Monday 12 October 2015

BAHASA : SEBUAH PEMAHAMAN





 keyword :
  bab i bahasa sebuah pemahaman 1 bab i bahasa sebuah pemahaman 1.1 pengertian bahasa apabila kita membaca berbagai buku yang berkaitan langsung dengan hakikat bahasa menemukan beberapa definisi tentang bahasa yang dikemukakan oleh para pakar ahli bahasa terkait dengan hakikat bahasa dalam bahasan ini penulis memaparkan sejumlah batasan atau pengertian bahasa yang dikemukakan oleh para pakar bahasa kemudian penulis menarik simpulan mengenai pengertian bahasa pemaparan pengertian tentang bahasa yang penulis uraikan ini dimaksudkan agar pembaca memperoleh gambaran secara umum dan luas mengenai hakikat bahasa adapun pendapat pakar bahasa mengenai hakikat bahasa ialah berikut ini 1 harimurti kridalaksana kridalaksana 1985 12 menyatakan bahasa adalah sistem bunyi bermakna yang dipergunakan untuk komunikasi oleh kelompok manusia 2 kamus besar bahasa indonesia kbbi menurut kamus besar bahasa indonesia 2001 88 bahasa adalah sistem bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama berinteraksi dan mengidentifikasikan diri page 2 of 27 bahasa indonesia untuk perguruan tinggi 2 3 finoechiaro finoechiaro 1964 8 menyatakan bahasa adalah sistem simbol vokal yang arbitrer yang memungkinkan semua orang dalam suatu kebudayaan tertentu atau orang lain yang mempelajari sistem kebudayaan itu berkomunikasi atau berinteraksi 4 carrol carrol 1961 10 mengemukakan bahasa merupakan sistem bunyi atau urutan bunyi vokal yang terstruktur yang digunakan atau dapat digunakan dalam komunikasi internasional oleh kelompok manusia dan secara lengkap digunakan untuk mengungkapkan sesuatu peristiwa dan proses yang terdapat di sekitar manusia 5 i.g.n oka dan suparno oka dan suparno 1994 3 memberikan batasan bahasa adalah sistem lambang bunyi oral yang arbitrer yang digunakan oleh sekelompok manusia masyarakat sebagai alat komunikasi 6 kamus linguistik menurut kamus linguistik 2001 21 bahasa atau language adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk kerja sama berinteraksi dan mengidentifikasikan diri 7 gorys keraf keraf 1984 1 dan 1991 2 menjelaskan bahasa adalah alat komunikasi antaranggota masyarakat berupa lambang bunyi ujaran yang dihasilkan oleh alat ucap manusia 8 jos daniel parera parera 1993 15 mengungkapkan bahasa adalah 1 sistem lambang bunyi yang arbitrer dan bermakna konvensional yang digunakan satu kelompok masyarakat untuk berkomunikasi antarsesama anggota 2 sarana untuk menyampaikan pikiran perasaan dan pesan memahami pikiran perasaan dan pesan dari orang lain 3 warisan sosial dalam bentuk ujaran atau satu lambang kesatuan masyarakat dan 4 isyarat atau tanda pada umumnya seperti bahasa cerita bahasa bunga bahasa musik dan bahasa olah raga page 3 of 27 bab i bahasa sebuah pemahaman 3 9 d.p tampubulon tampubulon 1994 3 menyatakan bahasa adalah untuk memahami pikiran dan perasaan serta menyatakan pikiran dan perasaan 10 h.g brown brown 1987 4 yang mengutip pendapat pei menyatakan bahasa adalah suatu sistem komunikasi menggunakan bunyi yang diucapkan melalui organ-organ ujaran dan didengar di antara anggota-anggota masyarakat serta menggunakan pemrosesan simbol-simbol vokal dengan makna konvensional secara arbitrer masih menurut brown bahasa adalah seperangkat sistem simbol linguistik yang digunakan di dalam suatu kebiasaan yang sama oleh sejumlah orang yang memungkinkan orang berkomunikasi dan dapat dimengerti antara satu dengan yang lainnya 11 cassirer cassirer yang pendapatnya dikutip oleh kaelan 1998 272-273 menyatakan bahasa adalah simbol-simbol yang merupakan hasil penyusunan pikiran manusia bahasa adalah suatu bentuk mental yang berdiri sendiri yang terpisah dari bentuk simbol-simbol yang lain sehingga secara ontologis bukan merupakan substansi empiris pandangan filosofis yang dikemukakan cassirer tersebut tidak memberikan tempat bagi hakikat empiris bahasa yang berupa sistem bunyi ujaran yang dapat dicerap dengan indera manusia 12 bloomfield bloomfield yang pendapatnya dikutip oleh kaelan 1998 273 mengemukakan hakikat bahasa secara ontologis adalah realitas empiris bahasa merupakan suatu sistem simbol yang bersifat empiris yang berdiri sendiri terpisah dari aspek-aspek nonempiris bahasa memiliki suatu keteraturan yang secara empiris dapat ditentukan