Thursday 1 October 2015

penampilan gnoip-genotip tanaman tomat( Lycopersium esculentum mill ) hasil mutasi buatan




 keyword :
 bab i pendahuluan a latar belakang tomat lycopersium esculentum mill sudah tidak asing lagi bagi asyarakat karena sebagai tanaman sayuran tomat memegang peranan yang penting dalam pemenuhan gizi masyarakat dalam buah tomat banyak mengandung zat- zat yang berguna bagi tubuh manusia antara lain mengandung vitamin c vitamin a karotein dan mineral tugi yono 1995 berdasarkan hasil surfei produksi tnaman sayuran di indonesia tahun 1991 yang di laporkan balai pusat statistic untuk luar pertanaman tomat adalah 93.436 ha dengan produksi 235 265 ton atau rata-ratanya 5 24 ton ha.hasil ini di nilai relative sangat rendah ruk mana 1994 rendahnya produksi tanaman tomat di sebabkan oleh pengguna tilvitaryang oeka terhadap penyakit mutu benih yang rendah teknik bercocok tanam yang kurang tepat dn keadaan lingkungsn yang tidak menunjang pertumbuhan tanaman secara optimal varietas-varietas tomat yang baik yang untuk dataran tinggi seperti moneymaker masscroos extase bonset monresist geraldton smootshkin inidia rever maupu untuk varietas dataran rendah seperti intan ratna dan berlian tidak menunjukkan toleransi terhadap kekeringan sehingga perlu di ciptakan varietas unggul tahan kering melalui prbaikan gnetik pada penyinaran dengan sinar gamma dosis penyinaran akan menentukan sifat individual yang di hasilkan sehingga untuk mendapat individu yang dapt di toleransi ke keringan perlu di lakukan evaluasi terhadagenotip-grnotip terhadap radiasi dengan berbagai dosis penyinaran pada kondisi kekuranagan air.hasil penyinaran benih kacang hijau dengandosisi 15 sampai 20 krad menujukkan perbaikan sifat toleransi terhadap kekeringan hartati 19997 .manfaat penelitian page 2 of 17 2 ini adalah untuk menggembangkan iptek bidang pertanian yakni dengam di perolehnya genotip tomat yang toleran kekeringan yang dapat di pergunakan sebagai bahan pemuliaan tanaman dalam menciptakan varietas unggul bunggul baru yang toleran terhdap kekeringan dengan demikian di harapkan mampu mendukung progam peningkatan produksi tomat secara nasional b rumusan masalah 1 apa saja bahan dan alat penelitian itu 2 bagaimana cara metode penelitiannya 3 apa saja yag di teliti pada penelitiaan ini c tujuan penelitian penelitian bertujun untuk mengvaluasi penampilan gnoip-genotip tanaman tomat lycopersium esculentum mill hasil mutasi buatan pada kondisi strees air dan kondisi optmal bab ii pembahasan 1.bahan dan metode a bahan dan alat penelitian bahan yang di gunakan dalam penelitian ini adalahbenih tomat varietas ratna hasil radiasi sinar gamma c0-60 pupuk kandang urea sp-36 dan kcl dan furadan sedangan alat yang digunakan antara lian polybeg cangkul clan tugal ajir ember atau gembor alat ukur atau penggaris timbangan alat penyemprot alat tulis dll b metode penelitian page 3 of 17 3 penelitian ini merupakan penelitian factorial dengan pola dasar rancangan acak kelompok lengkap rakl yang terdiri dari 2 faktor perlakuan factor 1 adalah perlakuan dosisi radiasi sinar gamma c0-60 d yang terdiri dari 5 taraf yaitu d0 0 krad d1 5 krad d2 10 krad d3 15 krad dan d4 20 krad sedangkan faktor ii adalah periode pemberian air a yang terdiri atas 3 taraf yaitu a0 diairi sampai dengan terdiri atas 3 taraf yaitu a0 diairi sampai dengan terdiri atas 3 taraf yaitu a0 diairi sampai dengan transplanting sehingga diperoleh 15 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan peubah yang diamati dalam penelitian ini meliputi tinggi tanaman jumlah cabang umur berbunga umur berbuah umur panen jumlah tandan bunga jumlah tandan buah jumlah buah per tanaman berat buah per tanaman dan persentase daun