keyword :
laporan praktikum proses pengomposan lewat komposter disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah pertanian organik dosen pengampu ir.shodik
eko arianto mp disusun oleh kelompok 5 1 muhammad silahuddin 2012-41-024
2 ruby auditiya 2012-41-054 3 awaludin afadh 2012-41-007 4 mirza
kaumala 2012-41-028 5 eka susanti 2012-41-0 fakultas pertanian program
studi agroteknologi universitas muria kudus 2014 page 2 of 6 bab i
pendahuluan a latar belakang tanah sebagai tempat tumbuh tanaman
merupakan sub sistem yang cukup kompleks salah satunya adalah komponen
biotik yaitu jasad makro dan mikro yang secara bersama dengan komponen
abiotik membentuk tempat tumbuh bagi kelangsungan hidup tanaman
diatasnya secara berimbang untuk menjamin kestabilan ini maka
pengelolaan sumber daya alam harus dilakukan secara seimbang tanpa harus
terjadi perubahan-perubahan besar atau mendadak itulah sebabnya
perlunya menjaga keberadaan serta fungsi komponen sistem dan individu
dalam komponen tersebut kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah
diketahui banyak jasad atau mikroorganisme yang berguna bagi tanaman
bahkan ada yang dapat membantu tanaman dalam hal penyerapan unsur hara
dan menjaga kondisi tanah dengan menghasilkan sekresi ekstraselular
vitamin dan zat tumbuh pupuk organik cair adalah pupuk yang banyak
mengandung hara makro dan mikro esnsial n p k s ca mg b mo cu fe mn dan
bahan organik yang dapat memperbaiki sifat kimia biologi dan fisik tanah
pemberian pupuk organik cair melalui daun dinilai lebih baik daripada
melalui tanah karena unsur hara dalam pupuk dapat di terima lebih cepat
leh tanaman rizqiani et al 2007 pengomposan dapat terjadi secara alami
tanpa campur tangan manusia di alam bebas dengan bantuan bakteri
indigenous namun pada umumnya pengomposan secara alami memakan waktu
yang cukup lama dibandingkan dengan pengomposan yang menggunakan
komposter praktikum yang kita lakukan ini menggunkan komposter sehingga
di harapkan proses pengomposan lebih cepat dapat dilkukan secara masal
dan produk yang dihasilkan dapat berupa produk padat dan cair b maksud
dan tujuan maksud dan tujuan dari pelaksanaan praktikum ini adalah untuk
membuat pupuk organik cair dan padat page 3 of 6 c bahan dan metode 1
tempat dan waktu praktikum ini dilaksanakan di rumah kompos universitas
muria kudus pada tanggal 18 maret 2014 2 bahan dan alat bahan limbah
organik 1 ember 8 liter em4 alat drum yang udah di modifikasi
pisau ember sprayer telenan cara kerja cacah halus limbah
organik semprot em4 sampai merata ke limbah organik yang sebelumnya
sudah di cacah halus masukkan limbah organik ke dalam drum tutup
drum dengan rapat page 4 of 6 bab ii hasil dan pembahasan 1 pengambilan
poc pengambilan poc setelah 7 14 dan 21 hari setelah pengomposan hari
dan tanggal hasil 25 03 2014 1000ml 1 liter 01 04 2014 1000ml 1 liter 08
04 2014 500ml 0 5 liter pada pengamatan pertama poc 25 03 2014 sudah
dapat keluar lindi sebanyak 1 liter warna keruh baunya segar lindi
tidak mengeluarkan amoniak pada pengamatan kedua poc 01 04 2014 lindi
masih keluar sebanyak 1 liter warna agak lebih keruh baunya
menyengat lindi mengeluarkan amoniak muncul belatung drum reaktor
terkontaminan oleh bakteri yang dikarenakan ada kebocoran pada keran
sehingga muncul belatung bau menyengat dan warna keruh di indikasikan
proses dekomposisi tidak sempurna pada pengamatan ketiga 08 04 2014
lindi hanya keluar sebanyak 0 5 liter warna sangat keruh baunya
sangat menyengat lindi mengeluarkan amoniak belatung tambah banyak
karena drum reaktor terkontaminan oleh bakteri yang dikarenakan ada
kebocoran pada keran tidak diperbaiki maka belatung tambah banyak bau
tambah menyengat dan warna semakin keruh di indikasikan proses
dekomposisi gagal page 5 of 6 2 pengambilan kompos padat setelah minggu
ketiga pengambilan kompos padat dilakukan setelah poc habis kompos padat
dikeluarkan dari drum setelah itu dikemas dan siap untuk diapliksikan
page 6 of 6 bab iii penutup 1 kesimpulan pada pengamatan pertama proses
pengomposa berjalan sesuai yang dinginkan dan dapat menghasilkan lindi
sebanyak 1 l tetapi pada minggu ke 2 dan berikutnya lindi terkontaminasi
oleh bakteri sehingga aroma yang ditimbulkan sangat menyengat sedangkan
kompos padat dapat terdekomposisi dengan baik tetapi baunya juga sangat
menyengat 2 saran praktikum harus dijalankan sesuai prosedur agar tidak
terjadi kontaminasi atau tidak sesuai rencana 1 of 6 praktikum po.docx
No comments:
Post a Comment