kebenarannya berdasarkan analisisnya yang bersifat empiris pandangan bloomfield tersebut tidak mengakui realitas metafisis page 4 of 27 bahasa indonesia untuk perguruan tinggi 4 bahasa baginya bahasa ditentukan oleh struktur empiris bahasa itu sendiri oleh sebab itu hal-hal yang berkaitan dengan realitas di luar bahasa seperti benda-benda alam semesta konsep-konsep maupun nilai-nilai adalah berada di luar struktur empiris bahasa secara epistemologis hakikat makna yang menyangkut realitas dunia yang berada di luar realitas struktur bahasa merupakan bidang kajian ilmu- ilmu yang lain dan tidak memiliki sangkut paut dengan ilmu bahasa beranjak dari pendapat para pakar secara umum dapat disimpulkan bahasa adalah sistem lambang bunyi bersifat arbitrer yang bermakna dan digunakan sebagai alat komunikasi oleh anggota masyarakat pemakai bahasa bahasa dinyatakan sebagai sistem lambang bunyi yakni bahasa itu merupakan susunan kumpulan dari lambang-lambang bunyi seperti a b c d e f dan seterusnya dinyatakan sebagai sistem karena lambang-lambang bunyi harus disusun berdasarkan pola kebahasaan yang telah disepakati oleh masyarakat pemakai bahasa sehingga lambang-lambang bunyi tersebut memiliki makna bermakna contohnya sebagai berikut ini 1 adku 2 kdua 3 dkau 4 kuda contoh 1 2 dan 3 merupakan lambang bunyi yang susunannya tidak tersistem sehingga tidak memiliki makna adapun contoh 4 merupakan lambang bunyi yang susunannya tersistem sesuai dengan pola kebahasaan bahasa indonesia oleh sebab itu susunan lambang bunyi tersebut memiliki makna bermakna yakni seekor binatang yang bernama kuda bahasa dinyatakan sebagai lambang bunyi yang arbitrer karena lambang-lambang bunyi tersebut adanya berdasarkan kesepakatan masyarakat pemakai bahasa yang bersangkutan masyarakat pemakai bahasa memiliki kesewenang-wenangan dalam menentukan lambang- lambang bunyi bahasa masyarakat pemakai bahasa jawa memiliki page 5 of 27 bab i bahasa sebuah pemahaman 5 lambang bunyi bahasa berbeda dengan masyarakat pemakai bahasa arab cina latin sanskerta begitu juga masyarakat pemakai bahasa yang lain juga memiliki lambang bunyi bahasa sendiri-sendiri oleh sebab itu dapat dinyatakan bahwa lambang bunyi bahasa itu bersifat mana suka yakni tergantung kepada kesepakatan masyarakat pemakai bahasa yang bersangkutan bahasa dinyatakan sebagai alat komunikasi oleh masyarakat pemakai bahasa karena tujuan utama disepakatinya susunan lambang- lambang bunyi yang tersistem dan bermakna tersebut untuk komunikasi oleh sebab itu bahasa merupakan media atau alat yang memiliki fungsi utama sebagai alat komunikasi antarmasyarakat pemakai bahasa 1.2 karakteristik bahasa secara umum bahasa memiliki karakteristik yang menunjukkan ciri khas atau ciri khusus bagi hakikat bahasa karakteristik bahasa secara umum mencakupi 1 oral 2 sistematis 3 arbitrer 4 konvensional 5 unik dan universal 6 beragam 7 berkembang 8 produktif 9 fenomena sosial dan 10 bersifat insani l oral ciri bahasa ialah bunyi oleh sebab itu pengalaman berbahasa yang paling umum pada manusia ialah berbicara dan menyimak kehadiran bunyi bahasa lebih dulu daripada kehadiran tulisan hal itu senada dengan yang dinyatakan oleh bloomfield yang dikutip oleh oka dan suparno 1994 10 bahasa pada hakikatnya adalah bunyi 2 sistematis sistemis dan komplit bahasa memiliki sifat sistematis yakni dalam bahasa terdapat aturan atau kaidah beroperasinya bahasa selalu terikat pada aturan- aturan atau kaidah-kaidah yang berlaku oleh sebab itu bahasa dapat dikatakan bahwa bahasa itu teratur sistematis dapat berarti sejumlah satuan bahasa yang terbatas hanya dapat dikombinasikan dalam sejumlah cara yang terbatas dalam bahasa indonesia misalnya terdapat prefiks ber- yang dapat page 6 of 27 bahasa indonesia untuk perguruan tinggi 6 berkombinasi dengan verba akan tetapi tidak selalu kombinasi antarprefiks ber- dan verba menghasilkan bentukan yang gramatikal perhatikan contoh berikut ini a berlari b berkelahi c bersembelih d berlihat contoh tersebut memberikan bukti bahwa perfiks ber- tidak dapat berkombinasi dengan verba sembelih dan lihat bahasa dinyatakan sebagai sistemis karena sistem bahasa bukan merupakan sistem yang tunggal akan tetapi terdiri atas sejumlah subsistem seperti fonologi morfologi sintaksis dan leksikon bahasa itu komplit di dalamnya