keyword :
rencana budidaya pertanian organik tanaman semangka citrullus vilgaris l
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pertanian organik dosen
pengampu ir subur sedjati mp oleh awaludin afadh h nim 2012-41-007
program studi agroteknologi fakultas pertanian universitas muria kudus
2014 page 2 of 21 2 kata pengantar puji syukur kita panjatkan ke hadirat
allah yang maha pemberi rahmat karena atas kehendak-nya juga makalah
ini dapat selesai makalah yang berjudul rencana budidaya pertanian
organik tanaman semangka ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata
kuliah pertanian organik saya menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini
banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak maka saya ucapkan terima
kasih kepada 1 ir subur sedjati mp selakudosen pengampu mata kuliah
pengendalian hama penyakit dan gulma yang telah membimbing kami semua 2
teman-teman yang telah banyak memberi masukan serta saran-saran yang
membangun 3 semua pihak yang telah membantu hingga selesainya penyusunan
makalah ini saya menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan oleh karena itu saya meminta maaf yang setulus-tulusnya
atas kekurangan yang terdapat pada makalah ini saya mengharapkan
kritikan masukan dan saran yang membangun dari berbagai pihak semoga
makalah ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat dalam perkembangan
ilmu pertanian kudus 10 juni 2014 penyusun page 3 of 21 3 daftar isi
halaman judul kata pengantar ii daftar isi iii bab i pendahuluan latar
belakang 1 rumusan masalah 2 tujuan 2 bab ii pembahasan rencana
pelaksanaan budidaya tanaman tomat tempat dan waktu 3 benih 3
budidaya tanaman semangka 1 pembibitan syarat teknis benih 3
penyiapan benih 3 teknik penyemaian benih 3 pemeliharaan pesemaian 4
pemindahan bibit 4 2 pengolahan tanah tanah 4 pembukaan lahan 5
pengolahan lahan 5 pembentukan bedengan 5 penyiapan lubang tanam 5
penanaman 6 3 pemeliharaan pemupukan 6 penyiraman 7 penyulaman 7
penyiangan 7 page 4 of 21 4 pemmbumbunan 7 pemangkasan 8
pengikatan cabang 8 penyerbukan buatan 8 seleksi buah 9 penempatan
buah 9 pengendalian hama dan penyakit 9 4 hama thrips thrips
parvispinus karny 9 ulat perusak daun spodoptera litura 10 tungau 10
kutu aphids aphids gossypii glover 10 5 penyakit layu fusarium 11
bercak daun 11 antraknosa 11 busuk semai 11 busuk buah 12 virus
12 6 panen cirri dan umur panen 12 cara panen 12 periode panen 13
perkiraan produksi 13 7 pasca panen pengumpulan 13 sortasi 13
penyimpanan 13 pengemasan 14 distribusi 14 standart produk 14 page
5 of 21 5 bab iii penutup kesimpulan 15 daftar pustaka 16 page 6 of
21 6 bab i pendahuluan latar belakang semangka merupakan tanaman buah
berupa herba yang tumbuh merambat tanaman ini berasal afrika kemudian
berkembang dengan pesat ke berbagai negara baik di daerah tropis maupun
subtropis seperti afrika selatan cina jepang dan indonesia tanaman
semangka bersifat semusim tergolong cepat berproduksi karena umurnya
hanya sampai 6 bulan buah semangka adalah merupakan buah segar yang
sangat digemari oleh semua golongan umur orang dewasa anak-anak yang
dapat dimakan langsung sering juga disebut buah meja .buah semangka yang
rasanya manis banyak mengandung vitamin c yang dibutuhkan oleh tubuh