gugur data yang diperoleh dianalisis dengan uji f anova kemudian dilanjutkan dengan uji dmrt duncan’s multiple range test pada taraf 5 2 hasil dan pembahasan a tinggi tanaman tabel 1.a uji jarak berganda duncan’s tinggi tanaman saat panen untuk perlakuan dosis radiasi radiasi krad purata 20 61 01a 15 62 39b 10 64 42c 5 64 20c 0 72 00d keterangan perlakuan yang diikuti huruf yang sama menunjukkan berbeda nyata page 4 of 17 4 tabel 1.b uji jarak berganda duncan’s tinggi tanaman saat panen i untuk perlakuan periode pemberian air diari sampai dengan purta 2 hari sebelum panen 66 73c 60 hari setelah transplanting 64 35b 40 hari setelah transplanting 63 17a keterangan perlakuan yang diikuti huruf yang sama menunjukkan berbeda nyata purata tinggi tanaman terendah dicapai pada perlakuan d4 yaitu 61 01 cm dan tertinggi dicapai pada perlakuan d0 yaitu 72 00 cm sesuai dengan pada perlakuan d0 yaitu 72 00 cm sesuai dengan bahwa perlakuan radiasi akan menyebabkan bahwa perlakuan radiasi akan menyebabkan karena adanya gangguan sintesa rna sehingga sintesis ensim yang diperlukan untuk pertumbuhan terhambat dengan adanya gangguan struktur dna akan menyebabkan ensim yang dihasilkan menyebabkan ensim yang merangsang pertunasan menjadi tidak aktif sehingga pertumbuhan tanaman sehingga pertumbuhan tanaman terhambat hal ini berhubungan pula dengan tinggi tanaman purata tinggi tanaman terendah dicapai pada perlakuan a2 yaitu 63 12 cm dan tertinggi dicapai pada perlakuan a0 yaitu 66 79 cm seperti yang dikatakan nawangsih et al 1994 tanpa adanya pengairan yang memadai akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman menjadi dewasa ditambahkan oleh harjadi l991 bahwa terhambatnya pertumbuhan akan mengakibatkan tanaman tumbuh rendah sehingga dengan kurang tersedianya air tinggi tanaman tomat akan menjadi rendah page 5 of 17 5 perlakuan periode pemberian air a erat hubungannya dengan tingkat ketersediaan air dalam tanah air yang tersedia dalam tanah akan berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman hal ini sesuai dengan pendapat najiyati dan danarti 1989 bahwa air merupakan faktor pertumbuhan yang sangat penting sehingga tersedianya air pertumbuhan tanaman akan meningkat b jumlah cabang tabel 2.a uji jarak berganda duncan’s jumlah cabang untuk perlakuan dosis radiasi radiasi krad purata 20 61 01a 15 62 39b 10 64 42c 5 64 20c 0 72 00d keterangan perlakuan yang diikuti huruf sama menunjukkan berbeda nyata tabel 2.b uji jarak berga cabang untuk nda duncan’s jumlah perlakuan periode pemberian air diari sampai dengan purata 40 hari setelah trabsplanting 15 19a 60 hari setelah trabsplanting 15 45ab 2 hari setelah panen 15 86b keterangan perlakuan yang diikuti huruf yangsama menunjukkan berbeda nyata page 7 of 17 7 diairi sa pai dengan pureta 40 hari setelah transplanting 20 87a 60 hari setelah transplanting 21 60a 2 hari setelah tanam 22 80a keterangan perlakuan yang diikuti huruf yang sama menunjukkan berbeda nyata pada umur berbunga tercepat dicapai pada perlakuan d0 yaitu 18 11 hari dan terlama pada perlakuan c0-60 dengan dosis yang tinggi d4 terhadap benih tomat akan berpengaruh pada susunan fisiologis tanaman yang berakibat terganggunya proses fotosintesis sehingga unsur-unsur yang diperlukan tanaman terhambat maka pembungaan akan terhambat hal ini sesuai dengan pendapat nur tjahyo et al 1975 yang menyatakan bahwa sinar gamma dapat menyebabkan perubahan yang bersifat genetis fisiologis dan morfologis tertunda-nya umur berbunga tanaman dapat pula disebabkan karena pengaruh radiasi yang akan mempengaruhi sintesis auksin yang akan berpengaruh pada pembelahan sel davies 1968 purata umur berbunga tercapai pada perlakuan a2 yaitu 20 87 hari dan terlama