ada semua alat yang kita perlukan untuk mengkomunikasikan seluruh pengalaman dan gagasan kita kepada orang lain bahasa kita memiliki semua unsur yang kita butuhkan untuk berkomunikasi meskipun kadang-kadang kita perlu menciptakan kata-kata baru atau meminjam dari bahasa lain sehingga kita dapat menyampaikan berita kepada mitra bicara 3 arbitrer dan simbolis tidak ada kaitan langsung antara lambang dan yang dilambangi contoh dalam bahasa indonesia ada kata pencuri melambangkan orang yang berprofesi mengambil milik orang lain tanpa minta izin dan tanpa setahu pemiliknya hal itu tidak dapat dinalar mengapa lambang yang digunakan adalah kata pencuri dan bukan perampok pengambil atau pembajak mengapa pelambangannya demikian tidak dapat dijawab karena tidak ada kaitan logis antara lambang dan yang dilambangkan lambang-lambang bahasa itu menggambarkan objek-objek yang konkret berbagai kegiatan pengalaman dan gagasan kata-kata tersebut di atas hanya merupakan lambang-lambang benda nyata sifat-sifat simbolis yang dimiliki bahasa memungkin kita mengabstrasikan ide-ide dan pengalaman berbicara tentang ancol page 7 of 27 bab i bahasa sebuah pemahaman 7 borobudur jakarta bandung medan bahkan surga dan neraka meskipun kita belum pernah mengalaminya secara langsung pelambangan dalam bahasa tidak bersifat individu tidak ada peluang bagi setiap individu untuk menciptakan bentuk-bentuk satuan bahasa sekehendaknya sifat arbitrer itu hanya berlaku dalam masyarakat bahasa dalam bentuk kesepakatan atau konvensi masyarakat bahasa mempunyai kesewenang-wenangan dalam menentukan lambang-lambang bahasa dan dalam menentukan maujud yang dilambangi oleh lambang-lambang tersebut 4 konvensi sebagaimana telah dinyatakan bahwa sifat arbitrer bahasa itu berlaku secara sosial tidak individual sifat itu merupakan hasil kesepakatan masyarakat pemakai bahasa oleh sebab itu bahasa disebut bersifat konvensional sebagai sifat hasil kesepakatan adapun yang perlu disadari ialah kesepakatan itu bukanlah formal yang dinyatakan melalui rapat sidang musyawarah kongres atau rapat raksasa untuk menentukan lambang tertentu meskipun forum formal tidak ada tetapi setiap pemakai bahasa harus tunduk kepada kesepakatan atau konvensi itu disadari atau tidak pemakai bahasa sudah melakukan hal itu adapun pelambangan yang menyimpang menyebabkan bahasa yang digunakan seseorang menjadi tidak komunikatif 5 unik dan universal setiap bahasa memiliki ciri khas sendiri yang tidak terdapat pada bahasa lain setiap bahasa memiliki ciri-ciri yang diskrit yang memberikan identitas diri sebagai bahasa yang berbeda dengan bahasa yang lain misalnya kata ulang dwiwasana dalam bahasa madura lon- alon nak-anak dan reng-oreng bahasa memiliki ciri-ciri yang universal yaitu ciri-ciri yang berlaku pada semua bahasa misalnya pada setiap bahasa terdapat unsur bunyi yang terpilah menjadi dua yakni vokal dan konsonan adapun dalam tataran jenis kalimat setiap bahasa memiliki jenis kalimat berita kalimat tanya dan kalimat perintah page 8 of 27 bahasa indonesia untuk perguruan tinggi 8 6 beragam bahasa itu beragam keragaman bahasa itu disebabkan oleh kenyataan bahwa bahasa dipakai oleh kelompok manusia adapun kelompok manusia itu banyak ada laki-laki ada yang perempuan ada tua dan muda ada yang berkelas sosial tinggi menengah dan rendah menurut nababan 1979 11 ragam bahasa yang didasarkan tingkat formalitas pemakaiannya digolongkan menjadi 1 ragam beku frozen 2 ragam resmi formal 3 ragam usaha consultative 4 ragam santai casual dan 5 ragam akrab intimate ragam beku merupakan ragam yang paling resmi yang dijumpai dalam situasi-situasi yang khidmat dan upacara-upacara yang sangat resmi ragam beku tidak diubah-ubah ragam beku dapat dilihat pada dokumen-dokumen bersejarah seperti dalam pembukaan undang- undang dasar 1945 kalimat pertama pembukaan undang-undang dasar 1945 diredaksikan dengan bunyi bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan kalimat itu tidak dapat diganti dengan kemerdekaan itu adalah hak semua bangsa dan karena itulah semua wujud penjajahan harus dihapuskan ragam resmi merupakan ragam yang digunakan dalam situasi- situasi resmi situasi-situasi kedinasan suatu lembaga misalnya ragam bahasa yang digunakan oleh presiden dalam rapat atau sidang dpr mpr ragam usaha merupakan ragam