manusia dan juga semangka banyak mengandung air sebagai pelepas dahaga
no kandungan gizi nilai satuan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 kalori
protein lemak karbohidrat kalsium fosfor besi vitamin a vitamin b1
vitamin b2 vitamin c niacin serat air 28 00 kal 0 10 g 0 20 g 7 20 g 6
00 mg 7 00 mg 0 20 mg 50 20 si 0 02 mg 0 03 mg 7 00 mg 0 20 g 0 50 g 92
10 g sumber wirakusumah 1994 page 7 of 21 7 disamping itu juga tanaman
semangka mudah diusahakan dengan umur yang pendek mudah pemasarannya dan
tahan lama di simpan tanaman semangka dapat tumbuh pada semua jenis
tanah dengan syarat-syarat sebagai berikut tanah gembur ph 6 – 7
ketinggian 0 – 1.000 m dpl tanaman yang baik pada bulan april – mei
kemarau rumusan maslah 1 kapan rencana budidaya tanaman semangka akan
dilaksanakan 2 bagaimana budidaya tanaman semangka yang benar secara
organik tujuan 1 untuk mengetahui kapan pelaksanaan budidaya semangka 2
untuk mengetahui budidaya tanaman semangka yang benar secara organik
page 8 of 21 8 bab ii pembahasan rencana pelaksanaan budidaya tanaman
tomat a tempat dan waktu rencana penanaman akan di laksanakan di desa
sungaitunu barat kecamatan ranah pesisir kabupaten pesisir selatan.yang
akan dilaksanakan pada bulan agustus 20014 b benih memilih benih
berkualitas merupakan hal yang sangat menentukan produksi buah semangka
produktivitas tanaman tergantung dari keunggulan benih yang dipilih
benih yang akan digunakan adalah benih semangka citrullus vilgaris l
budidaya tanaman semangka 1 pembibitan syarat teknis benih benih
semangka yang baik adalah bentuk tidak keriput tidak mengapung jika
direndam ada dua jenis benih semangka yang biasa ditanam yaitu benih 5
semangka tidak berbiji triploid dan benih semangka berbiji benih
semangka tidak berbiji umumnya mempunyai kulit biji yang sangat keras
jika ingin menanam semangka tanpa biji maka harus juga menanam semangka
berbiji di sebelahnya sebagai sumber polinator penyiapan benih sebelum
disemai ujung benih semangka dipotong untuk semangkan tanpa biji
terlebih dahulu menggunakan gunting kuku untuk mempermudah proses
pertumbuhan selanjutnya benih direndam dalam air hangat suhu 20-25oc
yang telah ditambah fungisida dan bakterisida dengan konsentrasi 2 ml l
setelah direndam 10-30 menit diangkat dan ditiriskan sampai air tidak
mengalir lagi.bibit siap dikecambahkan page 9 of 21 9 teknik
penyemaian benih sebelum disemai benih semangka diperam terlebih dahulu
caranya adalah benih yang telah dikeringanginkan diletakkan di atas kain
handuk kemudian dilipat masukkan bungkusan tersebut ke dalam kaleng
atau stoples yang dilapisi pasir dan kertas koran basah untuk memberikan
suasana hangat kaleng diberi penerangan lampu pijar 15 watt pada jarak
5-10 cm di atas bungkusan pemeraman dilakukan selama 24-48 jam setiap
4-6 jam sekali perlu pengontrolan kelembaban jika kondisi kering segera
semprotkan air menggunakan hand sprayer kecil benih yang telah diperam
dimasukkan ke dalam polibag kecil ukuran 12 x 12 cm yang telah berisi
media tanam yaitu campuran tanah dan pupuk kandang 1 1 kedalaman lubang
tanam 1 5 cm setalah ditanam lubang ditutup dengan tanah halus yang
dicampur abu sekam 2 1 kemudian polibag-polibag tersebut ditutup karung
goni selama 2-3 hari pemeliharaan pesemaian polibag-polibag diberi
