamur sebagai penyebab penyakit jamur cendawan sifat umum jamur merupakan patogen penyebab penyakit pada tanaman paling banyak dibanding patogen dari jenis lain jamur merupakan jasad renik yang a tidak mempunyai khlorofil hijau daun b mempunyai inti sel atau nucleus c talus thallus uniseluler atau multiseluler d memperba- nyak diri dengan pembelahan sel vegetatif dan e membentuk spora aseksual seksual atau keduanya struktur jamur jamur termasuk tumbuhan tingkat rendah dan seperti halnya dengan tumbuhan lainnya jamur mempunyai 2 fase dalam siklus hidupnya yaitu 1 fase vegetatif 2 fase reproduktif generatif struktur vegetatif dari jamur sendiri terdiri dari hifa yang menyerupai benang-benang panjang hifa secara kolektif membentuk miselium dan panjangnya ada yang sampai beberapa meter hifa ada yang beruas dan tak beruas pada hifa yang beruas hifanya terbagi dengan sekat-sekat dan setiap ruas mengandung satu nucleus atau banyak nucleus.pada tipe yang tak beruas terdiri dari hifa yang mempunyai banyak nucleus yang tidak dibatasi oleh sekat pada tipe ini dapat pula dijumpai dinding sekat terutama pada hifa yang tua jamur parasit mempunyai hifa yang ektofitik atau endofitik miselium yang ektofitik berada pada permukaan tanaman inang sedangkan miselium yang endofitik berada didalam jaringan tanaman page 2 of 17 inang dan dapat tumbuh secara interseluler diantara sel atau intraseluler masuk kedalam sel hifa yang ektofitik dan interseluler membentuk haustorium ke dalarn sel untuk memperoleh zat makanan bentuk haustorium dapat bulat atau seperti akar gambar a sporangiospora jamur phytopthora infestans b bentuk lain dari sporangiospora jamur phytopthora infestans c spora jamur phytopthora infestans reproduksi cara memperbanyak diri jamur terbagi dalam 3 macam 1.setiap potongan talus mempunyai kemampuan untuk tumbuh menjadi talus baru jika berada dalam keadaan berada dalam keadaan lingkungan yang memungkinkan 2.reproduksi dengan spora yang dibentuk secara a – seksual 3.reproduksi dengan spora yang dibentuk secara seksual reproduksi spora a-seksual dalam produksi a-seksual hifa jamur membentuk spora spora a-seksual jamur terdiri dari berbagai bentuk dan cara pembentukannya ada berbagai macam zoospora spora mengembara bentuk dalam kantung spora sporangium sporangiospora mempunyai flagela atau bulu cambuk sehingga mampu untuk bergerak pembentukan sporangium ini terjadi pada ujung hifa dengan jalan mengadakan pembengkakan jamur yang membentuk zoospora tergolong pada phycomycetes yang bersifat akuatik pada phycomycetes yang tidak bersifat akuatik tidak dibentuk spora yang dapat bergerak dan sporangiumnya kadang-kadang hanya rnempunyai satu spora saja sporangiospora spora dibentuk didalam sporangium pembentukan sporangium terjadi pada sporangiospora tangkai sporangium yang ujungnya rnasuk agak kesebelah dalam sporangium dan disebut kolumela page 3 of 17 konidium spora yang dibentuk dalam ujung hifa khusus yang disebut konidiospore spora tersebut dibentuk oleh hifa dengan cara segmentasi jika tidak terlihat banyak perbedaan antara bentuk spora dan struktur hifa yang membentuknya disebut oidium konidium dapat pula terjadi pada sporangium yang berspora tunggal bentuk dan warna konidium beraneka ragam ada yang bersel satu ada pula yang bersel banyak begitu pula ada yang berwarna gelap dan ada pula yang berwarna bening klamidospora bagian hifa yang membengkak berdinding tebal bulat dan dapat terpisah sebagai sel resisten yang dibentuk dari sel-sel tertentu dari