bahasa yang digunakan pada ranah usaha seperti pembicaraan-pembicaraan di perusahaan- perusahaan dan transaksi-transaksi dagang ragam santai merupakan ragam bahasa yang digunakan dalam situasi santai antarpersona yang sudah akrab seperti ragam bahasa yang digunakan sewaktu berekreasi dan berolah raga ragam akrab merupakan ragam bahasa yang digunakan dalam situasi-situasi yang sangat akrab intim seperti ragam bahasa yang digunakan di lingkungan keluarga antarpersona yang tingkat page 9 of 27 bab i bahasa sebuah pemahaman 9 hubungannya sudah seperti keluarga ragam bahasa ini tidak diwujudkan dalam bentuknya yang lengkap dengan artikulasi yang jelas akan tetapi kalimat-kalimat yang dipergunakan dalam ragam akrab ialah kalimat-kalimat pendek kelas sosial sering juga dijadikan dasar untuk mengklasifikasikan ragam bahasa berdasarkan kelas sosial ditemukan lima ragam bahasa yaitu 1 ragam bahasa kelas atas 2 ragam bahasa kelas menengah atas 3 ragam bahasa kelas menengah 4 ragam bahasa kelas menengah bawah dan 5 ragam bahasa kelas bawah perbedaan-perbedaan di antara ragam-ragam bahasa tersebut tam- pak pada berbagai tataran bahasa perbedaan-perbedaan itu tampak pada pilihan kata bentuk kata bentukan kalimat prosodi dan bahkan tampak pada wujud-wujud kinesis penuturnya 7 berkembang bahasa selalu berkembang atau bersifat dinamis karakter itu ber- laku pada bahasa yang masih hidup seperti bahasa indonesia bahasa inggris bahasa perancis dan bahasa madura misalnya dalam bahasa jawa lama tidak terdapat bunyi z karena itu setiap bunyi z yang ber-asal dari bahasa lain seperti zakat yang berasal dari bahasa arab menjadi jakat bahasa jawa baru sudah mengenal bunyi z sehingga sekarang terdapat kata-kata zakat mukjizat dan sejenisnya bahasa-bahasa yang kita kenal sekarang ialah bahasa-bahasa yang telah mengalami perubahan kata-kata seperti pizza riset dan hamburger masuk ke dalam bahasa indonesia kata-kata yang sudah mati seperti mangkus sangkil piawai dan peringkat dihidupkan lagi bentukan baru mnenggantikan bentukan lama seperti pelatihan menggantikan latihan simpulan menggantikan kesimpulan 8 produktif atau kreatif produktif atau kreatif yang merupakan karakter bahasa bertumpu pada pemakai bahasa pemakai bahasa dengan pola-pola dan lambang- lambang yang terbatas dapat mengkreasi hal-hal baru new world melalui bahasa dengan konstruksi posesif dalam satuan frasa misalnya penutur bahasa indonesia dapat menciptakan frasa-frasa dan page 13 of 27 bab i bahasa sebuah pemahaman 13 mampu membicarakan apa saja yang berkenaan dengan lingkungannya penutur tidak perlu menghadirkan acuan yang dibicarakannya penutur dapat membicarakan apa saja yang dikehendaki sesuai dengan tuntutan tuturan misalnya kalau kita ingin membicarakan sang maha pencipta cukup menggunakan lambang allah untuk menyebut sang pencabut nyawa kita cukup menggunakan lambang izroil fungsi imajinatif merupakan fungsi bahasa untuk menciptakan sesuatu dengan berimajinasi karya-karya sastra seperti puisi cerpen dan novel merupakan karya-karya yang lahir berkat fungsi bahasa sebagai alat untuk berimajinasi 2 halliday pendapat halliday yang dikutip oka dan suparno 1994 38-50 mengungkapkan fungsi bahasa mencakupi instrumental regulatori representasional interaksional personal huristis dan imajinatif fungsi instrumental merupakan fungsi bahasa untuk mengatur lingkungan yakni untuk menciptakan situasi atau peristiwa tertentu dalam fungsi instrumental bahasa mengemban fungsi sebagai alat dengan fungsi tersebut kondisi tertentu dapat diciptakan misalnya seorang pemilik rumah mempersilakan tamunya untuk masuk ke dalam rumah hal itu sang pemilik rumah menggunakan bahasa dengan fungsi instrumental yakni dengan menggunakan kalimat perintah persilaan silakan masuk atau masuklah demikian juga sang pemilik rumah itu mempersilakan duduk tamunya dia menggunakan kalimat perintah duduklah atau silakan duduk maka terjadilah kondisi yang diharapkan yakni kondisi tamu yang masuk rumah atau tamu yang duduk akan tercipta dengan penggunaan kalimat persilaan fungsi regulatori mengemban tugas memelihara atau mengontrol keadaan atau peristiwa peristiwa-peristiwa negosiasi persetujuan penolakan pengendalian tingkah laku yang dilakukan dengan menggunakan bahasa telah membuktikan fungsi bahasa sebagai regulator