disungkup plastik transparan serupa rumah kaca mini dan salah satu sisi
yang terbuka sungkup ini juga dilengkapi dengan naungan paranet bibit
yang masih muda diberi sinar matahari pagi saja maksimum hingga pukul
09.00 tiga hari sebelum pindah tanam sungkup harus dibuka total sehingga
bibit mendapatkan matahari penuh penyiraman dilakukan rutin untuk
mempertahankan kelembaban pemupukan dilakukan dengan menggunakan 6 pupuk
daun untuk memacu perkembangan bibit dicampur dengan fungisida
dilakukan rutin 3 hari sekali pemindahan bibit setelah bibit berumur
12-14 hari dan telah berdaun 2-3 helai dipindahkan ke areal penanaman
yang telah diolah 2 pengolahan tanah tanah kondisi tanah yang cocok
untuk tanaman semangka adalah tanah yang cukup gembur sedikit berpasir
kaya bahan organik bukan tanah asam keasaman tanah ph yang diperlukan
antara 6 5-7 2 jika ph 5 5 tanah asam maka perlu pengapuran page 10 of
21 10 dengan dosis disesuaikan dengan tingkat keasaman tanah tersebut
jenis tanah yang cocok untuk tanaman semangka adalah regosol andosol
latosol dan podsolik pembukaan lahan bila areal bekas kebun perlu
dibersihkan dari tanaman terdahulu yang masih tumbuh bila bekas
persawahan dikeringkan dulu beberapa hari sampai tanah itu mudah
dicangkul kemudian diteliti ph tanahnya lahan yang akan ditanami
dilakukan pembalikan tanah dan perataan tanah tunggul bekas batang
terdahulu dan bebatuan dibuang keluar dari areal pengolahan lahan
tahap penghalusan dan perataan bongkahan tanah pada sisi bedengan pada
tempat penanaman semangka dilakukan dengan cangkul di bagian tengah
sebagai landasan buah pada bedengan diratakan dan di atas lapisan ini
diberi jerami kering untuk perambatan semangka dan peletakan buah
bedengan perlu disiangi disiram dan dilapisi jerami kering setebal 2-3
cm atau mulsa plastik dengan lebar plastik 110-150 cm agar menghambat
penguapan air dan tumbuh liar pemakaian plastik lebih menguntungkan
karena lebih tahan lama sampai 8-12 bulan pada areal terbuka 2 - 3 kali
periode penanaman plastik berwarna perak akan memantulkan sinar
matahari sehingga mengurangi serangan hama yang bersembunyi di bawah
daun tanaman pembentukan bedengan tanaman semangka membutuhkan
bedengan supaya air yang terkandung di dalam tanah mudah mengalir keluar
melalui saluran drainase yang dibuat lebar bedengan tergantung teknik
budidaya yang digunakan untuk penanaman sistem turus lebar bedengan
adalah 100-110 m sistem tanpa turus dengan 1 baris tanaman lebar
bedengan 200 cm sistem tanpa turus dengan 2 baris tanaman lebar bedengan
400 cm panjang bedengan maksimum 12-15 m tinggi bedengan 30-50 cm lebar
parit 30-50 cm penyiapan lubang tanam sambil menunggu bibit cukup
besar dilakukan pelubangan pada lahan dengan kedalaman 8-10 cm persiapan
pelubangan lahan tanaman dilakukan 1 minggu sebelum bibit dipindah
jarak antar lubang disesuaikan dengan jarak tanam jika lahan page 11 of
21 11 menggunakan mulsa plastik maka diperlukan alat bantu dari kaleng
bekas cat ukuran 1 kg yang diberi lubang-lubang disesuaikan dengan
kondisi tanah bedengan yang diberi lobang kaleng tersebut diberi arang
yang kemudian dibakar setelah arang menjadi bara alat siap diganakan
penanaman penanaman bibit semangka dilakukan setelah bibit berumur 14
hari dan telah tumbuh daun 2-3 lembar setelah dilakukan pelubangan areal
