Friday 25 September 2015

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN APEL DI DESA SIHIONG KECAMATAN BONATUA LUNASI KABUPATEN TOBA SAMOSIR

http://adf.ly/1Ova6s




Keyword :
evaluasi kesesuaian lahan untuk tanaman apel di desa sihiong kecamatan bonatua lunasi kabupaten toba samosir carlos samuel1 bintang sitorus2 supriadi2 1alumnus program studi agroekoteknologi fakultas pertanian usu medan 20155 2 staf pengajar program studi agroekoteknologi fakultas pertanian usu medan 20155 corresponding author e-mail csimanungkalit ymail.com abstract the objective of this research is to evaluate the land suitability for apple trees at sihiong village bonatua lunasi subdistrict toba samosir district the results of this study showed that 11 soil map units found based on the map of soil and the map of topography and than it makes to overlay the evaluation of land suitability classes based on the criteria given by resesarch center ipb bogor 1983 and the evaluation method is limitation method based on fao 1976 the results of this research showed that the highest actual of land suitability classes is land mapping unit two s3 nr eh and the highest potential of land suitability classes is land mapping unit 1 3 5 7 8 10 11 s1 keywords land suitability evaluation apples sihiong village abstrak penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian lahan di desa sihiong kecamatan bonatua lunasi kabupaten toba samosir untuk tanaman apel diperoleh 11 sebelas spt satuan peta tanah yang ditentukan berdasarkan peta jenis tanah peta kemiringan lereng kemudian dilakukan overlay penilaian kesesuaian lahan berdasarkan kriteria staf pusat penelitian tanah bogor tahun 1983 dan metode evaluasi adalah metode limit berdasarkan fao 1976 hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas kesesuaian lahan actual tertinggi pada spt 2 dengan kelas s3 nr eh dan kelas kesesuaian lahan potensial yang tertinggi adalah pada spt 1 3-5 7 8 10 11 dengan kelas s1 sangat sesuai kata kunci evaluasi kesesuaian lahan apel desa sihiong pendahuluan tanah sebagai akumulasi tubuh alam bebas yang menduduki sebagian besar permukaan bumi mampu menumbuhkan tanaman karena memiliki sifat-sifat sebagai akibat pengaruh iklim dan jasad hidup yang bertindak terhadap bahan induk dalam keadaan relief tertentu selama jangka waktu tertentu pula sutanto 2005 evaluasi lahan land evaluation atau land assessment adalah menentukan nilai potensi suatu lahan untuk tujuan tertentu usaha ini dapat dikatakan melalui usaha klasifikasi teknis bagi page 2 of 8 997 jurnal online agroekoteknologi vol.1 no.4 september 2013 issn no 2337- 6597 suatu daerah kesesuaian lahan land suitability adalah potensi lahan yang didasarkan atas kesesesuaian lahan untuk penggunaan pertanian secara lebih khusus seperti padi sawah dengan irigasi dan pemumpukan lengkap kedelai dengan mekanisasi karet dengan teknologi tinggi dan sebagainya hardjowigeno 2007 dalam kesesuaian lahan dikenal kesesuaian lahan aktual yaitu kesesuaian lahan yang dilakukan pada kondisi penggunaan lahan sekarang tanpa masukan perbaikan dan kesesuaian lahan potensial yaitu kesesuaian lahan yang dilakukan pada kondisi setelah diberikan masukan perbaikan seperti penambahan pupuk pengairan atau terasering tergantung dari jenis faktor pembatasnya penilaian kesesuaian lahan dilakukan dengan mencocokkan matching antara kualitas lahan dan karakteristik lahan sifat fisik dan kimia lahan sebagai parameter dengan kriteria kelas kesesuaian lahan yang telah disusun berdasarkan persyaratan penggunaan atau persyaratan tumbuh tanaman atau komoditas pertanian yang dievaluasi djaenudin et al 2003 evaluasi kesesuaian lahan dilakukan dengan cara membandingkan persyaratan penggunaan lahan dengan kualitas karakteristik lahannya.bila semua persyaratan penggunaan lahan dapat dipenuhi oleh kualitas karakteristik lahan yang ada maka lahan tersebut masuk kelas sesuai untuk penggunaan lahan yang dimaksud sebaliknya bila ada salah satu kualitas atau karakterisik yang tidak sesuai maka lahan tersebut termasuk dalam kelas tidak sesuai hardjowigeno 2007 kelas kesesuaian lahan merupakan pembagian lebih lanjut dari ordo dan menggambarkan tingkat kesesuaian dari suatu ordo tingkat dalam kelas ditunjukkan oleh angka nomor urut yang ditulis di belakang simbol ordo pembagian dan definisi kualitatif masing-masing kelas jika menggunakan 3 kelas untuk ordo sesuai dan 2 kelas untuk ordo tidak sesuai adalah sebagai berikut kelas s1 sangat sesuai yaitu lahan yang tidak mempunyai pembatas yang berat untuk penggunaan secara lestari atau hanya mempunyai pembatas tidak berarti kelas s2 cukup sesuai yaitu lahan yang mempunyai pembatas agak berat untuk mempertahankan tingkat pengelolaan yang harus dilakukan kelas s3 sesuai marginal yaitu lahan yang mempunyai pembatas yang sangat berat untuk mempertahankan tingkat pengelolaan yang harus dilakukan page 3 of 8 998 jurnal online agroekoteknologi vol.1 no.4 september 2013 issn no 2337- 6597 kelas n1 tidak sesuai saat ini yaitu lahan yang mempunyai pembatas yang lebih berat tapi masih mungkin diatasi tetapi tidak dapat diperbaiki dengan tingkat pengetahuan sekarang ini dengan biaya yang rasional.kelas n2 tidak sesuai selamanya yaitu lahan yang mempunyai pembatas yang sangat berat sehingga tidak mungkin digunakan bagi suatu penggunaan yang lestari rayes 2006 desa sihiong merupakan desa di kecamatan bonatua lunasi kabupaten toba samosir dimana mata pencaharian masyarakatnya adalah bertani namun kehidupan dan perekonomian masyarakat di desa sihiong tersebut belum maksimal.lokasi desa sihiong berdekatan dengan kota parapat yang merupakan kota wisata dengan jarak 30 menit perjalanan desa sihiong berada di akses lintas barat sumatera yang sering dilalui wisatawan melihat kondisi yang sangat strategis penulis tertarik untuk mengembangkan potensi desa sihiong khususnya produksi apel sehingga dapat menjadi distributor bagi daerah-daerah wisata di sekitarnya berdasarkan hal tersebut peneliti berkeinginan melakukan penelitian dalam upaya mengevaluasi tingkat kesesuaian lahan untuk komoditi apel apakah cocok untuk diusahakan di daerah tersebut dan usaha-usaha perbaikan yang perlu dilakukan untuk meningkatklan hasil produksi tanaman tersebut dengan adanya kegiatan penelitian ini diharapkan petani di desa sihiong kecamatan bonatua lunasi kabupaten toba samosir dapat mengembangkan ke empat komoditi ini sesuai dengan potensi lahan yang telah dievaluasi sehingga produksi yang akan diperoleh dapat meningkat dan pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahtraan masyarakatnya di desa

No comments:

Post a Comment