misalnya bahasa dalam undang-undang memiliki fungsi regulatori karena berfungsi untuk mengatur atau mengontrol keadaan dalam pemerintahan dan masyarakat page 14 of 27 bahasa indonesia untuk perguruan tinggi 14 fungsi representasional merupakan fungsi bahasa untuk menggambarkan situasi tertentu dalam fungsi representasional bahasa menunjukkan korelasi antara lambang bahasa dan hal yang diwakili dalam kehidupan sehari-hari fakta dan khasanah ilmu pengetahuan tidak akan terkomunikasi jika tidak dinyatakan dengan bahasa fakta keduniaan dan khasanah ilmu pengetahuan sebenarnya merupakan benda yang memerlukan rujukan dalam konteks ini bahasa memainkan fungsinya yang sangat penting yakni fungsi representasional seorang dapat menghadirkan dunia dengan fungsi representasional misalnya seorang yang mengetahui kecelakaan di suatu tempat akan menyampaikan kejadian itu kepada orang lain orang yang bersangkutan akan menghadirkan fakta atau dunia yang telah dilihatnya dengan mengatakan tadi ada kecelakaan atau tadi terjadi kecelakaan dan seorang korbannya meningal dunia dalam konteks ilmu pengetahuan seorang ilmuwan memiliki khasanah ilmu khasanah itu sendiri merupakan fakta keduniaan yang di luar manusia oleh sebab itu jika seorang ilmuwan menyampaikan khasanah ilmu atau informasi ilmiah dia telah menggunakan bahasa dengan fungsi representasional fungsi interaksional merupakan fungsi bahasa yang mengacu pada bahasa sebagai alat untuk berinteraksi fungsi interaksional dapat dilaksanakan seseorang dengan baik apabila dia mengetahui dan memahami nilai-nilai atau karakteristik budaya yang berlaku dalam bahasa yang bersangkutan apabila seseorang akan menggunakan bahasa inggris dia harus memahami aspek budaya bahasa inggris seperti lelucon jargon-jargonnya dan sopan santunnya fungsi bahasa sebagai interaksional yang dinyatakan halliday tersebut mirip dengan fungsi interaksional yang dinyatakan oleh finocchiaro fungsi personal merupakan fungsi bahasa sebagai alat untuk menyampaikan diri atau menyatakan diri fungsi personal bahasan yang diungkapkan oleh halliday itu sama dengan fungsi personal yang diungkapkan oleh finoechiaro page 15 of 27 bab i bahasa sebuah pemahaman 15 bahasa yang dimanfaatkan untuk memperoleh ilmu pengetahuan merupakan bahasa yang mengemban fungsi huristis hal itu menunjukkan dengan bahasa seseorang akan mendapatkan khasanah ilmu pengetahuan karena khasanah ilmu pengetahuan bukanlah wahyu akan tetapi seseorang manusia dipersyaratkan untuk mendapatkan informasi pengetahuan dalam karya ilmiah fungsi huristis tampak pada rumusan masalah 1 seperti mengapa daun talas dan air tidak dapat kohesif 2 bagaimana ular dapat mengenali lingkungannya padahal dia tidak memiliki gendang telinga dan 3 mengapa orang enggan duduk di deretan depan pada forum pertemuan kelebihan manusia dengan makhluk-makhluk lain adalah kemampuan berimajinasi dengan bahasa yang berfungsi imajinasi manusia dapat menciptakan berbagai karya berbeda dengan fungsi referensial fungsi imajinatif tidak tergantung pada dunia faktual acuan yang dilambangkan dengan bahasa bukanlah dunia yang nyata perlu disadari bahwa manusia tidak dapat berimajinasi jika dia tidak menguasai bahasa sebagai alatnya seseorang tidak dapat berimajinasi dalam bahasa inggris jika dia tidak menguasai bahasa inggris oleh sebab itu aktivitas berimajinasi baru dapat dilakukan oleh seseorang jika dia menguasai bahasa yang relevan hal itu dapat dipahami karena berimajinasi merupakan aktivitas mental untuk mengkreasi referen imajinatif aktivitas itu dapat dilakukan jika pada otak manusia sudah tersedia lambang-lambang beserta hubungan- hubungan antarlambang itu dalam rangka mewujudkan acuan itu 3 blundell et.al sebagaimana dikutip oleh sadtono 1987 blundell et.al menyatakan fungsi bahasa dapat dikelompokkan menjadi empat bagian keempat fungsi bahasa itu ialah 1 fungsi informasional atitudinal dan aktif 2 fungsi formula sosial 3 fungsi pelumas komunikasi dan 4 fungsi informasi kebahasaan fungsi informasional penyikapan dan aktif adalah fungsi yang didasarkan kenyataan bahwa sikap attitude terhadap sesuatu perasaan pendapat penilaian baru dapat ditentukan setelah page 16 of 27 bahasa indonesia untuk perguruan tinggi 16 seseorang terlebih dahulu mendapatkan informasi berikut ini ialah bentuk-bentuk