penanaman disiram secara massal sampai air menggenangi areal sekitar ¾
tinggi bedengan dan dibiarkan sampai air meresap sebelum bibit ditanam
dilakukan perendaman dalam air yang berisi larutan pupuk npk 2 g l
sebagai starter solution urutan penanaman adalah sebagai berikut kantong
plastik dilepas hati-hati supaya akar tidak rusak bibit dimasukkan ke
dalam lubang yangtelah disiapkan lubang ditutup dengan tanah yang telah
disiapkan terakhir lubang disiram air agar media bibit menyatu dengan
tanah 3 pemeliharaann pemupukan pemberian pupuk organik pada saat
sebelum tanam tidak akan semuanya terserap maka dilakukan pemupukan
susulan yang disesuaikan dengan fase pertumbuhan pada pertumbuhan
vegetative diperlukan pupuk wt zpt dengan dosis 2cc lt air pada fase
pembentukan buah dan pemasakan diperlukan pemupukan wt organik cair
dengan dosis 3cc lt air untuk memperbaiki kualitas buah yang dihasilkan
pemberian pupuk daun dicampur dengan wt insect 1 dengan dosis 1cc lt air
dan wt pesti dosis 1cc lt air yang disemprotkan bersamaan secara rutin
adapun penyemprotan dilakukan sebagai berikut pupuk wt zpt diberikan
pada saat umur 0 -35 hari setelah tanam diberikan secara periodic setiap
3 atau 7 hari sekali pupuk wt organik cair diberikan pada saat umur
35 - 55 hari setelah tanam diberikan 3 – 7 hari sekali penyiraman
tanaman semangka memerlukan air secara terus menerus dan tidak
kekurangan air sistim irigasi yang digunakan sistem farrow irrigation
air dialirkan melalui saluran diantara bedengan frekuensi pemberian air
pada musim kemarau page 12 of 21 12 adalah 4-6 hari penyiraman juga bisa
dilakukan dengan pompa air dengan bantuan selang plastik tanaman
semangka sangat membutuhkan air penyiraman untuk pertumbuhan tanaman
penyiraman dapat dilakukan sebagai berikut 0-7 hari -- disiram setiap
hari 7-14 hari -- disiram 2 hari 1 x 14-21 hari -- disiram 3 hari 1 x
21 -30 hari -- disiram 4 hari 1 x penyulaman tanaman semangka yang
berumur 3-5 hari perlu diperhatikan apabila tanaman tumbuh terlalu
lambat atau tanaman mati dilakukan penyulaman dengan bibit baru yang
telah disiapkan penyulaman tidak boleh dilakukan lebih dari 10 hari
setelah tanam pada kegiatan penyulaman perlu diperhatikan penyebab
kematian bibit bila disebabkan oleh bakteri atau jamur bibit harus
dibongkar bersama tanahnya agar tidak menular ke bibit lain yang sehat
penyiangan adanya gulma di sekeliling tanaman dapat menghambat
pertumbuhan tanaman bahkan mengurangi produksi gulma juga dapat
dijadikan inang bagi hama dan penyakit penyiangan dilakukan dengan
mencabut atau membuang gulma yang tumbuh di bedengan atau parit bila
menggunakan sistem mulsa 9 plastik hitam perak mphp penyiangan hanya
dilakukan di tepi-tepi parit karena praktis gulma tidak dapat tumbuh di
dalam bedengan penyiangan ini dilakukan rutin pembumbunan pembubunan
tanah dilakukan dengan menimbun kembali tanah yang tererosi karena
penyiraman agar akar-akar tidak muncul ke permukaan tanah pembumbunan
hanya dilakukan untuk penanaman sistem tanpa mulsa page 13 of 21 13
pemangkasan pemangkasan tajuk tanaman bertujuan mengatur pertumbuhan
tajuk pemangkasan dilakukan dengan cara mengurangi tumbuhnya cabang
utama atau cabang sekunder sehingga hanya dipelihara sebanyak dua cabang