hifa atau spora dan tidak mempunyai tangkai spora khusus klamidospora dibentuk diujung atau ditengah hifa atau spora biasa reproduksi seksual spora yang dibentuk secara seksual mempunyai nama yang berbeda antara lain oospora merupakan hasil percampuran antara anteridiurn dan oogonium dimana sel jantan menyatu dengan inti oogonium zigospora merupakan hasil percampuran menyeluruh antara dua gametangium askospora terbentuk dalam askus sebagai hasil percampuran antara nuklei dalam sel induk askus yang masing-masing berasal dari askogonium dan anteridium basidiopore merupakan spora seksual pada basidiomycetes yang terbentuk dalam basidium melalui sterigma teliospora merupakan spora yang terdapat pada uredinales aesiospora ustilagenales hanya terdapat teliospora dll nutrisi untuk jamur jamur tidak mempunyai perakaran maupun khlorofil sehingga tidak mampu membuat makanannya sendiri untuk memenuhi kebutuhan akan nutrisinya maka jamur membutuhkan organisme lain kebanyakan jamur bersifat saprofit parasit obligat parasit fakultatif kebanyakan jamur parasit hanya dapat hidup pada tanaman dari genus species atau kultivar tertentu saja sehingga masing-masing jamur parasit biasanya hanya menyerang tanaman tertentu saja peristiwa infeksi diperkirakan sejumlah lebih dari 100.000 macam penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur jamur penyebab penyakit tanaman dapat menyerap zat makanan yang diperlukan jika sudah terjadi infeksi pada jaringan tanaman usaha patogen menyerang tanaman hingga terjadinya page 4 of 17 penyakit pada tanaman dapat dibedakan 3 macam stadium yaitu pra-penetrasi penetrasi dan pasca-penetrasi pada stadium pra-penetrasi hifa jamur atau spora mengadakan kontak pada permukaan tanaman inang spora jamur akan berkecambah atau akan terjadi pertumbuhan hifa jamur pada stadium ini tidak akan berlangsung sempurna jika keadaan lingkungan tidak menunjang terjadinya pertumbuhan hifa atau perkecambahan spora seperti kelembaban yang tinggi pada stadium penetrasi maka hifa jamur patogen memasuki tanaman inang dengan berbagai cara 1 melalui luka yang disebabkan oleh kerusakan mekanis atau serangga atau binatang lainnya serta oleh alat-alat pertanian yang digunakan petani saat perawatan tanaman 2 melalui lubang alami seperti stomata atau mulut daun dan sebagainya 3 melalui sobekan yang terjadi pada bagian permukaan tanaman yang disebabkan oleh pertumbuhan organ-organ tertentu seperti akar 4 penetrasi langsung karena adanya tekanan mekanis oleh hifa jamur reaksi kimia atau keduanya masuknya hifa ke dalam tanaman masih tergantung kepada keadaan lingkungan luar seperti kelembaban suhu udara dll tetapi sesudah berada di dalam jaringan tanaman maka keadaan fisiologi tanaman sangat menentukan sekali jika keadaan fisiologi tanaman tidak sesuai maka hifa jamur akan tumbuh ke sel yang paling dekat dan masuk kedalam sel atau akan membentuk haustorium dengan cara demikian jamur akan mengabsorspsi zat makanan yang berada dalam protoplasma sel tanaman selain merugikan tanaman karena pengambilan zat makanan dari sel tanaman maka jamur dapat mengganggu aktivitas tanaman inang dengan berbagai cara seperti mengeluarkan enzirn pektinolitik atau selulolitik yang masing-masing dapat menguraikan zat pektin atau selulose selain itu jamur tersebut dapat mengeluarkan toksin yang disebarkan ke berbagai bagian tanaman lainnya dan menimbulkan kerusakan pada jaringan tanaman dengan adanya berbagai gangguan tersebut maka akan rnengganggu pertumbuhan tanaman sehingga