kalimat yang berkaitan dengan fungsi informasional atitudinal dan aktif informasional anda jangan lupa menulis surat untuk adikmu bentuk kalimat di atas memiliki fungsi mengingatkan penyikapan saya tidak tahu apakah nanti sore saya dapat bertandang ke rumah anjasmara atau tidak bentuk kalimat di atas memiliki fungsi mengatakan tentang ketidakpastian aktif belajarlah yang rajin agar anda menjadi mahasiswa yang sukses bentuk kalimat di atas memiliki fungsi menasihati orang untuk mengerjakan sesuatu fungsi formula sosial atau basa-basi merupakan fungsi yang sekadar dimaksudkan untuk memantapkan hubungan sosial pemakaian bentuk-bentuk bahasa yang digunakan dalam komunikasi tidak mengandung makna dan maksud yang sebenarnya misalnya dalam bahasa inggris sering kita temukan kalimat hello how are you jawaban terhadap kalimat itu juga jawaban yang bernilai basa- basi yakni jawaban yang dinyatakan dengan kalimat fine thank atau just fine thank contoh bahasa inggris tersebut tidak memiliki arti dan maksud yang serius atau yang sebenarnya penanya tidak bermaksud mengorek keadaan yang sebenarnya demikian pula jawabannya jadi walaupun yang ditanya itu dalam keadaan tidak baik dia akan menyatakan begitu oleh sebab itu bentuk yang digunakan memiliki patron dan pola yang pasti tidak pernah kita temukan jawaban dalam bahasa inggris misalnya oh not so fine i have some trouble page 20 of 27 bahasa indonesia untuk perguruan tinggi 20 alat yang membuat anak didik memiliki kesanggupan untuk menjadi anggota masyarakat dengan fungsi integratif memungkinkan anak didik mampu mengintegrasikan dirinya dalam suatu masyarakat oleh sebab itu anak didik harus menguasai bahasa yang dipelajarinya fungsi instrumental bahasa merupakan fungsi penggunaan bahasa yang antara lain untuk mendapatkan keuntungan material memperoleh pekerjaan meraih ilmu pengetahuan dan mendapatkan peluang- peluang ekonomi misalnya pengajaran bahasa inggris seseorang yang menguasai bahasa inggris memiliki peluang lebar untuk memperoleh pekerjaan bahkan sekarang banyak orang yang mempelajari berbagai bahasa untuk kepentingan praktis yakni untuk mencari pekerjaan penghasilan fungsi kultural adalah fungsi bahasa sebagai wahana untuk mengenal mempelajari mengapresiasi dan menghargai nilai-nilai budaya yang berwahanakan bahasa dalam konteks pengajaran bahasa daerah dimaksudkan agar anak didik mampu memperoleh pengalaman kultural yang terdapat dalam bahasa daerah yang dipelajarinya begitu pula dalam pengajaran bahasa indonesia juga mengemban fungsi kultural bagi anak didik bahasa indonesia merupakan alat untuk mengenal kebudayaan nasional yang berdampak pada upaya menghayati mengapresiasi dan menghargai kebudayaan nasional fungsi penalaran merupakan fungsi bahasa yang memberikan penekanan pada penggunaan bahasa sebagai alat berpikir dan bernalar bernalar merupakan proses atau aktivitas kognitif yang berusaha untuk menghubung-hubungkan konsep untuk menganalisis dan untuk mensintesis aktivitas tersebut tidak mungkin terjadi pada diri anak didik jika dia tidak menguasai bahasa yang seharusnya digunakannya bahasa merupakan alat untuk berpikir dan bernalar beranjak dari pendapat para pakar bahasa mengenai fungsi bahasa maka dapat disimpulkan bahwa fungsi bahasa secara umum sebagai berikut 1 secara umum fungsi bahasa ialah sebagai alat komunikasi dalam dan untuk kepentingan apa saja pada hakikatnya bahasa digunakan oleh manusia sebagai alat komunikasi page 21 of 27 bab i bahasa sebuah pemahaman 21 2 dalam aktivitas kehidupan manusia sehari-hari lebih banyak menggunakan bahasa untuk percakapan dengan demikian manusia lebih banyak menggunakan bahasa dengan fungsi interaksional daripada pemakaian bahasa dengan fungsi transaksional hal itu sesuai dengan fungsi bahasa yang penting ialah sebagai alat komunikasi 3 secara khusus bahasa memiliki berbagai fungsi yang berkaitan langsung dengan manusia secara individu personal maupun komunal masyarakat dunia pendidikan dan pengajaran kebudayaan identitas karakter suatu bangsa identitas kelompok tertentu maupun daerah tertentu dan penanaman nilai-nilai ideologi suatu bangsa 4 untuk mengetahui hakikat fungsi bahasa terutama fungsi bahasa secara khusus harus melakukan analisis sesuai dengan konteks pemakaiannya penggunaannya dalam kalimat paragraf maupun