utama saja pemangkasan dapat dilakukan sejak tanaman masih berumur 7-10
hari setelah 10 tanam biasanya pada umur ini tanaman baru memiliki 4-5
helai daun hal ini dilakukan untuk mempercepat tumbuhnya cabang
cabang-cabang yang tumbuh dibiarkan sampai berumur 3 minggu pada usia 3
minggu dipilih lagi dua cabang utama yang pertumbuhannya baik pada umur 6
minggu cabang sekunder dipangkas cabang sekunder yang dipangkas adalah
cabang sekunder di bawah ruas ke-14 dan disisakan masing-masing hanya
dua daun alat pangkas yang digunakan harus dalam keadaan steril sebelum
dan sesudah pemangkasan alat direndam fungisida dengan konsentrasi 2 ml l
pengikatan cabang pengikatan cabang mutlak dilakukan pada penanaman
sistem turus agar tanaman dapat tumbuh merambat pada turus-turus yang
telah disediakan pengikatan dimulai ketika tanaman berumur 3 minggu
bahan pengikat dapat berupa tali rafia atau tali dari pelepah pisang
batu model pengikatannya menyerupai ‘angka 8’ penyerbukan buatan
penyerbukan buatan hanya dilakukan kalau semangka yang ditanam sebagian
besar merupakan jenis tidak berbiji penyerbukan buatan dilakukan pada
pagi hari yaitu pukul 06.00-10.00 saat bunga betina dalam kondisi mekar
umur tanaman yang dapat dilakukan penyerbukan buatan sekitar 21-28 hari
setelah tanam untuk penanaman sistem turus penyerbukan hanya dilakukan
pada bunga betina yang berada pada ruas ke-13 dan ke 20 hal ini
disebabkan bunga pada ruas-ruas tersebut yang kelak menjadi buah dapat
pas dengan para-paranya sedangkan penanaman tanpa turus tidak ada
ketentuan tersebut cara penyerbukan buatan ini diawali dengan
pengambilan dan pengumpulan bunga jantan dari semangka berbiji
selanjutnya dipilih bunga betina yangakan diserbuki yaitu bentuknya
sempurna dan tidak cacat setelah dipilih oleskan page 14 of 21 14 bunga
jantan pada putik bunga betina bunga yang sudah diserbuki ditandai
dengan tali rafia yang diikat longgar seleksi buah seleksi buah
bertujuan untuk memperoleh ukuran dan bentuk buah yang seragam dan besar
seleksi buah dilakukan setelah tanaman berumur 40 hst 11 buah yang
dipilih adalah buahyang pertumbuhannya baik sedangkan yang jelek dibuang
dengan menggunakan gunting banyaknya buah yang dipelihara masksimal 2
buah per tanaman agar didapat buah yang besar penempatan buah ntuk
penanaman sistem turus buah diletakkan pada para-para penempatan buah
dilakukan setelah buah sudah berukuran bola tenis kira-kira 10-14 hari
setelah penyerbukan pemberian alas dan pembalikan buah dalam proses
pembesaran diantara buah dan para para perlu diberi serasah dari jerami
atau alang-alang tujuannya agar nantinya kulit buah tetap mulus hingga
saat panen selain pemberian alas buah perlu dibalik agar bagian bawahnya
terkena sinar matahari pembalikan buah dilakukan minimal sekali hingga
buah siap panen yaitu pada umur 44-51 hst pengendalian hama penyakit
penyemprotan campuran obat fungisida insektisida dan pupuk daun
dilakukan rutin setiap minggu untuk tindakan pencegahan jika terdapat
serangan hama atau penyakit maka waktu penyemprotan ditingkatkan menjadi
3 hari sekali dengan bahan yang sesuai dengan hama atau penyakit
tersebut 4 hama thrips thrips parvispinus karny penyebab hama
berukuran kecil ramping warna kuning pucat kehitaman mempunyai sungut
badan beruas-ruas hama ini juga sebagai vektor virus cara penularan hama