akan timbul gejala penyakit jamur akan melanjutkan pertumbuhan dan membentuk spora untuk memperbanyak diri spora akan dilepaskan melalui permukaan tanaman untuk disebarkan proses seperti di atas akan berlangsung terus menerus page 5 of 17 gejala penyakit gejala penyakit ialah perubahan warna atau bentuk dari tanaman atau jaringan tanaman yang terserang oleh jamur penyebab penyakit dari golongan jamur ini dapat menyebabkan berbagai macam gejala penyakit diantaranya yaitu 1 gejala nekrosa yang berupa busuk akar busuk pangkal batang rebah kecambah damping- off kanker anthracnose bercak daun kudis blight busuk lunak dan busuk kering 2 gejala yang berupa perubahan bentuk tanaman inang antara lain akar berbentuk gada puru kudis sapu daun keriting 3 gejala-gejala lain seperti layu karat embun mildew dll penyebaran penyebaran jamur ini dapat terjadi dengan berbagai cara pembentukan spora a-seksual merupakan cara cepat dalam melakukan perbanyakan dan penyebaran sedangkan pembentukan tubuh buah di mana terdapat spora seksual dapat membantu jamur untuk dapat bertahan hidup dalam keadaan lingkungan yang kurang baik spora a-seksual dibentuk dalam jumlah yang banyak dan disebarkan dengan mudah oleh angin air atau serangga tanah alat pertanian binatang dan sebagainya spora seksual seperti askospora harus dilepas dahulu dari askus dan tubuh buahnya dan kemudian baru terbawa oleh aliran air atau udara gambar daur hidup p infestans page 6 of 17 peranan berbagai agen penyebar jamur patogen tanah dapat memperbanyak diri dalam tanah dan penyebarannya juga dilakukan dalam tanah antara lain dengan kontak antara akar tanaman pada waktu pengolahan tanah tanah yang mengandung patogen terbawa oleh air angin atau melekat pada umbi atau bahan tanaman lainnya dengan terbawanya patogen oleh bahan tanaman maka penyebaran patogen dapat terjadi dalam jarak jauh beberapa agen penyebar yang biasa menyebarkan patogen yaitu 1.biji biji yang dipakai untuk benih dapat mengandung patogen dan dapat terbawa ketempat jauh 2 angin angin memegang peranan penting dalam menyebarkan spora dari satu tanaman ke tanaman lain atau dari satu daerah kedaerah lain banyak patogen mempertahankan diri di tempat-tempat terpencil dan dengan bantuan angin dapat menginfeksi pertanaman secara luas di tempat lain 3 air dengan air yang mengalir dapat menyebarkan tanah yang mengandung patogen jamur sehingga seluruh kebun atau dikebun yang berdekatan dapat terkontaminasi percikan air hujan pada bagian tanaman yang mengandung spora dapat menyebarkan spora kebagian tanaman sebelah atasnya atau ketanaman yang berada disebelahnya 4 serangga serangga yang merupakan hama bagi tanaman dapat sekaligus menjadi vektor bagi jamur patogen yang kebetulan menyerang tanaman yang sama dan disebarkan ke tempat lain 5 manusia manusia dengan tidak sadar dapat menyebarkan bagian jamur yang patogenik dari satu tanaman ketanaman lain dengan alat-alat pertanian atau benih tanaman yang terinfeksi 6 bagian tanaman bagian tanaman yang sudah terserang penyakit dapat menyebarkan atau menularkan patogen ke tanaman lain yang masih sehat yang berdekatan atau bersinggungan cara bertahan hidup selama tidak ada tanaman inang jamur yang patogenik dapat bertahan hidup dengan berbagai cara page 7 of 17 patogen dapat bertahan hidup dalam tanah sebagai jamur saprofitik dalam tanah atau pada sisa tanaman selain itu dapat pula dibentuk klamidospora spora sel vegetatif atau sklerotium yang dorman dalam tanah atau pada sisa tanaman patogen yang