Thursday 1 October 2015

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBIAKAN VEGETATIF-teg





 keyword :
 laporan praktikum pembiakan vegetatif laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pembiakan vegetatif dosen pengampu dra hj farida yuliani msi disusn oleh 1 jati widnu c 2012-41-051 2 sinta dewi 2012-41- 3 cholisatus salamah 2012-41- 4 teguh wiyono 2012-41- 5 yopi endar p 2012-41- program studi agroteknologi fakultas pertanian universitas muria kudus 2013 page 2 of 11 2 kata pengantar puji syukur alhamdulillah penyusun panjatkan kehadirat allah swt atas segala limpahan karunianya sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan laporan praktikum kultur in vitro dengan lancar tanpa suatu halangan apapun penyusun menyadari bahwa terselesaikannya laporan ini tidak lepas dari campur tangan dan bantuan dari berbagai pihak oleh karena itu dalam kesempatan yang berbahagia ini penyusun ingin menyampaikan terima kasih kepada 1 ibu dra hj farida yuliani msi selaku dosen pengampu mata kuliah pembiakan vegetatif yang telah membimbing kepada kami semua dengan penuh kesabaran 2 orang tua yang selalu memberikan dorongan dan doa kepada kita semua 3 teman-teman seperjuangan di fakultas pertanian yang ikut membantu dalam pembuatan laporan ini 4 semua pihak terkait yang tidak bisa kami sebut satu persatu semoga dengan tersusunnya laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca umumnya dan bagi penyusun khususnya penyusun menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna untuk itu kami mengharapkan kritik maupun saran dari pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan penyusunan laporan ini kudus 10 oktober 2013 penyusun daftar isi page 3 of 11 3 halaman judul .........................................................................................................i kata pengantar.....................................................................................................ii daftar isi....................................................................................................................iii bab i pendahuluan a dasar teori.............................................................................................................4 b tujuan....................................................................................................................4 c waktu dan tempat praktikum...............................................................................5 bab ii prosedur praktikum a acara i membunuh kontaminan............................................................................6 b acara ii sterilisasi alat dan media........................................................................7 c acara iii menimbang bahan untuk media kultur................................................7 d acara iv pembuatan media kultur untuk melon..................................................8 e acara v menanam eksplan melon........................................................................9 daftar pustaka.....................................................................................................11 page 4 of 11 4 bab i pendahuluan a dasar teori kultur jaringan merupakan salah satu cara perbanyakan tanaman secara vegetatif kultur jaringan kultur in vitro tissue culture adalah suatu teknik untuk mengisolasi bagian tanaman seperti daun mata tunas serta menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam media buatan secara aseptik yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh dalam wadah tertutup yang tembus cahaya dan menumbuhkan bagian tersebut pada nutrisi yang mengandung zat pengatur tumbuh tanaman pada kondisi aseptik sehingga bagian-bagian tersebut dapatmemperbanyak diri dan beregenerasi menjadi tanaman sempurna kembali in vitro dari bahasa latin berarti di dalam kaca adalah istilah yang dipakai dalam biologi untuk menyebutkan kultur suatu sel jaringan atau bagian organ tertentu di dalam laboratorium istilah ini dipakai karena kebanyakan kultur artifisial ini dilakukan di dalam alat-alat laboratorium yang terbuat dari kaca seperti cawan petri labu erlenmeyer tabung kultur botol dan sebagainya prinsip utama dari teknik kultur jaringan adalah perbayakan tanaman dengan menggunakan bagian vegetatif tanaman menggunakan media buatan yang dilakukan di tempat steril b tujuan 1 untuk memenuhi tugas praktikum kultur in vitro mata kuliah pembiakan vegetatif 2 mengetahui cara pembiakan invitro yang baik dan benar 3 pengadaan bibit secara cepat dan seragam 4 menyediakan bibit bebas virus penyakit 5 membantu program pemuliaan tanaman 6 membantu proses konservasi plasma nutfah page 5 of 11 5 c waktu dan tempat praktikum 1 waktu praktikum dilaksanakan pada hari rabu kamis dan sabtu tanggal 2 3 dan 5 oktober 2013 2 tempat pelaksanaan praktikum di laboratorium kultur jaringan dan laboratorium produksi fakultas pertanian universitas muria kudus page 6 of 11 6 bab ii prosedur praktikum f membunuh kontaminan g sterilisasi alat dan media h menimbang bahan untuk media kultur i pembuatan media kultur untuk melon j menanam eksplan melon a acara 1 membunuh kontaminan langkah-langkah membunuh