mengembara di malam hari menetap dan berkembang biak gejala serangan
daun-daun muda atau tunas-tunas baru menjadi keriting tanaman keriting
page 15 of 21 15 dan kerdil yang kemungkinan disebabkan virus serta
tidak dapat membentuk buah secara normal pengendalian menyemprotkan
larutan insektisida sampai tanaman basah dan merata ulat perusak daun
spodoptera litura ulat ini berwarna hijau dengan garis hitam berwarna
hijau bergaris kuning tanda serangan daun dimakan sampai tinggal lapisan
lilinnya dan terlihat dari jauh seperti berlubang pengendalian
dilakukan secara non kimiawi dan kimiawi tungau tungau merah merah
tetranychus cinnabarinus boisduval atau tunga kuning polyphagotarsonemus
latus bank ciri-cirinya adalah binatang kecil berwarna merah agak
kekuningan kehijauan mengisap cairan tanaman membelah diri dengan
menggigit dan menyengat hama ini juga sebagai vektor virus gejala
serangan tampak jaring-jaring sarang binatang ini di bawah permukaan
daun warna dedaunan akan pucat pengendalian dilakukan dengan
menyemprotkan akarisida ulat tanah agrotis ipsilon hufn hama ini
mempunyai ciri yaitu berwarna hitam berbintik-bintik bergaris-garis
panjang tubuh 2-5 cm aktif merusak dan bergerak pada malam hari
menyerang daun terutama tunas-tunas muda ulat dewasa memangsa pangkal
tanaman pengendalian 1 penanaman secara serempak pada daerah yang
berdekatan untuk memutus siklus hidup hama dan pemberantasan sarang
ngengat disekitarnya 2 pengendalian secara kimiawi dengan insektisida
sesuai dengan aturan penanaman buah semangka kutu aphids aphids
gossypii glover aphids muda berwarna kuning sedangkan aphids dewasa
mempunyai sayap dan berwarna agak kehitaman kutu ini juga sebagai vektor
virus gejala serangan adalah daun tanaman menggulung dan pucuk tanaman
menjadi keriting akibat cairan daunnya dihisap hama ciri lainnya adalah
adanya getah cairan yang mengandung madu dan mengkilap dari kejauhan
pengendaliannya adalah dengan menyemprotkan insektisida secara rutin
tanaman yang telah terserang virus dicabut dan dibakar page 16 of 21 16 5
penyakit layu fusarium penyebab fusarium oxysporum gejala tanaman
tampak layu seperti kekurangan air pada pagi dan sore hari tanaman
tampak segar bila tidak 13 ditanggulangi dalam waktu 2-3 hari saja
tanaman akan mati kering berwarna coklat dan batangnya mengerut
pengendalian 1 secara non kimiawi dengan pergiliran masa tanam dan
menjaga kondisi lingkungan agar tidak terlalu lembab menanam pada areal
baru yang belum pernah ditanami semangka 2 secara kimiawi dilakukan
dengan menyemprotkan fungisida secara periodik menanam benih yang sudah
direndam fungisida bercak daun penyebab spora pseudoperenospora
cubensis rostowzew terbawa angin dari tanaman lain yang terserang gejala
permukaan daun terdapat bercak-bercak kuning dan selanjutnya menjadi
coklat akhirnya mengering dan mati atau terdapat rumbai- rumbai halus
berwarna abu-abu ungu pengendalian 1 secara non kimiawi seperti pada
penyakit layu fusarium 2 tanaman disemprot dengan fungisida antraknosa
penyebab colletotrichum lagenarium gejala daun terlihat bercak-bercak
coklat yang akhirnya berubah warna kemerahan dan akhirnya daun mati bila
menyerang buah tampak bulatan berwarna merah jambu yang lama kelamaan
semakin meluas pengendalian 1 dilakukan secara non kimia seperti