wacana 1.4 fungsi bahasa indonesia fungsi bahasa secara umum telah dijelaskan akan tetapi yang perlu dipahami ialah setiap bahasa nasional suatu negara memiliki fungsi sesuai dengan pandangan hidup ideologi budaya dan eksistensi bangsa suatu negara yang bersangkutan demikian juga dengan bahasa indonesia bahasa indonesia sebagai bahasa nasional republik indonesia memiliki fungsi-fungsi khusus sesuai dengan kepentingan bangsa indonesia adapun fungsi-fungsi yang dimaksudkan ialah sebagai berikut 1 sebagai alat untuk menjalankan administrasi negara fungsi ini tampak dalam surat-menyurat resmi dalam peraturan-peraturan dan perundang-undangan dan dalam pidato-pidato pertemuan resmi 2 sebagai alat pemersatu berbagai suku yang ada di bumi nusantara yang masing-masing memiliki bahasa dan dialeknya sendiri-sendiri untuk mengintegrasikan suku-suku yang ada di indonesia 3 sebagai wadah penampung kebudayaan dalam membina page 22 of 27 bahasa indonesia untuk perguruan tinggi 22 kebudayaan yang baru bahasa indonesia memainkan peranan sebagai wadah penampung kebudayaan baru tersebut begitu juga dalam hal ilmu pengetahuan bahasa indonesia menjadi sarana untuk meraihnya 4 merupakan lambang identitas bangsa indonesia 5 merupakan lambang kebanggaan bangsa indonesia 1.5 jenis-jenis bahasa manusia dalam berkomunikasi dan berinteraksi menggunakan berbagai bahasa jenis-jenis bahasa yang dipergunakan manusia untuk berkomunikasi dan berinteraksi ada 6 yakni sebagai berikut 1 bahasa diam silent language 2 bahasa tanda sign language 3 bahasa kode code language 4 bahasa kontak contact language 5 bahasa simbol symbol language 6 bahasa verbal verbal language bahasa diam adalah cara berkomunikasi yang dilakukan oleh penutur dengan mitra tutur tetapi mitra tutur menanggapinya dengan diam bahasa diam juga bisa diamati dalam kehidupan sehari-hari contoh seorang ayah pulang dari kantor ketika ditanya istrinya ia diam saja ia tidak menjawab pertanyaan istrinya istrinya tentu bergumam wah suamiku punya masalah bahkan dalam suatu etnis dan budaya tertentu diam dapat dimaknai sebagai berbahasa misalnya seorang gadis ketika ditanya oleh orang tuanya tentang kesanggupannya untuk dinikahkan ia hanya diam hal itu sudah merupakan jawaban bahwa ia bersedia untuk dinikahkan bahasa tanda adalah cara berkomunikasi dengan menggunakan tanda-tanda yang banyak menggunakan bahasa tanda ialah polisi lalu lintas misalnya tanda parkir berupa huruf p yang dilingkari bahasa kode adalah cara berkomunikasi dengan menggunakan isyarat oleh karena itu bahasa kode disebut juga bahasa isyarat bagi bangsa indonesia mengangguk berarti setuju menggelengkan kepala page 23 of 27 bab i bahasa sebuah pemahaman 23 berarti tidak setuju atau tidak mau dan mengernyitkan dahi berarti belum paham bahasa kode banyak digunakan pada kegiatan kepramukaan misalnya berkomunikasi dengan menggunakan isyarat- isyarat semaphore bahasa kontak adalah cara berkomunikasi dengan cara menyinggungkan anggota tubuh dengan mitra bicara kontak secara jasmani misalnya seorang nenek membelai-belai rambut cucunya pertanda sang nenek sedang mencurahkan kasih sayangnya kepada cucunya seorang atlet memenangkan suatu kejuaraan dipeluk erat- erat oleh pelatihnya hal itu bermakna bahwa sang pelatih merasa bangga kepada atlet asuhannya karena telah memenangkan lomba ketika seorang sedang berbela sungkawa karena ditinggal mati oleh anggota keluarga seorang pelayat menepuk-nepuk bahu orang yang sedang berbela sungkawa hal itu bermakna bahwa sang pelayat berharap kepada orang yang sedang dilanda kesedihan itu tabah dan bersabar bahasa simbol adalah bahasa yang disimbolkan mitra komunikasi mitra bicara dapat memahami maksud atau pesan yang disampaikan oleh penutur komunikator dengan mengamati simbol yang digunakan oleh komunikator misalnya pemakaian cincin pada jari manis tangan kiri hal itu untuk memberitahukan kepada orang lain bahwa dia sudah bertunangan adapun cincin jika dipakai di jari manis pada tangan kanan berarti telah dinikahkan bahasa simbol berbeda dengan bahasa tanda bedanya dalam bahasa tanda biasanya dilambangkan dengan huruf-huruf atau lukisan sedangkan dalam bahasa simbol diwujudkan dengan barang misalnya pada kegiatan pecinta alam apabila di tengah jalan diberi ranting dan daun secara menghadang bukan membujur