keyword :
laporan praktikum agroforestri disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
agroforestri dosen pengampu ir supari m.si dan ir zed nahdi m.sc oleh 1
arifah ayuara nasution 2012-41-014 2 nashirotus sa’adah 2012-41-019
program studi agroteknologi fakultas pertanian universitas muria kudus
2014 page 2 of 12 2 kata pengantar puji syukur kita panjatkan ke hadirat
allah yang maha pemberi rahmat karena atas kehendak-nya kami dapat
menyelesaikan laporan praktikum agroforestri guna memenuhi tugas mata
kuliah agroforestri laporan praktikum ini tersusun oleh bantuan dari
berbagai pihak tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada 1 ir supari
m.si dan ir zed nahdi m.sc selaku dosen pengampu mata kuliah
agroforestri 2 teman-teman yang telah banyak memberi masukan serta
saran-saran yang membangun 3 semua pihak yang telah membantu hingga
selesainya laporan praktikum mata kuliah ini dengan segala kemampuan
yang ada penyusun berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menyusun
laporan praktikum ini dengan sebaik-baiknya namun bila ada kekurangan
semata-mata hanyalah karena keterbatasan pengetahuan penyusun untuk
itulah segala saran dan masukan dari berbagai pihak sangat kami harapkan
kudus 14 januari 2014 penyusun page 3 of 12 3 daftar isi halaman judul i
kata pengantar ii daftar isi iii bab i pendahuluan 1 1.1 latar belakang
1 1.2 tujuan 1 bab ii metodologi 2 2.1 tempat dan waktu 2 2.2 alat dan
bahan 2 2.3 cara kerja 2 bab iii hasil dan pembahasan 3 3.1 hasil 3 3.2
pembahasan 4 bab iv penutup 5 4.1 kesimpulan 5 daftar pustaka 5 lampiran
6 page 4 of 12 4 page 5 of 12 5 bab i pendahuluan 1.1 latar belakang
alih-guna lahan hutan menjadi lahan pertanian disadari menimbulkan
banyak masalah seperti penurunan kesuburan tanah erosi kepunahan flora
dan fauna banjir kekeringan dan bahkan perubahan lingkungan global
masalah ini bertambah berat dari waktu ke waktu sejalan dengan
meningkatnya luas areal hutan yang dialih-gunakan menjadi lahan usaha
lain agroforestri adalah salah satu sistem pengelolaan lahan yang
mungkin dapat ditawarkan untuk mengatasi masalah yang timbul akibat
adanya alih-guna lahan tersebut di atas dan sekaligus juga untuk
mengatasi masalah pangan agroforestri sebagai suatu cabang ilmu
pengetahuan baru di bidang pertanian dan kehutanan berupaya mengenali
dan mengembangkan keberadaan sistem agroforestri yang telah dipraktekkan
petani sejak dulu kala secara sederhana agroforestri berarti menanam
pepohonan di lahan pertanian dan harus diingat bahwa petani atau
masyarakat adalah elemen pokoknya subyek agroforestri diharapkan
bermanfaat untuk mencegah perluasan tanah terdegradasi melestarikan
sumberdaya hutan meningkatkan mutu pertanian serta menyempurnakan
intensifikasi dan diversifikasi silvikultur penanaman berbagai macam
pohon dengan atau tanpa tanaman setahun semusim pada lahan yang sama
sudah sejak lama dilakukan petani di indonesia contoh ini dapat dilihat
dengan mudah pada lahan pekarangan di sekitar tempat tinggal petani
praktek ini semakin meluas belakangan ini khususnya di daerah pinggiran
hutan dikarenakan ketersediaan lahan yang semakin terbatas di indonesia
juga banyak sekali lahan yang menerapkan sistem agroforestri salah
satunya adalah di areal perkebunan kopi kebun getas afdeling assinan
tepatnya di jalan raya semarang-solo kilometer 35 kampoeng kopi banaran
1.2 tujuan 1 untuk mengetahui berbagai keragaman agroforestri di
kampoeng kopi banaran 2 untuk mengetahui cara praktikum yang baik dan