pengendalian penyakit layu fusarium 2 menggunakan fungisida busuk
semai penyebab cendawan pythium ultimum trow menyerang pada benih yang
sedang disemaikan gejala batang bibit berwarna coklat rebah kemudian
mati pengendalian benih direndam di dalam fungisida penyemprotan
fungisida secara periodik page 17 of 21 17 busuk buah penyebab
phytophthora capsici leonian jamur menginfeksi buah menjelang masak dan
aktif setelah buah dipetik pengendalian hindari dan cegah terjadinya
kerusakan kulit buah baik selama pengangkutan maupun penyimpanan
pemetikan buah dilakukan pada waktu siang hari ketika tidak berawan
hujan tanaman dan buah disemprot fungisida secara periodik virus
penyebab virus yang terbawa oleh hama tanaman yang berkembang pada daun
tanaman gejala daun melepuh belang-belang cenderung berubah bentuk
tanaman kerdil dan timbul rekahan membujur pada batang pengendalian
serangan vektor virus dicegah dengan menggunakan insektisida belum
ditemukan obat yang tepat untuk mengendalikan virus sehingga tanaman
yang terlanjur terkena harus dicabut dan dibakar 6 panen ciri dan umur
panen menentukan saat panen dapat melaui tiga cara yaitu pengamatn
visual pengamatan dari suara saat buah diketuk dan umur tanaman secara
visual buah semangka yang sudah siap panen dicirikan oleh warna kulit
buah yang terang bentuk buah bulat berisi dan sulur di belakang tangkai
buah sudah berubah warna menjadi coklat tua warna buah menjadi terang
karena lapisan lilin yang menyelimuti kulit buah sudah hilang suara buah
dapat digunakan sebagai tanda tingkat ketuaan buah suara buah ini
muncul setelah buah diketuk bila nyaring buah tersebut masih muda
sebaliknya bila agak berat dan sedikit bergetar buah tersebut sudah
masak atau tua varietas tanaman dan ketinggian tempat mempengaruhi umur
panen tanaman pada ketinggian tempat antara 700-900 m dpl semangka dapat
dipanen pada umur 90-100 hari setelah tanam sementara di dataran rendah
buah dapat dipanen pada umur 85 hari cara panen cara panen buah
semangka adalah dengan memotong tangaki buah setelah dipotong buah dapat
diangkat dan diletakkan langsung ke dalam keranjang pemetikan page 18
of 21 18 buah sebaiknya dilakukan pada saat cuaca cerah dan tidak
berawan sehingga permukaan kulit buah dalam kondisi kering agar tahan
selama dalam penyimpananan periode panen panen dilakukan dalam
beberapa periode apabila buah dapat dipanen serempak maka buah dapat
dipanen sekaligus tetapi apabila tidak bisa bersamaan dapat dilakukan 2
kali panen perkiraan produksi jika jumlah buah 2 buah per tanaman
dengan berat buah rata-rata 4-6 kg per buah maka dalam satu hektar yang
terdiri dari 4.000 tanaman diperoleh hasil maksimal sebesar
32.000-48.000 kg 7 pascapanen pengumpulan pengumpulan hasil panen
sampai siap dipasarkan harus diusahakan sebaik mungkin agar tidak
terjadi kerusakan buah kerusakan saat pengumpulan buah akan mempengaruhi
mutu buah dan harga jualnya dalam penampungan buah hendaknya tidak
terjadi persinggungan langsung antar buah untuk itu perlu diberi serasah
jerami padi atau kertas yang dipotong kecil-kecil pada ruang antar buah
sortasi penggolongan ini biasanya tergantung pada pemantauan dan
permintaan pasaran penyortiran dan penggolongan buah semangka dilakukan
dalam beberapa klas antara lain kelas a berat 4 kg kondisi fisik
