Wednesday 18 March 2015

PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS PADA BERBAGAI WAKTU APLIKASI BOKASHI LIMBAH KULIT BUAH KAKAO DAN PUPUK ANORGANIK


Selamat sore,, kali ini kita akan mempelajari tentang "PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS PADA BERBAGAI WAKTU APLIKASI BOKASHI LIMBAH KULIT BUAH KAKAO
DAN PUPUK ANORGANIK" ,, langsung aja,, file nya bisa di lihat di bawah, dan bisa langsung di DOWNLOAD dengan meng KLICK LINK di bawah ini,, jika tidak bisa cara DOWNLOAD,, bisa lihat cara DOWNLOAD di pinggir layar anda,, oke trimakasih,, semoga bermanfaat,,

http://adf.ly/1AGIpR


http://adf.ly/1AGIpR

Keywords :
pertumbuhan dan hasil jagung manis pada berbagai waktu aplikasi bokashi limbah kulit buah kakao dan pupuk anorganik nur oleh hayati 1 abstract this experiment was intended to study effects application time of bokashi cocoa pod husk and dosage of inorganic fertilizer mixture on the growth and yield of sweet corn the experiment employed a factorial randomized block design with two factors the first factor was two levels of the bokashi application time two or one week before planting time the second factor was three dosages of organic fertilizer 133.3 kg ha of urea 100 kg ha of sp-36 83.3 kg ha of kcl 266.6 kg ha of urea 200 kg ha of sp-36 166.6 kg ha of kcl and 400 kg ha of urea 300 kg ha of sp-36 250 kg ha of kcl data were analyzed with honestly significant difference hsd at 5 significant level results showed there was no interaction between the two factors in affecting the parameters observed it showed that time application of bokashi cocoa pod husk significantly affected the length of corn cob while the inorganic fertilizer significantly affected the weight of corn cob results of the hsd test indicated that the best corn cob length 22.96 cm was obtained for one week bokashi application prior to planting with inorganic fertilizer of 400 kg ha of urea 300 kg ha of sp-36 250 kg ha of kcl key words application time bokashi inorganic fertilizer abstrak penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu aplikasi bokashi limbah kulit buah kakao dan dosis pupuk anorganik yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil jagung manis penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial dengan dua faktor faktor pertama adalah waktu aplikasi bokashi limbah kulit buah kakao yang terdiri dari dua aras yaitu dua minggu sebelum tanam dan satu minggu sebelum tanam faktor kedua adalah dosis pupuk anorganik yang terdiri dari tiga aras yaitu 133 3 kg ha urea 100 kg ha sp-36 83 3 kg ha kcl 266 6 kg ha urea 200 kg ha sp-36 166 6 kg ha kcl dan 400 kg ha urea 300 kg ha sp-36 250 kg ha kcl hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu aplikasi bokashi limbah kulit buah kakao memberikan pengaruh yang nyata terhadap panjang tongkol jagung manis sedangkan dosis pupuk anorganik memberikan pengaruh yang nyata terhadap berat tongkol ha dari hasil uji bnj 5 diperoleh bahwa waktu aplikasi satu minggu sebelum tanam dan dosis pupuk anorganik 400 kg ha urea 300 kg ha sp-36 250 kg ha kcl memberikan hasil yang lebih baik dengan rata-rata panjang tongkol 22 96 cm dan berat tongkol ha sebesar 8 516 ton sedangkan interaksi antara pupuk anorganik dengan waktu aplikasi bokashi limbah kulit buah kakao tidak memperlihatkan pengaruh yang nyata kata kunci waktu aplikasi bokashi pupuk anorganik i pendahuluan jagung manis merupakan komoditi yang dapat diusahakan secara intensif karena banyak digemari sehingga terbuka peluang pasar yang baik kebutuhan pasar yang terus meningkat dan harga jagung manis yang tinggi merupakan faktor yang dapat merangsang petani untuk mengembangkan usahatani jagung manis upaya untuk memenuhi kebutuhan jagung manis dapat dilakukan dengan meningkatkan produksi namun dalam pengembangannya masih sering mengalami kendala diantaranya harga benih yang tinggi dan memerlukan pemeliharaan yang intensif menurut setiawan 1993 pertumbuhan produksi dan mutu hasil jagung manis dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan seperti kesuburan tanah upaya yang dapat dilakukan unuk meningkatkan kesuburan tanah adalah dengan pemberian pupuk baik pupuk organik maupun pupuk anorganik aplikasi pupuk tidak selamanya memberikan hasil yang maksimal karena 1 staf pengajar pada program studi hortikultura fakultas pertanian universitas tadulako palu dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain takaran cara dan waktu pemberian yang tepat 256 2 of 14 toggle screen

No comments:

Post a Comment