keyword :
laporan praktikum pembiakan vegetatif laporan ini disusun untuk memenuhi
tugas mata kuliah pembiakan vegetatif dosen pengampu dra hj farida
yuliani msi disusn oleh 1 jati widnu c 2012-41-051 2 sinta dewi 2012-41-
3 cholisatus salamah 2012-41- 4 teguh wiyono 2012-41- 5 yopi endar p
2012-41- program studi agroteknologi fakultas pertanian universitas
muria kudus 2013 page 2 of 11 2 kata pengantar puji syukur alhamdulillah
penyusun panjatkan kehadirat allah swt atas segala limpahan karunianya
sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan laporan praktikum
kultur in vitro dengan lancar tanpa suatu halangan apapun penyusun
menyadari bahwa terselesaikannya laporan ini tidak lepas dari campur
tangan dan bantuan dari berbagai pihak oleh karena itu dalam kesempatan
yang berbahagia ini penyusun ingin menyampaikan terima kasih kepada 1
ibu dra hj farida yuliani msi selaku dosen pengampu mata kuliah
pembiakan vegetatif yang telah membimbing kepada kami semua dengan penuh
kesabaran 2 orang tua yang selalu memberikan dorongan dan doa kepada
kita semua 3 teman-teman seperjuangan di fakultas pertanian yang ikut
membantu dalam pembuatan laporan ini 4 semua pihak terkait yang tidak
bisa kami sebut satu persatu semoga dengan tersusunnya laporan ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca umumnya dan bagi penyusun khususnya
penyusun menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan ini masih jauh
dari sempurna untuk itu kami mengharapkan kritik maupun saran dari
pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan penyusunan laporan ini
kudus 10 oktober 2013 penyusun daftar isi page 3 of 11 3 halaman judul
.........................................................................................................i
kata
pengantar.....................................................................................................ii
daftar
isi....................................................................................................................iii
bab i pendahuluan a dasar
teori.............................................................................................................4
b
tujuan....................................................................................................................4
c waktu dan tempat
praktikum...............................................................................5
bab ii prosedur praktikum a acara i membunuh
kontaminan............................................................................6
b acara ii sterilisasi alat dan
media........................................................................7
c acara iii menimbang bahan untuk media
kultur................................................7 d acara iv
pembuatan media kultur untuk
melon..................................................8 e acara v
menanam eksplan
melon........................................................................9
daftar
pustaka.....................................................................................................11
page 4 of 11 4 bab i pendahuluan a dasar teori kultur jaringan
merupakan salah satu cara perbanyakan tanaman secara vegetatif kultur
jaringan kultur in vitro tissue culture adalah suatu teknik untuk
mengisolasi bagian tanaman seperti daun mata tunas serta menumbuhkan
bagian-bagian tersebut dalam media buatan secara aseptik yang kaya
nutrisi dan zat pengatur tumbuh dalam wadah tertutup yang tembus cahaya
dan menumbuhkan bagian tersebut pada nutrisi yang mengandung zat
pengatur tumbuh tanaman pada kondisi aseptik sehingga bagian-bagian
tersebut dapatmemperbanyak diri dan beregenerasi menjadi tanaman
sempurna kembali in vitro dari bahasa latin berarti di dalam kaca adalah
istilah yang dipakai dalam biologi untuk menyebutkan kultur suatu sel
jaringan atau bagian organ tertentu di dalam laboratorium istilah ini
dipakai karena kebanyakan kultur artifisial ini dilakukan di dalam
alat-alat laboratorium yang terbuat dari kaca seperti cawan petri labu
erlenmeyer tabung kultur botol dan sebagainya prinsip utama dari teknik
kultur jaringan adalah perbayakan tanaman dengan menggunakan bagian
vegetatif tanaman menggunakan media buatan yang dilakukan di tempat
steril b tujuan 1 untuk memenuhi tugas praktikum kultur in vitro mata
kuliah pembiakan vegetatif 2 mengetahui cara pembiakan invitro yang baik
dan benar 3 pengadaan bibit secara cepat dan seragam 4 menyediakan
bibit bebas virus penyakit 5 membantu program pemuliaan tanaman 6
membantu proses konservasi plasma nutfah page 5 of 11 5 c waktu dan
tempat praktikum 1 waktu praktikum dilaksanakan pada hari rabu kamis dan
sabtu tanggal 2 3 dan 5 oktober 2013 2 tempat pelaksanaan praktikum di
laboratorium kultur jaringan dan laboratorium produksi fakultas
pertanian universitas muria kudus page 6 of 11 6 bab ii prosedur
praktikum f membunuh kontaminan g sterilisasi alat dan media h menimbang
bahan untuk media kultur i pembuatan media kultur untuk melon j menanam
eksplan melon a acara 1 membunuh kontaminan langkah-langkah membunuh
kontaminan - membuka autoklaf dan mengecek air yang ada di dalam