benar page 6 of 12 6 bab ii metodologi 2.1 tempat dan waktu praktikum
dilaksanakan di kampoeng kopi banaran tepatnya di jalan raya
solo-semarang km 35 bawen kabupaten semarang waktu praktikum
dilaksanakan tanggal 13 januari 2014 jam 10.15 2.2 alat dan bahan adapun
alat dan bahan yang dipergunakan untuk praktikum agroforestri yaitu
sebagai berikut alat 1 altimeter 2 klinometer 3 meteran bahan 1
pepohonan 2 manusia sebagai objek 2.3 2.4 cara kerja 1 menentukan satu
lokasi yang akan di jadikan praktikum agrofotesri 2 melihat ketinggian
tempat dengan altimeter caranya yaitu seperti menggunakan kompas 3
melihat kemiringan tempat dengan klinometer caranya sebagai berikut a
meletakkan ujung klinometer tepat di depan mata b mengarahkan ujung
klinometer yang lain ke arah ujung puncak objek yang akan dicari
tingginya c membaca sudut yang ditunjukkan oleh benang d mengukur jarak
pengamat ke objek page 7 of 12 7 e menggunakan perbandingan tinggi objek
dari kepala pengamat jarak pengamat ke objek nilai tan sudut f
menghitung tinggi objek tinggi objek dari kepala pengamat tinggi
pengamat 4 mengukur lokasi tersebut dengan meteran caranya yaitu tarik
meteran ke timur misal 10m dan ke utara 10m sehingga ukurannya 10mx10m
page 8 of 12 8 5 mengamati keberagaman tanaman atau jenis-jenis tanamna
yang ada di dalam lokasi tersebut apabila tanaman tersebut adalah
tanaman perkebunan keanekaragaman tanaman tidak begitu banyak bab iii
hasil dan pembahasan 3.1 hasil pada praktikum di kampoeng kopi banaran
mempunyai ketinggian tempat 300 dpl dan kemiringan 45o ada banyak sistem
agroforestri yang di terapkan di daerah tersebut mulai dari satu
tanaman 2 tanaman dan 3 tanaman berikut adalah gambaran agroforestri di
lahan perkebunan banaran b tegakan dengan 3 tanaman kelapa lamtoro dan
kopi mangga tegakan dengan 2 tanaman lamtoro dan kopi tegakan tunggal
karet page 9 of 12 9 page 10 of 12 10 3.2 pembahasan ada banyak sistem
agroforestri yang di terapkan di areal perkebunan kampoeng kopi banaran
yaitu 1 tegakan tunggal terdiri dari pohon karet saja karena pohon karet
mempunyai daun yang lebat membuat suasana di sekitarnya terlalu teduh
sehingga tidak dapat digunakan untuk penanaman pohon lain 2 tegakan
dengan 2 tanaman terdiri dari tanaman sengon dan kopi tanaman sengon
tumbuh lebih tinggi dari pada tanaman kopi keduanya saling menguntungkan
yaitu apabila daun tanaman sengon gugur atau mengering dan jatuh ke
tanah ini dapat memberikan manfaat terhadap tanaman kopi sebagai pupuk
sedangkan kopi adalah tanaman yang butuh naungan dan tanaman lamtoro
adalah tanaman naungan ini sudah menunjukkan adanya sistem agroforestri 3
tegakan dengan 3 tanaman terdiri dari tanaman kelapa tanaman lamtoro
dan tanaman kopi ketiga tanaman ini saling menguntungkan sehingga dapat
disebut sebagai sistem agroforestri 4 tanaman mangga ini bukanlah
agroforestri namun sebagian mengatakan bahwa ini adalah agrosilvo rumput
yang di sekitar pohon mangga di pangkas sangat pendek sehingga
fungsinya tidak baik atau cuma di jadikan sebagai penghias page 11 of 12
11 bab iv penutup 4.1 kesimpulan agroforestri berarti menanam pepohonan
di lahan pertanian dan harus diingat bahwa petani atau masyarakat
adalah elemen pokoknya subyek di dalam kampoeng kopi banaran terdapat
keanekaragaman jenis tanaman seperti kopi lamtoro kelapa pala dll
ketinggian tempatnya 300 dpl dan kemiringan 45o ada berbagai sistem
agroforestri disana mulai dari tegakan tunggal hingga tegakan dengan 3
tanaman
No comments:
Post a Comment