pada perlakuan a0 yaitu 22 80 hari hal ini disebabkan umur berbunga tidak mutlak dipengaruhi oleh pemberian air tetapi juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang ada di antaranya suhu cahaya kelembaban dan curah hujan yang mendukung kondisi lingkungan tanaman tomat yang menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan tidak terhambat atau normal sehingga mampu merangsang pembentukan bunga akibatnya umur berbunga antar perlakuan hanya berbeda sedikit sehingga tidak menunjukkan hasil yang nyata page 8 of 17 8 d umur berbuah tabel 4.a uji jarak berganda duncan’s umur berbuah untuk perlakuan dosis radiasi radiasi krad purata 5 33 44a 0 35 33a 10 39 44b 15 39 67b 20 42 78c keterangan perlakuan yang diikuti huruf yang sama menunjukkan berbeda nyata tabel 4.b uji jarak berganda duncan’s umur berbuah untuk perlakuan peiode pemberian air diairi sampai dengan purata 2 hari setelah tanam 36 07a 60 hari setelah transplanting 37 93a 40 hari setelah transplanting 40 40b keterangan perlakuan yang diikuti huruf yang sama menunjukkan berbeda nyata purata umur berbuah tercepat dicapai pada perlakuan d1 yaitu 33 44 hari dan umur terlama dicapai pada perlakuan d4 yaitu 42 78 hari umur berbuah dipengaruhi oleh umur berbunga tetapi kondisi ini juga masih dipengaruhi juga oleh faktor lingkungan yang ada sebab ada kemungkinan berbunganya cepat tetapi umur berbuahnya lambat karena banyak bunga yang gugur dosis radiasi yang tinggi d4 mempengaruhi proses fidiologis tanaman yang berakibat terganggunya proses fotosintesis sehingga unsur-unsur yang page 9 of 17 9 diperlukan terhambat bila fotosintesis terganggu dan unsur-unsur yang diperlukan terhambat maka pembentukan buah akan terhambat pula hal ini sesuai pendapat nur tjahyo et al 1975 yang menyatakan bahwa sinar gamma dapat menyebabkan perubahan yang bersifat genetis fisiologis dan morfologis purata umur berbuah tercepat dicapai pada perlakuan a0 yaitu 36 07 hari dan umur paling lambat dicapai pada perlakuan a2 yaitu 40 40 hari menurut jamin 1989 yang menyatakan pembungaan pembuahan dan pengisian biji dipengaruhi oleh keadaan air jika tanaman kekurangan air dalam jangka waktu lama akan menurunkan laju translokasi fotosintesa ke bagian organ penumpukan misalnya pembentukan buah sehingga pada perlakuan a2 yang periode pemberian airnya paling pendek waktu berbuahnya paling lama karena translokasi fotosintesa ke bagian organ penumpukan menurun sehingga menghambat pembentukan buah e unsur panen tabel 5.a uji jarak berganda duncan’s umur panen untuk perlakuan dosis radiasi radiasi krad purata 0 64 44a 5 72 11ab 10 74 00bc 15 74 56bc 20 75 22c keterangan perlakuan yang diikuti huruf yang sama menunjukkan berbeda nyata tabel 5.b uji jarak berganda duncan’s umur panen untuk perlakuan periode pemberian air page 10 of 17 10 diairi sampai dengan purata 2 hari setelah tanam 71 73a 60 hari setelah transplanting 72 60ab 40 hari setelah transplanting 74 87b keterangan perlakuan yang diikuti huruf yang sama menunjukkan berbeda nyata purata umur panen tetcepat dicapai pada perlakuan d0 yaitu 63 44 hari dan umur terlama pada perlakuan d4 yaitu 75 22 hari umur berbuah dipengaruhi oleh umur berbunga tetapi kondisi ini masih dipengaruhi juga oleh faktor lingkungan yang ada sebab ada kemungkinan umur berbunganya cepat tetapi umur berbuahnya lambat karena hanya bunga yang gugur dosis radiasi yang tinggi d4 mempengaruhi proses fisiologis tanaman yang berakibat terganggunya proses fotosintesis sehingga unsur-unsur yang diperlukan tanaman terhambat bila fotosintesis terganggu dan unsur-unsur yang diperlukan terhambat maka pembentukan buah akan terhambat pula dan umur panen menjadi lama hal ini sesuai pendapat nur tahyo et al 