autoklaf jangan sampai air terlalu sedikit atau melebihi batas tembaga -
setelah airnya sesuai buka tutup almunium pada botol yang
terkontaminasi secara perlahan lahan agar tidak sobek - buang media yang
sudah terkontaminasi dadi dalam botol kultur - masukan botol
terkontaminasinkedalam autoklaf lalu tutup - hidupkan auto klaf dengan
timer automatic 300 manual 200-250 - tunggu sampai jarum suhu sampai 20
lbs jangan sampai lebih - setelah suhu sampai 20 lbs automatis timer
diturunkan dengan suhu 150 - tunggu 30 menit - setelah 30 menit matikan
dan buka tempat pengeluaran uap secara perlahan sampai suhu 0 - buka
autoklaf dan pindahkan botol yang sudah di panaskan dengan autoklaf
kedalam nampan yang berisi air - rendam botol di dalam air sampai dingin
- bersihkan dan cuci botol kultur yang terkontaminasi page 7 of 11 7 b
acara 2 sterilisasi alat dan media 1 alat - autoklaf 2 bahan - air
langkah-langkah sterilisasi alat - bungkus alat-alat kultur seperti
cawan petri pisau scaple dan pinset yang telah disemprot dengan alkohol
dengan kertas bekas dan bungkus kembali jadi satu dalam wadah plastik -
masukkan botol posisi terbalik dan alat-alat kultur yang telah dibungkus
dengan kertas bekas dan wadah plastik ke dalam autoklaf - hidupkan
autoklaf pada suhu lebih kurang 1210 c tekanan 15 lbs selama 1 jam -
setelah 1 jam keluarkan alat yang sudah steril dari autoklaf - simpan
botol dan alat-alat kultur c acara 3 menimbang bahan untuk media kultur 1
alat - timbangan analitik - sendok - plastik 2 bahan - unsur hara makro
gula agar-agar - unsur hara mikro mio-inositol 1 mg l cuso4 0 25 mg l
iba 0 01mg l bap 0 2 mg l glisin 2mg l langkah-langkah menimbang bahan
untuk media kultur 1 menimbang agar dan gula - menghidupkan timbangan -
menimbang plastik sampai angka menunjukkan angka nol - menimbang gula 15
mg untuk 500 ml larutan - menimbang agar-agar 4 mg untuk 500 ml larutan
- setelah selesai timbangan dapat dimatikan kembali page 8 of 11 8 2
menimbang unsur hara mikro - menghidupkan timbangan desikator -
menimbang plastik sampai keluar tanda bintang - setelah keluar tanda
bintang angka dapat dinolkan - menimbang mio-inositol 1 mg l - menimbang
cuso4 0 25 mg l - setelah selesai melakukan penimbangan alat dapat
dimatikan d acara 4 membuat media melon 1 alat - beker glass 2000 ml -
pipet ukur 10 ml - pipet ukur 1 ml - pipet filler bola hisap - hot plate
magnetic stirer - ph meter - alumunium foil - botol kultur - pinset 2
bahan - aquades - mio-inositol 1 mg l - iba 0 01mg l - bap 0 2 mg l -
glisin 2mg l - gula 15 mg - agar-agar 4 mg - cuso4 0 25 - ca pantotenat
1mg langkah-langkah membuat media melon - letakkan gelas bekeer diatas
magnetic stirrer - masukkan aquades 500 ml - masukkan magnet pengaduk ke
dalam gelas beker yang sudah diisi air page 9 of 11 9 - nyalakan hot
plate magnetic stirrer - masukkan unsur hara makro terlebih dahulu gula
15 gr dan tunggu hingga larut - masukkan unsur hara mikro - ukur ph
larutan dengan kertas ph jika ph kurang dari 6 atau asam ditambah naoh
jika lebih atau basa ditambah hcl - apabila ph sudah mendekati netral
maka masukkan agar agar - tunggu larutan hingga mendidih - setelah
mendidih matikan hot plate magnetic stirrer masukkan larutan ke dalam
botol kultur lalu tutup dengan alumunim foil - tekan-tekan alumunium
foil hingga mulut botol tertutup rapat - setelah semua botol kultur
ditutup masukkan ke dalam autoklaf untuk disterilisasi kembali dengan
proses sterilisasi pada suhu 1210 c tekanan 15 lbs selama 1 jam -
setelah disterilisasi keluarkan botol dari autoklaf letakkan pada nampan
dan simpan didalam ruangan yang steril e acara 5 menanam eksplan melon 1
alat - laf - lampu bunsen - pinset 2 bahan - biji melon - clorox -
alkohol - spiritus - aquades langkah-langkah menanam eksplan - sebelum
ditanam biji melon harus disterilkan terlebih dahulu dengan cara a biji
dicuci bersih dengan direndam dengan larutan clorox 5 3 selama 5 menit
sambil dikocok-kocok perlahan b buang larutan clorox lalu bilas dengan
air bersih c lalu rendam biji melon dalam larutan 25 ml clorox yang
dilarutkan dalam 75ml air clorox 25 selama 15 menit page 10 of 11 10 d
setelah 15 menit buang larutan clorox lalu ganti dengan aquades steril
rendam hingga 60 menit e buang aquades dan biji melon siap digunakan -
ambil media yang sudah steril dan akan digunakkan untuk menanam -
bersihkan botol dengan tissu kapas yang telah dibasahi dengan alkohol -
media yang sudah dibersihkan dimasukkan kedalam laf - buka tutup
aluminium foil setelah itu panaskan mulut botol dan aluminium foil
dengan lampu bunsen - panaskan pinset yang sudah direndam dalam alkohol
dengan lampu bunsen setelah itu ambil biji melon yang sudah disteril -
selanjutnya biji diletakkan ke dalam media yang sudah disteril - lalu
ditutup kembali dengan alumimium yang sudah steril - beri label pada
media yang sudah ditanami dan letakkan di rak yang sudah tersedia page
11 of 11 11 daftar pustaka kultur jaringan - wikipedia bahasa indonesia
ensiklopedia bebas.htm 8 okt 2013 in vitro - wikipedia bahasa indonesia
ensiklopedia bebas
No comments:
Post a Comment