terbawa benih dapat berupa miselium atau spora dorman yang terbawa pada permukaan benih secara eksternal atau dalam jaringan benih secara internal rerumputan dan tanaman inang lain dapat merupakan media untuk melang-sungkan hidupnya patogen patogen tersebut dapat disebarkan lebih lanjut ke tanaman utama dengan berbagai cara contoh penyakit tanaman yang disebabkan oleh patogen jamur yaitu 1 penyakit busuk daun tanaman inang kentang tomat penyebab jamur phytophthora infestans mont de bary gejala daun kentang yang terserang berbercak coklat sampai hitam mula-mula pada ujung atau sisi daun hanya tampak beberapa milimeter tetapi akhirnya meluas sampai ke seluruh daun dan tangkai daun penyakit ini mulai menyerang pangkal buah tomat yang menimbulkan bercak berair yang berwarna hijau kelabu sampai coklat pengendalian 1 tanaman yang telah terserang segera dicabut dan dibakar 2 tanaman yang sakit tidak boleh dipendam di areal pertanaman kentang atau tomat 3 menanam varietas tomat yang resisten 4 melakukan rotasi tanaman 5 tanah yang telah dicangkul dibiarkan beberapa waktu agar terkena sinar matahari 6 disemprot dengan fungisida misalnya kocide 54 wdg victory 80 wp starmyl 25 wp dll 2 penyakit downey mildew tanaman inang melon semangka timun penyebab jamur pseudoperonospora cubensis gejala daun tanaman yang terserang tampak bercak berwarna kuning kecoklatan pada bercak terdapat massa spora berwarna coklat kehitaman gejala lebih lanjut daun akan mengering pengendalian 1 tanaman yang telah terserang segera dicabut dan dibakar 2 tanaman yang sakit tidak boleh dipendam di areal pertanaman 3 menanam varietas yang resisten 4 melakukan rotasi tanaman 5 tanah yang telah dicangkul dibiarkan beberapa waktu agar terkena sinar matahari 6 disemprot dengan fungisida misalnya kocide 54 wdg victory 80 wp starmyl 25 wp dll page 8 of 17 mengenal organisme bakteri sebagai penyebab penyakit bakteri adalah salah satu jenis jasad yang sangat kecil sampai sekarang telah diketahui kira-kira 1600 spesies bakteri yang sebagian besar dari jumlah tersebut termasuk saprofit banyak juga diantaranya yang sangat berguna untuk manusia karena membantu menguraikan bahan bahan organik yang tidak terpakai lagi berbagai species dapat menjadi penyebab penyakit pada manusia dan hewan sedangkan yang menyebabkan penyakit pada tanaman telah diperkirakan sebanyak 180 species sifat umum bakteri umumnya lebih kecil dari pada spora jamur tetapi walaupun demikian kemampuannya untuk berkembang biak sangat tinggi bakteri dapat berbentuk bulat silindris atau seperti spiral dinding sel untuk kebanyakan bakteri diliputi oleh selaput lendir lapisan lendir tersebut ada yang kuat melekat pada dinding sel dan ada pula yang mudah terlepas pada umumnya bakteri yang menyebabkan penyakit pada tanaman mempunyai flagela flagela ini terdapat pada salah satu ujungnya atau dapat pula meliputi seluruh permukaan tubuh bakteri perbanyakan bakteri dilakukan dengan pembelahan sel menjadi dua bagian setiap bagian tersebut menjadi individu yang berdiri sendiri independen proses pembelahan berulang kembali setiap 20-30 menit sekali dalam waktu ter-sebut biasanya belahan sel tersebut menjadi dewasa dan siap untuk membelah dua lagi dengan demikian reproduksi bakteri lebih sederhana jika diban-dingkan dengan jamur jika bakteri memperbanyak diri pada media padat maka akan terbentuk suatu yang dapat dilihat koloni berbagai species bakteri dapat berbeda-beda dalam ukuran bentuk warna dan sebagainya yang kesemuanya itu merupakan