sempurna tidak terlalu masak kelas b berat 2-4 kg kondisi fisik sempurna
tidak terlalu masak kelas c berat 2 kg kondisi fisik sempurna tidak
terlalu masak penyimpanan penyimpanan buah semangka di tingkat
pedagang besar sambil menunggu harga lebih baik dilakukan sebagai
berikut penyimpanan pada suhu rendah sekitar 4oc dan kelembaban udara
antara 80-85 penyimpanan pada atmosfir terkontrol merupakan cara
pengaturan kadar o2 dan kadar co2 dengan asumsi oksigen atau menaikan
kadar karbon dioksida co2 dapat mengurangi proses respirasi page 19 of
21 19 penyimpanan dalam ruang tanpa pengatur suhu merupakan penyimpanan
jangka pendek dengan cara memberi alas dari jerami kering setebal 16
10-15 cm dengan disusun sebanyak 4-5 lapis dan setiap lapisnya diberi
jerami kering pengemasan untuk mempertahankan mutu buah agar kondisi
selalu baik sampai pada tujuan akhir dilakukan pengemasan dengan proses
pengepakan yang benar dan hati- hati kemasan dapat berupa kardus yang
dilubangi peti kayu atau keranjang plastik setiap kemasan dapat diisi
maksimum hanya enam buah untuk memperkecil gesekan pada kulit buah
bagian dasar ruang antar buah tepi kiri-kanan dan atas kemasan diberi
jerami kering atau potongan kertas distribusi buah semangka di
indonesia didistribusikan untuk kebutuhan konsumsi dalam negeri dan
ekspor sehingga distribusinya menggunakan angkutan darat laut dan udara
yang paling penting diperhatikan adalah pengepakan yang sempurna dan
perhitungan lama di perjalanan berdasarkan grade mutu buah maka mutu a
dengan ukuran besar diperuntukkan bagi ekspor hotel dan supermarket
dalam negeri sedangkan mutu b dan c dengan ukuran kecil untuk pasar
tradisional standar produk umumnya pedagang mengelomkokkan buah dalam 3
kelas yaitu kelas a b dan c pengelomokan berdasarkan hal berikut 1
kelas a berat 4 kg kondisi fisik sempurna tidak terlalu masak 2 kelas b
berat 2-4 kg kondisi fisik sempurna tidak terlalu masak 3 kelas c berat 2
kg kondisi fisik sempurna tidak terlalu masak page 20 of 21 20 bab iii
penutup kesimpulan berdasarkan uraian diatas tanaman semangka merupakan
salah satu tanaman prioritas utama yang perlu mendapatkan perhatian
diantara tanaman-tanaman hortikultura buah semangka mempunyai harga yang
relatif lebih tinggi dibanding tanaman hortikultura pada umumnya hal
ini memberi banyak keuntungan kepada petani atau pengusaha pertanian
tanaman semangka dan ini memungkinkan adanya perbaikan tata perekonomian
indonesia khususnya dari bidang pertanian page 21 of 21 21 daftar
pustaka http warungtanimandiri.blogspot.com 2010 01
semangka-organik.html duljapar k dan r n setyowati 2000 petunjuk
bertanam semangka sistem turus penebar swadaya jakarta mohr h.c 1986
watermelon breeding in m.j bassett ed breeding vegetable crops avi
publishing company inc westport connecticut amerika paje m.m h.a.m van
der vossen 1994 citrullus lanatus thunberg matsum nakai in j.s siemonsma
and k piluek eds vegetables plant resources of south-east asia prosea 8
prosea foundation bogor indonesia pudoc- dlo wageningen the netherlands
prajnanta f 1996 agribisinis semangka non-biji penebar swadaya jakarta
_________ 1999 kiat sukses bertanam semangka berbiji penebar swadaya
jakarta 21 of 21 displaying makalah jadi bu subur.docx
No comments:
Post a Comment