Pengaruh Penambahan Suplemen terhadap Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurrotus ostreatus)

Pengaruh Penambahan Suplemen terhadap Produksi
Jamur Tiram Putih (Pleurrotus ostreatus)

Download File 

Download File Pdf

Keyword :

pengaruh penambahan suplemen terhadap produksi jamur tiram putih pleurrotus ostreatus marulam mt simarmata 1 parulian batubara 2 1 staf pengajar program studi kehutanan fakultas pertanian usi 2 mahasiswa program studi kehutanan fakultas pertanian usi abstrak penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan suplemen yang berbeda terhadap pertumbuhan jamur tiram putih pleurrotus ostreatus penelitian dilaksanakan di laboratorium jamur balai penelitian dan pengembangan kehutanan sumatera selama 6 bulan dimulai bulan juni s d november 2011 metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap ral non-faktorial dengan 7 perlakuan serta 3 ulangan pencatatan data pengamatan dilakukan pada jamur yang siap panen pada setiap objek penelitian diantaranya diameter tudung jamur frekuensi panen bobot dan jumlah tudung dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa pengamatan diameter tudung frekuensi panen dan bobot menunjukkan respon yang sangat nyata sedangkan jumlah tudung memberikan respon tidan berbeda nyata rata-rata nilai tertinggi dari setiap parameter yang diamati didapatkan bahwa diameter tudung frekuensi panen bobot dan jumlah tudung terdapat pada perlakuan c daun lamtoro 10 dengan nilai masing-masing 6 29 1 83 54 49 dan 7 08 kata kunci jamur tiram suplemen pendahuluan aneka jamur merupakan salah satu keragaman hayati yang dimiliki indonesia dan sudah lama menjadi bagian bahan pangan sayuran di setiap daerah dewasa ini dengan semakin berkembangnya perekonomian agribisnis aneka jamur juga berkembang bahkan kesempatan untuk ekspor produksi semakin terbuka jamur tiram putih pleurrotus ostreatus adalah salah satu sumberdaya hutan bukan kayu yang selama ini belum mendapat perhatian di hutan tropis jamur tiram merupakan perombak utama limbah lignoselulosa sehingga banyak ditemukan tumbuh di alam oleh karena itu sudah selayaknya jamur yang merupakan bagian dari kekayaan keanekaragaman hayati hutan indonesia digali dan dimanfaatkan demi kesejahteraan masyarakat disamping itu jamur juga mempunyai senyawa khas yang mempunyai nilai pengobatan terhadap beberapa penyakit antara lain kelebihan kolesterol tekanan darah tinggi ginjal maupun mendorong proses metabolism dan dapat menekan penyakit kanker cahyana dkk 1999 page 2 of 9 47 penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan suplemen yang berbeda terhadap pertumbuhan jamur tiram putih pleurrotus ostreatus metodologi penelitian bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain bibit jamur tiram putih bersumber dari ipb bogor serbuk gergaji kemiri daun lamtoro tongkol jagung gips kapur kapas alcohol kertas poly propilen paralon sedangkan peralatan diantaranya autoklaf kotak inkas timbangan ayakan pinset sekop spatula spritus mistar dan alat tulis metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap ral non-faktorial unit perlakuan terdiri atas 7 yaitu a kontrol b daun lamtoro 5 ∼ 0 5 kg 1000 gram c daun lamtoro 10 d daun lamtoro 15 e tongkol jagung 5 f tongkol jagung 10 dan g tongkol jagung 15 sedangkan ulangan dilakukan sebanyak 3 kali jika hasil analisa keragaman menunjukkan pengaruh perlakuan yang nyata maka akan dilanjutkan dengan uji beda rata-rata yaitu uji bnt parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah bobot tubuh buah jamur grm jumlah tudung buah diameter tudung jamur cm dan frekuensi panen kali hasil dan pembahasan diameter tudung jamur data hasil pengamatan terhadap diameter tudung jamur tiram putih selama 6 bulan dan analisa sidik seperti tertera pada tabel 1 dan 2 page 3 of 9 48 1 2 3 a 5 35 5 50 4 12 14 92 4 99 b 4 96 4 71 4 38 14 05 4 68 c 6 68 6 38 5 82 18 88 6 29 d 5 88 5 81 5 74 17 43 5 81 e 5 27 5 12 5 94 16 33 5 44 f 5 06 4 89 4 89 15 50 5 17 g 5 60 4 89 4 89 15 38 5 13 total 38 80 37 76 35 98 112 54 rerata 5 54 5 39 5 14 sumber data primer diolah perlakuan ulangan total rerata tabel 1 data hasil pengukuran diameter tudung jamur tiram putih selama 6 bulan 0 05 0 01 perlakuan 6 5 30 0 88 5 17 2 85 4 46 galat 14 2 47 0 17 total 20 7 77 f tabel tabel 2 analisa sidik ragam diameter tudung jamur tiram putih keterangan berpengaruh sangat nyata sk db jk kt f hitung berdasarkan analisis sidik ragam pada tabel 2 perlakuan penambahan suplemen menunjukkan pengaruh yang sangat nyata tergadap diameter tudung jamur tiram putih untuk mengetahui perbedaan masing- masing perlakuan penambahan suplemen hasil uji beda rata-rata