hal itu bermakna tidak boleh meneruskan perjalanan bahasa verbal adalah komunikasi antarpartisipan dengan cara menggunakan organ-organ atau lambang-lambang verbal apabila menggunakan organ yang mengacu pada bahasa lisan sedangkan jika menggunakan lambang verbal berarti mengacu kepada bahasa tulis misalnya bahasa verbal lisan digunakan oleh beberapa orang yang page 25 of 27 bab i bahasa sebuah pemahaman 25 mempelajari bahasa belajar berbahasa bertujuan agar dapat berkomunikasi dengan pemilik bahasa misalnya para pelaut belajar berbahasa inggris karena mereka akan berlayar ke berbagai negara negara-negara yang disinggahi dikunjungi bahasa pengantarnya atau bahasa sehari-harinya ialah bahasa internasional yakni bahasa inggris orang jepang australia dan kanada yang hendak mempelajari dan menekuni dunia pewayangan harus mempelajari bahasa jawa terlebih dahulu tujuan secara estetis penguasaan berbahasa ialah agar seseorang dapat meningkatkan kemahiran dan penguasaannya dalam bidang keindahan bahasa misalnya para sastrawan yang menghasilkan karya-karya sastra dengan bahasa-bahasa yang indah seperti bahasa puisi cerpen dan novel tujuan filologis ditunjukkan oleh seseorang mempelajari bahasa agar dapat mengungkapkan nilai-nilai kebudayaan yang terkandung dalam bahasa yang bersangkutan seseorang yang mempelajari bahasa sadar bahwa bahasa merupakan produk budaya oleh sebab itu bahasa mencerminkan dan merefleksikan budaya seseorang dapat mempelajari dan menguasai bahasa suatu suku atau bangsa apabila orang yang bersangkutan mempelajari dan menguasai budayanya hal itu terutama dalam mempelajari naskah-naskah kuno dengan tujuan untuk mengungkapkan isi naskah yang bersangkutan maka penguasaan bahasa naskah merupakan suatu keharusan tujuan linguistis ditunjukkan oleh seseorang mempelajari bahasa dengan bahasa itu sendiri sebagai objeknya bahasa sebagai bidang ilmu tujuan utamanya ialah untuk mengetahui kaidah-kaidah kebahasaan yang terdapat pada bahasa itu bermula dari tujuan linguistis tersebut terbitlah buku-buku tata bahasa atau paramasastra yang sangat bermanfaat bagi orang-orang yang ingin mempelajari bahasa 1.7 manfaat penguasaan berbahasa seseorang dalam mempelajari bahasa tentu mengharapkan manfaat yang dapat dipetik manfaat penguasaan berbahasa dapat page 26 of 27 bahasa indonesia untuk perguruan tinggi 26 diturunkan dari fungsi bahasa dari berbagai fungsi bahasa dapat diketahui dan dapat dipahami manfaat penguasaan berbahasa manfaat penguasaan berbahasa ialah mencakupi manfaat bagi penutur dan pendengar 1 manfaat berbahasa bagi penutur manfaat berbahasa ditinjau dari segi penutur penguasaan berbahasa dapat bermanfaat secara pribadi atau personal bahasa merupakan sarana untuk menyampaikan ide gagasan perasaan informasi atau hal-hal yang lain misalnya bahasa sebagai alat untuk menyampaikan perasaan memiliki fungsi emotif dengan bahasa seseorang dapat mencurahkan perasaannya melalui surat melamun ataupun dalam bentuk-bentuk yang lain dengan bahasa seseorang dapat berbicara pada diri sendiri monolog atau ngudarasa 2 manfaat berbahasa bagi pendengar manfaat berbahasa ditinjau dari sisi pendengar bahasa dapat digunakan sebagai sarana direktif dan regulatori yaitu untuk memerintah dan mengatur perilaku orang lain berikut ini contohnya a atik coba ambilkan buku bapak yang ada di meja tamu b hati-hati jangan mendekati ular itu c sebaiknya kamu pergi nanti sore karena sekarang masih hujan dari sisi pendengar bahasa juga sebagai alat instrumental yang digunakan untuk memanipulasi lingkungan misalnya seorang pembawa acara yang menggunakan bahasa untuk memikat para hadirin sehingga para hadirin serius mengikuti acara-acara yang ditampilkan begitu juga dapat berfungsi retorikal dengan bahasa seseorang politikus atau ahli-ahli pidato dapat memikat dan mempengaruhi audien seperti kh zainuddin mz mampu memikat dan mempengaruhi jamaahnya dengan bahasa yang indah dan berisi sehingga jamaah tetap setia mendengarkan pengajiannya hingga usai page 27 of 27 bab i bahasa sebuah pemahaman 27 bab i bahasa sebuah pemahaman 1 1.1 pengertian bahasa 1 1.2 karakteristik bahasa 5 1.3 fungsi bahasa 11 1.4 fungsi bahasa indonesia 21 1.5 jenis-jenis bahasa 22 1.6 tujuan penguasaan berbahasa 24 1.7 manfaat penguasaan berbahasa

No comments:

Post a Comment