ciri-ciri untuk species tertentu dari bakteri koloni tersebut dapat berbentuk bulat lonjong atau tidak beraturan pinggiran dan elevasi dari koloni-koloni tersebut berbeda-beda begitu pula dalam soal warnanya umumnya tidak berwarna tetapi ada pula yang berwarna kuning merah dan sebagainya page 9 of 17 gambar koloni bakteri michigan beberapa jenis bakteri dapat membentuk spora ukuran dari spora tersebut adakalanya lebih kecil atau lebih besar dari garis tengah sel induknya tetapi spora bakteri ini tidak berfungsi untuk memperbanyak diri tetapi semata-mata hanya mempertahankan diri terhadap keadaan lingkungan yang kurang baik bagi pertumbuhannya terjadinya penyakit bakteri masuk ke dalam tanaman melalui luka atau melalui lobang-lobang alami dan hidup dan berkembang dalam rongga-rongga inter-selluler bakteri mengeluarkan enzim yang dapat merusak dinding sel tanaman dan mengakibatkan kematian dari sel-sel tersebut selanjutnya bagian-bagian tanaman yang terserang itu akan mengeluarkan lendir kematian sel-sel tersebut dapat pula disebabkan oleh toksin yang dikeluarkan oleh bakteri page 10 of 17 gambar tanaman melon yang terserang layu akibat bakteri seringkali bakteri mengadakan penetrasi langsung ke dalam sel-sel parenkhima sehingga dapat mempercepat kematian dari sel-sel tersebut kerusakan sel beserta isinya dapat menyebabkan gejala kanker pada batang atau bercak-bercak pada daun ranting dan sebagainya jika keadaanya memungkinkan untuk perkembangan penyakit maka bakteri tersebut dapat menyebar secara interseluler melalui daun dan masuk ke ranting-ranting muda dan seterusnya dengan adanya kematian yang cepat di sekitar tempat di mana bakteri tersebut berada maka akan terjadi pembuluh di tempat ia menyebar dan berkembang biak serta melakukan kegiatan metabolismenya tempat masuknya ke dalam tanaman biasanya melalui luka-luka yang terdapat di akar batang daun dan sebagainya selain itu dapat pula melalui lubang-lubang alami di dalam saluran-saluran pembuluh ini bakteri mengeluarkan enzim yang merusak bagian jaringan pembuluh dan sel-sel di sekitarnya hasil-hasil penguraian dari bagian tersebut beserta sel-sel bakteri zat-zat yang dikeluarkan bakteri dan zat-zat yangdikeluarkan oleh tanaman sendiri sebagai reaksi terhadap adanya patogen masuk ke dalam saluran-saluran pembuluh dan menyebabkan penyumbatan di tempat- tempat tersebut dengan demikian penyalurn air dan zat- zat yang diperlukan oleh tanaman akan terganggu mengakibatkan terganggunya pertumbuhan tanaman sehingga menjadi layu dan mati page 11 of 17 serangan bakteri dari genus pseudomonas dan xanthomonas pada tanaman mengakibatkan terjadinya rongga-ronga pada bagian tanaman karena sel-sel bagian dalamnya rusak dan pada dinding rongga tersebut terdapat masa bakteri pada umumnya bakteri lebih mudah menyerang dan menyebabkan banyak kerusakan pada tanaman atau bagian tanaman yang masih muda hal ini mungkin disebabkan karena bagian yang muda masih mengandung banyak air dan zat-zat makanan yang diperlukan bakteri dan belum terdapat penghalang yang bersifat khemis maupun anatomis untuk mencegah penyebaran bakteri gejala penyakit bakteri dapat menyebabkan berbagai macam gejala penyakit antara lain bercak dan bercak blight pada daun ranting cabang dan sebagainya busuk lunak pada buah akar dan bagian- bagian tempat penyimpanan zat makanan layu kudis kanker puru dan sebagainya setiap macam gejala penyakit tersebut ada kemungkinan disebabkan oleh berbagai patogen bakteri yang tergolong dalam berbagai