1975 yang menyatakan bahwa sinar bersifat genetis fisiologis dan morfologis purata umur panen tercepat adalah 71 73 hari pada perlakuan a0 dan terlama adalah 74 87 hari pada perlakuan a2 jika tanaman tomat mengalami masa kekurangan air selama fase vegetatif maka dapat menghambat kemasakan buah yang akan berakibat penundaan umur panen sehingga perlakuan pemberian air a2 mengalami penundaan umur panen dibandingkan yang tercukupi kebutuhan airnya pemberian air a0 f jumlah tanda bunga page 11 of 17 11 tabel 6.a uji jarak berganda duncan’s jumlah tandan bunga untuk perlakuan dosis radiasi radiasi krad purata 0 11 91a 15 12 17ab 10 13 06ab 5 13 19b 20 14 40b keterangan perlakuan yang diikuti huruf yang sama menunjukkan berbeda nyata tabel 6.b uji jarak berganda duncan’s jumlah tandan bunga untuk perlakuan periodepemberian air diairi sampai dengan purata 2 hari setelah tanam 11 90a 60 hari setelah transplannting 12 81ab 40 hari setelah transplannting 14 12b keterangan perlakuan yang diikuti huruf yang sama menunjukkan berbeda nyata purata jumlah tandan bunga terendah dicapai pada perlakuan d0 11 91 tertinggi dicapai pada perlakuan d4 14 40 dengan radiasi sinar gamma dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap cekaman air yang mengakibatkan perubahan jumlah dan struktur kromosom yang berupa penggandaan pematahan maupun hilangnya sebagian jumlah kromosom adanya penyinaran air dengan dosis yang berbeda mengakibatkan mutasi pada tanaman sehingga dengan kondisi air yang rendah atau kurang meningkatkan jumlah tandan bunga per tanaman page 12 of 17 12 purata jumlah tandan bunga terendah dicapai pada perlakuan a0 11 90 dan tertinggi dicapai pada perlakuan a2 14 12 pengaruh fisiologis dan genetis dari tanaman serta lingkungan juga dapat mempengaruhi jumlah tandan bunga tanaman pada keadaan lingkungan yang terlalu lembab akan merangsang pertumbuhan vegetatif dari data analisis juga terlihat bahwa perlakuan a0 mempunyai jumlah tandan bunga yang rendah hal ini terjadi karena air yang tersedia cukup banyak sehingga karena air yang tersedia cukup banyak sehingga dan pertumbuhan generatif terhambat g jumlah tandan buah perlakuan dosis radiasi d menunjukkan hasil yang berbeda tidak nyata terhadap jumlah tandan buah penggunaan energi seperti sinar gamma pada tanaman akan memberikan pengaruh yang baik di bidang pertanian dengan perlakuan dosis radiasi sinar gamma dengan dosis yang tepat diperoleh tanaman yang mempunyai sifat-sifat yang seperti hasil tinggi umur pendek tahan terhadap penyakit tetapi kenyataan yang ditimbulkan tidak semuanya memenuhi harapan suryowinoto 1987 purata jumlah tandan buah terendah dicapai pada perlakuan a0 7 76 dan tertinggi dicapai pada perlakuan a2 9 68 hal ini disebabkan oleh jumlah tandan buah tidak mutlak dipengaruhi oleh periode pemberian air tetapi juga dipengaruhi oleh jumlah tandan bunga semakin banyak jumlah tandan bunga maka semakin banyak jumlah tandan buahnya h jumlah buah per tanaman perlakuan dosis radiasi d menunjukkan pengaruh yang berbeda tidak nyata terhadap jumlah buah per tanaman hal ini dapat terjadi karena dosis yang digunakan pengaruhnya sangat kecil sehingga tidak berpengaruh terhadap page 13 of 17 13 pertumbuhan dan perkembangan tanaman dalam hal ini dalam pembentukan jumlah buah perlakuan periode pemberian air a tidak berpengaruh di dalam meningkatkan jumlah buah per tanaman hal ini jumlah buah tidak mutlak dipengaruhi periode pemberian air tetapi juga dipengaruhi oleh jumlah bunga yang menjadi bakal buah semakin banyak bakal buah maka semakin banyak pula jumlah buah yang terbentuk selain itu dapat disebabkan oleh adanya pengaruh- pengaruh dari lingkungan yang sesuai mengakibatkan tanaman bisa tumbuh dengan