Sunday 15 March 2015

STADIUM REPRODUKTIF


Langsung saja ,, seperti biasa jika ingin download silahkan klick link downloadnya,, anda juga bisa langsung liat screen shootnya,

http://downloads.ziddu.com/download/24422543/2STADIUM-REPRODUKTIF-PEMBUNGAAN.ppt.html


http://downloads.ziddu.com/download/24422543/2STADIUM-REPRODUKTIF-PEMBUNGAAN.ppt.html

Keywords :
stadium reproduktif lama stadium tergantung pada susunan genetis keadaan luar cara pemeliharaan 1 dalam sel-sel tunas terjadi bud sports atau simply sports yaitu perubahan-perubahan yang terjadi dalam protoplasma sel-sel tunas perubahan yang semula membentuk calon daun dan batang berubah membentuk calon bunga 2 pada tanaman berkayu terdapat perbedaan sifat berdasar sifat jaringan dan keadaan lingkungan munculnya cabang biasa dan cabang air demikian pula pada satu cabang terdapat perbedaan antara bagian pangkal tengah dan ujung pada apel papirovka dan reinette bargamotte cabang yang berasal dari tunas adventif membentuk daun lebih lebar dan lebih kuat pertumbuhannya dibanding dengan cabang-cabang yang berasal dari tunas ketiak dan batang utama 3 pembungaan tanaman flowering proses pembentukan bunga merupakan perubahan total jaringan meristematis yang sedang berkembang merupakan akhir dari pembentukan daun dan buku internodia dan dimulainya pembentukan bunga dan bagian-bagiannya umumnya ditandai dengan berakhirnya stadium juvenil 4 perangsang perkembangan reproduktif ini umumnya adalah faktor-faktor luar suhu cahaya panjang hari fotoperiodisitas dan di daerah tropis ditambah dengan persediaan cadangan makanan nutrisi dalam tubuh tanaman ketersediaan unsur hara dalam tanah 5 berbunga awal genjah earliness para agronom sifat berbunga awal tanaman sebagai saat waktu keluarnya bunga buah pertama dari suatu kultivar para fisiolog menganggap sebagai keadaan dimulainya perubahan morfologis tanaman atau secara anatomis ialah pembentukan primordia bunga yang lebih awal atau pada nodus yang lebih rendah terhadap leher akar 6 mata kultivar genjah disambung pada batang pokok dalam akan berbunga lebih awal lambat atau munculnya bunga pertama pada ruas yang lebih tinggi sifat dalam lateness kebalikan genjah berasal dari sistem perakarannya pada teknik penyambungan dikenal tidak hanya batang atas entreijs dan bawah onder stump saja tetapi ada juga batang antara interstock hanya saja teknik ini tidak banyak digunakan mengingat pengaruhnya yang belum banyak diteliti 7 ubi jalar jersey tipe tumbuh vegetatif disambung dengan tipe yang mudah berbunga akan membentuk bunga selama pada batang pokoknya terdapat daun bertepatan dengan habisnya daun terakhir pada batang pokok berakhir pula pembentukan bunga pada batang atasnya berarti perangsang pembungaan terdapat pada daun-daun yang terletak pada batang pokok 8 semakin tua umur tanaman yang didinginkan semakin cepat berbunga 9 pada tanaman tahunan sering dijumpai sudah cukup umur namun belum bisa berbunga hal ini dapat diatasi dengan melukai batang di banyak tempat pada batang pokok membuat lingkaran cincin pada batang melengkungkan batang ke bawah menghapus kuncup-kuncup pucuk batang cara ini digunakan pada hakekatnya untuk menghambat pemindahan asimilat ke akar 10 fotoperiodisitas yaitu berbunganya tanaman yang ditentukan oleh lama penyinaran tanaman-tanaman ini memiliki titik saat waktu lama penyinaran kritis untuk berbunga umumnya tanaman yang tumbuh di daerah sub tropis tanaman yang tumbuh di daerah sub tropis umumnya mempunyai kemampuan berproduksi lebih tinggi d.p tanaman tropis 11 dikenal ada 4 empat macam tanaman fotoperiode tanaman hari pendek tanaman hari panjang tanaman intermediate tanaman ideterminate pencahayaan yang cukup panjang lebih dari 12 jam akan menyebabkan fitokrom merah berubah menjadi fitokhrom inframerah fitokhrom infra merah akan menghambat pembungaan tanaman hari pendek tetapi akan menjadi perangsang pembungaan bagi tanaman hari panjang 12 ​ ​ ​ ​ fitokhrom merah fitokhrom infra merah fm fim cahaya merah cahaya infra merah keadaan gelap 13 vernalisasi perlakuan suhu dingin 0 o c-5 o c pada bagian-bagian tanaman untuk merangsang terbentuknya bunga umumnya tanaman tahunan dan tanaman dua musiman akibat vernalisasi akan merubah jaringan pembuluh ke titik tumbuh shg titik tumbuh lebih mudah mendapat senyawa hasil vernalisasi 14 pada biji terjadi reorganisasi embrio dan endosperm embrio membesar karena penggunaan endosperm 15 zat pengatur tumbuh pembungaan semula diduga berasal dari jumlah nutrisi terutama perbandingan jumlah karbon dan nitrogen rasio c n 1918 selanjutnya diduga karena auksin yang mengatur pembungaan tanaman 1952 merangsang pembentukan bunga jantan maleness tahun 1956 ditemukan gibberellin ga pada cucurbitaceae merangsang pembentukan bunga betina famaleness 16 hakekat zat pengatur tumbuh pada pembungaan dari percobaan penyambungan dan translokasi menunjukkan adanya senyawa perangsang yang mobil dari daun pada percobaan vernalisasi menunjukkan adanya senyawa immobil yang dibentuk pada meristem titik tumbuh zat pengatur tumbuh yang merangsang pembungaan anthocalin terdiri atas campuran dari beberapa zat pengatur tumbuh pendorong dan penghambat 17 abnormalitas pembungaan apomiksis partenogenesis apogami apospori parthenokarpi perangsangan tanpa perangasangan stenospermokarpi 18

No comments:

Post a Comment