genus atau dapat pula hanya disebabkan suatu species dari genus tertentu misalnya species dari agrobacterium hanya dapat menyebabkan pertumbuhan yang berlebihan dari bagian-bagian tanaman yang diserangnya tetapi gejala tersebut dapat pula disebabkan oleh species tertentu dari corynebacterium pseudomonas dan xanthomonas sp gambar gejala kerusakan tanaman busuk buah erwinia cara bertahan hidup dan penyebaran bakteri yang patogenik terhadap tanaman dapat hidup sebagai parasit pada inangnya maupun sebagai saprofit di dalam tanah beberapa bakteri seperti halnya erwinia amylovora yang menyebabkan fire blight memperbanyak diri secara pesat dalam tanaman inangnya sedangkan di dalam tanah jumlah bakteri akan menurun dangan cepat hal ini disebabkan karena bakteri itu page 12 of 17 dapat hidup terus menerus dalam tanaman tahunan ia dapat berkembang biak dan mempertahankan diri dalam tanah sedangkan bakteri lainnya yang tergolong ke dalam genus erwinia dan pseudomonas yang menyebabkan penyakit busuk lunak berkembang terutama dalam tanah dan hubungannya dengan tanaman tidak merupakan hal yang benar-benar diperlukan untuk kepentingan hidupnya tetapi kedua jenis bakteri ini dapat menimbulkan penyakit yang serius pada tanaman kecuali bakteri dapat mempertahankan hidupnya pada tanaman tanah dan sisa-sisa tanaman ia juga dapat bertahan hidup dalam biji penyebaran bakteri dari satu tanaman ke tanaman yang lain atau dari satu bagian tanaman ke bagian tanaman lain atau antar tanaman terjadi terutama melalui air serangga atau golongan binatang lainnya dan manusia walaupun bakteri mempunyai flagela untuk dapat bergerak sendiri tetapi jarak yang dapat ditempuhnya hanya kecil saja dengan percikan air bakteri dapat ditularkan dari satu bagian ke lain bagian dari tanaman atau dari permukaan tanah kebagian bawah tanaman serangga tidak saja menyebarkan bakteri tetapi ia dapat menginokulasikannya ke bagian-bagian yang khusus yang biasa didatangi oleh serangga tersebut penyebaran lain yaitu oleh nematoda dan contoh penyakitnya yaitu penyakit layu pada tanaman cabe dan tomat yang disebabkan oleh bakteri pseudomonas solanacearum manusia tidak saja menyebarkan bakteri dengan alat-alat pertanian atau dengan cara bercocok tanam tertentu tetapi juga dapat menyebarkan dalam jarak yang jauh dengan membawa bagian-bagian tanaman sakit seperti stek biji okulasi dan sebagainya untuk keperluan penanaman di daerah daerah lain dengan adanya kenyataan bahwa bakteri tertentu dapat bertahan pada permukaan atau di dalam jaringan biji yang kelihatannya sehat maka penyebaran penyakit dari satu tempat ke tempat yang lain seringkali terjadi melalui biji penyebaran ini dibantu pula oleh kemampuan bakteri-bakteri itu untuk dapat mempertahankan hidupnya dalam biji tersebut selama bertahun-tahun lamanya contoh penyakit tanaman yang disebabkan oleh bakteri yaitu 1 penyakit layu tanaman inang cabe tomat semangka melon dll penyebab bakteri pseudomonas solanacearumgejala tanaman layu secara cepat dimana daun- daunnya masih kelihatan hijau bila akar dipotong dan dimasukkan dalam air akan keluar massa bakteri yang kelihatan seperti asap page 13 of 17 pengendalian 1 tanaman yang telah terserang segera dicabut dan dibakar 2 tanaman yang sakit tidak boleh dipendam di areal pertanaman kentang atau tomat 3 menanam varietas tanaman yang resisten 4 melakukan rotasi tanaman 5 tanah yang telah dicangkul dibiarkan beberapa waktu agar terkena sinar matahari 6 sebelum tanam lubang tanam dikocor dengan fungisida