normal i berat buah per tanaman perlakuan dosis radiasi d menunjukkan hasil yang berbeda tidak nyata terhadap berat buah per tanaman berat buah per tanaman dipengaruhi oleh jumlah buah yang dihasilkan serta besarnya buah yang dihasilkan dosis radiasi dalam perlakuan ini tidak mempengaruhi pembentukan buah dan besarnya buah yang terbentuk sehingga berat buah antar perlakuan hanya berbeda sedikit sehingga tidak menunjukkan hasil yang nyata perlakuan periode pemberian air a tidak berpengaruh di dalam meningkatkan berat buah per tanaman hal ini berat buah tidak mutlak dipengaruhi pemberian air tetapi juga dipengaruhi oleh jumlah buah semakin banyak jumlah buah maka semakin besar pula berat buahnya selain itu dapat disebabkan oleh adanya pengaruh-pengaruh dari lingkungan yang sesuai mengakibatkan tanaman bisa tumbuh dengan normal j persentase daun gugur page 14 of 17 14 tabel 10.a uji jarak berganda duncan’s persentasedaun gugur untuk perlakuan dosis radiasi radiasi krad purata 0 20 90a 10 24.62b 5 24 68b 15 26 70c 20 29 20d keterangan perlakuan yang diikuti huruf yangsama menunjukkan berbeda nyata tabel l0.b uji jarak berganda duncan’s persentase daun gugur untuk perlakuan periodepemberian air diairi sampai dengan purata 2 hari sebelum panen 23 61a 60 hari setelah transplanting 24 90b 40 hari setelah transplanting 27 15c keterangan perlakuan yang diikuti huruf yang sama menunjukkan berbeda nyata purata persentase dan yang gugur terendah dicapai pada perlakuan d0 20 90 dan tertinggi dicapai pada perlakuan d4 29 20 perlakuan dosis radiasi yang tinggi akan mempengaruhi pada fisiologis tanaman yang berakibat terganggunya proses fotosintesis sehingga unsur-unsur yang diperlukan oleh tanaman terhambat dan menyebabkan daun-daun tanaman banyak yang gugur hal ini sesuai pendapat nur tjahyo et al 1975 yang menyatakan bahwa sinar page 16 of 17 16 daun gugur berpengaruh nyata terhadap umur panen dan berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman 4 jumlah buah tertinggi diperoleh pada perlakuan dosis radiasi 20 krad d4 yaitu 18 80 dan perlakuan periode pemberian air sampai 40 hari setelah transplanting a2 yaitu 18 04 jumlah buah terendah diperoleh pada perlakuan dosis radiasi 15 krad d3 yaitu 14 92 dan perlakuan periode pemberian air sampai 2 hari sebelum panen a0 yaitu 15 24 5 berat buah tertinggi diperoleh pada perlakuan dosis radiasi 20 krad d4 yaitu 710 82 g dan perperlakuan periode pemberian air sampai 60 hari setelah transplanting a1 yaitu 676 80 g berat buah terendah diperoleh pada perlakuan dosis radiasi 15 krad d3 yaitu 564 32 g dan perlakuan periode pemberian air sampai 2 hari sebelum panen a0 yaitu 578 28 b saran penelitian ini merupakan penelitian tahap awal yang dilakukan pada musim penghujan terhadap tanaman tomat varietas ratna sehingga hasilnya masih perlu dilanjutkan pada tahap-tahap dapat diperoleh tanaman tomat varietas ratna yang belul-betul tahan terhadap kekeringan daftar pustaka cassaret a.p.1968 radiation biology prestise hall inc englewood cliff new jersey davies c.p 1968 effect iradiation on growth and yield of agriculture crops in radiation botany viii pargamon press great britain p 17-30 harjadi s.s 1991 pengantar agronomi gramedia jakarta page 17 of 17 17 jumin h.b 1989 dasar-dasar agronomi rajawali press bengkulu najiyati s dan danarti l989 palawija budidaya dan analisis usaha tani penebar swadaya nawangsih a.a h.p imdad dan a wahyudi 1994 cabai hot beauty penebar swadaya jakarta nur tjahyo sularto darti a.s m suryowinoto 1975 pengaruh beberapa mutagenterhadap biji-biji padi kumpulan kertas karya lokakarya pemuliaan mutasi batan yogyakarta 28-30 oktober1975 hal 58 -64 17 of 17 pak sodik.doc

No comments:

Post a Comment