kontaminan - membuka autoklaf dan mengecek air yang ada di dalam autoklaf jangan sampai air terlalu sedikit atau melebihi batas tembaga - setelah airnya sesuai buka tutup almunium pada botol yang terkontaminasi secara perlahan lahan agar tidak sobek - buang media yang sudah terkontaminasi dadi dalam botol kultur - masukan botol terkontaminasinkedalam autoklaf lalu tutup - hidupkan auto klaf dengan timer automatic 300 manual 200-250 - tunggu sampai jarum suhu sampai 20 lbs jangan sampai lebih - setelah suhu sampai 20 lbs automatis timer diturunkan dengan suhu 150 - tunggu 30 menit - setelah 30 menit matikan dan buka tempat pengeluaran uap secara perlahan sampai suhu 0 - buka autoklaf dan pindahkan botol yang sudah di panaskan dengan autoklaf kedalam nampan yang berisi air - rendam botol di dalam air sampai dingin - bersihkan dan cuci botol kultur yang terkontaminasi page 7 of 11 7 b acara 2 sterilisasi alat dan media 1 alat - autoklaf 2 bahan - air langkah-langkah sterilisasi alat - bungkus alat-alat kultur seperti cawan petri pisau scaple dan pinset yang telah disemprot dengan alkohol dengan kertas bekas dan bungkus kembali jadi satu dalam wadah plastik - masukkan botol posisi terbalik dan alat-alat kultur yang telah dibungkus dengan kertas bekas dan wadah plastik ke dalam autoklaf - hidupkan autoklaf pada suhu lebih kurang 1210 c tekanan 15 lbs selama 1 jam - setelah 1 jam keluarkan alat yang sudah steril dari autoklaf - simpan botol dan alat-alat kultur c acara 3 menimbang bahan untuk media kultur 1 alat - timbangan analitik - sendok - plastik 2 bahan - unsur hara makro gula agar-agar - unsur hara mikro mio-inositol 1 mg l cuso4 0 25 mg l iba 0 01mg l bap 0 2 mg l glisin 2mg l langkah-langkah menimbang bahan untuk media kultur 1 menimbang agar dan gula - menghidupkan timbangan - menimbang plastik sampai angka menunjukkan angka nol - menimbang gula 15 mg untuk 500 ml larutan - menimbang agar-agar 4 mg untuk 500 ml larutan - setelah selesai timbangan dapat dimatikan kembali page 8 of 11 8 2 menimbang unsur hara mikro - menghidupkan timbangan desikator - menimbang plastik sampai keluar tanda bintang - setelah keluar tanda bintang angka dapat dinolkan - menimbang mio-inositol 1 mg l - menimbang cuso4 0 25 mg l - setelah selesai melakukan penimbangan alat dapat dimatikan d acara 4 membuat media melon 1 alat - beker glass 2000 ml - pipet ukur 10 ml - pipet ukur 1 ml - pipet filler bola hisap - hot plate magnetic stirer - ph meter - alumunium foil - botol kultur - pinset 2 bahan - aquades - mio-inositol 1 mg l - iba 0 01mg l - bap 0 2 mg l - glisin 2mg l - gula 15 mg - agar-agar 4 mg - cuso4 0 25 - ca pantotenat 1mg langkah-langkah membuat media melon - letakkan gelas bekeer diatas magnetic stirrer - masukkan aquades 500 ml - masukkan magnet pengaduk ke dalam gelas beker yang sudah diisi air page 9 of 11 9 - nyalakan hot plate magnetic stirrer - masukkan unsur hara makro terlebih dahulu gula 15 gr dan tunggu hingga larut - masukkan unsur hara mikro - ukur ph larutan dengan kertas ph jika ph kurang dari 6 atau asam ditambah naoh jika lebih atau basa ditambah hcl - apabila ph sudah mendekati netral maka masukkan agar agar - tunggu larutan hingga mendidih - setelah mendidih matikan hot plate magnetic stirrer masukkan larutan ke dalam botol kultur lalu tutup dengan alumunim foil - tekan-tekan alumunium foil hingga mulut botol tertutup rapat - setelah semua botol kultur ditutup masukkan ke dalam autoklaf untuk disterilisasi kembali dengan proses sterilisasi pada suhu 1210 c tekanan 15 lbs selama 1 jam - setelah disterilisasi keluarkan botol dari autoklaf letakkan pada nampan dan simpan didalam ruangan yang steril e acara 5 menanam eksplan melon 1 alat - laf - lampu bunsen - pinset 2 bahan - biji melon - clorox - alkohol - spiritus - aquades langkah-langkah menanam eksplan - sebelum ditanam biji melon harus disterilkan terlebih dahulu dengan cara a biji dicuci bersih dengan direndam dengan larutan clorox 5 3 selama 5 menit sambil dikocok-kocok perlahan b buang larutan clorox lalu bilas dengan air bersih c lalu rendam biji melon dalam larutan 25 ml clorox yang dilarutkan dalam 75ml air clorox 25 selama 15 menit page 10 of 11 10 d setelah 15 menit buang larutan clorox lalu ganti dengan aquades steril rendam hingga 60 menit e buang aquades dan biji melon siap digunakan - ambil media yang sudah steril dan akan digunakkan untuk menanam - bersihkan botol dengan tissu kapas yang telah dibasahi dengan alkohol - media yang sudah dibersihkan dimasukkan kedalam laf - buka tutup aluminium foil setelah itu panaskan mulut botol dan aluminium foil dengan lampu bunsen - panaskan pinset yang sudah direndam dalam alkohol dengan lampu bunsen setelah itu ambil biji melon yang sudah disteril - selanjutnya biji diletakkan ke dalam media yang sudah disteril - lalu ditutup kembali dengan alumimium yang sudah steril - beri label pada media yang sudah ditanami dan letakkan di rak yang sudah tersedia page 11 of 11 11 daftar pustaka kultur jaringan - wikipedia bahasa indonesia ensiklopedia bebas.htm 8 okt 2013 in vitro - wikipedia bahasa indonesia ensiklopedia bebas

No comments:

Post a Comment