kocide dengan konsentrasi 5 gr l dan diulangi setiap 7 hari sekali sampai umur 40 hst dll gambar gejala penyakit busuk lunak dan busuk hitam pada kubis 2 penyakit busuk hitam tanaman inang kubis penyebab jamur xanthomanas campestris gejala daun tanaman yang terserang tampak bercak berwarna kuning kecoklatan pada pinggir daun daun yang pertama terserang yaitu daun bagian bawah apabila tidak dilakukan pengendalian gejala penyakit akan semakin meluas pengendalian 1 menanam varietas yang resisten 2 daun tanaman yang telah terserang segera dipotong dan dibuang atau dibakar 3 tanaman yang sakit tidak boleh dikubur di areal pertanaman 4 melakukan rotasi tanaman 5 disemprot dengan fungisida misalnya kocide 54 wdg dan bisa dicampur dengan bakterisida lain mengenal nematoda sebagai penyebab dan pembantu penyebaran penyakit pada edisi ke-3 januari – maret 2000 yang lalu telah dimuat tulisan tentang penyakit layu bakteri yang disebabkan oleh bakteri pseudomonas solanacearum pada tanaman tomat dan cabe bakteri penyebab layu ini tidak akan bisa masuk ke dalam jaringan tanaman tanpa adanya luka page 14 of 17 mekanik pada bagian akar ini terjadi biasanya saat pindah tanam atau luka akibat nematoda yang terdapat didalam tanah pada edisi kali ini akan diulas gambaran lebih specifik seperti apa nematoda itu bagaimana cara dia menyerang bagian akar tanaman bagaimana hubungannya dengan patogen lain baik jamur maupun bakteri dan bagaimana nematoda menyerang daun dan biji pada tanaman padi khususnya gambar nematoda yang ditemukan pada akar tanaman tomat di kediri di duga berasal dari species meloydogyne sp morfologi nematoda nematoda termasuk dalam kerajaan hewan dan speciesnya bersifat parasit pada tumbuhan berukuran sangat kecil yaitu antara 300 – 1000 mikron panjangnya sampai 4 mm dan lebar 15 – 35 mikron karena ukurannya yang sangat kecil ini menyebabkan hewan ini tidak dapat dilihat dengan mata telanjang akan tetapi hanya bisa dilihat dengan mikroskop bagaimana cara nematoda menyerang akar dan pengaruhnya terhadap tanaman nematoda yang menyebabkan penyakit dan kerusakan pada tanaman hampir semuanya hidup didalam tanah baik yang hidup bebas didalam tanah bagian luar akar dan batang didalam tanah bahkan ada beberapa parasit yang hidupnya bersifat menetap didalam akar dan batang konsentrasi hidup nema-toda lebih besar terdapat didalam perakaran tum-buhan inang terutama disebabkan oleh laju reproduksinya yang lebih cepat karena tersedianya makanan yang cukup dan tertariknya nematoda oleh zat yang dilepaskan dalam rizosfir awalnya telur-telur nematoda diletakan pada akar – akar tumbuhan di dalam tanah yang kemudian telur page 15 of 17 gambar nematoda yang menyerang akar tanaman hingga dapat menimbulkan kerusakan mekanis telur dan telur akan berkembang menjadi larva dan nematoda dewasa berkumpulnya populasi nematoda disekitar perakaran ini mendorong nematoda menyerang akar dengan jalan menusuk dinding sel nematoda dewasa terus-menerus bergerak tiap detik tiap jam tiap hari dan menetap di sekitar akar dalam gerakan – gerakan tersebut nematoda menggigit dan menginjeksikan air ludah pada bagian akar tumbuhan menyebabkan sel tumbuhan menjadi rusak gejala kerusakan pada akar akibat gigitan nematoda ditandai dengan adanya puru akar gall luka akar ujung akar rusak dan akar akan membusuk apabila infeksi nematoda tersebut disertai oleh bakteri dan jamur patogen gejala kerusakan pada akar biasanya selalu diikuti oleh pertumbuhan tanaman yang lambat dikarenakan terhambatnya penyerapan unsur hara oleh akar yang akhirnya terjadi defisiensi hara seperti daun menguning layu pada cuaca kering dan panas sehingga produktifitas dan kuantitas hasil panen menurun bahkan untuk tanaman-tanaman tertentu mengakibatkan tanaman tidak dapat panen sama sekali fuso menurun dan kualitasnya jelek bagaimana hubungan nematoda dengan patogen lain pada gambar 2 dan gambar 3 yang dibidik dengan mikroskop trinokuler dengan pembesaran 400 x terlihat betapa nematoda mampu mempenetrasi ke dalam akar dan terus menetap dengan menetapnya nematoda dalam akar secara tidak langsung dapat menimbulkan luka mekanik pada akar di samping itu dapat menjadi tempat berkumpulnya banyak spora jamur patogen dan bakteri yang siap masuk ke dalam jaringan lihat gambar 3 dalam lingkaran walaupun nematoda itu sendiri dapat menjadi penyebab penyakit nematoda juga terus menerus dikelilingi oleh jamur dan bakteri yang banyak menjadi penyebab penyakit nematoda juga terus menerus dikelilingi oleh jamur dan bakteri yang banyak menjadi penyebab penyakit tum-buhan kombinasi nematoda-patogen ini menghasilkan kerusakan yang jauh lebih besar dari kerusakan yang ditimbulkan apabila kedua patogen tersebut menyerang sendiri-sendiri telah diketahui kombinasi nematoda-jamur fusarium pada beberapa tumbuhan dapat meningkat persentase serangannya apabila tumbuhan tersebut diinfeksi nematoda puru akar luka akar layu page 16 of 17 verticilium damping off phytium dan busuk akar rhizoctonia kerusakan lebih besar lagi apabila tanaman yang diserang bersifat rentan karena tanaman yang bersifat tahan terhadap jamur dan bakteri akan tetap terinfeksi oleh jamur tersebut setelah sebelumnya diinfeksi oleh nematoda gambar nematoda yang menyerang biji padi di mana dalam satu butir padi ditemukan ratusan nematoda bagaimana nematoda menyerang daun dan biji padi tidak hanya pada bagian akar saja nematoda menyerang tanaman pada bagian yang jauh diatas akarpun mampu dijang-kaunya kemampuan nematoda menyerang bagian yang terdapat diatas permukaan tanah dibantu oleh percikan air hujan maupun dengan kekuatannya sendiri nematoda naik kebagian batang atau permukaan daun yang basah denga kekuatannya sendiri spesies tertentu seperti dytilenchus agustus yang menyerang tanaman padi menyebabkan bagian daun berpilin dan nematoda akan melanjutkan serangannya ke malai kemudian biji padi pengendalian nematoda untuk mengendalikan nematoda parasit pada tanaman berbagai upaya pengendalian dapat dilakukan saat ini diketahui tanaman tertentu dapat menjadi racun bagi nematoda misalnya tagetes spp atau kenikir jawa tanaman ini ditanam sebagai tanaman sela atau ditanam dalam rotasi dengan tanaman sayuran atau tanaman pangan yang lain tagetes spp mampu mencegah menetesnya telur sehingga mengurngi perkembang biakan nematoda bengkak akar meloydogine sp karena tanaman ini mengeluarkan substansi yang beracun yang akan meracuni nematoda pengendalain yang lain adalah penggunaan ne-matisida seperti furadan 3 g rhocap dll yang dilakukan sebelum tanam maupun saat tanam pengendalian secara kimia ini memang dalam beberapa hal menguntung-kan misalnya berpengaruh langsung pada sasaran dan mudah dikerjakan tetapi mahal dan mencemari lingkungan tanah untuk mengoptimalkan pengendalian page 17 of 17 nematoda maka maka perlu memadu-kan penggunaan nematisida dengan varietas tahan rotasi tanam tanaman beracun predator dan juga jamur parasit 1 of 17 displaying mengenal penyebab penyakit pada tanaman.docx

No comments:

Post a Comment